https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/issue/feedJurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika2024-09-07T17:57:31+08:00I Putu Ade Andre Payadnya, S.Pd., M.Pd.adeandre@unmas.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika </strong>is managed by the Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mahasaraswati Denpasar and was published for the first time in March 2021 which is a medium for publishing the results of research or studies in the fields of mathematics education, development of mathematics learning, and pure mathematics. The presence of this journal is expected to provide a source of information for anyone, both academics and the wider community. This journal is also a vehicle to motivate lecturers, teachers and other educators, practitioners, and the academic community as well as anyone who can contribute the results of their research and studies.</p>https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9141IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI GAYA BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 MENGWI2024-05-28T08:14:36+08:00Putu Pradnya Indirayantipradnyaindira22@gmail.comNi Kadek Rini Purwatirinipurwati@mahadewa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi gaya belajar dengan model PBL. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan metode pengajaran yang mempertimbangkan perbedaan individu setiap siswa. Pendekatan ini menekankan pada penyesuaian proses pembelajaran, termasuk pada instruksi guru dan materi pembelajaran agar selaras dengan tingkat pemahaman, gaya belajar, serta kebutuhan masing-masing siswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus dan diawali dengan tahap prasiklus. Setiap siklus meliputi beberapa langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan melakukan refleksi. Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 2 Mengwi dengan XI J sebagai subjek penelitian sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi angket dan tes hasil belajar. Pada siklus I, hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,22% adalah siswa tuntas, sedangkan hasil penelitian di Siklus II menunjukkan peningkatan menjadi 86,11%. Setelah melalui dua siklus, tingkat ketercapaian belajar siswa telah memenuhi standar ketuntasan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, proses penelitian dianggap cukup dan dihentikan pada siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan pembelajaran berdiferensiasi gaya belajar dengan menggunakan model PBL mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Putu Pradnya Indirayanti, Ni Kadek Rini Purwatihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9412IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS XI 2024-06-17T20:44:30+08:00Veronika Made Aprilia Kartika Dewiveronikaaprilia2001@gmail.comI Wayan Sumandyaiwayansumandya@gmail.comNi Made Ari Septianinispd79@guru.sma.belajar.id<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 4 SMA Negeri 3 Denpasar dengan mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Student Team Achievement Division </em>(STAD) dalam pembelajaran matematika. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian model pembelajaran kooperatif tipe <em>Student Team Achievement Division </em>(STAD) dalam pembelajaran matematika dengan materi integral dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Ketuntasan hasil belajar kelas XI MIPA 4 telah mencapai hasil sebesar 91% dengan jumlah peserta didik yang tuntas sebanyak 33 peserta didik dan peserta didik yang tidak tuntas sebanyak 3 peserta didik.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Veronika Made Aprilia Kartika Dewi, I Wayan Sumandya, Ni Made Ari Septianihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9420PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XIB2024-06-20T19:49:38+08:00I Wayan Widanaiwayanwidana@mahadewa.ac.idNi Komang Safitrikomangsafitri124@gmail.comPutu Winda Marhayani Wijayaiwayanwidana@mahadewa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar matematika siswa kelas XI B1 SMAN 7 Denpasar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif <em>Student Teams Achievement Division</em> (STAD). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI B1 SMAN 7 Denpasar sebanyak 48 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik di kelas XI B1 pada materi lingkaran. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini yaitu rata-rata hasil belajar dan ketuntasan klasikal telah tercapai apabila target mencapai 85%. Adapun hasil dari penelitain ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan menerapkan model pembelajaran <em>Student Team Achievement Division</em> (STAD) pada siswa kelas XI B1 SMAN 7 Denpasar dalam materi Lingkaran. Peningkatan yang pertama terjadi pada presentase ketuntasan klasikal dari 50% pada tes prasiklus menjadi 77% pada Siklus I dan setelah dilakukan pengembangan pada hasil refleksi Siklus I, terjadi peningkatan kembali menjadi 94% pada tes akhir Siklus II. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan menerapkan model pembelajaran <em>Student Teams Achievement Division </em>(STAD).