PERAN PEMUDA UNTUK PELESTARIAN BUDAYA BERBASIS DIGITAL DALAM MENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA DI DESA SENGANAN TABANAN
Abstrak
Desa Adat Senganan Kanginan ini memiliki potensi budaya yang
dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata. Salah satu yang unik di desa
ini yaitu memiliki sistem tatanan desa yang sangat berbeda dengan desa
lainnya di Bali. Peran generasi muda sangat penting untuk menjaga adat dan
istiadat pada era teknologi agar dapat berkelanjutan ke generasi selanjutnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum dan potensi
wisata budaya, dan mengetahui peran pemuda dalam pelestarian budaya
dengan pemanfaatan teknologi untuk menunjang kegiatan pariwisata di Desa
Adat Senganan Kanginan. Dalam penelitian ini data primer yang digunakan
adalah data hasil observasi sedangkan data sekunder seperti informasi
mengenai profil desa, profil organisasi, dan sumber-sumber yang berasal
dari jurnal dan artikel yang relevan dengan topik penelitian. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini seperti observasi, dan wawancara
kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini
ditemukan bahwa terdapat potensi wisata budaya yang unik seperti Tradisi
Nyanjan, Pancoran Sarwa dan Sistem Organisasi PRESIKI. Selain itu
dengan menggabungkan konsep pariwisata berkelanjutan dengan konsep
budaya Bali Tri Hita Karana serta Tri Kaya Parisudha, diharapkan generasi
muda dalam lebih bijak dalam menggunakan sosial budaya. Pemanfaatan
teknologi digital, seperti media sosial sebagai media promosi, pembuatan
konten kreatif serta aplikasi media sosial lainnya untuk memperkenalkan
budaya yang ada. Penelitian ini menyimpulkan dengan teknologi berbasis
digital dapat membantu peran generasi muda untuk melestarikan budaya dan
mendorong pariwisata berkelanjutan di Desa Adat Senganan Kanginan.
Kata-kata kunci: pelestarian budaya, generasi muda, teknologi berbasis
digital, pariwisata berkelanjutan
