Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Seni untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Abstrak
Pelestarian seni tradisional memiliki peran krusial dalam menjaga identitas budaya
Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi. Generasi muda
berperan sebagai agen utama dalam upaya ini melalui inovasi dan kreativitas, serta
pemanfaatan teknologi digital untuk memperkenalkan seni tradisional kepada
masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk
menganalisis peran generasi muda dalam pelestarian seni serta tantangan yang
dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan generasi muda dalam
seni tradisional dapat dilakukan melalui pendekatan digital, pendidikan formal dan
nonformal, serta partisipasi dalam komunitas budaya. Namun, masih terdapat
kendala seperti minimnya dukungan kebijakan, kurangnya fasilitas, serta dominasi
budaya populer yang menggeser minat generasi muda terhadap seni tradisional.
Oleh karena itu, diperlukan strategi yang melibatkan sinergi antara pemerintah,
komunitas seni, dan institusi pendidikan untuk menciptakan kebijakan yang
mendukung revitalisasi seni tradisional. Pelestarian seni tidak hanya berkontribusi
dalam mempertahankan jati diri bangsa, tetapi juga berperan dalam penguatan
ekonomi kreatif berbasis budaya yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dengan keterlibatan aktif generasi muda, diharapkan seni tradisional dapat terus
berkembang dan menjadi kebanggaan nasional di kancah global.
Kata kunci: pelestarian seni, generasi muda, budaya Indonesia, seni tradisional,
Indonesia Emas 2045.
