https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/issue/feedJurnal Ilmiah Kurva Teknik2024-12-09T17:20:49+08:00Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknikkurvateknik@unmas.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Ilmiah Kurva Teknik merupakan media untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian murni atau terapan dalam arti luas tentang aspek Teknik Sipil mulai dari perencanaan (desain), pelaksanaan, pengawasan, operasional, <em>maintenance</em>, maupun manajemen konstruksi baik yang menyangkut bahan/material konstruksi, peralatan, dan strukturnya. Jurnal Ilmiah Kurva Teknik dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar.</p>https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/9612Analisis Kurva Kinerja Pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Kampus Ratna UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar2024-11-11T11:03:08+08:00Ngakan Nyoman Gde Anom Sudirangakansudira080@gmail.comPutu Gede Suranatasuranata10@gmail.comDewa Ayu Nyoman Sriastutidwayusriastuti@gmail.com<p><strong><em>ABSTRAK</em></strong>: Kurva kinerja adalah salah satu Alat Manajemen yang dapat digunakan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Ada tiga kurva yang harus dibuat dalam analisis kurva, yaitu: kurva kinerja maksimum, yang menggunakan jadwal implementasi dengan sumber daya maksimum. Kedua adalah kurva kinerja normal, yang merupakan analisis jadwal implementasi dengan sumber daya normal. Ketiga adalah kurva kinerja minimum, yang menggunakan jadwal implementasi dengan sumber daya minimum. Kurva kinerja berfungsi untuk menentukan seberapa besar deviasi waktu yang diperbolehkan atau waktu yang masih dapat diterima sehingga kontrol tidak dilakukan, tetapi pelaksanaan proyek dapat diselesaikan tepat waktu dan dengan biaya yang sama seperti yang telah direncanakan. Analisis jadwal implementasi untuk Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Kampus Ratna di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggunakan Metode Diagram Presedensi (PDM) yang menghasilkan waktu 13 minggu atau 91 hari kalender. Hasil analisis kurva kinerja pada proyek ini menunjukkan bahwa deviasi terbesar antara kurva kinerja normal dan kurva kinerja maksimum terjadi pada minggu keempat dengan besaran 7,79%, sementara deviasi terbesar antara kurva kinerja normal dan kurva kinerja minimum terjadi pada minggu kedua dengan besaran -4,48%.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Kurva Kinerja, Proyek Konstruksi, Jadwal Implementasi, Kurva Kinerja Maksimum</em></p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/9867Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan dengan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis 2024-11-11T11:07:04+08:00Ida Ayu Putu Sri Mahapatnimahapatni@unhi.ac.idI Putu LaintarawanLtrwnn@gmail.comA.A.A. Made Cahaya Wardaniagungcahaya@gmail.comPutu Roy Saputraiputuroysaputra322@gmail.com<p class="Abtrak" style="text-indent: 0in;"><span style="font-size: 10.0pt;">Keterlambatan proyek konstruksi dapat diartikan tidak terpenuhinya waktu penyelesaian pekerjaan sesuai dengan yang tertera pada kontrak. Banyak faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan pada pelaksanaan proyek konstruksi, penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, faktor cuaca, kurangnya tenaga kerja, material dan peralatan, kesalahan dalam perencanaan, dan pengaruh terlibatnya pemilik proyek (<em>owner</em>). Sering adanya ketidaksesuaian antara rencana yang telah dibuat dengan kenyataan yang sebenarnya yang diakibatkan oleh banyak faktor, sehingga dampak yang sering terjadi adalah keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor penyebab terjadinya keterlambatan dalam proses pembangunan Aahana Village Canggu dengan menggunakan metode FTA. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan proyek Aahana village canggu disebabkan dari tahap perencanaan, <em>owner</em>, konsultan pengawas, kontraktor, lingkungan dan perijinan. Hasil penelitian ini menunjukkan sumber risiko keterlambatan yang paling besar terjadi pada proyek diperoleh yaitu pada perhitungan <em>probability</em> index didapatkan bahwa kode D1-D6 pada indikator terhadap faktor penyebab keterlambatan karena pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor tidak berjalan lancar memiliki nilai probabilitasnya paling tinggi sebesar 5.85.