https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/issue/feedProsiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 20202021-04-30T13:50:41+08:00Dewa Gede Agung Gana Kumara, S.Pd., M.Pd.dewagana11@gmail.comOpen Journal Systems<p>Prosiding ini merupakan kumpulan artikel dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 yang disajikan dalam kegiatan Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020.</p>https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1892GERAKAN PRODUKTIF DAN HIDUP SEHAT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID -19 DI DESA DAJAN PEKEN TABANAN2021-04-30T13:50:41+08:00I Made Hendra Wijayahendrawijaya@unmas.ac.idI Nengah Susramanengahsusrama@unmas.ac.idNi Putu Paramitha Sarisari.paramitha@yahoo.com<p><em>Program Pengabdian guna membentuk kepedulian dalam memberdayakan dan mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid 19) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid yaitu menjaga jarak fisik (physical Distancing) dan memakai masker.Mahasiswa yang mengikuti program Pengabdian dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang proses pembimbingan dan monitoring menggunakan sistem daring. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Tematik Covid-19 yaitu di Desa Dajan Peken Tabanan adalah desa di kecamatan Tabanan, Bali, Indonesia. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Covid-19 dilaksanakan di Desa Dajan Peken Tabanan karena lokasi Pengabdian merupakan daerah asal mahasiswa dan dekat dengan rumah mahasiswa untuk mengurangi mobilitas dan penularan Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1893E-MARKETING PADA UMKM DI DESA JIMBARAN2021-04-30T13:19:22+08:00I Gusti Ayu Imbayanidewiputu719@gmail.comI Nengah Landradewiputu719@gmail.comNi Putu Kharisma Dewidewiputu719@gmail.com<p><em>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dengan masyarakat sasaran yaitu umkm Warung Men Kongsi dan Warung Dong Putu. Kedua warung ini bergerak dibidang makanan dan minuman tradisional khas bali. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan permasalahan penurunan daya beli konsumen akibat pangsa pasar yang hanya warga sekitar lokasi umkm tersebut saja. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu meningkatkan omset penjualan umkm dengan cara memperluas pangsa pasar mereka melalui e-marketing agar lebih diketahui oleh konsumen, sehingga dapat meningkatkan perekonomian para pelaku umkm. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan omset penjualan umkm di desa Jimbaran dengan cara memperluas pangsa pasar yang dilakukan dengan menggunakan media digital seperti pendaftaran pada aplikasi gojek (gofood), Instagram dan google maps agar lebih mudah untuk ditemukan oleh konsumen. Serta pelatihan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut untuk melakukan promosi. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui bagaimana pengaruh media digital untuk meningkatkan omset penjualan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1894OPTIMALISASI PEREKONOMIAN USAHA TUKANG JAHIT RUMAHAN JERO WASIKI DI TENGAH WABAH COVID-19 DI DESA BATUBULAN 2021-04-30T13:19:29+08:00I Nengah Suardhikaayukariyani13@gmail.comPutu Kepramareniayukariyani13@gmail.comI Luh Ayu Kariyaniayukariyani13@gmail.com<p><em>Wabah pandemi covid-19 yang menyerang Indonesia tidak hanya berdampak pada kegiatan</em><br><em>keseharian maupun Kesehatan masyarakat, tetapi kegiatan perekonomian juga tidak luput terkena</em><br><em>dampaknya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di Desa Batubulan di</em><br><em>dapatkan salah satu UMKM yang bergerak di bidang tukang jahit pakaian mengalami kemunduran</em><br><em>penjualan karena adanya covid-19 ini. Kegiatan produksi biasanya didapat dari garmen garmen yang</em><br><em>lebih besar dan mendapatkan upah dari jumlah produk yang didapat. Adanya covid-19 membuat</em><br><em>beberapa garmen memilih untuk mengurangi produksi atau tutup sementara sehingga membuat</em><br><em>perekonomian pemilik usaha tukang jahit pakaian Jero Wasiki menjadi tersendat. Kegiatan yang</em><br><em>paling tepat untuk menangani permasalahan ini adalah dengan melakukan kegiatan produksi produk</em><br><em>yang sesuai dengan kebutuhan pasar sekarang, yaitu pembuatan masker kain. Kegiatan promosi</em><br><em>media digital juga sangat penting dilakukan karena dimasa sekarang orang memilih untuk</em><br><em>menggunakan gadgetnya untuk melakukan segala aktifitas, salah satunya belanja. Adanya pandemi</em><br><em>ini membuat orang untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah sehingga membuka lebar peluang</em><br><em>berjualan di media digital. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan</em><br><em>perekonomian usaha tukang jahit baju yang dimiliki Jero Wasiki.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1895STRATEGI OPTIMALISASI PSIKOLOGIS PADA KARYAWAN YANG DIRUMAHKAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI DESA UBUD2021-04-30T13:19:53+08:00Ni Made Sunarsihdektikwirayani21@gmail.comPutu Kepramarenidektikwirayani21@gmail.comNi Kadek Wirayanidektikwirayani21@gmail.com<p><em>Covid-19 sebagai pandemi global tentu saja memberi dampak yang sangat serius bagi seluruh</em><br><em>masyarakat dunia, sehingga membuat banyak orang harus melakukan Physical distancing (menjaga</em><br><em>jarak fisik) dari keramaian agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Psikosomatis merupakan</em><br><em>gangguan pada fisik yang disebabkan oleh tekanan-tekanan emosional dan psikologis atau sebagai</em><br><em>akibat dari kegiatan psikologis yang berlebihan dalam merespon gejala emosi. Dalam masa pandemi</em><br><em>seperti ini berfikir positif akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan psikis dan kesehatan fisik</em><br><em>seseorang. Cemas dan panik merupakan faktor dominan yang menyebabkan gejala psikosomatis.</em><br><em>Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan banyak karyawan yang di rumahkan, dan ada juga yang</em><br><em>harus di PHK, sehingga kondisi ini tentu saja menimbulkan kebosanan, kecemasan, panik yang</em><br><em>dialami. Melihat kondisi tersebut maka pengabdian masyarakat ini hadir untuk membantu</em><br><em>memecahkan masalah tersebut dengan cara memberikan pengetahuan terkait dengan self control</em><br><em>(mengontrol diri) dan sehat mental. Dengan melibatkan mitra sasaran karyawan yang dirumahkan</em><br><em>solusi yang diberikan yaitu memberikan webinar tentang sehat mental dan cara mengontrol diri yang</em><br><em>baik selama masa pandemi, menempelkan beberapa poster mengenai cara mengontrol diri dan sehat</em><br><em>mental bagi diri sendiri, keluarga, dan orang sekitar, dan mengunggah poster di sosial media agar</em><br><em>dapat di akses oleh masyarakat luas.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1896PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMILIK UMKM MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PROMOSI DIGITAL MARKETING DI BANJAR UBUD KELOD, KELURAHAN UBUD, KECAMATAN UBUD, GIANYAR2021-04-30T13:20:02+08:00I Nyoman Adi Susrawanadisusrawan1988@gmail.comI Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.comKadek Ari Permata Sarigdewiryawan1976@gmail.com<p><em>Ubud merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun</em><br><em>internasional. Mayoritas masyarakat di Ubud bergerak dalam bidang pariwisata dan UMKM.</em><br><em>Penghasilan masyarakat di Ubud pun tergolong cukup tinggi. Namun, keadaan tersebut berbanding</em><br><em>terbalik pasca pandemi Covid-19. Sebagian besar pelaku pariwisata dan pemilik UMKM harus</em><br><em>gulung tikar dan berpikir keras untuk mencari strategi efektif dalam mempromosikan barang dan</em><br><em>jasanya agar laku dipasaran. Hal ini dialami oleh pemilik UMKM (Ibu Agung dan Bapak Edi).</em><br><em>Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kondisi UMKM Ibu Agung dan Bapak Edi cukup</em><br><em>memprihatinkan. Kedua pemilik UMKM ini harus rela menjajakan barang dan jasanya dengan cara</em><br><em>keliling mengendarai sepeda motor. Hal ini tentu menjadi masalah yang harus dicarikan alternatif</em><br><em>solusi guna memecahkan masalah yang dihadapi oleh pemilik UMKM. Adapun upaya yang dapat</em><br><em>dilakukan dalam memecahkan permasalah tersebut adalah dengan memberikan pemahaman</em><br><em>(edukasi) dan pelatihan keterampilan promosi digital marketing. Secara umum kegiatan Pengabdian</em><br><em>pada Masyarakat (PkM) berjalan dengan baik lancar sesuai dengan tujuan. Dengan adanya program</em><br><em>ini pemilik UMKM di lingkungan Desa Ubud senang dan merasa terbantu karena pemberian</em><br><em>pemahaman mengenai perluasan promosi/pemasaran produk yang efektif, serta pelatihan untuk</em><br><em>meningkatkan penghasilan dari pemilik UMKM dapat terpenuhi. Berjalannya kegiatan ini karena</em><br><em>adanya faktor pendukung seperti para Lurah Ubud beserta staf, Babinsa Ubud dan Kelian Dinas</em><br><em>Banjar yang ikut serta membantu dalam memberikan informasi dalam pendataan UMKM yang ada</em><br><em>di Desa Ubud serta keterlibatan secara aktif dalam pendampingan pemberian pemahaman kepada</em><br><em>pemilik UMKM di Desa Ubud. Partisipasi secara aktif juga ditunjukkan oleh pemilik UMKM yang</em><br><em>aktif mengikuti kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1897GERAKAN PRODUKTIF DAN HIDUP SEHAT DIMASA NEW NORMAL DI DESA PEGUYANGAN DENPASAR2021-04-30T13:20:09+08:00I Nengah Susramanengahsusrama@unmas.ac.idI Made Hendra Wijayahendrawijaya@unmas.ac.idAnsiria Mamur Sariansiriamamur0@gmail.com<p><em>Covid-19 melanda banyak Negara di dunia termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Covid-19 berawal muncul dari daerah Wuhan Cina. Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat dan mematikan,, penularannya melalui kontak fisik ditularkan melalui mulut, mata dan hidung. Covid-19 berdampak kepada kehidupan sosial dan melemahnya ekonomi masyarakat. Sayangnya masing banyak masyarakat yang kurang menyadari akan dampak bahaya Covid-19 dan tidak mematuhi protocol kesehatan. Salah satunya yang terjadi di Desa Penguyangan Denpasar Utara dimana masyarakat belum menyadari betul bahaya Covid-19 dan pentingnya memamatuhi protocol kesehatan. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. Caranya sangat menarik yakni dengan mengajak masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protocol kesehatan dan melibatkan masyarakat dalam pelatihan dan simulasi pembuatan cairan diainfektan dengan memanfaatkan bahan-bahan rumah tangga tanpa harus membelinya dengan harga yang mahal guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1898SOSIALISASI DAN EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 TERHADAP MASYARAKAT DESA GUBUG, TABANAN2021-04-30T13:20:54+08:00Meilani Tre Handayaniadisusrawan1988@gmail.comI Nyoman Adi Susrawanadisusrawan1988@gmail.comI Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.com<p><em>Tujuan dan target yang ingin dicapai melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih serta meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dan selalu mencuci tangan terutama setelah menyentuh benda yang ada di ruang publik. Dari hasil observasi dan diskusi yang telah dilakukan kepada salah satu pemilik UMKM yang ada di desa Gubug (Ibu Desak), ditemukanlah permasalahanpermasalahan sebagai berikut; (1) Minimnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19, (2) Masyarakat masih belum menerapkan kebiasaan mencuci tangan yang baik dan benar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi, diantaranya (1) edukasi terkiat dampak Covid-19; (2) pendampingan dan pengadaan sarana tempat cuci dan mini poster tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar. Melalui kegiatan penyuluhan, pendampingan dan pengadaan sarana tempat cuci tangan serta pengadaan poster mini dan masker diharapkan dapat membantu dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pemilik UMKM. Dengan adanya program ini para pemilik UMKM di lingkungan Desa Gubug senang dan merasa terbantu karena pemberian pemahaman mengenai bahaya dan penyebaran Covid-19, serta pendampingan dan pengadaan sarana protokol kesehatan dapat terpenuhi. Berjalannya kegiatan ini karena adanya faktor pendukung seperti para Masyarakat setempat yang ikut serta membantu dalam memberikan informasi terkait situasi sekitar serta keterlibatan secara aktif dalam pendampingan pemberian pemahaman kepada masyarakat lainnya di Desa Gubug</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1899PENERAPAN DIGITAL MARKETING DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN DESA ADAT JIMBARAN2021-04-30T13:21:02+08:00I Gusti Ayu Imbayaniarikpande@gmail.comI Nengah Landraarikpande@gmail.comPande Putu Ari Sarianiarikpande@gmail.com<p><em>Sejak adanya Virus Covid-19 ini, banyak dampak yang diakibatkan olehnya, termasuk permasalahan ekonomi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Dengan masyarakat sasaran yaitu nelayan. Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan observasi dan wawacara yang telah dilakukan secara langsung di daerah Jimbaran ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan yang berada di daerah tersebut, permasalahan ini muncul akibat adanya Covid-19. Masalah yang dihadapi oleh para nelayan adalah banyak nelayan yang mengeluh karena pendapatan yang menurunnya penjualan ikan setiap harinya yang sangat drastis. Disinilah saya membantu untuk melakukan promosi secara daring melalui beberapa sosial media untuk memperkenalkan hasil tangkapan nelayan ini secara luas. Diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan nelayan di Desa Adat Jimbaran ini. Dan diharapkan program kerja ini bisa dijalankan dengan baik sesuai dengan yang ditargetkan , dan para nelayan ini bisa beraktivitas lebih baik kedepannya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1900EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT GUNA MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS COVID-19 PADA BEBERAPA SISWA SD DI DESA MAMBAL, KEC.ABIANSEMAL, KAB.BADUNG, BALI2021-04-30T13:21:20+08:00Ida Ayu Gede Bulan Julyantaribulanjulyantari22@gmail.comNi Made Sunarsihbulanjulyantari22@gmail.comPutu Kepramarenibulanjulyantari22@gmail.com<p><em>Mewabahnya penyebaran virus COVID-19 mengakibatkan kematian ribuan jiwa di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Guna mencegah penyebaran virus COVID-19, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan social distancing. Anak-anak termasuk pula para siswa SD sangatlah rentan tertular virus COVID-19 ini. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, masih banyak siswa SD yang bermain di luar rumah dengan teman-temannya tanpa menggunakan masker serta tidak menerapkan social distancing. