MELESTARIKAN SENI TARI BALI OLEH GENERASI Z DALAM UPAYA MEMPERKENALKAN SENI DAN BUDAYA UNTUK MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Abstrak
Bali, sebagai "Pulau Dewata", dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi yang telah
berkembang selama berabad-abad, salah satunya adalah seni tari Bali yang mencerminkan
nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat. Namun, di tengah globalisasi dan perkembangan
teknologi, tantangan untuk melestarikan seni tari Bali semakin besar, terutama di kalangan
Generasi Z yang lebih terpapar budaya pop. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
peran Generasi Z dalam melestarikan seni tari Bali, tantangan yang dihadapi, serta strategi
yang dapat diterapkan untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali kepada masyarakat luas.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di
beberapa desa seni di Bali, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z dapat berperan sebagai penggerak sosial,
inovator kreatif, dan pendidik dalam pelestarian seni tari Bali. Namun, mereka juga
menghadapi tantangan seperti kurangnya minat terhadap seni tradisional dan akses terbatas
untuk belajar. Strategi yang diusulkan meliputi integrasi teknologi, kolaborasi dengan
seniman, pendidikan formal dan non-formal, serta kampanye kesadaran budaya. Implikasi
penelitian ini menekankan pentingnya melibatkan Generasi Z dalam pelestarian seni tari
Bali untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi budaya ini di era modern, sejalan
dengan visi Indonesia Emas 2045.
Kata Kunci: Budaya Lokal, Tari, Generasi Z, Indonesia Emas 2045
