Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp
<p>Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) with registration number <strong>ISSN 2087-9016 and e-ISSN 2685-4694 </strong>is a journal that contains publications in the form of research results and literature review in the field of education. JSP was published in January 2011 by the Teaching and Education Faculty of Mahasaraswati University, Denpasar. JSP is published twice a year in March and September.</p>Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasaren-USJurnal Santiaji Pendidikan (JSP)2087-9016STUDENTS’ PERCEPTIONS OF THE INTEGRATION OF TRI HITA KARANA VALUES IN DESCRIPTIVE WRITING
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10545
<p>This study explored students’ perception toward the implementation of <em>Tri Hita Karana</em> (THK) in descriptive paragraph writing activity in English Language Education Study Program Unmas Denpasar. This qualitative study aims to find out students’ perception of the application of THK in descriptive writing class. This study employed qualitative method involving 30 students of English Language Education Study Program. The data were collected through semi-structure interview. The analysis was focused on related themes with the students’ perceptions of the integration of THK values in descriptive paragraph writing. The result of the research indicated that in general the students see it positively to the integration of THK with descriptive writing activity. They feel that the values of THK improved the quality of their descriptive writing by writing more meaningful content which is culturally more relevant. Students also noted that these values help them express their idea more creatively and deeply connected with the writing topic. This finding showed that integrating the values of local culture like THK in English learning could enhance students’ descriptive writing skill and culture understanding. This approach makes the students learning process more interesting and contextually meaningful for students.</p>Ni Made Wersi MurtiniI Made SutajayaI Wayan Suja
Copyright (c) 2025 Ni Made Wersi Murtini, I Made Sutajaya, I Wayan Suja
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-311511810.36733/jsp.v15i1.10545APAKAH SMALL-GROUP DISCUSSION EFEKTIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA?
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10392
<p>Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam asesmen pembelajaran. Faktanya, keterlibatan tersebut belum sepenuhnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya menggunakan metode <em>small-group discussion</em> (SGD). Lebih lanjut, langkah awal ini akan mengarahkan ke implementasi asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka yang lebih substantif. Sebanyak 60 orang siswa SMA Negeri 1 Blahbatuh terlibat dalam penelitian ini. Penelitian yang dirancang dengan model pra-eksperimen menggunakan desain <em>one group pretest-posttest</em>. Data dikumpulkan dengan soal tes yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata pemahaman siswa terhadap asesmen Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya. Sebelum SGD, rata-rata skor siswa adalah 51,83 dan meningkat sebesar 36,83 poin menjadi 88,66 setelah SGD. Lebih lanjut, peningkatan pemahaman tersebut dari 51,83 menjadi 88,66 merupakan peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai p<0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa metode SGD efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya. Di sisi lain, diperlukan penelitian lanjutan sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih komprehensif dan hasilnya bisa digeneralisasi pada populasi yang lebih luas.</p>I Made Surya HermawanKade Sathya Gita RismawanI Made DiartaNi Kadek Happy Sri WahyuniI Komang Aldi Tresna Yuda
Copyright (c) 2025 I Made Surya Hermawan, Kade Sathya Gita Rismawan, I Made Diarta, Ni Kadek Happy Sri Wahyuni, I Komang Aldi Tresna Yuda
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-3115191510.36733/jsp.v15i1.10392PROFILE OF PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE ABILITIES OF PRE-SERVICE STUDENTS
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10586
<p>This study aims to describe the profile of Pedagogical Content Knowledge (PCK) abilities among in-service Teacher Professional Education (TPE) students at Mahasaraswati University in Denpasar. A descriptive research method utilizing a survey technique was employed, gathering data through an online Knowledge Test Simulation (KTS) available at https://simulasiup.unmas.ac.id/. The sample comprised 148 TPE students across five fields of study: Indonesian, English, Mathematics, History, and Biology. Data analysis was based on UP simulation scores, which assessed five components of PCK: knowledge of teaching strategies, content knowledge, understanding of students, curriculum knowledge, and evaluation knowledge. The results indicated that most students exhibited a moderate level of Pedagogical Content Knowledge (PCK), with an average score of 41.32 out of a possible 80. Scores varied significantly, ranging from a maximum of 80 to a minimum of 0. Approximately half of the students (50%) fell into the moderate category, while 20% achieved a high category and 5% reached a very high level of PCK. Conversely, 15% were classified as low, and 10% as deficient. The analysis revealed that students' primary challenges lie in effectively integrating content knowledge with pedagogical techniques and developing appropriate student assessments. The study concludes that, although some students demonstrate strong mastery of PCK, the majority require additional support in enhancing their teaching strategies and assessment skills.</p>I Gusti Ayu Putu Arya WulandariIda Ayu Made WedasuwariI Ketut WardanaIlia Gustutus Dewi FajarI Gede Antara Jaya
Copyright (c) 2025 I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari, Ida Ayu Made Wedasuwari, I Ketut Wardana, Ilia Gustutus Dewi Fajar, I Gede Antara Jaya
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151162610.36733/jsp.v15i1.10586COMBINING INTERACTIVE VOCABULARY AND GAME: IS IT A WAY TO BOOST CHINESE LEARNERS' BIPA SKILLS?
