SMARDRIS: Innovation Of Intelligent Drill Irrigation In Increasing Productivity Of Chilli Peppers (Capsicum frutescens L.)

Penulis

  • Kadek Dwi Andina Widyani SMA Negeri Bali Mandara
  • Putu Sukrayanti SMA Negeri Bali Mandara
  • Kadek Sukma Wardani SMA Negeri Bali Mandara
  • I Wayan Madiya SMA Negeri Bali Mandara

Kata Kunci:

Chilli pepper, SMARDRIS, Irrigation Drops, Cabai Rawit, Irigasi Tetes

Abstrak

Chilli peppers are a food commodity that often has a significant effect on the rise in national inflation. The availability of water and nutrients determines the success of chilli food production. As for the method of food care of cayenne pepper with conventional methods is still not effective and efficient. The solution offered is a drip irrigation tool with an automated system to control the water and nutrient needs of NPK. The objectives in this study were to analyze, 1) the mechanism and design of the prototype SMARDRIS tool, 2) the effect of SMARDRIS innovation implementation on the growth of cayenne pepper, and 3) the feasibility of prototype SMARDRIS tools as drip irrigation tools. This study is a type of R&D research using the ADDIE model, conducted in Pakisan Village. The subjects on the experiment were cayenne pepper plants, while the subjects taking questionnaire data were two material experts, 2 media experts, and 10 cayenne pepper farmers. The object in the experiment was the growth of cayenne pepper plants, while in the sampling of questionnaire data was SMARDRIS as a prototype of drip irrigation tools. The results of this study are, 1) the working mechanism of simple technology SMARDRIS is equipped with soil moisture sensors and RTC modules. To detect water and fertilizer, 2) the experimental data showed that the cultivation of cayenne pepper plants with SMARDRIS tools resulted in high growth and the best final weight. 3) based on the assessment of material experts and media experts who obtained an average of 72% and 80% consecutive percentages with a range of "Agree / worthy" to be piloted. In the results of precision and accuracy measurements obtained accuracy on sensor measurements on wet and dry soils of 84% and 93% consecutively. Meanwhile, on precision measurements obtained measurements of 13.69 ± 0.045% and 69.7 ± 0.74%.

 

Cabai merupakan komoditas pangan yang sering berpengaruh secara signifikan pada kenaikan inflasi nasional. Ketersediaan air dan nutrisi sangat menentukan keberhasilan pada produksi pangan cabai. Adapun metode perawatan pangan cabai rawit dengan metode konvensional masih belum efektif dan efisien. Solusi yang ditawarkan adalah alat irigasi tetes dengan sistem terotomatisasi untuk mengontrol kebutuhan air dan nutrisi NPK.Tujuan SMARDRIS, 2) pengaruh implementasi inovasi SMARDRIS terhadap pertumbuhan cabai rawit, dan 3) kelayakan protoype alat SMARDRIS sebagai alat irigasi tetes. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D dengan menggunakan model ADDIE, dilaksanakan di Desa Pakisan. Subjek pada eksperimen adalah tanaman cabai rawit, sedangkan subjek pengambilan data kuesioner adalah ini 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media dan 10 petani cabai rawit. Objek dalam eksperimen adalah pertumbuhan tanaman cabai rawit, sedangkan pada pengambilan data kuesioner adalah SMARDRIS sebagai prototype alat irigasi tetes. Hasil Penelitian ini adalah, 1) Mekanisme Kerja teknologi sederhana SMARDRIS adalah dilengkapi soil moisture sensor dan module RTC untuk mendeteksi air dan pupuk, 2) pada data hasil eksperimen menunjukan bahwa perlakuan pembudidayaan tanaman cabai rawit dengan alat SMARDRIS menghasilkan pertumbuhan tinggi dan berat akhir terbaik. 3) didasarkan pada penilaian ahli materi dan ahli media yang mempeoleh rata-rata persentase berturut-turut 72% dan 80% dengan rentangan “Setuju/layak” untuk diujicobakan. Pada hasil pengukuran presisi dan akurasi didapatkan akurasi pada pengukuran sensor pada tanah basah dan kering berturut-turut 84 % dan 93 %. Sedangkan, pada pengukuran presisi didapatkan pengukuran 13,69 ± 0,045% dan 69,7 ± 0,74%.

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-25