REKURENSI KERATITIS STROMAL HERPETIK: STRATEGI TERAPI DAN MONITORING JANGKA PANJANG
Kata Kunci:
Keratitis Stromal Herpetik, Herpes Simpleks, Kekambuhan, Manajemen Jangka PanjangAbstrak
Keratitis stromal herpetik adalah infeksi kornea kronis akibat virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) yang ditandai dengan peradangan pada stroma kornea dan risiko gangguan penglihatan jangka panjang. Infeksi ini menunjukkan respons imun berlebihan melalui aktivasi sel T CD4 dan infiltrasi neutrofil. Kasus ini melaporkan pasien laki-laki usia 34 tahun dengan riwayat herpes zoster oftalmikus dan keratouveitis, yang mengalami kekambuhan satu bulan setelah terapi awal. Pemeriksaan menunjukkan edema sentral kornea dan penurunan visus. Terapi lanjutan dengan asiklovir sistemik dan steroid topikal menunjukkan perbaikan klinis. Diagnosis HSK umumnya ditegakkan secara klinis melalui slit-lamp, sementara pemeriksaan laboratorium seperti PCR dipertimbangkan pada kasus atipikal. Manajemen HSK memerlukan kombinasi antivirus dan steroid, serta pemantauan ketat terhadap efek samping, seperti tekanan intraokular tinggi. Terapi supresif jangka panjang seperti valasiklovir atau asiklovir direkomendasikan untuk menurunkan angka kekambuhan. Oleh karena itu, pentingnya kepatuhan pengobatan, evaluasi individual, dan monitoring jangka panjang dalam pengelolaan HSK untuk mencegah kerusakan kornea permanen dan menurunkan risiko kebutaan.