DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN HORDEOLUM: SEBUAH LAPORAN KASUS
Kata Kunci:
Hordeolum, Diagnosis, PenatalaksanaanAbstrak
Seorang wanita, 22 tahun, datang ke klinik mata dengan keluhan benjolan di kelopak mata kiri, sudah sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan tersebut muncul secara tiba-tiba, dirasakan nyeri dan gatal.Tajam penglihatan 6/6 pada kedua mata dengan tekanan intraokular normal. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah slit lamp sehingga dapat ditegakkan diagnosis hordeolum. Pasien diberikan antibiotik dan NSAIDS oral selama lima hari, dan salep mata gentamisinserta kompres hangat. Saat kontrol 2 minggu, sudah tidak ada tanda-tanda peradangan namun masih terdapat benjolan tanpa rasa sakit dan kemerahan. Maka, pasien disarankan untuk dilakukan insisi dan kuretase untuk mengeluarkan nanah. Setelah 1 minggu pasien datang ke klinik, tidak ada keluhan dan kelopak mata sudah normal. Hordeolum merupakan kondisi umum yang membutuhkan pemahaman komprehensif tentang diagnosis dan penanganannya. Melalui penilaian yang cermat, strategi pengobatan yang tepat, dan edukasi pasien, penyedia layanan kesehatan dapat secara efektif menangani hordeolum dan meningkatkan kualitas hidup pasien.