TEKNOLOGI SEBAGAI SARANA PENGUATAN IDENTITAS BUDAYA LOKAL UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS
Kata Kunci:
Penguatan Identitas Budaya Lokal, Peran Teknologi, Indonesia EmasAbstrak
Era globalisasi mempermudah masuknya budaya asing sehingga dapat mengancam kehilangan nilai asli budaya lokal Indonesia. Globalisasi dikatakan sebagai perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang menyebar tanpa batasan negara yang dapat mengakibatkan terkikisnya jati diri dari identitas budaya lokal. Indonesia, sebagai negara heterogen, menonjolkan keberagaman budaya dalam berbagai aspek seperti kebudayaan, adat istiadat, sejarah, agama, suku bangsa, ras, dan bahasa daerah. Selain sebagai pemersatu, identitas budaya lokal juga menjadi ciri khas yang membedakan Indonesia dari negara lain sehingga mencerminkan karakteristik yang unik. Identitas budaya ini menjadi landasan bagi pengembangan potensi nasional dan menjadi prinsip dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan masyarakat Indonesia yang sangat terbuka terhadap media digital, pertumbuhan pesat ini memunculkan strategi untuk memperkuat identitas budaya lokal. Akses teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sebagai sarana pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya, dengan menonjolkan ciri khas budaya lokal Indonesia menggunakan teknologi yang berkembang pesat. Metode yang digunakan pada artikel ilmiah ini adalah studi pustaka melibatkan pendekatan penelitian yang mencakup pengumpulan, penelaahan, dan analisis literatur yang relevan dengan topik artikel ilmiah ini. Metode ini berfungsi sebagai pemecah masalah terhadap sumber pustaka yang relevan dalam artikel tersebut. Globalisasi tak lepas dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan hasil modernitas manusia. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk mengatasi dampak negatifnya dan memanfaatkan sisi postifnya sebagai sarana yang dapat menguatkan identitas budaya lokal Indonesia.