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan memberikan edukasi kepada beberapa siswa SD di Desa Mambal untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi COVID-19. Target yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah agar anak-anak mengerti akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, memahami pentingnya menerapkan social distancing, serta paham bagaimana etika batuk dan bersin yang baik dan benar guna mencegah penyebaran COVID-19 ini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1901UPAYA PENINGKATAN EKONOMI USAHA MADE KAOS DI DESA KEKERAN PADA MASA PANDEMI COVID-192021-04-30T13:21:29+08:00Putu Kepramarenijaykusuma041@gmail.com<p><em>Semenjak adanya pandemic covid-19 ini, banyak dampak yang diakibatkan olehnya terutama pada sektor ekonomi. Dari hasil observasi yang dilakukan pada usaha made kaos, diperoleh hasil terkait fenomena penurunan omset penjualan pada masa pandemic covid-19 ini. Untuk itu melalui kegitan pengabdian masyarakat universitas mahasaraswati dengan memberikan solusi terkait upaya peningkatan omset penjualan. Berupa pemberian inovasi produk baru seperti baju kaos yang lagi trand dikalangan anak muda, penyuluhan terkait manaat platform digital sebagai media pemasaran, mendaftarkan usah made kaos ke platform digital pembantu proses pemasaran, dan edukasi serta pendampingan dalam proses pengoperasian platform digital. Keberhasilan program pengabdian masyarakat pada akhirnya memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat, dan program kerja ini pun berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1902PENDIDIKAN DI MASA COVID-19 DI DESA NATI, KECAMATAN LELAK, KABUPATEN MANGGARAI2021-04-30T13:22:29+08:00Albina Arsin Maros1acinmaros@gmail.comI Made Hendra Wijayahendrawijaya@unmas.ac.idI Negah Susramanengahsusrama@unmas.ac.id<p><em>Program Pengabdian guna membentuk kepedulian dalam memberdayakan dan mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid 19) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid yaitu menjaga jarak fisik (Physical Distancing) dan memakai masker. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini dilakukan di Desa Nati, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, NTT Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Covid-19 dilaksanakan di Desa Nati karena lokasi Pengabdian merupakan daerah asal mahasiswa dan dekat dengan rumah mahasiswa untuk mengurangi mobilitas dan penularan Covid-19</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1948UPAYA PENINGKATAN EKONOMI USAHA PADA UD. GAJAH SURYA DI DESA ADAT KAPAL2021-04-30T13:23:00+08:00I Kadek Jodi Irawanjodiirawan48@gmail.comNengah Suardhikajodiirawan48@gmail.comPutu Kepramarenijodiirawan48@gmail.com<p><em>Mengawali tahun 2020, Indonesia diresahkan dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19 (Corona Virus Desease-19). Salah satu yang terkena dampaknya adalah sektor UMKM. Di masa Pandemi sektor UMKM mengalami penurunan omset penjualan yang sangat signifikan yang menyebabkan masyarakat khususnya pemilik UMKM mengalami kesulitan finansial. Salah satu usaha yang terdampak pandemi virus Covid-19 ini adalah UD. Gajah Surya yang terletak di Br. Tegal Saat Delodan, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. UD. Gajah Surya merupakan usaha yang bergerak di bidang industri manufaktur yaitu supplier bahan bangunan berupa Mill dan Calcium Carbonat yang bermerek GAJAH SURYA. Melihat kondisi tersebut, melalui Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa solusi untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Solusinya yaitu dengan membuat program kerja UMKM Melawan Pandemi, dimana proker ini memiliki tujuan yakni menciptakan produk baru yang berbahan dasar Mill dan Calcium Carbonat yaitu dengan membuat kerajinan pot bunga dan pot bonsai. Kemudian memasarkan hasil kerajinan pot tersebut melalui pemasaran digital dengan memanfaatkan internet dan platform media sosial. Selain itu dalam program kerja ini juga memberikan edukasi, simulasi, pendampingan dan evaluasi mengenai manfaat internet sebagai media pemasaran yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian UD. Gajah Surya tersebut agar dapat bertahan ditengah pandemi Covid-19 ini</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1949PELATIHAN PEMBUATAN MASKER DAN CAIRAN DISINFEKTAN BERBAHAN RUMAH TANGGA DI BANJAR YANGBATU KAUH, DESA DANGIN PURI KELOD, DENPASAR TIMUR2021-04-30T13:23:07+08:00I Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.comI Nyoman Adi Susrawanadisusrawan1988@gmail.comOktaviani Kandida Odotadisusrawan1988@gmail.com<p><em>Tujuan dan target yang ingin dicapai melalui Pengabdian pada Masyarakayat (PkM) ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid-19 serta pengadaan masker dan cairan disinfektan yang dibuat sendiri di rumah tanpa harus membelinya dengan harga yang mahal. Hasil observasi dan wawancara kepada mitra (Ibu Fatima dan Ibu Etri) yang keduanya merupakan ibu rumah tangga di Banjar Yangbatu, Desa Dangin Puri Kelod, memiliki keluhan atau permasalahan yang sama yaitu dampak covid-19 mengakibatkan krisis keuangan dalam rumah tangga. Hal ini mengakibatkan kedua keluarga ini kurang memperhatikan bahaya covid-19. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim pelaksana PkM mencarikan alternatif solusi yang diimplementasikan dalam bentuk penyuluhan (Edukasi) terhadap bahaya Covid-19 dan pelatihan pembuatan masker dan cairan disinfektan dengan memanfaatkan bahan-bahan rumah tangga. Melalui kegiatan tersebut mitra PkM memiliki pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan bahanbahan rumah tangga sebagai bahan dasar dalam pembuatan masker dan cairan disinfektan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1950EDUKASI PENDAYAGUNAAN APLIKASI GOOGLE MEET PADA SEKOLAH DASAR DI DESA ADAT KUTUH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING2021-04-30T13:23:13+08:00Putu Kepramarenidastiti64@gmail.comNi Made Sunarsihdastiti64@gmail.comNi Luh Putu Astiti Dewidastiti64@gmail.com<p><em>Dalam masa pandemi COVID-19, seluruh kegiatan di dalam dan di luar ruangan di semua sektor sementara ditunda demi mengurangi penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan. Sebagai kebijakan, proses belajar dalam dunia pendidikan pun dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Pembelajaran daring merupakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet, dengan keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapapun dan di mana pun, siswa berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video conference, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Sayangnya dalam pelaksanaan tersebut, salah satunya di Desa Adat Kutuh, terasa sulit dilaksanakan karena kurang maksimalnya pendayagunaan teknologi dan internet, khususnya untuk proses kegiatan pembelajaran daring. Di sisi lain, anak-anak didik dan orang tua pun belum terlalu memahami pendayagunaan teknologi dan internet tersebut sebagai media pembelajaran daring. Melihat kondisi, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu mengedukasi mengenai pendayagunaan teknologi dan internet tersebut melalui aplikasi Google Meet. Pelaksanaan melibatkan partisipasi para pendidik yang khususnya sebagai jembatan penghubung informasi antara siswa-siswa dan orang tua siswa mengenai pendayagunaan aplikasi Google Meet tersebut. Melalui Google Meet para pendidik, siswa-siswa maupun orang tua memperoleh informasi mengenai panduan memulai Google Meet tersebut.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1951EDUKASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN GANG RANGSANA, BR PESANGGARAN, KELURAHAN PEDUNGAN2021-04-30T13:23:26+08:00Taupik Rusditaupikrusdi34@gmail.comI Gusti Ayu Imbayanitaupikrusdi34@gmail.comI Nengah Landrataupikrusdi34@gmail.com<p><em>Di awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya virus baru yaitu Corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Corona virus Disease (Covid-19). Asal mula virus ini berawal dari Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut ditemukan pada akhir Desember tahun 2019.. Berdasarkan hasil observasi di Gang Rangsana, Br. Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu, timbulnya rasa bosan dan jenuh tehadap pandemi virus Covid-19 terutama dalam menerapkan protokol kesehatan, dan juga banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah dan juga tidak menjaga jarak ketika sedang berkumpul. Melihat kondisi tersebut, tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Solusi yang diberikan yakni dengan mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 melalui pertemuan terbatas. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan nantinya masyarakat bisa lebih memperhatikan protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Kelurahan Pedungan tidak semakin meningkat.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1952PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN DALAM PENJUALAN PUPUK ORGANIK DI MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA PENYARINGAN2021-04-30T13:23:31+08:00Ni Nyoman Ayu Suryandaria.suryandari@ymail.comI Made Tambaa.suryandari@ymail.comI Gede Pande Triyasa Putraa.suryandari@ymail.com<p><em>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Masyarakat yang menjadi sasaran yaitu Simantri 651 Menuh Sari. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan permasalahan penurunan daya beli konsumen akibat dampak pandemic covid 19 ini. Melihat kondisi tersebut,Tim Pengabdian Masyarakat hadir untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM dengan cara memperluas pangsa pasar mereka melalui media sosial agar lebih diketahui oleh konsumen, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Simantri 651 Menuh Sari tersebut. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan penjualan pupuk organik di Simantri 651 dengan cara memperluas pangsa pasar melalui media sosial seperti di Intagram dan Facebook agar lebih mudah untuk diketahui oleh konsumen. Sasaran diberikan pelatihan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut untuk melakukan promosi. Melalui program ini sasaran dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualannya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1953EDUKASI PENGGUNAAN MASKER YANG EFEKTIF KEPADA WARGA LANSIA SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19 DI LINGKUNGAN BR. TEGAL SARI2021-04-30T13:23:44+08:00Ni Putu Nita Anggrainidiahsuryanidewii@gmail.comDiah Ayu Suryani Dewidiahsuryanidewii@gmail.comI Made Legawadiahsuryanidewii@gmail.com<p><em>Musibah Covid-19 atau Virus Corona ini muncul pertama kali di kota Wuhan, China yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, sampai kematian. Kasus ini dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Seperti yang banyak diketahui covid-19 kini sudah melanda seluruh dunia dan sudah menjadi pandemi termasuk wilayah Indonesia pun kini salah satunya berdampak di Provinsi Bali. Diantara kabupaten/kota yang berada di Provinsi Bali wilayah Denpasar kini menjadi peringkat pertama dalam kasus covid-19. Desa Dangin Puri merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Denpasar Timur. Desa Dangin Puri memiliki beberapa banjar dinas salah satu diantaranya yaitu Br. Tegal Sari yang terletak di Jl. Kapten Sujana. Terdapat beberapa warga lansia yang berada dilingkungan Br. Tegal Sari menghadapi permasalahan berupa ketidaknyamanan penggunaan masker berbahan kain yang menyebabkan para lansia merasakan sesak pada bagian pernafasan. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu dengan membagikan masker medis kepada warga lansia yang merasa kurang nyaman menggunakan masker berbahan kain, sehingga kemungkinan besar tidak membuat warga lansia merasakan sesak pada bagian pernafasan. Di samping itu pelaksana juga membagikan handsanitizer. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung lancar dan sukses.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1954OPTIMALISASI PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 BAGI PARA PELAKU UMKM DALAM MENGHADAPI ERA NEW NORMAL DI DESA KEMONING, KLUNGKUNG2021-04-30T13:23:51+08:00I Komang Sulatrawersimurtini@unmas.ac.idNi Made Wersi Murtiniwersimurtini@unmas.ac.idIda Ayu Kade Ratna Sintyadewiwersimurtini@unmas.ac.id<p><em>Dampak pandemi Covid-19 benar-benar meruntuhkan roda sebagian ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Klungkung. Pelaku UMKM di Desa Kemoning, Kabupaten Klungkung mengalami penurunan jumlah penjualan yang signifikan, terutama untuk penjual yang menjual makanan siap saji di mana semenjak Covid-19 pedagang mengeluh makanannya sering banyak tersisa karena sepinya pembeli. Pada era New Normal, pekalu UMKM masih kurang memahami bahayanya Covid-19 dan sulit beradaptasi dengan keadaan saat tersebut yang harus menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar, pelaksana menggunakan metode pendekatan luring/langsung dengan memanfaatkan lokasi terbuka berupa balai mayarakat Desa Kemoning untuk membantu para pelaku UMKM beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi. Pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu memberikan solusi kepada masyarakat terdampak. Pelaksana memberikan edukasi berupa sosialisasi kepada pelaku UMKM di Desa Kemoning mengenai bahaya dari Covid-19 sekaligus memberikan bantuan berupa APD lengkap, dan melakukan penyemprotan disinfektan secara bertahap di lokasi berjualan agar kebersihannya tetap terjaga dan mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19 secara langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Disamping itu juga dilakukan pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Kemoning dengan strategi digitalisasi (seperti; membuatkan akun sosial media untuk kanal penjualan online dan membantu secara aktif mempromosikannya di akun sosial pribadi dan juga para sahabat).</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1955UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMUTUSAN MATA RANTAI PENULARAN COVID 19 DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DI LINGKUNGAN BANJAR KESIMAN KERTALANGU2021-04-30T13:24:00+08:00I Nengah Landragdebayusurya@gmail.comGde Bayu Surya Parwitagdebayusurya@gmail.comNi Ketut Buda Pramesti Panditapramestipandita@gmail.com<p><em>Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru- paru yang berat, hingga kematian. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di lingkungan Banjar Kesiman Kertalangu, terdapat permasalahan yang terjadi di lingkungan Banjar Kesiman Kertalangu adalah masih banyaknya masyarakat yang menyepelekan penggunaan masker dalam aktivitas sehari- hari dikarenakan mereka belum sepenuhnya mengerti tentang protokol kesehatan. Selain itu masyarakat juga belum terbiasa menggunakan masker di kegiatan sehari- harinya, mereka merasa pernafasan mereka terganggu jika menggunakan masker. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di lingkungan Banjar Kesiman Kertalangu, maka dilakukan program pencegahan penyebaran covid-19 dengan mensosialisasikan mengenai covid-19, menjelaskan cara pemakaian masker yang baik dan benar kepada masyarakat sekitar, memasang poster protokol kesehatan serta menjelaskan cara mencuci tangan yang baik dan benar di lingkungan tersebut. