PENJOR NIANG (PENGAWETAN JANUR BERBASIS ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN JERUK NIPIS, DAUN PARE SERTA BALUTAN PELEPAH PISANG) GUNA MEMPERTAHANKAN TRADISI MEJEJAITAN DI ERA SOCIETY 5.0
Kata Kunci:
Jeruk nipis, daun pare, pengawet janurAbstrak
Tanaman jeruk nipis (Citrus Aurantifolia) dan tanaman pare (Momordica charantia) merupakan dua tanaman yang memiliki kandungan berbanding terbalik. Jeruk nipis dengan kandungan asamnya yang tinggi dan daun pare dengan kandungan basa yang keras, kedua bahan ini akan menjadi netral jika disatukan. Maka dari itu penulis berinisiatif untuk mengolah jeruk nipis dan daun pare menjadi produk spray pengawet janur untuk upakara yadnya di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan produk spray pengawet janur dan mengetahui hasil uji organoleptik produk spray pengawet janur dari jeruk nipis dengan daun pare. Proses pembuatan pengawet jeruk nipis dan daun pare dapat dilakukan melalui beberapa proses utama yaitu: pemerasan, peracikan dan penyaringan, proses ini dilakukan berulangkali hingga memperoleh sampel yang cukup. Penelitian ini menggunakan 4 sampel, yaitu K+ (tanpa pengawet), P1, P2 dan P3 dengan konsentrasi yang berbeda dan dilakukan uji organoleptik saat janur sudah diawetkan dengan pengawet janur dan pelepah pisang. Data Primer diperoleh dari eksperimen. Data sekunder diperoleh dari kuesioner dan kepustakaan. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Spray pengawet jeruk nipis dan daun pare yang disemprotkan pada sampel P3 merupakan sampel yang memiliki uji organoleptik terbaik. (2) Spray pengawet jeruk nipis dan daun pare dapat memperpanjang masa simpan janur yadnya.