https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/issue/feed Jurnal Alam Lestari 2024-06-28T23:36:22+08:00 Dr. I Made Wahyu Wijaya, ST [email protected] Open Journal Systems <p>&nbsp;</p> <p>Jurnal ALAM&nbsp; LESTARI merupakan jurnal ilmiah Prodi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan (P2WL) yang berisikan hasil penelitian dan kajian teoritis mengenai masalah-masalah perencanaan wilayah, pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat daerah perkotaan dan pedesaan. Jurnal Alam Lestari diterbitkan oleh Tim Redaksi Pascasarjana Unmas Denpasar dengan periode 2 kali per tahun, yaitu pada bulan April dan Oktober.&nbsp;</p> https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/9466 Analisis Persebaran Bangunan dan Kesesuaian dengan Rencana Detail Tata Ruang di Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan Menggunakan CSRT dan SIG 2024-06-28T23:05:02+08:00 Ni Putu Eka Darmayanti [email protected] I GD Yudha Partama [email protected] Putu Edi Yastika [email protected] <p style="font-weight: 400;">Pesatnya pertumbuhan pembangunan akan menimbulkan perubahan pola ruang yang diringi dengan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan pembangunan dan pertumbuhan penduduk menyebabkan perubahan atau alih fungsi lahan untuk kawasan permukiman yang akan menjadi masalah dalam penataan ruangnya. Semakin maraknya isu perubahan fungsi lahan memunculkan kekhawatiran menurunnya tingkat produktivitas pertanian. Langkah pencegahan harus dilakukan setelah melihat indikasi adanya perubahan fungsi lahan agar sesuai dengan perencanaannya. Penelitian untuk menganalisis sebaran bangunan yang ada di suatu wilayah perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesesuaian pembangunan fisik terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah yang telah dibuat apakah sesuai dengan kawasan peruntukannya di Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesesuaian persebaran bangunan di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan terhadap RDTR WP Selatan Kota Denpasar khususnya pada Zona RTH dan Zona Pertanian. Hasil hasil analisis yang sudah dilakukan, diperoleh data kesesuaian persebaran bangunan di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan terhadap RDTR WP Selatan Kota Denpasar khususnya pada Zona RTH dan Zona Pertanian sebagai berikut : (1) terdapat 87.364 bangunan yang tersebar di Wilayah Kecamatan Denpasar yang berada di atas wilayah RDTR WP Selatan Kota Denpasar, dengan persentase peruntukan tertinggi adalah perumahan dengan kepadatan sedang dengan persentase 48,81%, (2) hasil ekstraksi ditemukan 4.400 bangunan yang berada pada Zona RTH dan Pertanian jumlah ini sebesar 5,04% dari jumlah keseluruhan bangunan yang terletak di wilayah RDTR WP Selatan Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Selatan, (3) ditemukan kondisi bahwa secara luasan bangunan yang masuk ke dalam Zona RTH dan Pertanian tidak semua bangunan masuk secara keseluruhan. Terdapat kondisi bahwa hanya sebagian luas dari bangunan yang masuk ke dalam zona tersebut. Hasil analisa menunjukkan 397 fisik bangunan masuk secara keseluruhan pada Zona RTH dan Zona Pertanian&nbsp; (0,45%) dan 4.003 bangunan hanya sebagian dari luas bangunan yang masuk zona tersebut (4,58%), dan (4) Hasil validasi diperoleh dari interpretasi dan <em>matrik confusion</em> diperoleh tingkat akurasi sebesar 80%.</p> 2024-04-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Alam Lestari https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/9467 Evaluasi Program Pasar Sehat di Kota Denpasar 2024-06-28T23:17:27+08:00 Putu Bujangga Sri Ekayanti [email protected] I Ketut Widnyana [email protected] I Ketut Sumantra [email protected] <p style="font-weight: 400;">Pengembangan Pasar Sehat adalah upaya strategis untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan penyakit dan gangguan kesehatan yang berasal dari pangan dan bahan berbahaya lainnya. Pembinaan</p> <p style="font-weight: 400;">dan pengawasan Pasar Sehat perlu dievaluasi dalam upaya pemenuhan indikator Pasar Sehat. Model evaluasi CIPP digunakan untuk mengkaji komponen context, input, process dan product dari pelaksanaan program Pasar Sehat. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) komponen kontek perlu evaluasi terhadap indikator sasaran dan target kinerja; (2) komponen input kualitas SDM perlu penyegaran serta anggaran belum memadai; (3) komponen process pada perencanaan kerja belum dilakukan secara terpadu; (4) komponen product secara output dan outcome sudah sesuai target; (5) indikator pasar sehat tidak terpenuhi karena faktor keterbatasan biaya operasional pengelolaan pasar, pengelola menganggap indikator Pasar Sehat tidak penting, luas lokasi pasar terbatas, keterbatasan SDM dari pengelola dan ketidaktahuan dari pengelola atas indikator Pasar Sehat. Pembinaan dan pengawasan program Pasar Sehat di Kota Denpasar sudah berjalan dengan baik, namun untuk lebih optimal perlu diupayakan pembentukan Tim Pembina Pasar Sehat dan Kelompok Kerja Pasar Sehat, mengusulkan stimulus anggaran untuk pasar yang tidak sehat dan menerapkan konsep “ngayah” dalam pengelolaan Pasar Sehat.</p> 2024-04-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 MPWD Pascasarjana Unmas Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/alamlestari/article/view/9470 Strategi Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang Berkelanjutan di Pulau Nusa Penida 2024-06-28T23:36:22+08:00 Nyoman Sudipa [email protected] <p style="font-weight: 400;">Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat esensial bagi kehidupan masyarakat Pulau Nusa Penida. Sejak tahun 2015 Pulau Nusa Penida menjadi tujuan pariwisata dengan tingkat 400-600 wisatawan per hari pada kondisi normal yang akan meningkatkan kebutuhan air bersih di Pulau Nusa Penida. Peningkatan jumlah wisatawan diiringi dengan peningkatan pembangunan sarana akomodasi pariwisata yang semakin meningkatkan kebutuhan air bersih di Pulau Nusa Penida, sedangkan sumber air bersih yang berasal dari Mata Air Penida dan Mata Air Guyangan baru diangkat dengan kapasitas sebesar 10%. Untuk meningkatkan sistem penyediaan air minum berkelanjutan di Pulau Nusa Penida, maka perlu dirumuskan strategi pengelolaan air minum berkelanjutan di Pulau Nusa Penida. Tujuan penelitian adalah merumuskan strategi pengelolaan air minum berkelanjutan di Pulau Nusa Penida. Metode penelitian menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) menganalisis permasalahan yang lebih kompleks dan menghasilkan alternatif-alternatif yang merupakan strategi dalam mengatasi permasalahan yang dirangkai dengan penyelesaian sebagai suatu strategi pengelolaan air minum berkelanjutan di Pulau Nusa Penida. Hasil penelitian menunjukkan bawa pengelolaan SPAM berkelanjutan di Pulau Nusa Penida adalah pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan pemompaan air baku (bobot sebesar 62,32%) dan pemberdayaan masyarakat maupun badan usaha (bobot sebesar 23,95%)&nbsp; dalam pemeliharaan dan pengembangan SPAM.</p> 2024-04-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 MPWD Unmas Denpasar