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat, kemudian membagikan masker, serta memasang poster protokol kesehatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa masyarakat cukup responsive terhadap edukasi yang diberikan selama kegiatan berlangsung, yang ditunjukkan melalui perilakunya menggunakan masker dan selalu menjaga jarak dan juga mencuci tangan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1956PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 PADA PENGUSAHA JAMU KUNYIT ASEM ‘VITANDCO’ KUTA2021-04-30T13:24:15+08:00I Komang Agus Yudha Arta Adnyanawersimurtini@unmas.ac.idNi Made Wersi Murtiniwersimurtini@unmas.ac.idI Komang Sulatrawersimurtini@unmas.ac.id<p><em>Krisis ekonomi adalah suatu keadaan dimana menurunnya perekonomian disuatu negara yang disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang tutup dan meningkatnya jumlah pengangguran. Krisis ekonomi saat ini disebabkan oleh menyebarnya Corona Virus atau COVID-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi karena sudah meluas di seluruh negara salah satunya Indonesia, sehingga perekonomian di Indonesia pun sedang mengalami penurunan karena banyak usahausaha yang tutup karena sepinya pengunjung dan pekerja yang mengalami PHK. Salah satu pengusaha yang merasakan dampaknya adalah pengusaha jamu kunyit asem. Sebelum menjalani usaha jamu kunyit asem, pengusaha ini bekerja di salah satu hotel di Bali. Namun, karena adanya virus COVID-19 ini, pengusaha ini menjadi salah satu karyawan yang harus mengalami PHK. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu UMKM yang baru memulai usahanya. Caranya yakni dengan memperkenalkan UMKM jamu kunyit “Vitanco” melalui bantuan selebgram dan sistem promote for promote dengan usaha lain. Pengabdian masyarakat ini telah berlangsung dengan lancar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1957PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PROMOSI USAHA POTONG RAMBUT “BARON BARBERSHOP” DI BANJAR BINDU DESA MEKAR BHUANA2021-04-30T13:24:21+08:00Ni Made Wersi Murtiniwersimurtini@unmas.ac.idI Komang Sulatrawersimurtini@unmas.ac.idI Gusti Bagus Ngurah Cahyana Putrawersimurtini@unmas.ac.id<p><em>Media sosial merupakan perkembangan teknologi yang memudahkan semua orang untuk dapat berkomunikasi serta dapat menyebarluaskan suatu informasi secara online. Pada saat ini pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan dalam pengembangan bisnis baik dari perusahaan maupun individu. Terciptanya peluang bagi pengusaha dalam pemanfaatan teknologi informasi yaitu dapat membuat sebuah promosi yang dituangkan melalui penggunaan media sosial Instagram dan Facebook. Ini menjadi sebuah kesempatan bagi pengusaha dalam mempromosikan usahanya dengan mendapatkan konsumen dengan jangkauan yang lebih luas. Tetapi dalam hal ini tidak semua pengusaha dapat memanfaatkan media sosial. Salah satunya yaitu pengusaha “Baron Barbershop” di Banjar Bindu Desa Mekar Bhuana belum sepenuhnya memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha potong rambut yang dimilikinya. Dari permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu dalam pembuatan akun, video promosi, foto dam pamflet dengan tujuan menyebarluaskan usahanya lewat media sosial agar mendapatkan pelanggan yang lebih banyak serta meningkatkan penghasilan dari sebelumnya. Dari kegiatan ini, diharapkan pengusaha dapat menguasai penggunaaan media sosial untuk mempromosikan usahanya secara mudah dan efisien.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1958LITERASI KLINIS UNTUK PENINGKATAN EDUKASI DAN POLA HIDUP SEHAT AKIBAT ADANYA COVID-19 BAGI PARA PELAKU UMKM BANJAR DAJAN CEKING, DESA BELATUNGAN, KEC.PUPUAN, KAB.TABANAN2021-04-30T13:24:28+08:00I Dewa Made Lion Agustianawywid@unmas.ac.idI Wayan Widnyanawywid@unmas.ac.idI Made Legawawywid@unmas.ac.id<p><em>Mengawali tahun 2020, Indonesia diresahkan dengan adanya virus corona atau COVID 19 (Corona Virus Desease-19).Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan Ibu Kota Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir Desember 2019. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru. Penyakit ini perkembangannya begitu cepat dan kini dampaknya sangat terasa bagi seluruh masyarakat bahkan warga dunia. Akibatnya banyak sektor menjadi terhenti dan mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia. Untuk memutus rantai penyebaran virus, beberapa negara mulai menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown. Di Indonesia sendiri diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Melihat Kondisi ini tentu saja di desa-desa melakukan upaya lainya seperti membuat pos penjagaan gerbang masuk perkampungan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Teridentifikasi bahwa para pelaku UMKM Banjar Dajan Ceking, Desa Belatungan, Kec.Pupuan, Kab.Tabanan belum disiplin melakukan anjuran pemerintah seperti pemakaian masker saat berjualan, pemakaian sarung tangan, social distancing, dan menjaga kebersihan di tempat usaha. Oleh karena itu salah satu hal yang tidak kalah pentingnya untuk dilakukan adalah mengedukasi pola hidup sehat akibat adanya covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi seluruh pelaku UMKM melalui salah satu program kerja yang dilakukan dengan memasang poster di tempat-tempat umum. Setelah dilakukan kegiatan literasi klinis untuk peningkatan edukasi dan pola hidup sehat akibat adanya covid-19 bagi para pelaku UMKM Banjar Dajan Ceking, Desa Belatungan, Kec.Pupuan, Kab.Tabanan, masyarakat memperoleh pemahaman tentang covid-19 dan langkah pola hidup sehat akibat adanya covid-19. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat UMKM Banjar Dajan Ceking, Pupusan Tabanan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1959EKONOMI BANGKIT DENGAN MASYARAKAT KREATIF DAN PEMANFAATN TEKNOLOGI PADA UMKM YANG TERDAMPAK COVID-19 DI BANJAR JUMPAYAH2021-04-30T13:24:34+08:00Ni Luh Ika Juliantiniikajuliantini12@gmail.comGde Bayu Surya Parwitaikajuliantini12@gmail.comI Nengah Landraikajuliantini12@gmail.com<p><em>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Kecamatana Mengwi, Kabupaten Badung, dengan masyarakat sasaran yaitu UMKM Bakso Tersenyum dan Warung Nyoman serta masyarakat di Banjar Jumpayah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, didapatkan fenomena yang tengah dialami masyarakat adalah kehilangan pekerjaan mereka karena adanya pandemic Covid-19 yang membuat resah semua orang. Pelaku UMKM juga mengeluh susah untuk memasarkan produk dan susahnya mencari pelanggan di masa pandemi Covid-19 ini. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu kedua UMKM serta masyarakat di Banjar Jumpayah meningkatkan aktivitas perekonomian mereka. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman mengenai cara melakukan pemasaran secara online kepada kedua UMKM dan membantu masyarakat untuk memiliki kreativitas selama pandemic Covid-19 guna meningkatkan perekonomian mereka. Melalui edukasi dalam kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman penggunaan media online sebagai konsep pemasaran untuk UMKM serta kegiatan ini dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat di Banjar Jumpayah.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1960PENGABDIAN MASYARAKAT CEGAH PSIKOSOMATIS DENGAN MENUMBUHKAN MENTAL KUAT LAWAN COVID 19 DI DESA MENGWI2021-04-30T13:24:41+08:00I Made Legawamadeasriiik@gmail.comNi Putu Nita Anggrainimadeasriiik@gmail.comNi Made Asri Kurniawatimadeasriiik@gmail.com<p><em>Psikosomatis merupakan gangguan pada fisik yang disebabkan oleh tekanantekanan emosional dan psikologis atau sebagai akibat dari kegiatan psikologis yang berlebihan dalam merespon gejala emosi. Pada kondis pnemic covid 19 seperti sekarang, psikosomatis dapat ditanggulangi apabila memiliki mental yang kuat. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan mental yang kuat adalah dengan melakukan meditasi dan yoga. Sayangnya sebagian besar masyarakat belum mengetahui secara pasti manfaat meditasi dan yoga erat kaitannya dengan kesehatan psikologis, ditambah lagi dengan ancaman covid 19. Fenomena tersebut juga terjadi di Desa Mengwi. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu mengedukasi, mencegah serta menanggulangi kondisi psikosomatis akibat ancaman covid 19 maupun hoax yang beredar di masyarakat. Caranya terbilang mudah, yakni dengan melibatkan masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam keseluruhaan program yaitu mulai dari sosialisasi hingga pelatihan meditasi dan yoga. Pada dasarnya serangkaian kegiatan meditasi dan yoga terebut bertujuan untuk mengurasi stress, merelaksasikan pikiran dan meningkatkan kualitas mental dan fisik.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1961PERAN EDUKASI KESEHATAN BAGI KOMUNITAS SENI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19 PADA MASA NEW NORMAL DI DESA BLAHKIUH KABUPATEN BADUNG2021-04-30T13:24:48+08:00I Made Legawawywid@unmas.ac.idI Wayan Widnyanawywid@unmas.ac.idRobert Brosnanwywid@unmas.ac.id<p><em>Dampak covid-19 telah dirasakan oleh semua lapisan masyarakat termasuk komunitas seni di Desa Blahkiuh Badung. Datangnya masa new normal seperti saat ini kegiatan latihan di dalam komunitas seni sudah mulai dilakukan kembali, observasi yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa tempat komunitas ini kerap dijadikan pusat berkumpul baik untuk berdiskusi maupun untuk latihan pada masa new normal. Para anggota di komunitas ini jenuh saat berada di rumah dan dengan berkumpul bersama dan melakukan kegiatan latihan dapat menyegarkan pikiran mereka dan itu juga merupakan kegiatan yang positif. Namun demikian, pada saat berkumpul, kami melihat masih kurangnya pemahaman mengenai bahaya dari covid-19, dimana masih banyak anggota yang kadang tidak menggunakan masker pada saat latihan, kadang tidak mencuci tangan pada saat hendak memulai latihan dan posisi pada saat latihan masih sangat berdekatan dimana hal ini sangat tidak sesuai dengan apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah (jaga jarak), dan disini pentingnya menerapkan posisi latihan baru yang belum banyak diakukan oleh komunitas-komunitas lain. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan kepada komunitas dalam melakukan kegiatan dalam berkumpul maupun latihan agar mereka tetap taat, dan menjadi lebih disiplin dalam menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 bagi komunitas seni di Desa Blahkiuh.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1962MENGEDUKASI MASYARAKAT GUNA MEMUTUS RANTAI PENYEBARAN COVID-19 DI PERUMAHAN DALUNG PERMAI2021-04-30T13:24:55+08:00Gde Bayu Surya Parwitagdebayusurya@gmail.comI Nengah Landragdebayusurya@gmail.comNi Luh Putu Eva Wahyunievawahyuni2626@gmail.com<p><em>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di lingkungan Perumahan Dalung Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, ternyata masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, tim pelaksana memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat akibat kurangnya pemahaman mereka terhadap protokol kesehatan dengan memberikan edukasi dalam upaya pencegahan dan penularan Covid-19. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan cara pencegahan Covid-19. Diharapkan agar masyarakat dapat lebih mentaati protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1963UPAYA PENINGKATAN SUBSTITUSI PENDAPATAN MASYARAKAT DESA MENGWITANI YANG TERDAMPAK COVID-19 DENGAN KETRAMPILAN PEMBUATAN DAN PENJUALAN LAYANG-LAYANG2021-04-30T13:25:08+08:00I Wayan Widnyanawywid@unmas.ac.idI Made Legawawywid@unmas.ac.idNi Rai Aditya Putriwywid@unmas.ac.id<p><em>Kasus Covid-19 ini telah mengakibatkan perekonomian masyarakat memburuk. Banyak dampak yang telah diakibatkan oleh virus Covid-19 ini. Pandemi ini menimbulkan ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha. Meluasnya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada perusahaan serta bekerja dari rumah juga menjadi permasalahan yang dialami oleh masyarakat, karena mengganggu perekonomian masyarakat. Dalam hal ini permasalahan yang dialami masyarakat sasaran adalah masyarakat mengalami kesulitan dalam perekonomian dikarenakan banyak masyarakat sasaran yang lebih dominan bekerja di pariwisata dengan adanya pandemi Covid-19 ini mereka di PHK oleh perusahaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, dilakukan dengan memberikan solusi dari permasalahan masyarakat sasaran melalui pelatihan dalam pembuatan dan penjualan layang-layang melalui media sosial sebagai media pemasarannya. Dari hasil kegiatan yang dilakukan masyarakat sasaran mampu mengikuti kegiatan dan berhasil menjual layang-layang dengan memanfaatkan media sosial sebagai media pemasarannya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1964MENGATASI JENUH PEMBELAJARAN DARING DENGAN PEMBELAJARAN INOVATIF DAN MENYENANGKAN TERHADAP SISWA SD DI DESA WERDI BHUWANA2021-04-30T13:25:22+08:00Ni Made Ari Mustika Pertiwiarimustika4@gmail.comI Made Legawaarimustika4@gmail.comNi Putu Nita Anggrainiarimustika4@gmail.com<p><em>Pembelajaran daring atau berbasis online menjadi alternatif metode belajar yang dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang telah diterapkan oleh sekolah dasar di Desa Werdi Bhuwana. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Desa Werdi Bhuwana dengan diterapkannya pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 ini kebanyakan para pelajar siswa sekolah dasar sudah merasakan kejenuhan. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejenuhan yang dirasakan siswa yaitu melakukan kegiatan mengajar informal dengan tema pembelajaran inovatif dan menyenangkan. Pemberian Materi Pembelajaran Daring Melalui Video Animasi serta media poster dapat menjadi sesuatu yang menarik untuk menyampaikan materi pembelajaran. Bagi anak-anak yang telah berhasil mendapatkan nilai bagus pada saat pembelajaran daring akan diberikan hadih. Partisipasi masyarakat atau orang tua siswa sekolah dasar di Desa Werdi Bhuwana sangat mendukung dan memberi dukungan terhadap kegiatan ini karena orang tua siswa sekolah dasar merasa terbantu dalam memantau proses pembelajaran daring yang diwajibkan setiap hari senin sampai hari jumat.