</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 I Wayan Widana, Ni Komang Safitri, Putu Winda Marhayani Wijayahttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9433PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKARAN2024-06-24T10:47:54+08:00Ni Kadek Rini Purwatirinipurwati@mahadewa.ac.idNia Nilamsarinianilamsari12@gmail.comPutu Winda Marhayani Wijayarinipurwati@mahadewa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik di kelas XI A1 SMAN 7 Denpasar dengan menerapkan model STAD (Student Teams Achievement Divisions) Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI A1 SMAN 7 Denpasar sebanyak 48 siswa yang terdiri dari 25 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada persentase ketuntasan klasikal dari 52,08% pada tes kemampuan awal menjadi 85,41% pada akhir Siklus I dan setelah dilakukan refleksi pada proses pembelajaran Siklus I dan melakukan perbaikan pada proses pembelajaran Siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 93,75% pada akhir Siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model STAD (Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas XI A1 SMAN 7 Denpasar.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Ni Kadek Rini Purwati, Nia Nilamsari, Putu Winda Marhayani Wijayahttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9537PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBANTUAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA 2024-07-22T11:03:19+08:00Made Puput Aryanipuputaryani101013@gmail.comI Wayan Widanapuputaryani101013@gmail.comPutu Winda Marhayani Wijayapuputaryani101013@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik di kelas X 7 SMA Negeri 7 Denpasar dengan menerapkan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (<em>Teams Games Tournament</em>) Berbantuan <em>Website. </em>Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X 7 SMA Negeri 7 Denpasar sebanyak 41 siswa yang terdiri dari 23 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pada persentase ketuntasan klasikal dari 9,75% pada tes kemampuan awal menjadi 82,80% pada akhir siklus I dan setelah dilakukan refleksi pada proses pembelajaran siklus I dan melakukan perbaikan pada proses pembelajaran siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 92,70% pada akhir siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (<em>Teams Games Tournament</em>) Berbantuan <em>Website </em>dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas X 7 SMA Negeri 7 Denpasar.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Made Puput Aryani, I Wayan Widana, Putu Winda Marhayani Wijayahttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9642PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA ONLINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA 2024-08-20T21:45:37+08:00Winda Wijayantiwindawijayanti30@gmail.comNi Ketut ErawatiKetuterawati@mahadewa.ac.idKomang Sri Ayu Oktapaniochapani241096@gmail.com<p>Keberhasilan pendidikan dapat dilihat melalui hasil belajar peserta didik. Hasil belajar merupakan pencapaian atau penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperoleh oleh individu setelah mengikuti proses pendidikan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XL SMA Negeri 1 Mengwi yang terdiri 36 orang siswa. Pada saat belajar kelompok, siswa kesulitan memahami topik diskusi sehingga menyebabkan mereka ragu untuk berdiskusi. Melihat permasalahan yang terjadi, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XL di SMAN 1 Mengwi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif <em>Team Games Tournaments </em>( ). Dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe <em>teams games tournament</em> (TGT) dengan berbantuan media online yaitu quizizz. Quizizz digunakan pada saat pengambilan data pretest dan post test. Data dianalisis secara kuantitatif meliputi data sumatif, pre-test dan post-test pelaksanaan TGT. Setelah dilakukan analisis data ditunjukkan bahwa sebelum tindakan pada siklus I nilai rata-rata individu yaitu 55,14% dan secara klasikal adalah 77,78%. Sedangkan pada siklus I nilai rata-rata individu yaitu 83,33% dan secara klasikal adalah 84,17%. Kemudian setelah diberikan tindakan, pada siklus I nilai rata-rata individu 67,84% dan secara klasikal adalah 64%. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai 86,11% dan secara klasikal adalah 83%. Berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dari sebelum tindakan siklus I dan siklus II telah mencapai KKM yaitu ≥ 80% dengan kriteria tuntas.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Winda Wijayanti, Ni Ketut Erawati, Komang Sri Ayu Oktapanihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9846RESPONS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI BERORIENTASI ETNOMATEMATIKA BUDAYA BALI 2024-08-29T16:38:23+08:00Oka Lanang Jaya Natihrahayu_puspa@unmas.ac.idNi Komang Widya Astutirahayu_puspa@unmas.ac.idKadek Rahayu Puspadewirahayu_puspa@unmas.ac.idI Made Dharma Atmajadharma.atmaja07@unmas.ac.idPutu Ledyari Noviyantiledyarinoviyanti@unmas.ac.id<p>Numerasi dimaknai sebagai kemampuan untuk menggunakan matematika dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengertahui respons siswa dalam menyelesaikan soal numerasi berorientasi etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan 31 siswa kelas VIIIB. Respons siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket dan lembar wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata respons siswa setelah mengerjakan soal numerasi berorientasi etnomatematika sebesar 71% dan berada pada kategori baik. Siswa tertarik dan senang dengan adanya penggunaan konteks budaya pada soal, meskipun mereka belum mampu menyelesaikan soal dengan baik. Siswa belum terbiasa mengerjakan soal numerasi dan menganggap soal yang diberikan sulit.