ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 4 MENGWI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Keywords:
Slang Language, Implications For LearningAbstract
This research is a qualitative study aimed at: 1) Identifying the pattern of slang language usage among eighth-grade students of SMP Negeri 4 Mengwi; 2) Analyzing the factors influencing the use of slang language and its impact on the ability to use proper and correct Indonesian language. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The collected data were analyzed using qualitative descriptive analysis methods. The findings show that eighth-grade students actively use slang in daily communication, especially within their social environment. The main factors driving the use of slang are technological development, social media, and environmental influence. Excessive use of slang has the potential to reduce students' ability to use Indonesian language according to its rules. Therefore, guidance from the school, teachers, and parents is needed to direct students to use language appropriately in the right context and situations
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk: 1) Mengetahui pola penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Mengwi; 2) Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan bahasa gaul serta dampaknya terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII C secara aktif menggunakan bahasa gaul dalam komunikasi sehari-hari, terutama dalam lingkungan pergaulan mereka. Faktor utama yang mendorong penggunaan bahasa gaul adalah perkembangan teknologi, media sosial, dan pengaruh lingkungan. Penggunaan bahasa gaul yang berlebihan berpotensi mengurangi kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan dari pihak sekolah, guru, dan orang tua untuk mengarahkan siswa agar dapat menggunakan bahasa sesuai dengan konteks dan situasi yang tepat.
References
Abdurrahman, A. (2011). Sosiolinguistik: Teori, Peran, Dan Fungsinya Terhadap Kajian Bahasa Sastra. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 3(1), 18–37. https://doi.org/10.18860/ling.v3i1.571
Alsa, A., & Dwinta, C. Y. (2003). Pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azka, S. S., & Karo-Karo, S. T. H. (2023). Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Remaja Dalam Menggunakan Twitter. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa (JURRIBAH), 2(1), 114–122. Retrieved fromhttp://prin.or.id/index.php/JURRIBAH/article/view/1148
Dewi, A. C., Saputra, G. A., Ain, N., & Rifki, A. (2023). Penggunaan Bahasa Gaul diKalangan Remaja. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 1(5),1032-1043.
Sahertian, D. 2002. Kamus Bahasa Gaul. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Wibowo, W. 2003. M anajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Rachman, F., Ryan, T., Kabatiah, M., Batubara, A., Pratama, F. F., & Nurgiansah, T.H. (2021). Pelaksanaan kurikulum PPKn pada kondisi khusus pandemi Covid-19.
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Jurnal Basicedu, 5(6), 5682-5691. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1743
Saputra, N., & Aida, N. (2019). Keberadaan penggunaan bahasa Indonesiapada generasi milenial. In Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar NasionalMulti Disiplin Ilmu UNAYA) (Vol. 3, No. 1, pp. 368-383).
Surahman, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito