Jurnal Ecocentrism https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco <table class="data" style="height: 280px; width: 100%;" width="100%" bgcolor="#ebebeb"> <tbody> <tr style="height: 20px;" valign="top"> <td style="height: 20px; width: 26.8811%;" width="30%">Journal title</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">Jurnal Ecocentrism</td> </tr> <tr style="height: 20px;" valign="top"> <td style="height: 20px; width: 26.8811%;" width="30%">Initials</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">JECO</td> </tr> <tr style="height: 20px;" valign="top"> <td style="height: 20px; width: 26.8811%;" width="30%">Frequency</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">2 (Mei dan November) </td> </tr> <tr> <td style="width: 26.8811%;">Print ISSN</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">2775-3220</td> </tr> <tr> <td style="width: 26.8811%;">Online ISSN</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">2807-1085</td> </tr> <tr style="height: 20px;" valign="top"> <td style="height: 20px; width: 26.8811%;" width="30%">Publisher</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%"><a title="Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar" href="https://ft.unmas.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Bali</a></td> </tr> <tr style="height: 20px;" valign="top"> <td style="height: 20px; width: 26.8811%;" width="30%">Subject Areas</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">Manajemen Lingkungan, Teknologi Lingkungan, Perencanaan Lingkungan, Sanitasi, dan Pendidikan Lingkungan</td> </tr> <tr style="height: 20px;" valign="top"> <td style="height: 20px; width: 26.8811%;" width="30%">Language</td> <td style="height: 20px; width: 83.1189%;" width="80%">Indonesia</td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Jurnal Ecocentrism</strong> adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel-artikel di bidang lingkungan dari kalangan akademisi, praktisi, dan pemerhati lingkungan. Diterbitkan pertama kali pada tahun 2021, jurnal ini terbit dua kali setahun. Mulai tahun 2025, jadwal terbit diubah dari Februari–Agustus menjadi Mei–November. Jurnal Ecocentrism sudah terindeks <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/27982">Garuda</a> dan <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=GRGYKF8AAAAJ">Google Scholar.</a> Jurnal ini diharapkan menjadi referensi ilmiah yang berkontribusi terhadap pelestarian keseimbangan alam di Indonesia dan dunia.</p> Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Bali en-US Jurnal Ecocentrism 2775-3220 PEMBERLAKUAN HUKUM DALAM PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco/article/view/9886 <p>Penegakan hukum bertanggung jawab untuk mengendalikan pencemaran lingkungan dengan melaksanakan tindakan atau proses paksa untuk mematuhi undang-undang, peraturan, dan persyaratan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penegakan hukum terkait dengan pengendalian pencemaran lingkungan. Jenis penelitian ini berkaitan dengan peraturan normatif, dan bahan penelitian terdiri dari bahan primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan dilakukan dalam tiga (3) langkah: penegakan hukum administratif, penyelesaian sengketa di luar pengadilan atau di pengadilan, dan penyelidikan tindak pidana lingkungan.</p> I Gede Perdana Yoga Made Aditya Pramana Putra Ni Wayan Ella Apriyani Copyright (c) 2025 Jurnal Ecocentrism 2025-05-02 2025-05-02 5 1 1 10 10.36733/jeco.v5i1.9886 ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN MASSA BIOCHAR PADA ADSORPSI ION FOSFAT (PO43-) DALAM AIR LIMBAH SINTETIS https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco/article/view/9858 <p>Fosfat berlebih (PO₄³⁻) dalam air limbah dapat menyebabkan eutrofikasi yang mengancam kehidupan akuatik. