MEMINIMALISIR PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN EKOSISTEM
Abstrak
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor pembatas dalam meningkatkan produksi tanaman. Dibandingkan dengan teknik-teknik pengendalian hama dan penyakit lainnya, penggunaan pestisida oleh sebagian besar petani dianggap lebih efektif. Pemakaian pestisida kimia di Indonesia cukup tinggi, pada awal 1990-an penggunaannya telah mencapai 20.000 ton. besarnya ketergantungan petani terhadap pestisida dan betapa besar resiko yang dihadapi petani dalam menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida kimia yang tidak benar dalam pertanian bisa berdampak buruk terhadap ekosistem yang akan berdampak pada lingkungan sekitar. Penulisan ini menggunakan metode rujukan yang dimana metode rujukan adalah cara pengembangan artikel dengan menggunakan rujukan tertentu. metode rujukan digunakan untuk merujuk setiap data dan informasi pada peneltian yang telah dilakukan sebelumnya dengan mendeskripsikan data dan informasi tersebut tentang meminimalisir penggunaan pestisida kimia untuk mencegah kerusakan ekosistem. Dalam pembahasan tercatum bagaimana bahaya dan dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia terhadap ekosistem. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan pestisida kimia terhadap ekosistem. Untuk itu peran generasi muda sebagai petani milenial sangat berpengaruh dalam mengedukasi petani.