PASRAMAN MEDIA PENANAMAN NILAI MORAL GENERASI MUDA DALAM MEMBANGUN KREATIVITAS KEARIFAN BUDAYA LOKAL BALI, SEBAGAI TAKSU PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kata Kunci:
Pasraman, Budaya, Pendidikan, Karakter, Generasi MudaAbstrak
Permasalahan pendidikan karakter terkait moral dan intelektual menjadi dasar yang penting dalam proses pembentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Perkembangan zaman ini akan berjalan beriringan denganpelaksanaan tradisi, adat istiadat danbudaya yang sudah melekat, hal tersebutdiharapkan mampu dikolaborasikan secara bersamaan, sehingga penyesuaian terhadap kebudayaan baru yang masuk ke tatanan kehidupan masyarakat dapat diadaptasikan sebaik mungkin beriringan dengan pegangan teguh terhadap adat dan budaya leluhur yang dimiliki, jika nantinya tidak mampu menyesuaikan hal tersebut, hal terburuk yakni akan kehilangan jati diri sebagai generasi pewaris terhadap kebudayaan yang sudah ada. Hal demikianlah yang mendasari keinginan untuk meneliti lebih lanjut terkait urgensi pendidikan karakterdan budaya melalui pasraman, dengan metode penelitian pengambilan data primer dan menggunakan pendekatan melalui studi pustaka. Data primer merupakan jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber utamanya seperti melalui wawancara dan survei. Dengan hal tersebut penulis mengangkat judul dari hasil penelitian yaitu: "Pasraman Media Penanaman Nilai Moral Generasi Muda Dalam Membangun Kreativitas Kearifan Budaya Lokal Bali, Sebagai Taksu Pembangunan Sumber Daya Manusia”. Demikian hadirnya media pendidikan pasraman ini akan menjadi taksu (kekuatan) untuk generasi muda sebagai sandaran mencapai cita-cita bangsa dalam visi indonesia emas 2045 yaitu Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan kearah yang lebih baikkedepannya dapat kita upayakan dan wujudkan bersama.