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas biochar yang dibuat dari limbah upacara dan kulit durian dalam menurunkan kadar fosfat dalam air limbah sintetis. Biochar diaktifkan dengan ion Mg²⁺, dan dilakukan analisis untuk mengukur laju serta kapasitas adsorpsi agar sesuai dengan standar kualitas air pemerintah, yaitu maksimal 0,2 mg/L fosfat. Biochar diproduksi melalui proses pirolisis pada suhu 400–700 °C dan kemudian diaktifkan dengan perendaman dalam larutan MgCl₂ 1 M selama 24 jam. Pengujian adsorpsi dilakukan dalam reaktor dengan kondisi eksperimental yang terkontrol menggunakan variasi jumlah biochar. Tujuan utama pengujian ini adalah untuk menilai apakah peningkatan atau penurunan jumlah biochar akan mempengaruhi penurunan kadar fosfat dalam air limbah sintetis. Hasil menunjukkan bahwa biochar yang diaktifkan dengan MgCl₂ pada pH 9 paling efektif dalam menurunkan konsentrasi fosfat. Penambahan biochar hingga 0,5 g menghasilkan penurunan fosfat sebesar 74,32 mg/L (29,06%).</p> I Made Nada I Gusti Ngurah Made Wiratama Fransiskus Vebrian Kenedy I Made Wahyu Wijaya Copyright (c) 2025 Jurnal Ecocentrism 2025-05-02 2025-05-02 5 1 11 20 10.36733/jeco.v5i1.9858 KONDISI DAN LUAS SEBARAN EKOSISTEM PADANG LAMUN DI WILAYAH PESISIR PULAU BALI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco/article/view/10972 <p>Padang lamun adalah salah satu ekosistem di kawasan pesisir Pulau Bali yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Namun, aktivitas antropogenik telah menyebabkan ekosistem lamun mengalami degradasi yang signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi kesehatan bedeng lamun dan menentukan distribusi area bedeng lamun di kawasan pesisir Pulau Bali. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan data sekunder yang diperoleh dari Peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali No. 3 Tahun 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi ekosistem lamun di kawasan pesisir Pulau Bali dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori kaya/Sehat yang mencakup area seluas 47,11 Ha (3,66%); kategori kurang kaya/kurang sehat seluas 932,72 Ha (72,39%); dan kategori buruk seluas 308,68 Ha (23,96%). Kawasan pesisir Kota Denpasar memiliki distribusi lamun tertinggi, yaitu 400,95 Ha, dengan ditemukan 10 jenis vegetasi lamun, yaitu <em>Holodulepinifolia</em>, <em>Thalassia hemprichii</em>, <em>Thalassodendron ciliatum</em>, <em>Enhalus acoroides</em>, <em>Zostrea sp.</em>, <em>Holodule uninervis</em>, <em>Cymodocea rotundata</em>, <em>Syringodium isoetifolium</em>, <em>Halophilia avails</em>, dan <em>Cymodocea serrulata</em>.</p> A.A. Gde Sutrisna Wijaya Putra Ni Luh Widyasari Made Vina Maharani Putu Indah Dianti Putri Copyright (c) 2025 Jurnal Ecocentrism 2025-05-02 2025-05-02 5 1 21 30 10.36733/jeco.v5i1.10972 PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR SEMBUNG, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco/article/view/11125 <p>Sampah pasar merupakan salah satu sumber limbah organik yang dapat didaur ulang menjadi kompos, biogas (metanisasi), maupun pakan ternak. Sampah pasar memiliki karakteristik yang berbeda dengan sampah rumah tangga. Komposisi sampah pasar didominasi oleh limbah organik, terutama berasal dari pedagang sayur dan buah. Dampak lain dari aktivitas para pedagang di pasar adalah meningkatnya jumlah sampah seiring berkembangnya pasar dan kegiatan di dalamnya. Pasar Sembung yang terletak di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, merupakan pusat jual beli masyarakat dari 15 desa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Kondisi Pasar Sembung dengan beragam aktivitas penjual dan pembeli tentu menghasilkan limbah padat, termasuk limbah organik dan anorganik. Berdasarkan hasil observasi, Pasar Sembung belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif. Oleh karena itu, perlu direncanakan pengelolaan sampah di Pasar Sembung dengan pendekatan 3R (<em>Reduc</em>e, <em>Reuse, Recycle</em>). Dari hasil perencanaan yang telah dilakukan, dibutuhkan luas lahan sebesar 385 m² untuk mendukung sistem pengelolaan sampah tersebut.