</span></p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10095Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) 2024-11-11T11:11:48+08:00I Wayan Diasaidiasamt@gmail.comI Komang Alit AstrawanAlitkori_7a@yahoo.comI Putu Oky JumiartaIPutuOkyJumiarta@gmail.com<p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p>Proyek Pembangunan Gedung Industri Kecil Menengah ( IKM ), yang berlokasi di Desa Catur Kecamatan</p> <p>Kintamani, Kabupaten Bangli. Proyek ini dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Nedeng Sari. Pelaksanaan</p> <p>Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek pembangunan Gedung Industri kecil</p> <p>Menengah ( IKM ) berjalan dengan cukup baik, Hal ini dapat dilakukan berdasarkan pengawasan penggunaan</p> <p>alat pelindung diri (APD) dari pekerja. Tetapi pengawasan dan penyediaan K3 belum terkordinasi dengan baik.</p> <p>Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang implementasi SMK3. Implementasi SMK3 pada</p> <p>pembangunan proyek Gedung IKM menggunakan analisis deskriptif kualitatif berdasarkan 169 kreteriasesuai PP</p> <p>No. 50 Tahun 2012 dengan katogori tingkat awal, tingkat transisi dan tingkat lanjutan. Dari hasil analisis</p> <p>implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari katagori tingkat awal diperoleh nilai</p> <p>sebesar 93,73% dengan katori sangat baik, katagori tingkat transisi diperoleh 92,96% dengan katagori sangat</p> <p>baik dan katagori tingkat lanjutan diperoleh 93,96% dengan katagori sangat baik.</p> <p>Kata kunci: Implementasi SMK3, K3, Konstruksi Gedung</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10179Kajian Faktor yang Memiliki Implikasi Terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi2024-11-11T13:23:36+08:00Tjokorda Istri Praganingrumpraganingrum@unmas.ac.idI Ketut Sudipta Giridiptagiri_ft@unmas.ac.idPerseveranda Arumverasehaman@gmail.com<p>Mengatasi semua risiko kesehatan dan keselamatan adalah tujuan K3. Villa Deshi Cendana Mas Ungasan dibangun dengan tiga lantai. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan komponen yang memiliki dampak pada proyek konstruksi serta komponen yang memiliki dampak yang signifikan terhadap penerapan K3. Penelitian ini melibatkan individu yang terlibat dalam pembangunan Villa Deshi Cendana Mas Ungasan, dengan jumlah sampel 25 orang. Analisis korelasi ganda dan regresi linier ganda pada data dilakukan menggunakan program SPSS. Hasil dari pengujian yang dilakukan dengan analisis korelasi berganda pada proyek konstruksi bangunan adalah kuat sebesar 0,385. Faktor pelaksanaan, pengawasan, dan manajemen memengaruhi K3 sebesar 14,8% dari nilai rata-rata, sedangkan 85,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10180Analisis Kegiatan – Kegiatan yang Mengalami Contract Change Order Pada Pembangunan Gedung Lantai III SDN 2 Panjer2024-11-13T10:03:53+08:00I Gusti Agung Ayu Istri Lestarigekistri82@unmas.ac.idTjokorda Istri Praganingrum praganingrum@unmas.ac.idNi Luh Ayu Krishna Yuni Permatasariayukrshnaa@gmail.com<p>Dalam setiap proyek konstruksi penyebab dari terjadinya <em>contract change order</em> tidak pernah sama, dan tidak akan pernah sama. Salah satu permasalahan dari pekerjaan pembangunan Gedung Lt.III (6 RKB, Tangga) SDN 2 Panjer yaitu terjadinya pengurangan scope pekerjaan. Dimana pada tahap pelaksanaannya terjadi <em>contract change order</em> pada pekerjaan finishing lantai 1 yang meliputi dari pekerjaan pasang batako hingga finisihing. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada dengan cara mengumpulkan data dan dianalisis sehingga diperoleh hasil akhir. Hasil akhir ini kemudian digunakan sebagai bahan untuk mengambil kesimpulan dari pemasalahan yang ada. Adapun data - data yang diperoleh dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan laporan mingguan. Berdasarkan hasil analisis diketahui ada beberapa pekerjaan yang mengalami <em>contract change order</em>, yaitu dari pekerjaan Pas. Dinding batako lantai 1 sampai dengan finishing lantai 1, dari pekerjaan yang mengalami <em>contract change order</em> menyebabkan terjadinya pengurangan volume total pekerjaan yang dimana pengurangan volume setelah adanya <em>contract change order</em> sebesar 496,19 dengan volume terbesar berada pada pekerjaan Pas. Dinding batako dengan volume 104,72. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya beberapa pekerjaan yang mengalami <em>contract change order</em> yang menyebabkan terjadinya pengurangan volume.</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10182Pemodelan Kapasitas Air Pada Saluran Drainase dengan Program HEC-RAS2024-11-13T10:04:52+08:00Ida Bagus Suryatmajabagussuryatmaja@unmas.ac.idAnak Agung Ratu Ritaka Wangsaritaka2020@unmas.ac.idKrisna Kurniarikrisnakurniari@unmas.ac.idI Putu Prasetiaprasetyaputu157@gmail.com<p>Kota Denpasar, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bali, berupaya menjaga daya tariknya dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Namun, pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi, terutama di sektor pariwisata, menimbulkan permasalahan lingkungan, salah satunya adalah penurunan kualitas lingkungan akibat perubahan penggunaan lahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya daerah resapan air dan meningkatnya limpasan permukaan, sehingga meningkatkan risiko banjir di beberapa wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya tampung saluran drainase di Jalan Cekomaria menuju Jalan Padma Denpasar, yang merupakan salah satu area rawan banjir. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, meliputi pengukuran dimensi saluran, perhitungan debit aliran maksimum, dan pemodelan hidrolika menggunakan program HEC-RAS. Hasil analisis menunjukkan bahwa daya tampung saluran drainase eksisting di Jalan Cekomaria masih memadai untuk menampung debit banjir dengan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun pada segmen 800 hingga 1000 meter. Namun, pada segmen 0 hingga 800 meter, daya tampung saluran tidak mencukupi untuk menampung debit banjir dengan kala ulang tersebut, sehingga berpotensi terjadi banjir. Kondisi ini mengindikasikan perlunya upaya peningkatan kapasitas saluran drainase di segmen 0 hingga 800 meter, baik melalui normalisasi saluran, pembangunan saluran baru, maupun implementasi sistem drainase berkelanjutan untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko banjir di masa mendatang.</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10181Analisis Perilaku Struktur Denah Zig-Zag Terhadap Gempa Studi Kasus Hotel Nusa Dua Beach2024-11-13T10:17:06+08:00I Ketut Diartama Kubon Tubuhdiartamakubon@unmas.ac.idI Putu Agus Putra Wirawanagusputrawirawan2020@unmas.ac.idI Made Nadamadenada@unmas.ac.idI Wayan Eka Sagita Putraekasagita76.es@gmail.com<div><a name="_Hlk98403978"></a><span lang="DE">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui</span><span lang="IN"> hasil analis</span><span lang="DE">is</span><span lang="IN"> p</span><span lang="DE">e</span><span lang="IN">rilaku struktur denah zig-zag Hotel Nusa Dua Beach</span><span lang="DE"> terhadap gempa dan mengetahui perilaku struktur banguan gedung yang ditinjau setelah dilakukannya skema dilatasi. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode analisis respons spektrum menggunakan bantuan aplikasi SAP2000. Skema dilatasi pada bangunan ini merupakan bentuk sederhana dari bangunan zig-zag yang hanya berupa bangunan dengan denah persegi panjang yang menghasilkan respons struktur berupa gaya geser dasar, simpangan, dan gaya dalam berupa momen dan kebutuhan tulangan. Pada penelitian ini menunjukan nilai gaya geser dasar yang terbesar didapat oleh bangunan yang telah dibuatkan skema dilatasi yaitu sebesar 8,49% sedangkan nilai gaya geser dasar terkecil terdapat pada bangunan utuh sebesar 7,39%. Nilai simpangan terbesar dari hasil analisis terdapat pada bangunan utuh dengan nilai simpangan arah X sebesar 10,93mm dan arah Y 10,94mm. Momen maksimal terbesar didapat oleh bangunan gedung utuh sebesar 300,77kNm dan bangunan yang dibuatkan skema dilatasi sebesar 216,66kNm. Dan hasil analisis mengenai kebutuhan luas tulangan pada kolom paling besar juga didapat pada bangunan yang memiliki denah zig-zag sebesar 2940,62mm<sup>2</sup>.