ETNOCHEM: INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN E-FLIPBOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL (PATUNG GARUDA WISNU KENCANA) TERINTEGRASI STEAM GUNA MENYUKSESKAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR
Kata Kunci:
E-flip book, Elektrokimia, Kearifan lokal, STEAMAbstrak
Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya yang besar, lebih dari 370 suku atau etnis tersebar di seluruh wilayah nusantara dan memiliki kearifan lokalnya sendiri. Kearifan lokal ini berpotensi untuk dikembangkan lebih masif lagi supaya kelestariaannya tetap terjaga oleh generasi muda. Namun ironisnya, akibat laju dan bebasnya arus globalisasi dan modernisasimembuat budaya bangsa terus tergerus, jika tidak ada upaya sistematis yang membentengi. Melihat permasalahan tersebut pemerintah menerapkan Kurikulum Merdeka, salah satunya dengan mengintegrasikan muatan lokal sesuai kearifan lokal daerah ke dalam mata pelajaran. Pentingnya pendidikan berbasis kearifan lokal dipertegas dalam PP No. 19 Tahun 2005 yang bertujuan agar pelajar lebih mengenal dan mampu menjadikan aspek kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran dalam pendidikan sains di sekolah. Salah satu pembelajaran khususnya pada ilmu kimia yang sebagian besar penerapannya dalam kehidupan dan belum tersentuh pendekatan budaya adalah materi elektrokimia. Salah satu budaya yang dapat diintegrasikan ke dalam etnosains yakni proses pembuatan, pelapisan, dan perawatan Patung Garuda Wisnu Kencana yang berada di Bali. Oleh karena itu, ETNOCHEM hadir sebagai bahan ajar kimia dalam bentuk e-flipbook mengintegrasikan etnosains dan STEAM pada materi elektrokimia untuk menyuseskan program kurikulum merdeka. ETNOCHEM dikembangkan dengan metode literature review and field study. Output dari penerapan inovasi media pembelajaran ini adalah meningkatnya pemahaman pelajar dalam mengaitkanmateri elektrokimia dengan kearifan lokal pada Patung Garuda Wisnu Kencana, sehingga dapat melestarikan kearifan lokal lainnya.