https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/issue/feedJurnal Alam Lestari2024-11-18T11:15:54+08:00Dr. I Made Wahyu Wijaya, STmadewahyu9108@gmail.comOpen Journal Systems<p> </p> <p>Jurnal ALAM LESTARI merupakan jurnal ilmiah Prodi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan (P2WL) yang berisikan hasil penelitian dan kajian teoritis mengenai masalah-masalah perencanaan wilayah, pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat daerah perkotaan dan pedesaan. Jurnal Alam Lestari diterbitkan oleh Tim Redaksi Pascasarjana Unmas Denpasar dengan periode 2 kali per tahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. </p>https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/10248Analisis Penguatan Implementasi Program Kelas Ibu dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kota Denpasar 2024-11-18T10:52:59+08:00Gusti Nyoman Ayu Erawatierawati70@gmail.comI Ketut Sumantraerawati70@gmail.comI Putu Sujanaerawati70@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Kelas ibu merupakan salah satu strategi intervensi sensitif dengan pendekatan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan sasaran prioritas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada ibu hamil dan ibu balita, dengan harapan terjadi perubahan perilaku yang bisa mencegah stunting di Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor internal dan eksternal serta menganalisis strategi dalam implementasi penguatan program kelas ibu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan selanjutnya dilakukan Fokus Group Diskusi. Analisis data menggunakan matrik IFAS, EFAS dan QSPM. Hasil penelitian didapatkan implementasi kelas ibu dalam katagori sangat baik (80,74%) terdiri dari variabel komunikasi katagori baik (71,75%), ketersediaan sumber daya katagori sangat baik (80,84%), sikap dan komitmen katagori baik (70,37%) dan katagori struktur birokrasi sangat baik (100%). Hasil analisis data faktor internal yang dominan yaitu sebagai kekuatan ketersediaan petugas terlatih, media informasi yang cukup dan terbatasnya sarana pendukung kelas ibu. Sedangkan faktor eksternal yang dominan yaitu keterkaitan rencana lintas program terhadap kelas ibu dengan memasukkan muatan lokal (yoga ibu hamil, pijat bayi) dan tantangan terbesar yaitu kurang maksimalnya keterlibatan tokoh masyarakat. Strategi prioritas penguatan kelas ibu yaitu sosialisasi kelas ibu terstruktur, sistematis dan berkelanjutan dengan mengintensifkan keterlibatan tenaga kesehatan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).</p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan, Program Pascasarjana, Universitas Mahasaraswati Denpasarhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/9545Pengaruh Tarikan Guna Lahan SPBU Terhadap Kinerja Jalan Talangagung 2024-11-18T09:46:45+08:00Imma Widyawati Agustinimmasaitama@ub.ac.idNurizka Aprilia Widartiningsihimmasaitama@ub.ac.id<p style="font-weight: 400;">Di setiap daerah, terutama di daerah yang sedang berkembang, transportasi memainkan peran penting dalam kegiatan ekonomi. Kecamatan Kepanjen, salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, berfungsi sebagai pusat kegiatan lokal di wilayah tersebut. Salah satu jalan kolektor utama di Kecamatan Kepanjen adalah Jalan Talangagung yang menghubungkan Kecamatan Kepanjen dengan Kota Blitar. Ruas jalan ini digunakan untuk beberapa keperluan, salah satunya adalah SPBU. Menentukan model intreaksi dan dampak interaksi SPBU di Talangagung terhadap tingkat pelayanan jalan Talangagung merupakan tujuan dari penelitian ini. Analisis korelasi akan menjadi metode awal yang digunakan, diikuti dengan analisis linier berganda. Dengan demikian, sebuah model akan dibuat, dan disimulasi yang berasal dari model tersebut. Model SPBU yang dihasilkan adalah Y<sub>SPBU</sub> = 1.526 + 1.159 (X<sub>2</sub>) dengan nilai R<sub>2</sub><em>weekday </em>= 0.864 dan nilai R<sub>2</sub> <em>weekend </em>= 0.832 (X<sub>4</sub>). Kuantitas kunjungan merupakan faktor yang mempengaruhi. Hal ini menunjukkan bahwa dampak rata-rata SPBU terhadap volume Jalan Talangagung adalah 8,56%, dan terbesar pada <em>weekday</em>. Di sisi lain, SPBU memiliki pengaruh rata-rata 7,61% terhadap volume Jalan Talangagung pada <em>weekend</em>.