</span></div>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10231Perhitungan Prosentase Kelulusan Emisi Gas Buang Terhadap Kendaraan Bermotor Roda 4 dengan Bahan Bakar Bensin2024-11-15T13:04:10+08:00Ni Ketut Sri Astati Sukawatisriastatisukawati@unmas.ac.idI Gusti Agung Gde Suryadarmawansuryaft12@unmas.ac.idI Wayan Gede Darma Yogagededarmayoga@unmas.ac.idNi Komang Ayu Windisarikmgwindi7@gmail.com<p>Kebutuhan alat transportasi di Indonesia, terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun. Kesadaran masyarakat akan pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor di kota – kota besar seperti Kota Denpasar saat ini makin rendah. Salah satu cara pengendalian tersebut adalah dengan melakukan uji emisi gas buang pada kendaraan bermotor beroda empat berbahan bakar bensin di Kota Denpasar tepatnya di kawasan Terminal Ubung. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase kelulusan emisi gas buang kendaraan bermotor yang berupa CO dan HC produksi tahun < 2007 dan <u>></u>2007. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil pengukuran kadar emisi gas buang yang berupa CO dan HC pada kendaraan roda empat berbahan bakar bensin dengan sistem pembakaran karburator ataupun injeksi tergantung variable tahun produksinya yang melebihi dari ambang batas yang ditentukan, yaitu kadar CO karburator < 2007 berjumlah 47,7 %, kadar CO injeksi produksi < 2007 berjumlah 33,33 %, kadar CO injeksi produksi <u>></u>2007 berjumlah 10,20 %, kadar HC karburator < 2007 berjumlah 0 %, kadar HC injeksi produksi < 2007 berjumlah 0 %, kadar HC injeksi produksi <u>></u>2007 berjumlah 8,20%.</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10232Analisis Perilaku Struktur Gedung menggunakan Sistem Rangka Bresing Canggah Wang dengan Variasi Eksentrisitas2024-11-14T11:00:22+08:00I Made Sastra Wibawasastrawibawa@unmas.ac.idI Gede Gegiranang Wiryadigegiranangwiryadi@unmas.ac.idI Wayan Soma Adi Pratamaadipratama1522@gmail.com<p>Desain struktur bangunan didasarkan pada fungsi, material, metode konstruksi, tampilan, dan risiko gempa. Fungsi gedung sangat penting karena menentukan beban yang harus ditahan setiap lantai. Adapun struktur gedung yang dianalisis yaitu bangunan dengan 12 lantai berfungsi sebagai ruko yang terletak di kota palu dan berdiri diatas tanah (kelas situs) sedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja struktur beton dan bresing baja <em>Canggah Wang</em> dengan variasi eksentrisitas dalam menahan beban gempa sebagai bencana yang tak terduga. Model gedung yang akan ditinjau berjumal lima model gedung dengan struktur beton dan bresing baja, level kinerja ditentukan berdasarkan nilai analisis statik non linier <em>pushover </em>dengan metode ATC-40. Berdasarkan analisis program software SAP 2000 dengan analisis statik nonlinear <em>pushover</em> dengan metode ATC-40 didapatkan hasil struktur gedung RT,CW 40% , CW 60%, CW 80%, dan CW 100% memiliki level kinerja yang sama yaitu tergolong ke level kinerja Damage Control (IO) dimana Terjadi keruskan yang kecil atau tidak berarti pada struktur hampir sama pada saat belum terjadi gempa, dan yang paling efisien dalam menerima beban gempa adalah struktur model CW 100% karena dapat menerima gaya geser sebesar 1643,072 kN arah X dan arah Y sebesar 1642,997 kN.</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10234Analisis Perbandingan Biaya Sumber Daya Kegiatan Rencana dan Realisasi Pelaksanaan Proyek Berbasis Ms Project2024-11-15T13:05:30+08:00Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadarimirayani2020@unmas.ac.idI Gede Ngurah Sunathangurahsunatha@unmas.ac.idRosita Deliyanti Lomyrosita@gmail.com<p>Rencana Anggaran Biaya (RAB) memiliki fungsi dan manfaat untuk mengendalikan sumber daya material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan kegiatan proyek yang dilaksanakan mempunyai nilai efisien dan efektivitas. Namun yang terjadi di lapngan, Biaya yang dikeluarkan (real cost) dalam menyelesaikan suatu proyek berbeda atau tidak sesuai dengan biaya rencana yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Proyek Pekerjaan Embung Serbaguna merupakan proyek kontruksi bangunan air yang berlokasi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara biaya sumber daya rencana dan biaya realisasi pada proyek tersebut.Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui penjadwalan sumber daya kegiatan dan biaya kegiatan dengan menggunakan Microsoft project 2007. Data – data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule, Laporan Harian, Kelender Kerja.Dari hasil analisis mengetahui biaya rencana setiap minggu berbeda dari realisasi. Pada minggu ke 16 terjadi selisih biaya paling banyak yaitu sebesar 2.829.166.140 ( Dua Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Enam Ribu Seratu Empat Puluh Rupiah).</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10260Perencanaan Perencanaan Metode Pelaksanaan Konstruksi Pekerjaan Sub Structure Pembangunan Gedung Rumah Sakit Nusa Penida2024-11-26T11:47:10+08:00I Gede Ngurah Sunathangurahsunatha@unmas.a.cidI Gede Angga Diputeraanggadiputera@unmas.ac.idI Putu Yana Hermawanyanahermawan@unmas.ac.idI Gusti Agung Ngurah Pradnyadinatapradnyadinata15@gmail.com<p>Setiap pelaksanaan suatu proyek konstruksi akan selalu mengalami berbagai kendala, yang disebabkan oleh rendahnya kinerja ataupun produktivitas para tenaga kerja dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu adanya perencanaan metode pelaksanaan konstruksi yang tepat, praktis, cepat, dan aman, untuk membantu didalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi agar tepat biaya, mutu dan waktu. Untuk itu didalam penelitian ini penulis akan merencanakan metode pelaksanaan konstruksi pekerjaan <em>sub structure</em> pada perencanaan pembangunan Gedung Rumah Sakit Nusa Penida. Adapun data yang dugunakan pada penelitian ini adalah gambar rencana dan spesifikasi teknis. Dengan tahap analisis yaitu menguraikan dan menjelaskan tahapan pekerjaan <em>sub structure</em> beserta gambar kerja dan spesifikasi teknisnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan adapun hasil yang didapatkan adalah untuk metode pelaksanaan konstruksi pekerjaan <em>sub structure</em> pada perencanaan pembangunan Gedung Rumah Sakit Nusa Penida memiliki 10 uraian kegiatan, dimana setiap uraian kegiatan memiliki tahapan dan spesifikasi teknisnya masing-masing.</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknikhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jikt/article/view/10331Analisis Kapasitas Ruang Parkir Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran Kabupaten Bangli2024-12-09T17:20:49+08:00Cokorda Putra Wirasutamacokputra@unmas.ac.idI Gusti Agung Gde Suryadarmawansuryaft12@unmas.ac.idI Dewa Gede Wisnu Marhaendra Putraajungbagus20@gmail.com<p>Parkir ialah memberhentikan dan menyimpan kendaraan untuk jangka waktu tertentu di tempat khusus, yakni di pinggir jalan, dalam garasi atau tempat yang peruntukkan bagi penyimpanan kendaraan tersebut. Desa Wisata Tradisional Penglipuran menjadi salah satu objek wisata yang sangat terkenal di Pulau Bali dengan jumlah kunjungan wisatawan yang tinggi. Hal ini mengakibatkan ketersediaan ruang parkir di Desa Wisata Tradisional Penglipuan cukup padat sehingga terkadang mengakibatkan kemacetan. Tujuan dari riset ini untuk mengidentifikasi kebutuhan serta ketersediaan serta perencanaan desain dari ruang parkir Desa Wisata Tradisional Penglipuran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menghitung kebutuhan ruang parkir di parkir 1 dan parkir 2 kendaraan roda empat di Desa Wisata Tradisional Penglipuran. Penelitian ini dilakukan pada hari hari Jumat dan Minggu mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WITA. Data yang diperoleh diolah untuk mengitung volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, indeks parkir, Tingkat pergantian parkir, ketersediaan parkir, dan kebutuhan ruang parkir. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil indeks parkir kendaraan roda empat pada hari Minggu di parkir 1 sebesar 1,0285 dan di parkir 2 sebesar 1,090. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai IP lebih dari (>) 1 yang berarti bahwa kebutuhan ruang parkir melampaui kapasitas yang tersedia, sehingga diperlukan perluasan area parkir atau pengaturan pola parkir sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sepanjang jalan Desa Wisata Tradisional Penglipuran yang disebabkan oleh adanya kendaraan yang parkir di sisi jalan.</p>2024-11-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Kurva Teknik