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10666
<p>This research aims at finding out the implementation of the students’ vocabulary combined with game activity in BIPA class. Research respondents for this study were 10 international students from China who enrolled in Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) at Universitas Mahasaraswati Denpasar. This research used a phenomenological method with a qualitative design. The findings indicated that the use of interactive vocabulary combined with game are effective to be applied in BIPA Class. However, BIPA students also encountered several challenges in pronouncing word in Indonesian. Therefore, to boost their language skill, the researcher proposed interactive vocabulary combined with games.</p>Ni Wayan KrismayaniPutu Nur AyomiI Komang Budiarta
Copyright (c) 2025 Ni Wayan Krismayani, Putu Nur Ayomi, I Komang Budiarta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151273910.36733/jsp.v15i1.10666PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN CHATGPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11422
<p>Pembelajaran berbasis masalah atau Problem-Based Learning (PBL) merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran PBL dengan ChatGPT mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena keduanya memadukan dukungan teknologi dan pemecahan masalah nyata. ChatGPT mempercepat akses informasi, memberikan umpan balik, dan memotivasi siswa, dan PBL mengajarkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif, yang semuanya membuat pembelajaran lebih relevan dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) dengan dukungan ChatGPT terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan pendekatan <em>one group pre-test and post-test</em>. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas XI SMA Saraswati 1 Denpasar yang dipilih secara purposif, yaitu berdasarkan kesesuaian kelas dan kebutuhan penelitian. Analisis data menggunakan uji wilcoxon signed ranks. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (P<0,05) pada hasil belajar siswa setelah penerapan PBL berbantuan ChatGPT. Selain itu, model ini berhasil menurunkan kesenjangan hasil belajar siswa, yang tercermin dari distribusi nilai yang lebih merata pada post-test dibandingkan pre-test. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi teknologi seperti ChatGPT dalam PBL dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa sekaligus menciptakan pemerataan hasil belajar. Dengan demikian, diperlukan eksplorasi lebih lanjut terhadap implementasi ChatGPT dalam berbagai konteks pembelajaran.</p>Jesminarti Lero ZogaraSang Putu Kaler SurataAnak Agung Inten Paraniti
Copyright (c) 2025 Jesminarti Lero Zogara, Sang Putu Kaler Surata, Anak Agung Inten Paraniti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151404810.36733/jsp.v15i1.11422THE EFFECTIVENESS OF USING ROLE PLAY METHOD TO IMPROVE THE SPEAKING SKILLS OF CHILDREN AGED 7-10 AS EFL STUDENTS AT EBISIE ENGLISH COURSE
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11096
<p>This study investigates the efficacy of the role-playing method in improving speaking skills in children who are studying English as a foreign language (EFL) at Ebisie English Course and range in age from 7 to 10. This study aims to find out how well role play helps young EFL students in developing speaking skills, how role-play activities impact students' motivation to use English, and whether there are any challenges that might prevent role play from being used successfully in the classroom. The study uses a qualitative methodology, evaluating the effect of role play on motivation and speaking skills through observations and both teachers and students’ opinions. According to research, role play greatly improves students' speaking abilities by creating a lively and attractive learning environment that also increases intrinsic motivation. In addition to improving language learning, role play also encourages social interaction and minimizes levels of stress in learners, according to the discussion of the data. This study offers a conceptual and empirical contribution by highlighting the importance of active learning methods in learning a language and providing examples of successful teaching methods for young EFL students.</p>Anak Agung Ayu Mas SukmawatiI Gusti Ayu Lokita Purnamika UtamiMade Hery SantosaNi Made Ratminigsih
Copyright (c) 2025 Anak Agung Ayu Mas Sukmawati, I Gusti Ayu Lokita Purnamika Utami, Made Hery Santosa, Ni Made Ratminigsih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151496010.36733/jsp.v15i1.11096TRI HITA KARANA DALAM UPACARA RAMBU SOLO’: HARMONISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN DAN SPIRITUALITAS DI KALANGAN MASYARAKAT TORAJA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10356
