PERAN IBU DALAM PENGENALAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA ANAK BERLATAR BELAKANG BAHASA BALI
Keywords:
bunyi frikatif labiodental, bahasa Inggris, anak, bahasa Bali, pasangan minimalAbstract
Pengajaran bahasa kedua di usia dini akan memaksimalkan pencapaian kemampuan pengucapan atau pronounciation dan accent atau logat penutur asli. Tetapi, untuk anak-anak yang bahasa ibunya Bahasa Bali, terdapat beberapa kesulitan di dalam pelafalan Bahasa Inggris. Di sinilah peran seorang ibu sangat menonjol dalam mengajarkan pelafalan Bahasa Inggris. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dibahas tentang peran ibu dalam pengajaran bahas Inggris terutama pengajaran bunyi frikatif labiodental kosa kata berbahasa Inggris pada anak berlatar belakang Bahasa Bali. Bunyi frikatif labiodental secara fonetis ditulis dengan lambang [f]. Bunyi [f] merupakan bunyi frikatif tak bersuara yang dihasilkan oleh artikulasi bibir bawah dengan gigi atas tanpa menggetarkan pita suara. Menurut cara artikulasinya, bunyi [f] merupakan bunyi geser yang dihasilkan oleh arus udara yang dihambat sedemikian rupa sehingga menimbulkan gesekan. Bunyi [f] muncul dalam kosakata bahasa Inggris contohnya field, fear, far, fast, dan sebagainya. Tidak seperti dalam bahasa Inggris, bunyi [f] tidak muncul dalam bahasa Bali. Berdasarkan observasi saat mengumpulkan data, didapat hasil bahwa anak tidak bisa melafalkan bunyi [f] di awal kata dan di akhir kata. Sesuai dengan pengaruh sistem bunyi bahasa Bali, anak cenderung melafalkan bunyi frikatif dengan bunyi hambat. Artikulasi labiodentals cenderung bilabial. Dengan kata lain, bunyi [f] cenderung dilafalkan dengan bunyi [p]. Skenario tindakan dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. (1) Pertama adalah mengenalkan cara melafalkan bunyi [f] dengan tepat. Caranya adalah dengan memperkenalkan alat artikulasi yang digunakan pada saat pelafalan bunyi [f] yaitu gigi atas dan bibir bawah. Artikulasi bunyi [f] dibedakan dengan artikulasi bunyi [p] yaitu bunyi yang dihasilkan oleh bibir atas dan bibir bawah. (2) Kedua adalah membangun kesadaran anak untuk melafalkan dengan benar. Anak diajarkan bahwa pelafalan berbeda mengakibatkan arti berbeda. Kosakata berpasangan minimal disiapkan sebagai pelatihan pelafalan bunyi [f] bahasa Inggris. Kosakata tersebut adalah kosakata bahasa Inggris yang mengandung bunyi [f] di suku kata awal dan di suku kata akhir.