PERAN GENERASI Z DALAM MELESTARIKAN OGOH-OGOH MELALUI MEDIA SOSIA

Abstrak

Tulisan ini berusaha menjelaskan tentang ogoh-ogoh yang kini telah menjadi budaya masyarakat Bali juga telah menjadi peluang bisnis yang menggiurkan khususnya pada hari menjelang perayaan hari raya Nyepi. Memahami pendapat Keesing tentang kebudayaan sebagai totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang terakumulasi dan ditransmisikan secara sosial (Maran, 2007), dapat dipahami bahwa ogoh-ogoh tercipta dari adanya kreatifitas manusia yang memanfaatkan pengetahuan dan estetika yang dimilikinya. Ogoh-ogoh meski bukan merupakan sebuah hal yang patut dan atau harus ada pada perayaan hari raya Nyepi yang terkait dengan ritual agama Hindu, namun keberadaanya hingga saat ini tetap dipertahankan karena merupakan sebuah budaya yang diciptakan oleh masyarakat Bali yang telah mampu memberi manfaat ekonomi bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Bagaimana juga peran Gen Z yang telah melek teknologi dalam melestarikan kebudayaan ogoh-ogoh ini.