PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA JAJAN TRADISIONAL KHAS GIANYAR

Authors

  • Gusti Ngurah Mega nata STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar Bali, (0361) 244445
  • I Ketut Dedy Suryawan STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar Bali, (0361) 244445
  • Putu Pande Yudiastra STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar Bali, (0361) 244445

Keywords:

traditional snack, Ibm, klepon, sirat

Abstract

Gianyar sebagai salah satu kabupaten di Bali terkenal akan kelezatan dan keunikan kulinernya terutama kue – kue tradisional Bali seperti klepon, bendu, bugis, dadar, bolu, kue mangkok, sirat dan pasung. Kue tradisional tersebut sangat dibutuhkan dalam aktivitas kebudayaan bahkan keagamaan. Pembuatan kue tradisional tersebut dikerjakan di rumah – rumah penduduk sebagai home industri kecil atau dikenal dengan industri rumah tangga (IRT). Dua industri rumah tangga yang menjadi mitra yaitu industri rumah tangga dari Ida Bagus Nyoman Berata dan industri rumah tangga dari Gusti Ayu Diawati yang keduanya berlokasi di Gianyar. Kedua mitra tersebut merupakan industri jajanan tradisional Bali yang masih menggunakan alat tradisional dalam memproduksi jajanan serta tidak memiliki manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Strategi pemasaran yang digunakan hanya dengan memajang produk mereka di warung dan menunggu pembeli datang. Sehinga kendala yang dihadai oleh masing – masing mitra tersebut terletak pada proses produksi, Manajemen dan pemasaran. industri Ida Bagus Nyoman Berata memiliki kendala dalam pemasaran yang masih manual karena hanya berdasarkan pesanan di sekitar lokasi penjualan, kemasan yang belum sederhana tanpa ada branding, jumlah produksi yang terbatas karena keterbatasan alat. Industri Gusti Ayu Diawati memiliki kendala dalam proses produksi karena keterbatasan peralatan, serta pemasaran yang masih sederhana. Dalam hal peningkatan penjualan, kedua mitra terletak di pinggir jalan utama tetapi arus lalu lintas yang sepi, sehingga model-model promosi sangat diperlukan. Maka, Tujuan dari pengadian masyarakat ini yaitu ingin membantu menyelesaikan permasalahan kedua mitra tersebut agar dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas dari hasil produksi mereka, membantu membuatkan manajemen produksi sampai manajemen keuangan dan membantu membuatkan desain kemasan produk serta membantu menyediakan sarana pemasaran yang berkelanjutan. Target luaran yang telah dicapai sampai saat ini melalui kegiatan ini adalah pembelian beberapa peralatan untuk menunjang usaha telah terlaksana 70% seperti mesin pemarut kelapa, kompor gas, mesin pembuat tepung beras dan lainnya,  pelatihan untuk peningkatan manajemen dan pengelolaan usaha telah terlaksana 70%, Pembuatan website untuk meningkatkan pemasaran telah selesai 100%.

Gianyar as one of the regencies in Bali is famous for its delicacy and culinary uniqueness especially traditional Balinese cakes such as klepon, bendu, bugis, dadar, sponge, cupcakes, sirat and pasung. Such traditional cakes are needed in cultural and even religious activities. Traditional cake making is done in people's homes as small home industry or known as home industry. Two household industries that are partners are home industry from Ida Bagus Nyoman Berata and home industry from Gusti Ayu Diawati which are both located in Gianyar. Both partners are traditional Balinese hawker industries that still use traditional tools in producing snacks and do not have financial management and marketing management. Marketing strategies are used only by displaying their products in stalls and waiting for buyers to arrive. So the constraints faced by each partner lies in the production process, Management and marketing. Ida Bagus Nyoman Berata industry has an obstacle in marketing that is still manual because it is only based on orders around the location of the sale, packaging that has not been simple without any branding, limited production because of the limitations of the tool. Industry Gusti Ayu Diawati has constraints in the production process due to limited equipment, and marketing is still simple. In terms of increased sales, the two partners are located on the main roadside but the traffic flow is quiet, so promotional models are necessary. Thus, the purpose of this community identification is to help solve the problems of both partners in order to increase the quantity and quality of their products, help to make production management to financial management and help make product packaging design and help provide a sustainable marketing tool. Output targets that have been achieved to date through this activity are the purchase of some equipment to support the business has been done 70% such as coconut engine, gas stove, rice flour machine and others, training for improvement of management and business management has been done 70%, Manufacture website to improve the marketing has been completed 100%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-08-23

How to Cite

nata, G. N. M., Suryawan, I. K. D., & Yudiastra, P. P. (2018). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA JAJAN TRADISIONAL KHAS GIANYAR. Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS, 9(1). Retrieved from https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ngayah/article/view/20