<p>Upacara Rambu Solo’ merupakan tradisi adat masyarakat Toraja yang memiliki nilai pendidikan sosial, budaya, dan spiritual yang mendalam. Nilai-nilai tersebut mencakup penghormatan terhadap leluhur, solidaritas sosial, dan keseimbangan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam Rambu Solo’, menganalisis relevansi konsep <em>Tri Hita Karana</em> dalam mengharmoniskan aspek spiritual, sosial, dan ekologis, serta mengeksplorasi tantangan dan upaya pelestarian tradisi ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, yang mengkaji berbagai literatur dan sumber yang relevan dengan topik tradisi Rambu Solo’ serta konsep <em>Tri Hita Karana</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rambu Solo’ mengajarkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, penghormatan terhadap leluhur, dan keseimbangan alam, yang tercermin dalam setiap tahapan upacara. Selain itu, konsep <em>Tri Hita Karana</em> sangat relevan dalam menjelaskan keharmonisan antara manusia, Tuhan, dan alam dalam tradisi ini. Tantangan terbesar dalam pelestariannya adalah pengaruh modernisasi yang mempengaruhi pemahaman generasi muda terhadap makna tradisi ini. Penelitian ini menyarankan pentingnya dokumentasi digital, pendidikan budaya, dan kolaborasi antara masyarakat adat, pemerintah, serta lembaga pendidikan untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai tersebut.</p>Amos PatiungI Wayan SuastraIda Bagus Putu Arnyana
Copyright (c) 2025 Amos Patiung, I Wayan Suastra, Ida Bagus Putu Arnyana
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151617010.36733/jsp.v15i1.10356ANALISIS PENGGUNAAN MODUL BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN: SEBUAH STUDI KASUS
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11148
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pengalaman belajar secara mandiri untuk mahasiswa PSP Biologi FKIP Unmas Denpasar yang mampu menghubungkan antara budaya lokal dengan sains ilmiah melalui pembelajaran dengan pendekatan Etno-STEM. Penelitian ini adalah sebuah studi kasus dengan civitas akademika PSP Biologi FKIP Unmas Denpasar sebagai partisipannya. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai April 2023, dengan menggunakan metode wawancara, observasi, pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengkontekstualisasi pembelajaran berbasis budaya dengan sains ilmiah pada mata kuliah tertentu masih perlu diasah. Hal ini diperlukan sebagai modal dalam melaksanakan pembelajaran saat menjadi guru disekolah. Modul Etno-STEM adalah salah satu bahan ajar yang yang mampu memfasilitasi mahasiswa untuk dapat belajar secara mandiri dalam proses belajarnya, yang mengintegrasikan antara budaya lokal dengan sains ilmiah. Untuk itu penggunaan modul belajar dengan pendekatan Etno-STEM untuk mengintegrasikan antara budaya lokal dengan sains ilmiah sangat berpotensi untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di mata kuliah program studi pendidikan biologi FKIP Unmas Denpasar.</p>Ni Wayan EkayantiIda Bagus Ari ArjayaI Made Surya HermawanNi Kadek Sintya Purnama SariNi Kadek Happy Sri Wahyuni
Copyright (c) 2025 Ni Wayan Ekayanti, Ida Bagus Ari Arjaya, I Made Surya Hermawan, Ni Kadek Sintya Purnama Sari, Ni Kadek Happy Sri Wahyuni
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151717810.36733/jsp.v15i1.11148INTEGRASI NILAI TRI HITA KARANA DALAM PEMBELAJARAN READING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10685
<p>Penelitian ini mengeksplorasi penerapan nilai-nilai <em>Tri Hita Karana</em> dalam pembelajaran membaca di SD Negeri 2 Bedulu dan dampaknya terhadap pembangunan karakter siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai <em>Tri Hita Karana</em>, Parahyangan yzitu hubungan dengan Tuhan), Pawongan yaitu hubungan dengan sesama, dan Palemahan yaitu hubungan dengan lingkungan diintegrasikan dalam pembelajaran melalui teks bacaan bermuatan moral, diskusi kelompok, dan refleksi individu. Siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek karakter, seperti rasa hormat (90%), kerja sama (85%), dan kepedulian terhadap lingkungan (80%). Sebagian besar siswa merasa pembelajaran ini relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tantangan seperti keterbatasan bahan ajar dan kesulitan menghubungkan nilai-nilai dengan tindakan nyata tetap ada. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi nilai budaya lokal untuk menciptakan siswa yang cerdas secara intelektual dan berbudi pekerti luhur. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kurikulum berbasis budaya di Indonesia.</p>Dewa Gede Agung Gana KumaraI Made SutajayaI Wayan Suja
Copyright (c) 2025 Dewa Gede Agung Gana Kumara, I Made Sutajaya, I Wayan Suja
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-31151798910.36733/jsp.v15i1.10685IN-SERVICE TEACHERS' VOICES ON AI UTILIZATION IN EDUCATION
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10733