</p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Alam Lestarihttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/10249Pengaruh Tarikan Guna Lahan SPBU Terhadap Kinerja Jalan Talangagung 2024-11-18T11:00:37+08:00Imma Widyawati Agustinimmasaitama@ub.ac.idNurizka Aprilia Widartiningsihimmasaitama@ub.ac.id<p style="font-weight: 400;"><em>In every region, but particularly in emerging ones, transportation plays a significant role in economic activity. Kepanjen District, one of Malang Regency's sub-districts, serves as the hub of the region's local activities. One of the main collector roads in Kepanjen District, Talangagung Road connects Kepanjen District with Blitar City. This portion of road is used for a number of purposes, one of which is a gas station. Determining the traction model and the impact of gas station traction in Talangagung on the road’s level of service of Talangagung is the goal of this study. Correlation analysis would be the initial method employed, followed by multiple linear analysis. Thus, a model will be created, and a simulation derived from that model will follow. The resulting gas station model is YSPBU = 1,526 + 1,159 (X<sub>2</sub>) with weekday Adjusted R<sup>2</sup> = 0,864 and weekend Adjusted R<sup>2</sup> = 0,832 (X<sub>4</sub>). The quantity of visits is the affecting factor. This indicates that the average impact of gas stations on Jalan Talangagung's volume is 8.56%, and it is largest during the week. On the other hand, petrol stations have an average 7.61% influence on Jalan Talangagung's volume on weekends.</em></p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Program Pascasarjana Universitas Mahasaraswati Denpasarhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/10250Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Jaringan Irigasi Subak Jaka di Kabupaten Tabanan 2024-11-18T11:04:59+08:00I Made Yasayudhapartama@unmas.ac.idI GD Yudha Partamayudhapartama@unmas.ac.idI Putu Edi Yastikayudhapartama@unmas.ac.id<p style="font-weight: 400;">Pengelolaan jaringan irigasi mempunyai peranan penting dan strategis dalam sektor pertanian. Partisipasi masyarakat subak dalam mengelola jaringan irigasi dampaknya pada efisiensi penggunaan sumber daya air, secara tidak langsung akan membantu meningkatkan produksi pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Subak Jaka Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dari bulan Nopember 2022 sampai dengan Januari 2023. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) menganalisis tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan jaringan irigasi, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat subak dalam pengelolaan jaringan irigasi; dan 3) menyusun strategi penguatan partisipasi masyarakat subak dalam mengelola jaringan irigasi. Metode penelitian ini menggunakan Mix Method yaitu pertama fokus ke analisis kualitatif untuk menganalisis tingkat partisipasi, analisis kuantitatif menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel-variabel bebas dan analisis SWOT. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: a) tingkat partisipasi masyarakat Subak Jaka terhadap pengelolaan jaringan irigasi dalam kategori sedang; b) faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat subak dalam pengelolaan jaringan irigasi adalah faktor pendapatan dan jumlah tanggungan, dan c) strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu: 1) meningkatkan penerapan awig-awig/peraturan subak secara konsisten; 2) meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Subak dalam pengelolaan jaringan irigasi.</p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Program Pascasarjana, Universitas Mahasaraswati Denpasarhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/10251Strategi dan Evaluasi Program Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Tampaksiring II Kabupaten Gianyar 2024-11-18T11:08:41+08:00I Dewa Ayu Sruti Andarinyoman_sudipa@unmas.ac.idI Wayan Mabanyoman_sudipa@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawannyoman_sudipa@unmas.ac.idNyoman Sudipanyoman_sudipa@unmas.ac.id<p style="font-weight: 400;">Lansia merupakan sasaran proritas program vaksinasi COVID-19 karena memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit kritis dan dapat menjadi fatal. Case Fatality Rate sebesar 11% pada usia di atas 60 tahun. Lansia yang belum mengakses vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 47,86%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta menyusun strategi peningkatan capaian vaksinasi COVID-19 pada lansia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Tampaksiring II. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif kuantitatif dengan subyek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dilanjutkan dengan Focus Grup Disscusion. Analisis data mengunakan matrik Internal Faktor Analisis Strategi dan Eksternal Faktor Analisis Strategi dengan analisa SWOT. Hasil penelitian program vaksinasi COVID-19 pada lansia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Tampaksiring II termasuk katagori sangat baik. Faktor internal yang dominan sebagai kekuatan adalah tersedianya pedoman dan kebijakan vaksinasi, sumber daya manusia kesehatan, sarana prasarana, logistik, mekanisme pelayanan vaksinasi serta dukungan lintas sektor. Faktor kelemahan yang dominan adalah informasi capaian vaksinasi COVID-19 pada lansia yang terintegrasi belum tersedia ditiap dusun wilayah kerja puskesmas. Faktor eksternal sebagai ancaman terbesar adalah kondisi fisik dan komorbid pada lansia saat mengikuti vaksinasi sedangkan sebagai peluang yang dominan adalah dukungan lintas sektor dan partisipasi aparat desa dalam membantu lansia mengakses vaksinasi COVID-19. Strategi peningkatan capaian vaksinasi melalui strategi Strenght Opportunity, dengan memfasilitasi lokasi vaksinasi yang lebih mudah diakses seperti di balai dusun atau banjar dengan melibatkan aparat desa dan dukungan lintas sektor.</p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Program Pascasarjana, Universitas Mahasaraswati Denpasarhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/10252Strategi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ayung Berkelanjutan di Gianyar, Bali2024-11-18T11:12:25+08:00Nyoman Sudipanyoman_sudipa@unmas.ac.idNyoman Utari Vipriyantinyoman_sudipa@unmas.ac.idPutu Edi Yastikanyoman_sudipa@unmas.ac.id<p style="font-weight: 400;">Daerah Aliran Sungai salah satu sumber daya penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Fungsi Daerah Aliran Sungai adalah sebagai pemasok air dengan kuantitas dan kualitas yang baik yang dapat dipergunakan sebagai sumber irigasi, sumber air minum dan sebagai atraksi wisata. Sungai Ayung banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, perkebunan dan aktivitas pariwisata seperti atraksi arung jeram dan atraksi pariwisata lainnya. Di sisi lain Sungai Ayung telah mengalami tekanan dari berbagai beban pencemar dari aktivitas domestik, limbah pertanian, limbah peternakan dan limbah dari aktivitas pariwisata yang ada di sepanjang Sungai Ayung, terutama masalah kesehatan lingkungan perairan menjadi hal penting agar terhindar dari pencemaran, baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologi. Tujuan penelitian adalah merumuskan strategi pengelolaan Sungai Ayung berkelanjutan di Gianyar, Bali. Metode penelitian menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menganalisis permasalahan yang lebih kompleks dan menghasilkan alternatif-alternatif yang merupakan strategi dalam pengelolaan Sungai Ayung secara berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek teknologi perlu diperhatikan dalam menentukan strategi pengelolaan Sungai Ayung berkelanjutan. Aktor yang memiliki pengaruh yang kuat dalam pengelolaan Sungai Ayung adalah pemerintah. Prioritas tujuan dari pengelolaan Sungai Ayung adalah yaitu terwujudnya Sungai Ayung yang bersih dan meningkatnya kualitas air Sungai Ayung. Alternatif strategi pengelolaan Sungai Ayung berkelanjutan secara dominan dilakukan melalui melakukan sosialisasi dan pembinaan.</p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Program Pascasarjana, Universitas Mahasaraswati Denpasarhttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/10253Strategi Implementasi Pilar 1 Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Dauh Puri Kaja Kota Denpasar2024-11-18T11:15:54+08:00Ni Ketut Ana Erawatiannaerawati75@gmail.comNi Putu Pandawaniannaerawati75@gmail.comNyoman Utari Vipriyantiannaerawati75@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Tantangan pembangunan kesehatan khususnya dalam bidang higiene dan sanitasi masih sangat besar, sehingga diperlukan intervensi secara terpadu melalui pendekatan sanitasi. Seiring dengan meningkatnya arus globalisasi berbagai sektor, membawa dampak pada permasalahan sanitasi lingkungan. Perhatian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi layak, namun masih terdapat permasalahan penduduk Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan dan merumuskan strategi dalam implementasi pilar 1 program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Design penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan subyek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan FGD. Hasil penelitian didapatkan implementasi pilar 1 program sanitasi total berbasis masyarakat berada dalam katagori cukup (54,57%) terdiri dari variabel komunikasi dalam katagori sangat baik (80.47%), ketersediaan sumber daya dalam katagori cukup (53.06%), sikap dan komitment dari pelaksana program dalam katagori baik (78.80%) dan struktur birokrasi dalam katagori cukup (48.39%).</p>2024-10-31T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Program Pascasarjana, Universitas Mahasaraswati Denpasar