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1965EDUKASI KESEHATAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENCEGAHAN VIRUS COVID-19 DI BANJAR KEMBANGMERTA DESA CANDIKUNING2021-04-30T13:25:34+08:00I Made Tambaa.suryandari@ymail.comNi Nyoman Ayu Suryandaria.suryandari@ymail.comIda Bagus Made Bajra Suta Manuabaa.suryandari@ymail.com<p><em>Masuknya virus corona (Covid-19) di Indonesia menyebabkan banyaknya masyarakat yang meninggal dunia dikarenakan penyebarannya yang sangat cepat. Bali menjadi salah satu Provinsi yang terkena wabah virus Covid-19 di Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan adalah salah satu masalah yang dihadapi. Dengan begitu maka di harapkan program upaya Edukasi Kesehatan Masyarakat Dalam Rangka Pencegahan Virus Covid-19 Di Banjar Kembangmerta Desa Candikuning dengan cara melakukan program sosialisasi berupa pembuatan poster dengan tema social distancing yang dipasang di area-area umum sekitar Banjar Kembangmerta, melakukan program sosialisasi berupa pembuatan brosur dengan tema pola hidup sehat selama pandemi covid-19 yang dibagikan untuk warga sekitar Banjar Kembangmerta, serta melakukan program sosialisasi ceramah bersama beberapa pemuda Banjar Kembangmerta yang bertujuan mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan sosial distancing di setiap kegiatan yang dilakukan di Banjar Kembangmerta Desa Candikuning. Setelah dilakukannya kegiatan Pengabdian masyarakat di Banjar Kembangmerta Desa Candikuning ini, maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pemahaman masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mematuhi arahan untuk menjaga jarak (sosial distancing) di setiap kegiatan yang dilakukan dan menerapkan pola hidup sehat dalam upaya pencegahan virus covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1966PENCEGAHAN INFEKSI COVID-19 SECARA KLINIS DI KANTOR DESA ANTIGA KABUPATEN KARANGASEM2021-04-30T13:25:40+08:00I Gede Agus Ngurah Januartaagusngurahagus99@gmail.comNi Putu Shinta Dewiagusngurahagus99@gmail.comDewa Gede Agung Gana Putraagusngurahagus99@gmail.com<p><em>COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh turunan corona virus baru. ‘CO’ diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease (penyakit). Sebelumnya, penyakit ini disebut ‘2019 novel coronavirus’. Virus COVID-19 adalah virus baru yang terkait dengan keluarga virus yang sama dengan severe acute respiratory syndrome (SARS) dan beberapa jenis virus flubiasa. Hampir seluruh wilayah di Indonesia terdapat kasus COVID-19 terutama di daerah Bali. Dari data yang diperoleh menunjukkan terdapat peningkatan kasus positif COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Karangasem. Peningkatan tersebut dikarenakan kurangnya kedisiplinan masyarakat untuk mengikuti protocol kesehatan. Maka dari itu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan cara mematuhi protocol kesehatan yang berlaku dengan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan poster tentang cara pencegahan penularan COVID-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1967PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID 19 DI PERUMAHAN PERMATA ANYAR KELURAHAN LUKLUK2021-04-30T13:25:48+08:00I Gede Eka Ariawana.suryandari@ymail.comNi Nyoman Ayu Suryandaria.suryandari@ymail.comI Made Tambaa.suryandari@ymail.com<p><em>Masuknya virus corona (Covid-19) di Indonesia menyebabkan banyaknya masyarakat yang meninggal dunia dikarenakan penyebarannya yang sangat cepat. Bali menjadi salah satu Provinsi yang terkena wabah virus Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data terbaru yang dirilis GTPP Covid-19 Provinsi Bali per Minggu 31 Agustus 2020, jumlah kumulatif Covid-19 di Kabupaten Badung mencapai 591 kasus. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Badung masuk urutan zona merah Covid-19 tanggal 31 Agustus 2020. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta memetuhi protokol kesehatan adalah salah satu masalah yang dihadapi. Dengan begitu maka di harapkan program upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan cara penyemprotan cairan disinfektan terhadap masyarakat yang baru datang dari luar serta pemasangan poster sosial distansing bisa bermanfaat bagi masyarakat di Perumahan Permata Anyar Kelurahan Lukluk. Setelah dilakukannya kegiatan Pengabdian masyarakat di Perumahan Permata Anyar Kelurahan Lukluk ini. Maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pemahaman masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mematuhi arahan untuk menjaga jarak (sosial distansing) di setiap kegiatan yang dilakukan dan mengikuti prokokol penyemprotan disinfektan jika baru datang dari luar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1968PENINGKATAN EFEKTIFITAS KEGIATAN PENCEGAHAN COVID – 19 SECARA DARING DI DESA ADAT KERTASARI2021-04-30T13:25:55+08:00Dewa Gede Agung Gana Putrakadektrisuherman@gmail.comNi Putu Shinta Dewikadektrisuherman@gmail.comI Kadek Tri Suhermankadektrisuherman@gmail.com<p><em>Di masa pandemi Covid-19 ini semua elemen masayarakat terkena dampaknya, seperti hilangnya pekerjaan maupun harus bekerja dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Protokol kesehatan yang harus diterapi pada pandemic ini misalnya menggunakan masker, menggunakan handsanitizer, cuci tangan, penyemprotan disinfektan dan menjaga jarak satu sama lain. Solusi yang ditawarkan untuk masyarakat desa adat kertasari, Br. Eka Santhi seperti pembuatan disinfektan dan handsanitizer menggunakan bahan ramah lingkungan mengingat banyak masayarakat kehilangan mata pencaharian pada masa pandemic ini. penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan selain terjangkau juga dapat di regenerasi oleh masyarakan di rumah masing-masing. Dengan adanya KKN ini masyarakat mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pembuatan disinfektan dan handsanitizer dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan dapat mengimplementasikan sendiri di rumah masing-masing dengan baik.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1969UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN UKM KUE KERING MELALUI MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI DESA MENANGA, KARANGASEM2021-04-30T13:26:16+08:00I Gede Cahyadi Putragdcahyadi@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawangdcahyadi@unmas.ac.idNi Komang Ayu Ananda Putrigdcahyadi@unmas.ac.id<p><em>Pandemi virus Corona yang dikenal sebagai Covid-19 bukan hanya sekedar bencana kesehatan tetapi sudah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Tidak hanya industri besar namun hal ini juga berpengaruh sangat dalam bagi sektor UKM. Perilaku ini disebabkan adanya penurunan jumlah pembeli dan berubahnya frekuensi melanja masyarakat. Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan pada UKM yang memproduksi kue kering yang berlokasi di Banjar Dinas Tegenan Desa Menanga Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem didapatkan hasil bahwa, permasalahan yang terjadi akibat Pandemi Covid-19 adalah menurunya tingkat penjualan UKM Kue Kering tentunya hal tersebut berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sasaran. Berdasarkan fenomena yang terjadi, tim pengabdian merencanakan 3 program kerja untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat sasaran. Diantaranya memberikan pelatihan mengenai bagaimana pengoperasian media sosial, memberikan pelatihan mengenai bagaimana pengemasan produk agar lebih menarik agar banyak konsumen tertarik dan mebelinya, kegiatan yang terakhir yaitu membantu mempromosikan produk dari UKM masyarakat sasaran agar memperluas promosi sehingga terkenal luas. Tujuan dari terlaksananya semua kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan penjualan UKM dari masyarakat sasaran sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat sasaran. Metode yang digunakan untuk meningkatkan penjualan yaitu mempromosikan produk melalui media sosial. Target yang ingin dicapai yaitu dilihat dari setiap kegiatan akan yang pertama agar masyarakat bisa mengoperasikan media sosial sehingga berguna terutama di masa pandemi ini. Namun harapannya tidak hanya berguna di masa sekarang namun kedepannya dapat mengembangkan uasaha masyarakat sasaran. Kemudian dari pelatihan pengemasan produk tentunya agar menghasilkan pengemasan yang lebih menarik dari sebelumnya. Dari kegiatan membantu mempromosikan produk tentunya target yang ingin dicapai yaitu menarik konsumen sebanyak-banyaknya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1970PENANGGULANGAN DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI AKIBAT C0VID-19 PADA UMKM ARI DECO DI DESA ABIANSEMAL2021-04-30T13:26:29+08:00Ni Putu Shinta Dewilusiaalviani9@gmail.comDewa Gede Agung Gana Kumaralusiaalviani9@gmail.comGusti Ayu Lusia Alvianilusiaalviani9@gmail.com<p><em>Kecamatan Abiansemal adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Badung. Luasnya adalah 69,01 km². Kantor Kecamatan Abiansemal terletak di Desa Blahkiuh tepatnya di Jalan Ciung Wanara. Luas wilayah Desa Abiansemal sebesar 4,089 km². Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Di Desa Abiansemal juga terdapat UMKM yang bergerak di bidang pemanfaatan kayu limbah laut yang di daur ulang menjadi kerajinan tangan dengan berbagai bentuk dan ukuran. UMKM tersebut bernama Ari Deco yang terletak di Jl. Kebyar Duduk Gang 2 Banjar Gunung Abiansemal, di mana UMKM tersebut di kelola langsung oleh pemiliknya yang bernama Gusti Putu Widia. UMKM yang didirikan pada tanggal 18 juni 2008 tersebut sudah memiliki sebuah toko di Desa Tegalalang Gianyar. Hasil dari kerajinan tangan tersebut sudah di pasarkan di berbagai daerah di Bali bahkan sudah ke luar Bali seperti kota Jepara. Namun dengan adanya pandemi seperti sekarang ini omset penjualan menurun drastis begitu juga dengan orderan barang yang masuk. Penurunan penjualan di sebabkan karena tidak adanya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Bali. Melalui pengabdian ini diharapkan promosi produk bisa membantu peningkatan penjualan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1971UPAYA PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN DI RUMAH ANAK-ANAK SD NEGERI 1 NEGARI KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM RANGKA MENCEGAH PENYEBARAN COVID-192021-04-30T13:26:37+08:00I Wayan Gde Wiryawangdcahyadi@unmas.ac.idI Gede Cahyadi Putragdcahyadi@unmas.ac.idNi Kadek Dwi Suciatigdcahyadi@unmas.ac.id<p><em>Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya menahan penyebaran pendemi covid-19 di seluruh dunia berdampak pada jutaan pelajar, tidak kecuali di Indonesia. Gangguan dalam proses belajar langsung antara siswa dan guru dan pembatalan penilaian belajar berdampak pada psikologis anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan murid. Pembelajaran secara daring membuat murid-murid maupun orang tua merasa kesusahan. Salah satunya murid-murid SD Negeri 1 Negari di Dusun Negari, banyak orang tua murid yang bekerja sehingga tidak dapat membantu anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk mendampingi Anak-anak SD Negeri 1 Negari dalam belajar dirumah. Selain membentuk kelompok belajar, terdapat juga edukasi mengenai pencegahan covid-19 yang diharapkan dapat membantu penyebaran covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1972PEMBINAAN KESADARAN KESEHATAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN WABAH COVID-19 SECARA KLINIS DI DESA ADAT SESETAN2021-04-30T13:26:45+08:00Ni Kadek Dwi Pratiwiendixdr@yahoo.comI Dewa Made Endianaendixdr@yahoo.comI Made Tambaendixdr@yahoo.com<p><em>Desa Adat Sesetan merupakan salah satu desa yang berada di Kota Denpasar tepatnya Denpasar Selatan. Masyarakat Desa Adat Sesetan umumnya bergerak di bidang pariwisata, pegawai swasta, PNS, dan wirausahawan. Kurang lebih penduduknya berprofesi sebagai pedagang, wirausahawan, PNS dan pekerja swasta. Dampak yang dirasakan masyarakat Desa Adat Sesetan semenjak adanya wabah Covid-19 salah satunya kehilangan pekerjaan/mata pencaharian. Selain itu masyarakat menjadi takut beraktivitas diluar rumah, termasuk saat berbelanja kebutuhan pokok. Di Desa Adat Sesetan ada beberapa pedagang kecil maupun masyarakat yang belum menerapkan social distancing dan rutin menyemprotkan disinfektan. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang Covid-19, khususnya di bidang kesehatan dan upaya pencegahan wabah Covid-19 dilingkungan masyarakat lokal. Adapun target luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah protokol kesehatan masyarakat lokal Desa Adat Sesetan melalui sosialisasi yang telah dilakukan selama satu bulan. Sosialisasi adalah suatu proses yang membantu masyarakat untuk belajar dan menyesuaikan diri. Mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan dampak yang dapat terjadi akibat Covid-19, maka dari itu perlu dilakukan sosialisasi tentang bahayanya Covid19 dan cara mencegahnya. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu masyarakat yang berada di lingkungan Br. Kaja dan Br. Gaduh Desa Adat Sesetan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara sosialisasi untuk membuat disinfektan secara mandiri dan pentingnya mentaati protokol kesehatan dilingkungan sekitar,maupun penerapan sosial distancing. Karena kurangnya pemahaman tentang protokol kesehatan masyarakat yang berada di Br. Kaja dan Br. Gaduh Desa Adat Sesetan</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1973UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA PEMBUATAN DONUT DI DESA MAS, UBUD KABUPATEN GIANYAR2021-04-30T13:27:16+08:00Ni Luh Putu Widiantarigdcahyadi@unmas.ac.idI Gede Cahyadi Putragdcahyadi@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawangdcahyadi@unmas.ac.id<p><em>Peningkatan pendapatan menjadi sangat susah untuk dilakukan karena sekarang ini sedang terjadi pandemi Covid-19, pandemi ini sudah amat sangat menganggu perekonomian semua pihak,mulai dari BUMN hingga UMKM untuk itu sekarang ini bagaimana usaha kita untuk dapat sedikit tidaknya meningkatkan pendapatan 5% dari hari sebelumnya. Pemasaran merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan pendapatan usaha di tengah pandemic ini, salah satunya yaitu mempromosikan produk kita melalui akun media sosial facebook dan instagram dengan mempromosikan melalui media sosial dapat menginformasikan produk kita dengan lebih luas lagi, hal lain yang dapat dilakukan yaitu mengemas produk agar menarik konsumen untukdapat membeli produk kita, dan yang terakhir dapat dilakukan yaitu membuatkan papan nama dengan adanya papan nama konsumen dapat mengetahui keberadaan daripada usaha yang kita miliki.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1974TETAP PRODUKTIF SAAT #DIRUMAHAJA UNTUK PENCEGAHAN DAN EDUKASI COVID-19 DI DESA MEKAR BHUANA2021-04-30T13:27:27+08:00I Made Tambaendixdr@yahoo.comI Dewa Made Endianaendixdr@yahoo.comNi Made Septian Dwi Mustiniendixdr@yahoo.com<p><em>COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona.Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan.Penyebarannya yang cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Mekar Bhuana adalah sebuah desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Desa Mekar Bhuana terdiri atas lima desa adat yaitu Desa Adat Sigaran, Desa Adat Tingas, Desa Adat Bindu, Desa Adat Lambing dan Desa Adat Samu. Saya sebagai Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar akan melakukan Pengabdian Masyarakat yang berkaitan dengan pencegahan dan edukasi mengenai Covid-19 dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat membantu mencegah penularan Covid-19 di Desa Mekar Bhuana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1975OPTIMALISASI PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT DALAM PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID - 19 DI DESA UBUNG KAJA2021-04-30T13:27:32+08:00I Gusti Agung Gede Suryadarmawansribudia2@gmail.comI Made Sastra Wibawasribudia2@gmail.comNi Luh Putu Sri Budiasihsribudia2@gmail.com<p><em>Corona Virus Disease-19 (COVID-19) adalah penyakit yang menular disebabkan oleh virus SARS-COV 2. Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun pada manusia. Di Indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini penyebarannya semakin luas dan sudah menyebar di 34 Provinsi. Hampir semua daerah mengalami bencana dan terkena dampak Covid – 19. Pengabdian Kepada Masyarakat yang saya lakukan berada di desa tempat tinggal saya sendiri yaitu Banjar Batumekaem, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kotamadya Denpasar, Provinsi Bali. Saat ini banyak permasalahan yang ditemui terkait dengan pandemi Covid- 19 ini. Permasalahan yang masih di rasakan masyarakat pada pandemi Covid - 19 yaitu, masyarakat tidak mengikuti himbuan menggunakan protokol kesehatan. Hal ini menjadi rawan akan terjadinya penyebaran Covid-19 apabila tidak adanya pemahaman dan protokol kesahatan dalam penanggulangan Covid-19. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengikut sertakan masyarakat untuk hidup sehat dalam penanggulangan penyebaran Covid- 19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, menggunakan handsanitizer (cairan pembersih tangan) saat melakukan aktivitas di luar rumah.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1976PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DESA BLAHKIUH TENTANG KEBERSIHAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-192021-04-30T13:27:38+08:00I Dewa Made Endianaendixdr@yahoo.comI Made Tambaendixdr@yahoo.comNi Nyoman Arista Dewiendixdr@yahoo.com<p><em>Desa Blahkiuh merupakan satu desa yang berada di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Coronavirus adalah virus yang mengakibatkan sindrom pernafasan akut. Per tanggal 17 Maret 2020, Coronavirus tersebut telah menewaskan lebih dari 7 ribu orang dan menginfeksi 180 ribu orang di seluruhdunia. Jumlah negara yang terjangki tadalah 162 negara, termasuk Indonesia yang menyebabkan Coronavirus ditetapkan sebagai pandemi. Dimulai dari wilayah China, mulai muncul kasus serupa di Korea Selatan, Iran, Itali, Jepang, Australia, Amerika Serikat.Bahkan Indonesia. Hampir seluruh wilayah di Indonesia terdapat kasus Covid-19 terutama di daerah bali. Peningkatan data yang positif covid-19 sangat pesat terjadi di kabupate nbadung, khususnya di desa blahkiuh terdapat 2 kasus positif covid-19 hal tersebut di karenakan kurangnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang pencegahan Covid-19, khusunya di bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat Desa Blahkiuh. Melihat kondisi di Desa Blahkiuh yang masih rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu masyarakat Desa Blahkiuh khusunya yang berada di lingkungan Br. Benehkawan Desa Blahkiuh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan cara mengedukasi tentang penyemprotan desinfektan, membersihankan lingkungan, dan selalu mengikuti imbauan yang diberikan oleh protokol kesehatan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1977OPTIMALISASI PERAN UMKM DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 SECARA KLINIS PADA WARUNG DINARIN DESA SANUR KAUH2021-04-30T13:27:44+08:00I Made Sastra Wibawananda.puspiita@gmail.comI Gusti Agung Gede Suryadarmawannanda.puspiita@gmail.comNanda Jaya Puspitananda.puspiita@gmail.com<p><em>COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh turunan corona virus baru. ‘CO’ diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease (penyakit). Sebelumnya, penyakit ini disebut ‘2019 novel coronavirus’. Virus COVID-19 adalah virus baru yang terkait dengan keluarga virus yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan beberapa jenis virus flubiasa. Hampir seluruh wilayah di Indonesia terdapat kasus COVID-19 terutama di daerah Bali. Dari data yang diperoleh menunjukkan terdapat peningkatan kasus positif COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Karangasem. Peningkatan tersebut dikarenakan kurangnya kedisiplinan masyarakat untuk mengikuti protocol kesehatan. Maka dari itu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan cara mematuhi protocol kesehatan yang berlaku dengan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan poster tentang cara pencegahan penularan COVID-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1978PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN COVID-19 SECARA KLINIS DI DESA ADAT SESETAN2021-04-30T13:27:50+08:00Ni Komang Mega Antarimegaantari1705@gmail.comI Gusti Agung Gde Suryadarmawanmegaantari1705@gmail.comI Made Sastra Wibawamegaantari1705@gmail.com<p><em>Desa Adat Sesetan merupakan salah satu desa yang berada di Kota Denpasar tepatnya Denpasar Selatan. Masyarakat Desa Adat Sesetan umumnya bergerak di bidang pariwisata, pegawai swasta, PNS, dan wirausahawan. Dampak yang dirasakan masyarakat Desa Adat Sesetan semenjak adanya wabah COVID-19 salah satunya yaitu, kehilangan pekerjaan/mata pencaharian. Selain itu masyarakat menjadi takut beraktivitas diluar rumah, termasuk saat berbelanja kebutuhan pokok seperti di pasar tradisional maupun modern. Di Desa Adat Sesetan ada beberapa pedagang kecil maupun masyarakat yang belum menerapkan social distancing dan rutin menyemprotkan disinfektan. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang COVID-19 , khususnya di bidang kesehatan dan upaya pencegahan wabah COVID-19 dilingkungan tempat tinggal mereka. Adapun target luaran yang diharapkan dari kegiatan KKN KPBC ini adalah masyarakat mampu menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Desa Adat Sesetan melalui sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang telah dilakukan selama satu bulan. Sosialisasi adalah suatu proses yang membantu masyarakat untuk belajar dan menyesuaikan diri mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh covid 19 dan dampak yang dapat terjadi akibat covid 19, maka dari itu perlu dilakukan sosialisasi tentang bahayanya covid 19 dan memberikan edukasi cara mencegahnya. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu masyarakat yang berada di lingkungan Br. Kaja Desa Adat Sesetan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara sosialisasi dan memberikan edukasi untuk membuat disinfektan secara mandiri dan pentingnya mentaati protokol kesehatan dilingkungan sekitar. Hal ini dilakukan, karena kurangnya pemahaman tentang protokol kesehatan masyarakat yang berada di Br. Kaja Desa Adat Sesetan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1979PELAKSANAAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN VIRUS COVID-19 SECARA KLINIS DI DESA SIDEMEN2021-04-30T13:27:57+08:00Ni Nyoman Ari Novarinimadediarta66@gmail.comI Made Diartamadediarta66@gmail.comNi Kadek Ayu Lestya Dewimadediarta66@gmail.com<p><em>Virus covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome corona viris 2 (SARS-COV-2). Covid–19 dapat menyebabkan gangguan system pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Penularan virus Covid-19 semakin meningkat khususnya di Desa Sidemen. Peningkatan tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Maka dari itu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan virus covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Br. Tengah Desa Sidemen. Dengan melakukan kegiatan seperti sosialisasi atau edukasi tentang bahayanya virus covid-19 dengan membagikan poster tentang mencuci tangan yang baik dan benar serta tentang penggunaan masker yang baik dan benar,membagikan masker dan hand sanitizer,serta membagikan vitamin c kepada masyarakat desa Sidemen khususnya bagi anak-anak. Dengan dilakukannya pengabdian masyarakat di Desa Sidemen, hasil yang didapatkan adalah semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat sekitar tentang bahaya virus covid-19 dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus covid-19 ini. Sehingga masyarakat di lingkungan Desa Sidemen dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman dan selalu menerapkan protokol kesehatan, serta selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan juga kebersihan lingkungan</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1980PEMBERDAYAAN PELAKU PASAR KERTA WARINGIN SARI MELALUI PROTOKOL KESEHATAN DALAM MENCEGAH PANDEMI COVID 192021-04-30T13:28:04+08:00I Made Tambaayuweda@unmas.ac.idIda Ayu Made Wedasuwariayuweda@unmas.ac.idNi Kadek Anika Murjaniayuweda@unmas.ac.id<p><em>Pasar merupakan suatu tempat pertemuan antara penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi. Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap menurunnya omzet penjualan mencapai 30% akibat penurunan pengunjung di Pasar Kerta Waringin Sari. Kurangnya kesadaran terhadap bahaya pandemi covid 19 mengakibatkan pengunjung merasa berhati-hati ketika ingin berbelanja ke pasar. Permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan pembuatan protokol kesehatan dalam bentuk rekaman suara yang nantinya akan disebarluaskan di pasar Kerta Waringin Sari melalui speaker yang sudah tersedia di pasar tersebut. Tujuan utama pemberdayaan pelaku pasar Kerta Waringin Sari adalah untuk memfasilitasi seluruh pedagang dan pembeli dengan protokol kesehatan yang akan didengarkan setiap hari ketika sedang berada di pasar. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah protokol kesehatan pasar melalui rekaman suara yang akan disebarluaskan kepada seluruh pelaku pasar Kerta Waringin Sari.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1981UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN COVID 19 TERHADAP MASYARAKAT PADA ERA NEW NORMAL DI DESA SEMBUNG2021-04-30T13:28:12+08:00I Made Diartamadediarta66@gmail.comNi Nyoman Ari Novarinimadediarta66@gmail.comI Nyoman Gaura Harimadediarta66@gmail.com<p><em>Covid-19 (corona virus disease 2019) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan</em><br><em>infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Kasus pertama penyakit</em><br><em>ini terjadi di Kota Wuhan, China, pada tahun 2019 setelah itu Covid 19 menular antar manusia</em><br><em>dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia hanya beberapa bulan.</em><br><em>Menurut World Health Organization (WHO) virus ini menyebabkan penyakit mulai flu ringan</em><br><em>hingga infeksi pernafasan yang lebih parah seperti MERS-COV dan SARS-CoV. Maka dari itu</em><br><em>pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan COVID – 19.</em><br><em>Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Br. Dajan Peken, Desa Sembung. Dengan</em><br><em>melakukan beberapa program kerja seperti melakukan sosialisasi, penyemprotan disinfektan, dan</em><br><em>membagikan masker kepada masyarakat sekitar Br. Dajan Peken, Desa sembung. Dengan</em><br><em>dilakukannya pengabdian masyarakat di Br. Dajan Peken, Desa Sembung, hasil yang didapatkan</em><br><em>adalah semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat sekitar tentang bahaya virus COVID</em><br><em>– 19 dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID – 19 ini. Sehingga</em><br><em>masyarakat di lingkungan Desa Sembung dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman dan selalu</em><br><em>menerapkan protokol kesehatan, serta selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan juga kebersihan</em><br><em>lingkungan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1982PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PADEMI COVID 19 DENGAN KIPPIN SCHOOL2021-04-30T13:29:45+08:00Ida Ayu Made Wedasuwaridayuweda@unmas.ac.idI Made Tambadayuweda@unmas.ac.idKomang Ayu Desvira Permata Saridayuweda@unmas.ac.id<p><em>Persebaran virus Corona yang massif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah. Pendidik merasa kaget karena harus mengubah sistem, silabus dan proses belajar secara cepat. Siswa terbata-bata karena mendapat tumpukan tugas selama belajar dari rumah. Sementara, orang tua murid merasa stress ketika mendampingi proses pembelajaran dengan tugas-tugas, di samping harus memikirkan keberlangsungan hidup dan pekerjaan masingmasing di tengah krisis.Permasalahan ini dapat di tanggulangi dengan Penyuluhan aplikasi Kippim School, Kippin School hadir untuk memudahkan siswa mengakses beragam materi pelajaran seperti ribuan Buku Pelajaran Sekolah (terbitan Kemdikbud), Video Pembelajaran, Latihan Soal Tryout dan Komik Literasi untuk seluruh tingkat SD, SMP, SMA & SMK yang sangat dibutuhkan oleh seluruh pelajar Indonesia.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1983PELAKSANAAN POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DAN SOSIALISASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA ERA NEW NORMAL DI DESA GULINGAN2021-04-30T13:29:57+08:00Ni Putu Ayu Lindasarimadediarta66@gmail.comNi Nyoman Ari Novarinimadediarta66@gmail.comI Made Diartamadediarta66@gmail.com<p><em>Virus corona atau sering disebut covid-19 merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Dari pentingnya pelaksanaan posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan, akibat pandemic ini hampir beberapa bulan belakangan ini jarang dilaksanakan. Kurang rutinya dilaksanakan penyemprotan disinfektan kerumah-rumah warga yang hanya dilakukan satu bulan sekali, dan banyak warga yang mengabaikan kesehatannya saat berpergian keluar rumah tidak menggunakan masker di masa pandemic ini. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Era Pandemi Covid-19 hadir dalam membantu masyarakat di masa pandemic saat ini. Dengan melaksanakan posyandu kerumah-rumah warga dalam mencegah keramaian di di balai banjar dengan tetap menjalankan protocol kesehatan. Melaksanakan penyemprotan disinfektan guna mencegah ketakutan masyarakat di masa pandemic ini. Dan m elakukan sosialisasi dan pembagian masker dengan mengintruksi warga tata cara penggunaan masker yang baik dan benar sesuai peraturan pemerintah.</em></p> <p><em> </em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1984EDUKASI CARA PEMBUATAN MASKER KAIN KEPADA UMKM KONVEKSI MELALUI VIDEO TUTORIAL DI YOUTUBE2021-04-30T13:30:03+08:00Ni Putu Citra Aprilia Cahyaniptcitraaprilia@gmail.comAnak Agung Putri Maharaniaamaharani@unmas.ac.idI Nyoman Suparsaaamaharani@unmas.ac.id<p><em>Pada masa pandemi covid-19 banyak UMKM yang mengalami dampak diantaranya yaitu penurunan pendapatan salah satunya yaitu UMKM Konveksi. Edukasi cara pembuatan masker kain dilaksanakan di UMKM Konveksi Perumahan Perumahan Eka Cakra Abianbase dengan 5 peserta yaitu Pelaku UMKM. Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati hadir untuk membantu UMKM yang terkena dampak dari pandemi covid-19 untuk lebih kreatif dalam melakukan pengembangan bisnis dengan istilah “banting setir” caranya yaitu dengan memberikan edukasi mengenai ide kreatif untuk menciptakan produk yang berguna saat pandemi covid-19 dan memiliki nilai jual yaitu masker kain dengan menonton video tutorial dari youtube tentang cara pembuatan masker kain yang baik dan benar. Efektivitas program diukur dengan menggunakan pre test dan post test. Skor yang didapatkan oleh peserta saat pre test yaitu 30 sampai 80 dan saat post test mendapatkan hasil 80 sampai 100. Kegiatan berjalan dengan lancar dan efektif dan menambah pengetahuan dari Pelaku UMKM.