Potensi Buah Maja (Aegle marmelos) sebagai Pestisida Ramah Lingkungan dalam pengendalian Hama

Penulis

  • Cokorda Javandira
  • Ramdhoani
  • Komang Dean Ananda

Kata Kunci:

Buah Maja, Pestisida, Ramah Lingkungan, Pertanian Berkelanjutan

Abstrak

Keanekaragaman tanaman di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pestisida nabati untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan. Buah maja (Aegle marmelos) merupakan salah satu contoh tanaman yang memiliki potensi sebagai pestisida nabati karena mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai penolak, penarik dan pembunuh hama serta sebagai penghambat nafsu makan hama. Buah tanaman maja terdiri dari zat lemak dan minyak terbang yang mengandung linonen. Daging buah maja mengandung substansi semacam minyak balsem, 2-furocoumarinspsoralen dan marmelosin (C13H12O). Buah, akar dan daun maja bersifat antibiotik. Buah maja juga mengandung marmelosin, minyak atsiri, pektin, saponin dan tanin. Buah maja mengandung saponin dan tanin yang mempunyai manfaat sebagai bahan pestisida nabati. Senyawa aktif pada tanaman ini memiliki sifat anti-eksudatif dan inflamatori yang menyebabkan buah maja berasa pahit sehingga rasanya yang pahit tersebut tidak disukai oleh serangga yang menjadi hama pada tanaman. Pestisida nabati dari buah maja ini juga memiliki bau yang menyengat dan mampu mengganggu fungsi pencernaan dari serangga apabila termakan 

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-29