</p> <p> </p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Oka Lanang Jaya Natih, Ni Komang Widya Astuti, Kadek Rahayu Puspadewi, I Made Dharma Atmaja, Putu Ledyari Noviyantihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9855ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI MATERI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TINGKAT SMA KELAS XI2024-09-03T14:47:46+08:00Ni Kadek Anik Dwijayantianikdwijayanti29@gmail.comI Putu Ade Andre Payadnyaadeandre@unmas.ac.idI Gusti Ayu Putu Arya Wulandariigapawulandari@unmas.ac.id<p>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui jenis kesulitan belajar dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI B3 SMA Negeri 1 Mengwi sejumlah 30 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian angket atau kuesioner, soal tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket atau kuesioner dan lembar soal tes aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30% siswa dengan gaya belajar visual, 13% siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 57% siswa dengan gaya belajar kinestetik. Kesulitan yang dialami oleh siswa dalam menyelesaikan persoalan aljabar yang berkaitan dengan konsep dan prinsip adalah (1) dalam penguasaan konsep, beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam menentukan variabel, konstanta, dan suku-suku sejenis maupun tidak sejenis dengan persentase 9% dan 10%; (2) dalam penguasaan prinsip, banyak siswa masih mengalami kesulitan dalam membagi suatu pecahan dengan pecahan bentuk aljabar dengan persentase 56%. Adapun faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi aljabar adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berupa minat, motivasi, bakat, dan intelegensi yang dimiliki oleh siswa, dan faktor ekstern berupa penggunaan alat peraga oleh guru dan letak gedung sekolah.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Ni Kadek Anik Dwijayanti, I Putu Ade Andre Payadnya, I Gusti Ayu Putu Arya Wulandarihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9857The PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MATEMATIKA KELAS X DI SMK PARIWISATA YAPPARINDO KLUNGKUNG2024-09-03T15:09:53+08:00Putu Desymitha Putri Dewiputridewi211201@gmail.comGusti Ayu Made Arna Putrigustiayu.arna@unmas.ac.idPutu Suarniti Noviantaripts.noviantari@unmas.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk (1) mengetahui model pembelajaran kooperatif dalam meningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas X SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung Tahun Ajaran 2023/2024, dan (2) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas X SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung Tahun Ajaran 2023/2024.Penelitian ini dilakukan dengan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang mencakup dua siklus. Pada setiap siklusnya terdiri 4 langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil dari penelitian ini minat dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Pada minat belajar siswa siklus I memperoleh rata-rata sebesar 5,59%. Selanjutnya pada siklus II juga mengalami peningkatan yakni sebesar 78,68%. Pada hasil belajar siswa pada siklus I siswa memperoleh peroleh ketuntasan sebanyak 19 siswa dengan persentase 56%, Pada silkus II mengalami peningkatan yang sangat baik, siswa yang memperoleh ketuntasan sebanyak 34 siswa.<br>Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Mata Pelajaran Matematika, Minat dan Hasil Belajar Siswa.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Putu Desymitha Putri Dewi, Gusti Ayu Made Arna Putri, Putu Suarniti Noviantarihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/pemantik/article/view/9868STUDI KOMPARATIF: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT DAN ST TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA2024-09-07T17:57:31+08:00Ayu Dewi Chandra Pradnyanitadewichandra156@gmail.comI Made Wenadewena65@gmail.comPutu Ledyari Noviyantiledyarinoviyanti@unmas.ac.id<p>Rendahnya hasil belajar siswa akibat model pembelajaran yang kurang bervariatif. Padahal, proses pembelajaran menentukan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran TGT dan ST apabila ditinjau dari hasil belajar matematika siswa pada materi Persamaan Garis Lurus. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran TGT dan ST. Penelitian ini menggunakan metode <em>Quasi-Experiment</em> dengan <em>Posttest Only Control Group Design</em>. Dari 8 kelas dalam populasi, 2 kelas dipilih sebagai sampel menggunakan teknik <em>Cluster Random Sampling</em>. Kelompok eksperimen-1 (kelas 8C) menggunakan model pembelajaran TGT, sementara kelompok eksperimen-2 (kelas 8D) menggunakan model pembelajaran ST. Pengumpulan data dilakukan menggunakan <em>posttest</em>. Berdasarkan data hasil <em>posttest</em>, diketahui bahwa kelompok eksperimen-1 memiliki rata-rata 73,64, sedangkan kelompok eksperimen-2 memiliki rata-rata 67,36. Hasil uji <em>independent sample t-test </em>dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa thitung = 3,271 > ttabel = 1,989. Hasil uji <em>Effect Size</em> menunjukkan nilai 0,7 (kategori sedang) dengan persentase keefektifan 76%. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan efektivitas antara model pembelajaran TGT dan ST ditinjau dari hasil belajar matematika siswa, dan (2) model pembelajaran TGT lebih efektif dibandingkan model pembelajaran ST.</p>2024-09-01T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Ayu Dewi Chandra Pradnyanita, I Made Wena, Putu Ledyari Noviyanti