“GENERASI MUDA, MEDIA SOSIAL DAN MASA DEPAN BUDAYA NUSANTARA DI ERA INDONESIA EMAS 2045”

Penulis

  • Fairuz Salsabil
  • Nadia Meilinda
  • Oriza Zhaira

Abstrak

Indonesia, dengan keanekaragaman budaya yang sangat kaya,
menghadapi tantangan besar dalam melestarikan budaya lokal di era
globalisasi dan digitalisasi. Terutama, peran generasi muda dalam menjaga
keberlanjutan budaya Nusantara sangat krusial untuk mencapai Indonesia
Emas 2045. Media sosial, yang menjadi sarana utama komunikasi dan
interaksi generasi muda, berpotensi untuk memperkenalkan dan melestarikan
budaya lokal, namun juga dapat menyebabkan distorsi budaya jika tidak
digunakan dengan bijak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran
media sosial dalam pelestarian budaya Nusantara, dengan fokus pada
kontribusi generasi muda, serta tantangan dan solusi yang dapat diterapkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan
deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui kajian literatur terkait
literasi digital dan pelestarian budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
meskipun media sosial dapat menjadi sarana efektif dalam mengenalkan
budaya lokal, namun tantangan utama yang dihadapi adalah minimnya
pemahaman tentang nilai budaya di kalangan generasi muda dan risiko
komodifikasi budaya. Sebagai solusi, diperlukan penguatan literasi digital
berbasis budaya dan kolaborasi antar sektor untuk menciptakan konten
budaya yang autentik dan mendalam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
generasi muda melalui media sosial dapat berperan aktif dalam pelestarian
budaya Nusantara dengan pendekatan yang lebih terarah dan berbasis pada
pemahaman yang mendalam terhadap nilai budaya lokal.
Kata kunci: Generasi Muda, Media Sosial, Pelestarian Budaya, Indonesia
Emas 2045, Literasi Digital.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-14