REVITALIZING CULTURAL HERITAGE: OPTIMALISASI LONTAR USADA TARU PRAMANA MELALUI INOVASI GENERASI MUDA DALAM PRODUK PANGAN LOKAL BERBASIS TANAMAN TRADISIONAL BALI

Penulis

  • Ni Putu Ayu Melciana
  • I Gusti Ayu Dita Widiani
  • I Gusti Ayu Agung Ari Ginanti

Abstrak

Generasi Z menghadapi tantangan pola makan sehat akibat gaya hidup modern yang
sering kali bergantung pada makanan instan dan tinggi zat aditif, yang
meningkatkan risiko stres oksidatif akibat paparan radikal bebas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan produk pangan lokal berbasis bahan tradisional
Bali, yaitu daun benalu jeruk (Dendrophthoe glabrescens (Blakely) Barlow), yang
memiliki potensi antioksidan tinggi. Metode yang digunakan adalah literature
review dengan kriteria inklusi yang mencakup artikel-artikel relevan yang
diterbitkan antara tahun 2014 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa
formulasi biskuit dengan serbuk daun benalu jeruk sebanyak 40 gram, tepung terigu
tinggi protein, dan bahan pendukung lainnya menghasilkan nilai IC50 sebesar
94,529 ppm, yang termasuk dalam kategori antioksidan kuat. Kandungan flavonoid,
tanin, dan saponin dalam daun benalu jeruk berkontribusi signifikan terhadap
aktivitas antioksidan ini. Produk ini menawarkan manfaat kesehatan sebagai
pencegah stres oksidatif, tetapi juga mengangkat nilai budaya lokal melalui
pemanfaatan warisan tradisional Bali, seperti yang tercatat dalam Lontar Taru
Pramana. Inovasi ini berpotensi mendukung pelestarian budaya, meningkatkan nilai
ekonomi tanaman lokal, dan memberikan solusi pangan sehat bagi generasi muda
di era modern.
Kata Kunci: Generasi Z, daun benalu jeruk, antioksidan, pangan lokal, Lontar Taru
Pramana.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-14