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1985PENYULUHAN DAN PENCEGAHAN COVID 19 SECARA KLINIS DI PASAR KOTA SEMARAPURA KLUNGKUNG2021-04-30T13:30:10+08:00Ni Putu Yuria Mendrayuriamendra@gmail.comI Made Diartamadediarta66@gmail.comI Gede Ardikayuriamendra@gmail.com<p><em>Pandemi Covid-19 mejadi permasalahan yang sedang dihadapi oleh semua orang. Salah satu dampak yang parah terjadi pada sektor ekonomi. Pasar menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi yang pesat. Salah satu pasar yang terdampak adalah pasar Kota Semarapura klungkung. Pasar tradisional Kota Semarapura Klungkung yang menyediakan beraneka ragam kain khas Kabupatan Klungkung diantaranya: kain endek, songket, pakain sembahyang dan lain-lain. Permasalahan yang ditemui dari hasil observasi dan wawancara yaitu bahwa para pedagang belum mampu memahami tentang pencegahan Covid-19 secara klinis. Adapun metode kegiatan yang dilakukan untuk menyadarkan para pedagang agar mampu melakukan pencegahan Covid-19 secara klinis yaitu melalui observasi tentang bagaimana virus Covid-19. Sosialisasi mengenai gejala yang ditimbulkan Covid-19 dan penyuluhan pencegahan yang bisa dilakukan melalui protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman pedagang mengenai Covid-19. Pembagian brosur, masker dan handsanitizer kepada para pedagang agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berjualan di pasar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1986EDUKASI CARA PEMBUATAN HANDSANITIZER DARI LIDAH BUAYA2021-04-30T13:30:16+08:00I Nyoman Suparsasherlyarsitadewi@gmail.comAnak Agung Putri Maharanisherlyarsitadewi@gmail.comNi Kadek Sherly Arsita Dewisherlyarsitadewi@gmail.com<p><em>Pada masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat kesulitan untuk mendapatkan handsanitizer atau pembersih tangan, setelah pengumuman adanya pasien terinfeksi virus corona di Indonesia. Edukasi cara pembuatan handsanitizerd dari lidah buaya yang dilaksanakan di Banjar Negari Desa Sading dengan 5 peserta yaitu masyarakat. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman hias yang mudah dibudi dayakan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, diantaranya sebagai antiseptik, yang mampu menghambat pertumbuhan jamur, bakteri dan virus, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati hadir untuk membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan handsanitizer dengan cara memberikan edukasi cara pembuatan handsanitizer dari lidah buaya. Efektivitas program diukur dengan menggunakan pre test dan post test. Skor yang didapatkan oleh peserta saat pre test yaitu 50-70 dan saat post test mendapatkan hasil 80-100. Kegiatan berjalan dengan lancar dan efektif dan menambah pengetahuan dari Masyarakat.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1987PENYULUHAN DAN PENCEGAHAN COVID 19 SECARA KLINIS DI PASAR TRADISIONAL TAMAN BALI2021-04-30T13:30:28+08:00I Made Diartamadediarta66@gmail.comNi Putu Yuria Mendrayuriamendra@gmail.comI Dewa Gede Agung Prasetya Yoga Barathadewapyb9420@gmail.com<p><em>Pandemi Covid-19 mejadi permasalahan yang sedang dihadapi oleh semua orang. Salah satu dampak yang parah terjadi pada sektor ekonomi. Pasar menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi yang pesat. Salah satu pasar yang terdampak adalah Pasar Tradisional Tamanbali. Pasar Taman Bali salah satu pasar yang ada di kabupaten Bangli. Pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan pokok dan sembako di Pasar Taman Bali ini, pedagang dan pembeli bisa saling tawar menawar untuk mendapat kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Permasalahan yang ditemui dari hasil observasi dan wawancara yaitu ketidakpatuhan masyarakat pada saat melakukan aktivitas di pasar terhadap protokol kesehatan di era new normal ini. Banyak ditemukannya pedagang maupun pembeli tidak ada yang menggunakan masker saat melakukan aktivitas saat di pasar dan tidak mencuci tangan, dari banyaknya prilaku masyarakat yang masih belum paham dan mengabaikan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas saat dipasar yang masih belum terbiasa menerapkan himbauan protokol kesehatan dari pemerintah seperti menggunakan masker dan mencuci tangan saat melakukan aktivitas di pasar. Adapun metode kegiatan yang dilakukan untuk menyadarkan para pedagang dan masyarakat yang berada di pasar agar mampu melakukan pencegahan Covid-19 secara klinis yaitu melalui penyuluhan tentang bagaimana virus Covid-19, mengenai gejala yang ditimbulkan Covid-19 dan penyuluhan pencegahan yang bisa dilakukan melalui protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman pedagang mengenai Covid-19. Penyuluhan melalui poster cara mencuci tangan dan pemakaian masker yang benar kepada para pedagang maupun pembeli agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di pasar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1988PEMANFAATAN WAKTU LUANG PADA ANAK-ANAK DI DESA DAUH PURI KAUH DI MASA PANDEMI COVID-192021-04-30T13:30:53+08:00Anak Agung Putri Maharaniaamaharani@unmas.ac.idI Nyoman Suparsaaamaharani@unmas.ac.idKadek MaysiKadekmaysi19@gmail.com<p><em>Akhir-akhir ini semakin banyak keluhan dari para orang tua tentang anak-anak mereka yang tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya saat masa pandemi Covid-19. Hai ini disebabkan oleh semakin sempitnya ruang lingkup anak-anak yang mengharuskan mereka melakukan segala aktifitas meraka di rumah masing-masing yang menyebabkan munculnya perasaan jenuh akibat banyaknya tugas sekolah yang saat ini menggunakan sistem online dan kurangnya interaksi dan sosialisasi anak pada masyarakat sekitar. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk memberi edukasi pada anak-anak bagaimana cara memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki dengan kegiatan yang positif dan menyenangkan. Caranya menarik, yaitu mengajak anak-anak di lingkungan Desa Dauh Puri Kauh mencari ide kreatif melalui youTube atau media sosial lainnya. Efektivitas Program diukur menggunakan kuesioner. Hasil akhir kuesioner menunjukan lebih dari 50% menanggapi baik hasil kegiatan ini, yang di mana dapat disimpulkan anak-anak sangat antusias dengan adanya kegiatan ini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1989SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID 19 SECARA KLINIS DI DESA MADAPRAMA DAN PASAR SORIUTU KECEMATAN MANGGELEWA KABUPATEN DOMPU2021-04-30T13:31:01+08:00Rini Rahmawatiinirahmawati378@gmail.comNi Putu Yuria Mendrayuriamendra@gmail.comI Made Diartamadediarta66@gmail.com<p><em>Saat ini masyarakat sedang menghadapi wabah virus Corona (Covid-19) yang sangat spesifik namun mempunyai efek kompleksitas yang tinggi, bahkan luar biasa, karena ekspetasinya tidak hanya di dunia kesehatan saja namun merabah semua sendi kehidupan manusia, tidak saja di Indonesia tapi hampir seluruh dunia merasakan. Karena hampir semua sendi kehidupan manusia mengalami kelumpuhan baik itu di dunia kesehatan, dunia pendidikan, dunia kerja, perekonomian, industri, transportasi, kehidupan sosial-budaya, dan wisata yang terhenti karena adanya anjuran physical distancing sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid19. Masyarakat yang menjadi sasaran mengenai masalah Covid-19 ini adalah masyarakat sekitaran tempat saya tinggal yaitu di Desa Madaprama dan Pasar Soriutu. Namun, yang menjadi masalah dalam lingkungan sekitar tempat saya tinggal adalah ketidaksadaran masyarakat akan bahayanya Covid-19 saat ini. Berdasarkan permasalahan tersebut yang saya dapat usulkan dalam mengatasi masalah yang dialami masyarakat sekitar adalah dengan cara memberikan sosialisasi dalam pencegahan Covid-19, dimana saya berperan membantu menyemprotkan hand sanitizer dan membagikan masker kepada masyarakat. Tujuan dari pelaksanaan program ini diharapkan mahasiswa mampu memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam masyarakat, membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat sekitar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1990EDUKASI SISTEM PRODUKSI DAN PROMOSI USAHA ARAK BALI DI DESA TIANYAR BARAT PADA MASA PANDEMI COVID 192021-04-30T13:31:33+08:00Ni Ketut Meliani Sirami Yantimelyanisiramyanti@gmail.comI Made Dharma Atmajadharma.atmaja07@unmas.ac.idI Nyoman Suparsadharma.atmaja07@unmas.ac.id<p><em>Pengembangan Arak Bali melalui sistem produksi yang baik dapat menjadi solusi dalam membantu perekonomian, dengan pengolahan menjadi Arak Cocktail, masyarakat bisa berinovasi agar Arak memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan mendapat keuntungan yang maksimal dibandingkan hanya menjualnya langsung tanpa dilakukan pengolahan. Dari kegiatan ini juga diharapkan masyarakat mengetahui bahwa pengolahan Arak Bali dapat memaksimalkan keuntungan, sehingga perekonomian di desa Tianyar Barat dapat lebih baik lagi di masa pandemi Covid-19. Serta dengan mempromosikan produk melalui media online agar lebih dikenal karena dapat menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang efisien. Karena menggunakan sosial media sebagai strategi promosi saat ini merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen setiap hari.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1991EDUKASI SERTA SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19 SECARA KLINIS BAGI LANSIA DI GANG. MEGAWARNA, DESA GIANYAR2021-04-30T13:31:43+08:00I Made Dharma Atmajadharma.atmaja07@unmas.ac.idI Nyoman Suparsadharma.atmaja07@unmas.ac.idRosa Ovilia Margareth Pangemananarosovilia@gmail.com<p><em>Mewabahnya Virus Corona atau yang kerap disebut dengan COVID-19 ini sangat meresahkan seluruh kalangan, terlebih para orang tua yang sangat khawatir mengenai imun tubuh anak-anak serta yang paling rentan terpapar COVID-19 ini yaitu para kaum lanjut usia atau lansia. Penurunan kesehatan yang dialami para lanjut usia atau lansia ini sangat mempengaruhi imun tubuh para lansia. Selain itu, pada umumnya para lansia memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau rendah bahkan kanker. Oleh karena itu lansia dapat dikatakan sangat rentan terpapar virus corona atau COVID-19. Kurangnya kesadaran para lansia di Lingkungan Gang Megawarna, Desa Gianyar ini seharusnya perlu diperhatikan, agar para lansia tetap hidup sehat, mencuci tangan dengan baik dan benar, serta menggunakan masker jika melakukan kegiatan di luar rumah. Maka dari itu perlunya diadakan edukasi serta sosialisasi terkait pencegahan infeksi COVID-19 di Gang Megawarna, Desa Gianyar</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1992PELATIHAN TEKNIK HIDROPONIK DAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI MASYARAKAT DI DESA TIANYAR BARAT2021-04-30T13:31:51+08:00I Nyoman Suparsadharma.atmaja07@unmas.ac.idI Made Dharma Atmajadharma.atmaja07@unmas.ac.idI Nyoman Adi Purnawandharma.atmaja07@unmas.ac.id<p><em>Dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentu sangat berpengaruh terhadap segala sektor, termasuk perekonomian dan kehidupan sosial dalam masyarakat. Banyaknya masyarakat kehilangan pekerjaan akibat dampak dari pandemi virus corona, sulit untuk dibayangkan bila terjadi pengangguran maka masalah sosial,ekonomi akan terus bermunculan. Persoalan utama yang dihadapi masyarakat di Desa Tianyar Barat adalah masalah terkait dengan pangan untuk konsumsi sehari-hari. Ditambah minimnya penghasilan karena banyak karyawan dan Guide teranspot (pemandu wisata) yang bekerja di hotel harus dirumahkan. Banyak masyarakat bingung dalam mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Dari permasalahan yang dialami oleh beberapa masyarakat di Tianyar Barat yang terkena dampak pandemi virus ini, maka perlu dilakukan edukasi berupa pelatihan hidroponik dan manjemen keuangan kepada mitra bahwa mitra dapat membantu kesulitan ekonomi yang dialami keluarga mitra. Dengan cara melakukan kegiatan sampingan yaitu penamanan sayur-sayuran hidroponik seperti kangkung, toge, kecambah dan lain sebagainya. Yang nantinya hal tersebut akan membuat masyarakat dapat menekan pengeluaran serta mencukupi kebutuhan pangan dengan hidroponik tersebut. Dari segi manajemen keuangan, banyak mitra yang memiliki kendala dalam hal perencanaan maupun pengelolaan keuangan. Dengan adanya manajemen keuangan yang baik akan memiliki dampak besar pula bagi keluarga ataupun masyarakat itu sendiri. Karena dimasa Covid-19 banyak hal dalam pengeluaran tidak terduga sering ditemui dan sulitnya mencari uang.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1993OPTIMALISASI MASYARAKAT DESA TEGAL HARUM DALAM MELAKUKAN GERAKAN PRODUKTIF DI TENGAH PANDEMI COVID-192021-04-30T13:32:50+08:00Kadek Wisnu Wardanaitamba17@unmas.ac.idI Made Tambaitamba17@unmas.ac.idIda Ayu Made Wedasuwaridayuweda@unmas.ac.id<p><em>Penyebaran wabah Covid-19 yang begitu cepat di Indonesia tentunya memberikan pengaruh yang besar bagi ekonomi Indonesia. Di masa pandemi Covid 19 ini banyak perusahaan yang melakukan tindakan PHK terhadap karyawa. Hal ini mengakibatkan masyarakat menjadi bingung untuk mendapatkan dana tambahan untuk mencukupi kebutuhan, dan banyak masyarakat yang mulai beralih profesi membuka usaha bisnis online atau berdagang secara langsung. Pelaksana mengusulkan dalam mengatasi masalah yang dialami masyarakat sekitar adalah dengan cara memberikan edukasi dalam menjalankan usaha sampingan. Dimana pelaksana akan mensosialisakan tentang tata cara pembuatan hand sanitizer yang baik serta bisa membuat nya sendiri dan kemudian akan dipasarkan untuk mendapatkan uang tambahan dari usahanya tersebut. Pelaksana akan berperan dalam penyebaran informasi tersebut serta membantu dalam mengajarkan sistem pemasaran melalui media online. Maka dari itu penyuluhan pemasaran produk secara online dirasa sangat membantu masyarakat. Ini adalah cara modern untuk berpromosi karena memungkinkan orang melihat produk yang dipromosikan melalui teknologi terkini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1994STRATEGI OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SISTEM DARING DENGAN MEDIA ZOOM KEPADA SISWA SMP DESA BANJARANGKAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-192021-04-30T13:32:59+08:00Ida Bagus Ari Arjayaariarjaya@unmas.ac.idI Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.comNi Komang Sri Juliantiariarjaya@unmas.ac.id<p><em>Di masa pandemi ini, pembelajaran jarak jauh (distance learning) menjadi pilihan. Semua mata pelajaran disampaikan pada siswa dengan menggunakan bantuan teknologi. Tetapi bukan berarti dengan pembelajaran jarak jauh seperti ini, pengajaran tak bisa seefektif pembelajaran langsung. Banyak pilihan ide-ide pembelajaran yang bisa diterapkan dengan bantuan teknologi, salah satunya adalah dengan menggunakan “ZOOM”. Pada program KKN ini kami ikut merealisasikan terhadap siswa SMP N 1 Banjarangkan. Permasalahan yang dihadapi siswa/sasaran masyarakat yaitu penyampaian materi belum sepenuhnya dipahami oleh siswa dalam menggunakan pembelajaran media daring. Keterbatasan siswa untuk memahami materi yang diberikan oleh guru karena biasanya sistem pembelajaran dilakukan secara tatap muka sekarang dirubah menjadi pembelajaran secara online/daring dan, keterbatasan siswa saat konsultasi dalam pembelajaran daring dan Belum memahami penggunaan aplikasi Zoom.