<p>Developing personalized instructional content is critical for satisfying the different needs of students, particularly in the context of education. This study aimed to identify the perspectives of in-service teachers in utilizing Artificial intelligence (AI) in education. It also focuses on Generation Z characteristics. The study uses a mixed-methods approach. There are 20 in-service teachers who participated in surveys and interviews. Regarding the use of AI in the educational setting, the findings revealed that in-service teachers have several significant opinions. The use of AI in education has both benefits and challenges. The employment of AI is causing in-service teachers to become more aware. AI has the ability to provide educational resources and enhance teaching methods. However, there are still barriers like a lack of technological know-how and issues with equity. Consequently, maximizing AI's potential in classroom practice requires ongoing teacher training programs, the development of ethical standards and best practices, equitable access to AI resources, and long-term studies on the effects of AI on learning outcomes.</p>I Gde Putu Agus Pramerta
Copyright (c) 2025 I Gde Putu Agus Pramerta
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-311519010010.36733/jsp.v15i1.10733POLITENESS STRATEGIES USED BY ELE PRE-SERVICE TEACHERS DURING CLASSROOM TEACHING PRACTICES
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/10974
<p>Teaching practice (PLP II) is considered a compulsory subject for pre-service teachers (PSTs). This agenda is done to equip PSTs with experiences to teach in real-world settings. This study belonged to qualitative study which aimed at analyzing politeness strategies employed by ELE pre-service teachers (PSTs) of FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar in academic year 2024/2025 during their teaching practices in SMK Rekayasa Denpasar. There were two ELE PSTs being observed. The data were gathered through video recordings of ELE PSTs’ teaching practices in classrooms. The utterances were analyzed using Brown & Levinson’s politeness strategies. It was found that positive politeness strategies were the most employed, followed with negative politeness strategies. The ELE PSTs also used bald-on-record strategies. However, they rarely used off-record strategies. This study showed that ELE PSTs used politeness strategies to maintain social relationships with the students, create supportive learning environment, and encourage students’ active participation.</p>Dewa Ayu Ari Wiryadi JoniPutu Ayu Paramita Dharmayanti
Copyright (c) 2025 Dewa Ayu Ari Wiryadi Joni, Putu Ayu Paramita Dharmayanti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-3115110111110.36733/jsp.v15i1.10974OPTIMALISASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI PENDEKATAN STEM DI SMAN BALI MANDARA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11127
<p>Meskipun berpikir kritis termasuk aspek atau kompetensi yang sangat penting bagi dunia pendidikan, nyatanya kemampuan berpikir kritis belum optimal dikembangkan oleh guru-guru di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan implementasi Model STEM yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara lebih komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui integrasi aspek STEM dalam materi metabolisme siswa kelas XII di SMAN Bali Mandara. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Sejumlah 27 orang siswa turut berpartisipasi di dalam penelitian ini.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kemampuan berpikir kritis siswa. Lebih lanjut, Lebih lanjut, teknik analisis data yang dipergunakan di dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial berupa t-test untuk melihat bagaimana kemajuan siswa di setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendekatan STEM pada materi metabolisme ternyata memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII SMAN Bali Mandara di tiap siklusnya, baik itu dari prasiklus ke siklus 1 maupun dari siklus 1 ke siklus 2. Adapun temuan bermakna dalam penelitian ini yaitu siswa ternyata lebih menghargai setiap bidang ilmu, khususnya dalam ruang lingkup STEM karena telah melihat bagaimana pentingnya hubungan stau bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya dalam kehidupan sehari-hari.</p>Ida Bagus Ari ArjayaAyuk Ratna PuspaningsihNi Wayan EkayantiDesak Nyoman BudiningsihSuyati
Copyright (c) 2025 Ida Bagus Ari Arjaya, Ayuk Ratna Puspaningsih, Ni Wayan Ekayanti, Desak Nyoman Budiningsih, Suyati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-3115111212110.36733/jsp.v15i1.11127REVITALISASI KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI EDUTAINMENT ROLE PLAY PADA SISWA KELAS X-1 SMA SARASWATI 1 DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11423
