AKTIVITAS ANTIOSTEOPOROTIK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) MELALUI PENINGKATAN SEL OSTEOBLAS DAN PENEKANAN SEL OSTEOKLAS

Penulis

  • Ni Made Ayu Masnathasari
  • Sang Ayu Arta Suryantari
  • Ni Kadek Vani Apriyanti

Kata Kunci:

Kulit Buah Naga Merah, Antiosteoporotik, Osteoblas, Osteoklas, Flavonoid

Abstrak

Osteoporosis adalah penyakit metabolik tulang yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan meningkatnya risiko patah tulang, khususnya pada wanita menopause akibat kekurangan hormon estrogen. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi antiosteoporotik kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) melalui tinjauan sistematis literatur dari jurnal tahun 2015–2025 di Google Scholar dan PubMed. Hasil kajian menunjukkan bahwa kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung flavonoid, betasianin, efek antioksidan dan antiinflamasi yang mampu meningkatkan diferensiasi osteoblas melalui regulasi RUNX2, menekan aktivitas osteoklas dengan menghambat jalur RANKL/OPG dan NF-κB, serta mengurangi stres oksidatif melalui peningkatan enzim SOD, CAT, dan GPx. Ekstrak etanol dari kulit buah naga merah memiliki potensi sebagai alternatif alami terapi pengganti hormon untuk pencegahan osteoporosis.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-28

Terbitan

Bagian

Articles