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1995OPTIMALISASI PENANGANAN DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI BANJAR DINAS MANIKGUNUNG, DESA SELANBAWAK2021-04-30T13:33:04+08:00Ida Bagus Nyoman Mantrabagusmantra@unmas.ac.idKetut Sumantrasumantra@unmas.ac.idNi Made Anik Marsininimadeanikmarsini@gmail.com<p><em>Tujuan utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu penanganan virus Covid-19 di Banjar Dinas Manik Gunung, Desa Selanbawak. Dengan adanya pademi ini diharapkan masyarakat mampu mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui edukasi tentang Covid-19. Rencana kegiatan yaitu setelah melakukan observasi ke Kantor Desa Selanbawak, selanjutnya yaitu tahapan persiapan dengan mempersiapkan tahap pelaksanaan kegiatan seperti edukasi cara mencuci tangan sesuai standar WHO melalui media sosial maupun poster, edukasi tentang etika batuk, etika bersin, cara menyentuh wajah, dan memakai masker yang baik dan benar melalui media sosial maupun poster serta pembagian masker, kegiatan pengecekan kepada pengendara yang akan masuk ke wilayah Desa Selanbawak dengan memberikan hand sanitizer, dan edukasi bahaya dan mencegah berita HOAX melalui media sosial maupun poster yang ditempelkan di Bale Banjar Manik Gunung, Desa Selanbawak. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkap masyarakat lebih siap menghadapi New Normal saat bekerja seperti biasa namun masih menerapkan protokol kesehatan, agar dampak sosial dan ekonomi dikarenakan Covid19 ini bisa diminimalisir. Dengan terus melakukan protokol kesehatan diharapkan seterusnya masyarakat menjadikan hidup bersih dan sehat sebagai kebiasaan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Serta masyarakat lebih bijak dan cerdas dalam menerima dan mengirimkan informasi agar tidak termakan dengan berita HOAX /disinformasi melalui media sosial.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1996UPAYA MENINGKATKAN PEMASARAN USAHA RUMAHAN “ANEKA CEMILAN” PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PUNGGUL2021-04-30T13:33:13+08:00Ni Luh Putu Sukarniasihsukarniasih24@gmail.comI Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.comNyoman Yudiarinisukarniasih24@gmail.com<p><em>Pemasaran adalah bentuk aktivitas, serangkian institusi dan proses menciptakan, menyampaikan dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, mitra dan masyarakat umum. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumuh menjadi keinginan manusia. UMKM usaha rumahan di Desa Punggul perlu mendapatkan sosialisasi atau penyuluhan tentang strategi pemasaran di masa pandemic covid-19, karena dari observasi terlihat bahwa penjualan UMKM usaha rumahan menurun semenjak masa pandemi covid-19 dikarenakan kurangnya startegi pemasaran yang dilakukan UMKM usaha cemilan. Selain itu pemilik UMKM usaha cemilan juga kurangnya pengetahuan terhadap pemanfaatan social media sebagai alat pemasaran. Promosi yang dilakukan juga masih melakukan tatap muka langsung atau yang disebut dengan door to door. Pengabdian masyarakat mengenai sosialisasi ataupenyuluhan tentang strategi pemasaran di masa pandemic covid-19 dan penjelasan tentang pemanfaatan social media sebagai alat pemasaran serta pelatihan promosi produk menggunakan social media. Selain memberikan sosialisasi/penyuluhan tentang strategi pemasaran pada masa pandemic covid-19 pengabdian masyarakat ikut terjun langsung dalam proses pengemasan produk hingga melakukan proses pemasaran melalui media social.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1997MENINGKATKAN PEREKONOMIAN UMKM DENGAN MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DI DESA PADANGSAMBIAN KAJA2021-04-30T13:33:20+08:00I Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.comNyoman Yudiarinimdsukerta.unmas@gmail.comPutu Nadya Pradyantarinadyapradyantari10@gmail.com<p><em>Pengabdian masyarakat, khususnya pengabdian pada masyarakat secara reguler merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menyusun program kerja berdasarkan situasi saat ini yaitu adanya wabah virus corona (Covid-19) yang menyebar diseluruh dunia. Dalam situasi saat ini banyak masyarakat yang mengalami masalah sosial dan ekonomi. Ada beberapa masalah yang menyangkut sosial ekonomi yaitu ketidakpercayaan publik pada kebijakan pemerintah, adanya karyawan di PHK yang menyebabkan kurangnya kualitas kesejahteraan sosial, banyaknya UMKM yang mengalami penurunan pendapatan dan tutup, stigma sosial, serta adanya disinformasi dan hoax. Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa pengabdian masyarakat dapat membantu menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 dengan cara mengajak masyarakat lebih banyak membaca untuk menambah wawasan, berinovasi dengan berbisnis online, serta mengingatkan agar tidak terpaku pada pekerjaan sebelumnya dengan mencoba usaha sampingan, tetapi tetap melaksanakan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1998PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEMAJUKAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-192021-04-30T13:33:26+08:00Ketut Sumantraketut.sumantra@unmas.ac.idIda Bagus Nyoman Mantrabagusmantra@unmas.ac.idNi Putu Gita Aprini Dewibagusmantra@unmas.ac.id<p><em>Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memajukan UMKM di masa pandemi covid-19. Ray Ukir merupakan salah satu usaha pengrajin ukiran. Masalah yang dihadapi selama pandemi adalah penurunan omset. Solusi yang diberikan berupa pemberdayaan masyarakat melalui pemasaran digital dan pencatatan laporan keuangan. Dari hasil monitoring, kegiatan pengabdian ini sudah berhasil dengan baik. Pemilik Ray Ukir sudah mulai memahami dan melakukan pencatatan keuangan dan pemasaran melalui market digital.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/1999PENERAPAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMASARKAN USAHA PEMBUATAN JAJANAN PASAR DI TENGAH PANDEMI COVID-192021-04-30T13:33:32+08:00Nyoman Yudiarinimdsukerta.unmas@gmail.comI Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.comMade Ayu Aprilia Wulandariayuaprilia2599@gmail.com<p><em>Media sosial merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Melihat pengertian dari media sosial, hal ini dapat digunakan dalam promosi produk usaha dagang yang kita miliki. Media social menjadi kesempatan yang bagus dan baik bagi para pembisnis untuk menjangkau konsumen lebih luas dan banyak. Tetapi, hal ini tidak serta merta dapat dinikmati oleh beberapa usaha rumahan pembuatan jajanan pasar di Desa Munggu, karena tidak semua para UKM mengetahui media sosial sebagai media promosi. Salah satunya UKM pembuatan jajanan pasar, mereka belum paham bagaimana konsep menggunakan media sosial sebagai alat promosi. Usaha pembuatan jajanan pasar di Desa Munggu saat ini hanya memasarkan produknya secara offline. Melihat kondisi ini, pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu para usaha pembuatan jajanan pasar di Desa Munggu, salah satunya dengan cara memperkenalkan beberapa aplikasi agat dapat membantu memasarkan produknya. Aplikasi yang digunakan yaitu seperti instagram, whatsapp, facebook. Selain itu dengan memberikan sosialisasi mengenai pengetahuan pentingnya penggunaan media social serta cara penggunaannya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2000EDUKASI KEPADA PARA UMKM DALAM PENANGANAN KRISIS PEREKONOMIAN PADA SAAT WABAH COVID-192021-04-30T13:34:33+08:00Putu Dewi Sridepi Ernawatiketut.sumantra@unmas.ac.idKetut Sumantrabagusmantra@unmas.ac.idIda Bagus Nyoman Mantrabagusmantra@unmas.ac.id<p><em>Pada masa ini para UMKM dihadapi dengan hal yang sebelumnya belum pernah terjadi yang menyebabkan banyak UMKM khususnya para pedagang atau warung mengalami kerugian pasca masa pandemic ini. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu UMKM dalam memberikan edukasi-edukasi kepada para UMKM dalam penanganan krisis ekonomi pada masa covid-19 ini. Pemberian edukasi mengenai bagaimana cara pencegahan infeksi covid-19 kepada para pedagang sangat penting untuk diberikan, mengingat beberapa pedagang terutama yang sudah lanjut usia sangat minim pengetahuan mengenai covid-19. Oleh karena itu, dimasa pandemi sangat perlu memberikan edukasi mengenai cara pencegahan covid-19 kepada para pedagang agar mereka tetap bisa melakukan kegiatan jual beli sesuai dengan protokol kesehatan. Mengingat para pedagang sangat rentan terinfeksi, dikarenakan pedagang selalu berinteraksi langsung dengan para pembeli atau konsumen, sehingga kemungkinan besar berpeluang untuk terinfeksi covid-19. Serta tujuan dari pengabdian masyarakat ini yakni pemberian masker atau “face shield” kepada para UMKM agar pedagang terlindungi dari virus covid-19 serta para pembeli pun merasa aman ketika berbelanja. Dengan memberikan edukasi kepada para pedagang mampu memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi dimana masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan berdagang tanpa takut terinfeksi covid-19 dikarenakan sudah memahami otomatis pembeli aman dan pedagang pun aman terhindar dari covid-19 dan menerapkan prosedur dari protokol kesehatan covid-19 serta mampu lebih berinovasi sehingga para UMKM atau pedagang bertahan ditengah wabah virus ini dan UMKM pun tetap berjalan dan tidak mengalami gulung tikar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2001STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK ES KOPI DI MASA PANDEMI COVID-192021-04-30T13:34:43+08:00I Putu Ambara Putradewagana@unmas.ac.idDewa Gede Agung Gana Kumaradewagana@unmas.ac.idKadek Rahayu Puspadewirahayupuspa2388@gmail.comrah<p><em>Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Es Kopi Bro merupakan salah satu kedai kopi yang menyediakan berbagai varian minuman kopi yang bertempat di jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Sejauh ini es kopi bro hanya menampilkan produknya saja di beberapa akun media sosial seperti instagram dan facebook tanpa memberikan promo diskon, dan hal lain yang bisa menarik minat para konsumen. Untuk meningkatkan penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti memberi promo kepada pelanggan. Hasil dari kegiatan promo melalui media sosial oleh pihak Es Kopi Bro berhasil meningkatkan penjualan produk es kopi.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2002PENINGKATAN PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN SECARA MODERN TENUN IKAT SONGKET YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA ONLINE DI DESA SIDEMEN2021-04-30T13:35:18+08:00Kadek Adi Wibawaadiwibawa@unmas.ac.idMade Letraadiwibawa@unmas.ac.idNI Putu Cika Yunita Darmayantiadiwibawa@unmas.ac.id<p><em>Sejak masuknya Covid-19 ke Indonesia mulailah dirasakan dampaknya, yaitu pada pertengahan Maret oleh Ni Kadek Winiyanti dan Kelompok Tenun Ikat Songket yang mulai kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Karena banyaknya event tradisional yang dibatalkan membuat hasil tenunan susah untuk di promosikan kembali. Permasalahanpermasalahan serius dihadapi diantaranya pada aspek teknologi dan menurunnya permintaan serta pendapatan masyarakat dari penjualan tenun songket akibat beberapa event yang dibatalkan dan belum optimalnya pemahaman masyarakat mengenai pemasaran produk melalui sosial media. Permasalahan lain adalah masih banyak penenun songket yang belum mengetahui cara mengemas produk tenun dengan cara modern seperti diolah menjadi tas, dompet, dan sebagainya. Permasalahan berikutnya adalah aspek produksi dimana mitra belum mengetahui bagaimana cara mengelola tenun songket menjadi tas dan dompet agar lebih diminati masyarakat luas dan diterima di semua kalangan. Pelaksanaan program dalam rangka memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra: difusi IPTEK melalui pelatihan menggunakan media sosial dan market place, pemasaran produk secara online menggunakan aplikasi Instagram, Facebook, Shopee, dan Tokopedia, serta pelatihan pembuatan sketsa untuk pengelolaan tenun menjadi tas dan dompet. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas UMKM Tenun Ikat Songket untuk meningkatkan nilai ekonomi dan produksi yang dijual.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2003PENINGKATAN KESADARAN STT DALAM PENNGULANGAN WABAH COVID 19 DI DESA SIBANG KAJA BANJAR SINTRIG2021-04-30T13:35:29+08:00Dewa Gede Agung Gana Kumaradewagana@unmas.ac.idKadek Rahayu Puspadewirahayupuspa2388@gmail.comrahI Putu Surya Aditya Pratamasuryaaditya729@gmail.com<p><em>Protokol kesehatan dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemic ini, salah satunya di desa sibang kaja banjar sintrig khususnya pada anggota STT. Kurangnya kesadaran anggota STT dalam menjalankan protokol kesehatan seperti penggunaan masker yang benar dan cara mencuci tangan dengan benar. Penyemprotan disenfektan sudah pernah dilakukan, tetapi pada masa new normal jarang dilakukan penyemprotan, karena kurangnya kesadaran anggota STT dalam menjalankan protokol kesehatan di masa new normal terlebih lagi biaya dalam pembelian disenfektan cukup mahal.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan Kesadaran STT Karma Prasetya Banjar Sintrig untuk melakukan protokol kesehatan pada masa pandemic melalui kegiatan penyuluhan menggunakan masker dengan benar bila keluar rumah serta mencuci tangan saat memasuki lingkungan banjar dan memberikan pengetahuan cara membuat disinfektan serta melakukan penyemprotan. Hasil pengabdian masyarakat ini sudah berhasil diterapkan dengan baik dalam meningkatkan protokol kesehtan kepada anggota STT.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2004MENINGKATKAN KESADARAN PENANGGULANGAN WABAH COVID 19 DI ERA NEW NORMAL DI DESA ADAT ASAK KARANGASEM2021-04-30T13:35:46+08:00Made Letraadiwibawa@unmas.ac.idKadek Adi Wibawaadiwibawa@unmas.ac.idI Nengah Edi Wiadnyana Putrawiadnyanaedi@gmail.com<p><em>Sejak diterapkannya new normal di Indonesia, sebagian kecil masyarakat di Desa Adat Asak Desa Pertima Kabubaten Karangasem belum terbiasa dengan era new normal, permasalahan yang terjadi adalah kurangannya kesadaran masyarakat Desa Adat Asak dalam penanggulangan wabah covid-19 dan belum terbiasa beradaptasi kebiasaan baru di era new normal, seperti masih terdapat beberapa masyarakat yang melanggaran protokol kesehatan berupa lupa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak/physical distancing saat berkerja atau beraktifitas di luar ruangan. Solusi yang diajukan dengan melakukan kegiatan edukasi dan simulasi adaptasi kebiasaan baru di era new normal kepada masyarakat Desa Adat Asak, dengan tujuan untuk mengingkatkan kesadaran masyarakat Desa Adat Asak dalam penanggulangan wabah covid-19 di era new normal, metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan secara langsung bertemu masyarakat sasaran dengan melaksanakan protokol kesehatan, Melalui kegiatan ini masyarakat Desa Adat Asak diharapkan memahami cara penanggulangan wabah covid-19 dan dapat beradaptasi kebiasaan baru di era new normal.