</p> I Made Sastra Wibawa Ni Luh Widyasari Ni Komang Ayu Anjani Putri Ni Luh Putu Mahendra Dewi Copyright (c) 2025 Jurnal Ecocentrism 2025-05-02 2025-05-02 5 1 31 41 10.36733/jeco.v5i1.11125 STRATEGI PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH YANG RAMAH LINGKUNGAN DI KAWASAN TEGALLALANG, GIANYAR, BALI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco/article/view/11524 <p>Kecamatan Tegallalang, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, terdiri dari tujuh desa dengan luas wilayah 61,8 km² dan ketinggian antara 250 hingga 950 meter di atas permukaan laut. Peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas sehari-hari menyebabkan peningkatan volume limbah domestik, yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merencanakan sistem penyaluran air limbah (SPAL) yang efektif di Kecamatan Tegallalang sebagai solusi lingkungan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah proyeksi penduduk dengan pendekatan <em>Least Square</em>, yang bertujuan untuk memprediksi jumlah penduduk berdasarkan tren pertumbuhan historis. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa luas daerah pelayanan SPAL adalah 1.959,65 hektar, dengan perkiraan jumlah penduduk yang dilayani sebanyak 24.591 jiwa pada tahun 2035. Sistem ini dirancang untuk menyalurkan 80% dari total kebutuhan air bersih domestik dan non-domestik, yaitu sebesar 171,30 liter/detik, melalui jaringan pipa. Selain itu, infrastruktur SPAL meliputi manhole lurus sebanyak 304 unit, belokan 10 unit, pertigaan 3 unit, dan tanpa perempatan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SPAL di Tegallalang berpotensi meningkatkan kualitas lingkungan dengan sistem pemisahan air limbah domestik yang terencana secara optimal. Studi ini memberikan kontribusi bagi perencanaan infrastruktur sanitasi yang lebih berkelanjutan di daerah wisata berbasis lingkungan<em>.</em></p> Shinta Enggar Maharani I Made Satya Graha Putu Indah Dianti Putri Sagung Anggun Istri Wulantari Made Vina Maharani Copyright (c) 2025 Jurnal Ecocentrism 2025-05-02 2025-05-02 5 1 42 51 10.36733/jeco.v5i1.11524 UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PADA KAWASAN RAWAN BENCANA PROVINSI BALI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/jeco/article/view/11535 <p>Tekanan dan permasalahan lingkungan hidup di Provinsi Bali dari waktu ke waktu semakin kompleks bahkan meluas. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi menjadi salah satu penyebab terjadinya tekanan dan permasalahan lingkungan. Pertumbuhan penduduk Bali rata-rata 1,01% per tahun pada periode tahun 2010-2020, sedangkan pada tahun 2021 pertumbuhan penduduk Bali sebesar 1,4%. Pertumbuhan penduduk tertinggi telah terjadi di Kabupaten Buleleng mencapai (2,51%) dan Kabupaten Karangasem sebesar 2,29%, sedangkan untuk Kota Denpasar dan Kabupaten Badung terjadi penurunan pertumbuhan penduduk dengan persentase -0,81% untuk Kota Denpasar dan 0,09% terjadi di Kabupaten Badung dikarenakan adanya dampak Covid-19 yang mendorong terjadinya migrasi penduduk dari wilayah perkotaan ke pedesaan sehingga terjadi penurunan pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan. Meskipun pertumbuhan penduduk di Provinsi Bali mengalami penurunan dibanding sepuluh tahun sebelumnya, namun pengelolaan lingkungan hidup tetap harus diupayakan oleh Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat. Namun disadari bahwa upaya pengelolaan lingkungan hidup secara “<em>business as usual</em>” tidak akan mampu mengimbangi laju kerusakan lingkungan hidup.</p> A.A. Gde Sutrisna Wijaya Putra Ni Luh Putu Mahendra Dewi Shinta Enggar Maharani Wahyudi Wahyudi Copyright (c) 2025 Jurnal Ecocentrism 2025-05-02 2025-05-02 5 1 52 61 10.36733/jeco.v5i1.11535