Analisis Neraca Air Pada Daerah Irigasi Wae Locak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tengah Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Agustina Ansilina Sueng Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ida Bagus Suryatmaja Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Krisna Kurniari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Neraca Air, Kebutuhan Air, Daerah Irigasi

Abstract

Kabupaten manggarai tengah memiliki luas wilayah 2.096,44 km² dan sebaran penduduk 152 jiwa/km². Kabupaten Manggarai Tengah sebagian besar masyarakatnya masih mengandalkan bidang pertanian sebagai mata percaharian paling utama, hasil dari pertaniannya yakni: padi,ubi-ubian, kopi, cengkeh dan lain sebagainya. Daerah irigasi Wae Locak terletak di Kel Wali Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tengah merupakan salah satu daerah irigasi yang termasuk bagian pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) yang memiliki luas area irigasi 50 Ha sejak tahun 1956, lalu pada tahun 2022 luas daerah fungsional menjadi 23 Ha. Pada penelitian ini, analisis yang dilakukan adalah analisis debit andalan dengan menggunakan metode Weibull, analisis kebutuhan air irigasi dengan menggunakan metode Penman Modifikasi, analisis keseimbangan air menggunakan metode Water Balance, analisis efisiensi jaringan irigasi dan analisis efektivitas jaringan irigasi yang dibantu dengan Microsoft Excel. Data yang diperlukan pada analisis adalah data debit bendung selama 5 tahun terakhir, data pola tanam, data klimatologi, data kondisi existing jaringan irigasi, penampang saluran dan debit  saluran irigasi. Dari hasil analisis didapatkan imbangan air pada Daerah Irigasi Wae Locak mengalami surplus jika pola pemberian air dilakukan secara bergilir. Tetapi jika dilakukan pola pemberian air secara serentak akan mengalami defisit   pada bulan Januari periode I (pertama).

Downloads

Published

2024-04-30