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui penerapan metode <em>EduTainment Role Play</em>. Metode ini mengombinasikan pendekatan edukatif dan hiburan dalam pembelajaran berbicara, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-1 SMA Saraswati 1 Denpasar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes berbicara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Pada siklus I, rata-rata nilai keterampilan berbicara siswa meningkat dari 65 menjadi 75, sedangkan pada siklus II meningkat lagi menjadi 85. Peningkatan ini terjadi pada aspek kelancaran, ketepatan diksi, dan ekspresi verbal siswa. Selain itu, hasil angket menunjukkan bahwa 85% siswa merasa lebih percaya diri dalam berbicara setelah mengikuti pembelajaran dengan metode ini. Observasi kelas juga mengindikasikan peningkatan partisipasi aktif siswa selama pembelajaran berlangsung. Faktor keberhasilan metode ini meliputi pendekatan berbasis peran, suasana belajar yang menyenangkan, serta refleksi dan umpan balik dari guru. Dengan demikian, metode <em>EduTainment Role Play</em> terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan dapat diterapkan sebagai strategi inovatif dalam pembelajaran bahasa.</p>I Nyoman Adi Susrawan
Copyright (c) 2025 I Nyoman Adi Susrawan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-3115112212710.36733/jsp.v15i1.11423PENGARUH PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11262
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Sikap Peduli Lingkungan antara siswa yang mengikuti model <em>PjBL </em>dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus V Abiansemal. Penelitian ini penelitian eksperimen semu dengan rancangan <em>post-test only control group desain</em>. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V Gugus V Abiansemal yang berjumlah 117 siswa dan 62 siswa dipilih sebagai sampel dengan teknik <em>random sampling</em>. Data kemampuan berpikir kreatif menggunakan tes uraian dan sikap peduli lingkungan dikumpulkan dengan kuesioner sikap. Data dianalisis menggunakan MANOVA berbantuan SPSS 25.00 <em>for windows</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat perbedaan secara simultan kemampuan berpikir kreatif dan sikap peduli lingkungan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran <em>PjBL</em> dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus V Abiansemal dengan F = 185,545 dan memiliki signifikansi 0,0003 < 0,05, 2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA antara siswa yang mengikuti model <em>PjBL</em> dan pada kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai F<sub>hitung </sub>= 374,821 dan F<sub>tabel</sub> = 3,15, 3) terdapat perbedaan sikap peduli lingkungan antara siswa yang mengikuti model <em>PjBL</em> dan pada kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai F<sub>hitung </sub>= 4,347 dan F<sub>tabel</sub> = 3,15. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan model pembelajaran inovatif yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap peduli lingkungan siswa.</p>I Gst. Ayu Agung Windha Laksmi DewiI Made MargunayasaI Made Citra Wibawa
Copyright (c) 2025 I Gst. Ayu Agung Windha Laksmi Dewi, I Made Margunayasa, I Made Citra Wibawa
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-3115112814110.36733/jsp.v15i1.11262MULTIMODAL STORYTELLING TO IMPROVE SPEAKING SKILL OF THE NINTH GRADE STUDENTS AT SMP 9 DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jsp/article/view/11409
<p>This classroom action research tries to improve the students’ speaking skills through the use of multimodal digital storytelling. Within several cycles, the researchers recorded students’ progress, particularly in retelling stories with the help of digital media. The subjects of this study were the ninth-grade students of SMPN 9 Denpasar. The media used differ in each cycle, making sure that students were exposed to different modality of retelling stories. After each cycle, the students were given a post-test to demonstrate their speaking skills in the form of a performance assessment. The main data was the students’ speaking scores from pre-test, post-test 1 and post-test. Another supporting data was also gathered through questionnaires to see students’ responses about the implementation of multimodal storytelling. The data was presented quantitatively with qualitative description and explanation. The result showed that there was an improvement in terms of students’ speaking scores after the implementation of multimodal storytelling. The students were also showing positive responses toward the variety of media they were being introduced to.</p>Ni Luh Putu Dian SawitriLuh Ketut Sri WidhiasihAnak Agung Putu ArsanaNi Wayan Manu GandhiI Kadek Dian SatriawanNi Luh Gede Eny Chandra
Copyright (c) 2025 Ni Luh Putu Dian Sawitri, Luh Ketut Sri Widhiasih, Anak Agung Putu Arsana, Ni Wayan Manu Gandhi, I Kadek Dian Satriawan, Ni Luh Gede Eny Chandra
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-03-312025-03-3115114214710.36733/jsp.v15i1.11409