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2005OPTIMALISASI PROSES PEMBELAJARAN SECARA DARING PADA SISWA SMP KELAS 8 DI DESA KESIMAN KERTALANGU PADA MASA PANDEMI COVID 192021-04-30T13:36:26+08:00Kadek Rahayu Puspadewirahayupuspa2388@gmail.comrahDewa Gede Agung Gana Kumaradewagana@unmas.ac.idNi Putu Deazy Cintya Dewideazycintya01@gmail.com<p><em>Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan proses pembelajaran daring pada siswa SMP Kelas 8 Di Desa Kertalangu. Siswa SMP kelas 8 di Desa Kesiman Kertalangu perlu mendapatkan pelatihan menggunakan aplikasi pembelajaran seperti Google Classroom dan Google Meet yang digunakan sebagai sistem pembelajaran daring pada saat ini, karena hasil observasi banyak siswa yang belum memamahi dan mengerti penggunaan aplikasi Googel Classroom dan Google Meet serta siswa juga kurang memahami materi yang telah diberikan. Adapun pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan pada siswa SMP kelas 8 di Desa Kesiman Kertalangu mengenai cara menggunakan aplikasi Google Classroom dan Google Meet serta memberikan link pembelajaran melalui media Youtube dan mengjarkan siswa untuk membuat link untuk belajar kelompok pada Google Meet.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2006PELATIHAN PEMBELAJARAN DARING (JARAK JAUH) KEPADA ORANG TUA DI DESA BATUBULAN DAN GURU DI SD N 1 BATUBULAN2021-04-30T13:36:52+08:00Ni Kadek Rika Antariadiwibawa@unmas.ac.idMade Letraadiwibawa@unmas.ac.idKadek Adi Wibawaadiwibawa@unmas.ac.id<p><em>Penyebaran Covid-19 sangat cepat sehingga membutuhkan penanggulangan dan penanganan Covid-19. Adanya larangan berkerumun sebagai salah satu cara memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini berdampak pada sektor pendidikan yang menyebabkan anak-anak harus belajar dari rumah secara daring. Pembelajaran daring ini tidak selamanya berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19 dengan kondisi perekonomian yang semakin melemah. Adanya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran Daring dialami di Sekolah Dasar N 1 Batubulan yaitu adanya kendala dalam pembelian kuota oleh orang tua siswa karena terkendala kondisi ekonomi dan belum adanya realisasi pemberian pemenuhan kuota internet dari pihak sekolah. Adanya ketidaktepatan siswa dalam mengikuti daring karena tidak semua siswa memiliki handphone sendiri dan menunggu orang tua siswa dari bekerja. Pembelajaran daring terkadang sulit dimengerti karena guru hanya mengirimkan vidio pembelajaran dan siswa tidak dapat bertatap muka. Adanya dampak pada fisik siswa yaitu pada mata karena terlalu lama berada di depan layar handphone. Maka dari itu untuk meminimalisir pembelajaran daring ini dapat dilakukan dengan pemberian pembelajaran daring yang terprogram dan lebih mudah atau lebih menarik. Sehingga siswa tidak merasa jenuh dan lebih memberikan penanaman budi pakerti serta memberikan informasi tentang protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2007PEMBERDAYAAN KELOMPOK UMKM MANIK MAS DI DESA ADAT PENINJOAN PEGUYANGAN KANGIN MELALUI PEMASARAN MEDIA SOSIAL2021-04-30T13:37:00+08:00I Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.comIda Bagus Ari Arjayaariarjaya@unmas.ac.idKomang Ary Yuliantarikomangaryyuliantari@gmail.com<p><em>Di masa pandemi covid-19 semua kegiatan masyarakat sementara dihentikan atau dikurangi. Dampak dari pandemi covid-19 ini begitu sangat dirasakan masyarakat Desa Adat Peninjoan Peguyangan Kangin yang sedang menjalani usahanya. Usaha yang sedang dijalankan saat ini sedikit demi sedikit mulai mengalami penurunan. Maka dari itu para UMKM harus pintar dalam melihat peluang yang nantinya bisa menaikan pendapatan mereka. Hal pertama yang perlu dirubah dalam menjalankan sebuah usaha untuk saat ini, yaitu para UMKM harus mengubah pola pikir mereka agar berfikir bagaimana ke depannya akan menjalani usaha ini di masa pandemi yang saat ini entah kapan akan berkahir. Dan saat ini satu-satunya jalan agar usaha terus berjalan yaitu dengan mempromosikan melalui media sosial. Masalah yang dihadapi para UMKM yaitu menurunnya permintaan dari konsumen, lemahnya dalam menggunakan teknologi, dan semakin meningkatnya harga bahan yang akan digunakan. Adapun nantinya saya akan melakukan penyuluhan kepada sasaran UMKM dan mengajarkan bagaimana cara mempromosikan produk mereka melalui online dan memungkinkan mereka untuk membuat satu usaha yang baru yang sedang trend pada masa pandemi ini. Nantinya diharapkan agar usaha yang dijalankan bisa bangkit lagi dan mampu bersaing dengan usaha-usaha yang lainnya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2008UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN MASKER DAN MENJAGA JARAK AMAN PADA ERA NEW NORMAL DI BANJAR BHUANA DESA, PADANG SAMBIAN KELOD 2021-04-30T13:37:06+08:00Rizal Fajar Purnamatahamaaruf@gmail.comDewa Made Wedagamatahamaaruf@gmail.comMochammad Taha Ma’ruftahamaaruf@gmail.com<p><em>Saat ditetapkannya status pandemi Covid-19, berbagai negara melakukan upaya pencegahan penularan penyakit tersebut. salah satunya di Indonesia melakukan pencegahan penyebaran virus dengan menerapkan kepada masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru yaitu tentang protocol kesehatan. Dimana cara – cara yang dapat dilakukan dalam penerapan protocol kesehatan yang baik dan benar adalah seperti selalu menggunakan masker ketika bepergian keluar rumah , rajin mencuci tangan ketika menyentuh benda apapun , melakukan social distancing ketika sedang melakukan aktifivitas di luar rumah dan menggunakan handsainytizer setelah mencuci tangan. Upaya yang dilakukan masyarakat tersebut dapat mecegah rantai penyeberan virus dalam masa pandemi seperti sekarang yang dimana kasus yang terjadi setiap hari selalu kian bertambah sehingga mewajibkan masyarakat untuk melakukan kebiasan baru dalam kehidupan sehari-hari demi kepentingan individu dan masyarakat</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2009MENINGKATKAN PERAN DESA SEMPIDI DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DENGAN KASUARI (KESADARAN UNTUK PRIBADI)2021-04-30T13:37:16+08:00Ni Made Sonia Rahayu Sarisoniarahayusar@gmail.comIda Bagus Ari Arjayaariarjaya@unmas.ac.idI Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.com<p><em>Program Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu kegiatan pengabdian akademisi kepada masyarakat dengan menerapkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada guna membantu menangani masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Masalah yang sedang dihadapi masyarakat Br. Tegeha Desa Sempidi adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protocol kesehatan dan social distancing atau jaga jarak satu sama lain. Masih banyak anak-anak Br. Tegeha Desa Sempidi yang bermain di luar rumah tanpa menggunakan masker dan mengabaikan social distancing atau jaga jarak satu sama lain. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah agar Tim yang saat ini sedang melakukan program pengabdian masyarakat bisa turut membantu memeberi himbauan kepada masyarakat Br. Tegeha Desa Sempidi mengenai bahanya virus Covid-19 dan bagaimana cara agar terhindar dari virus Covid-19 yaitu dengan tetap menerapkan protocol kesehatan dan pembatasan social atau social distancing. Khususnya pada anak-anak karena lebih rentan terhadap masalah kesehatan sehingga memerlukan perhatian lebih, dalam mempertahankan daya tahan tubuh dimasa Covid-19. Masih banyak anak-anak Br. Tegeha Desa Sempidi yang bermain di luar rumah tanpa menggunakan masker dan mengabaikan social distancing atau jaga jarak satu sama lain. Metode yang akan digunakan nantinya adalah metode observasi yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang akan dilakukan dan penulis melakukan pengamatan langsung di Desa Sempidi. Rencana yang nantinya Tim program pengabdian masyarakat ajarkan adalah memberikan penyuluhan terlebih dahulu mengenai bahayanya virus Covid-19 lalu memberi pengarahan bagimanacara mencegah penularan virus Covid19, dengan disiplin mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir dan menggunakan masker serta menjaga jarak saat berpergian keluar rumah. program pengabdian masyarakat juga akan melakukan penyemprotan desinfektan disekitar lingkungan Br.Tegeha Desa Sempidi untuk mencegah perebakan virus Covid-19. Kemudian nantinya penulis berharap agar lingkungan di Br. Tegeha Desa Sempidi tersebut sadar akan pentingnya menerapkan protocol kesehatan dan social distancing atau jaga jarak satu sama lain. Agar terputusnya rantai penyebaran Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2010PENGABDIAN MASYARAKAT DESA TONJA KEC. DENPASAR UTARA MELALUI KEGIATAN EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 SECARA DARING2021-04-30T13:37:22+08:00Dewa Made WedagamaAnsisueng176@gmail.comMochammad Taha Ma’ruftahamaaruf@gmail.comAgustina Ansilina SuengAnsisueng176@gmail.com<p><em>Corona virus Disease-2019 (COVID-19) diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Persebaran virus COVID-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Akan tetapi, masih sangat minim pemahaman dan kesadaran masyarakat di Desa Tonja Kec. Denpasar Utara Jln Kenyeri Gang Kemuning III No 4 yang mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Lokasi tersebut merupakan padat penduduk. Oleh karena itu, perlunya peningkatan pemahaman COVID-19 dan pentingnya mematuhi protokol kesehatan penanggulangan COVID-19. Berdasakan permasalahan tersebut, penulis melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat Era Covid-19. Kegiatan yang dilakukan dengan metode Edukasi COVID-19 Kepada Masyarakat Desa Tonja Kec. Denpasar Utara Jln Kenyeri Gang Kemuning III No 4. Pada program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan,penyebaran poster atau spanduk kecil melalui media sosial, pembagian masker, dan edukasi protokol kesehatan di lingkungan Desa Tonja Kec. Denpasar Utara Jln Kenyeri Gang Kemuning III No 4. Telah berhasil dibuat dan disalurkan sebanyak 10 masker, 3 poster edukasi, 2 spanduk edukasi.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2011PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19) DENGAN PENDEKATAN HUKUM2021-04-30T13:37:30+08:00I Gde Putu Agus Pramertaputuagus1708@unmas.ac.idI Gde Putu Agus Pramertaputuagus1708@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.comKadek Ami Dwi Wahyuniputuagus1708@unmas.ac.id<p><em>Dalam rangka menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) produk hukum seperti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Desease 2019 ini sangat penting untuk diterapkan. Adanya pandemi coronavirus disease (Covid 19) menjadikan produk Instruksi Presiden No.6 Tahun 2020 menjadi penting. Bukti bahwa pemerintah belum menjalankan amanat dalam Instruksi Presiden No.6 Tahun 2020 dengan tidak melakukan peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protocol Kesehatan wilayah secara ketat, yang berakibat meluasnya dampak yang ditimbulkan yaitu kasus positif bertambah banyak dan kematian meningkat. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang terpapar positif virus corona hingga saat ini masih terus meningkat. Pandemi ini juga mengakibatkan terhambatnya roda perekonomian dengan banyaknya sektor-sektor yang mengalami kerugian. Pemerintah tidak mengupayakan adanya karantina wilayah dikarenakan mempertimbangkan faktor ekonomi serta kemungkinan adanya kekhawatiran jika pemerintah tidak mamp</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2012PENINGKATAN KESADARAN DAN PERAN MASYARAKAT DESA PEDUNGAN DALAM MASA PANDEMI COVID 192021-04-30T13:37:37+08:00Mochammad Taha Ma’rufgusdhalczou@gmail.comDewa Made Wedagamatahamaaruf@gmail.comGustiyanus Dama Lolugusdhalczou@gmail.com<p><em>Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan sosialisasi hidup bersih untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus, menyediakan tempat cuci tangan dan cara membagikan masker. Adapun jumlah peserta adalah warga Banjar Dukuh Persirahan Desa Pedungan, Denpasar Selatan Kota Denpasar, Bali yang berjumlah 6 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah warga Banjar Dukuh Persirahan Desa Pedungan Denpasar Selatan KOta Denpasar Bali memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 serta lebih waspada dan tenang dalam menghadapi pandemi yang sedang berlangsung.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2013PENERAPAN PP NOMOR 21 TAHUN 2020 UNTUK MENCEGAH INFEKSI COVID -19 DI BANJAR GELOGOR CARIK2021-04-30T13:37:51+08:00I Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.comI Gde Putu Agus Pramertaputuagus1708@unmas.ac.idDewi Cahyaniputuagus1708@unmas.ac.id<p><em>Dalam rangka menangani percepatan pandemi Covid yang seng mewabah saat ini, pemerintah melalui kementerian kesehatan ( Kemenkes) menerbitkan suatu kebijakan terkait pengaturan aktivitas dan kegiatan masyarakat dengan nama Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB). Pembatasan ini meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum dan pembatasan khusus lainnya yang terkait dengan aspek keamanan dan pertahanan. Efektivitas pemberlakuan PSBB dalam praktiknya di lapangan hanya akan terwujud apabila setiap individu melakukan pembatasan-pembatasan yang telah disebutkan sebelumnnya, dengan demikian pemberlakukan PSBB mampu menekan jumlah kasus harian Covid-19 dimasyarakat. Dengan tanpa mengabaikan pentingnya PSSB dalam penanganan wabah Covid-19. Tulisan ini mengambarkan bagaimana peran penting masyarakat dalam mematuhi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan Penyebaran Covid-19 di Banjar Gelogor Carik.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2014OPTIMALISASI PERANAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN UMKM KONVEKSI DI DESA PEGUYANGAN KAJA SERTA PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI2021-04-30T13:39:04+08:00Putu Ari Paska Sesukanandaaripaskasesukananda@gmail.comTjokorda Istri Praganingrumpraganingrum@unmas.ac.idI Made Sastra Wibawasastrawigunapsi@gmail.com<p><em>Pada masa era globalisasi ini penggunaan ponsel di kalangan masyarakat sudah sangat menjamur, semua kalangan sudah mampu mengakses informasi-informasi melalui ponsel yang dimiliki. Teknologi informasi juga sangat mudah digunakan hanya dengan satu sentuhan saja sudah dapat menjangkau berbagai informasi yang diinginkan . Di masa pandemi ini masyarakat lebih aktif menggunakan ponsel untuk memenuhi kebutuhannya, atau berbelanja secara online. Dengan adanya teknologi informasi ini menjadikan kesempatan yang baik bagi pebisnis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Namun beberapa pemiliki bisnis belum mampu mengoptimalkan teknologi informasi ini dengan baik. Salah satunya UMKM Putra Konveksi yang berlokasi di Desa Peguyangan Kaja. Apalagi di tengah pandemi , strategi pemasaran ini akan sangat membantu untuk memperkenaka usaha konveksi lebih luas lagi, tentunya dengan tetap memaksimalkan kualitas yang diberikan. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar 2020 penulis membuat program yang mampu membantu UMKM Putra Konveksi mengoptimalkan teknologi informasi yang ada dan juga memperluas pemasaran dengan cara memperkenalkan usaha kepada masyarakat luas dengan pembuatan website yang dibuat oleh penulis, dan mempromosikan akun media sosial yang dimiliki oleh usaha, dan juga mensosialisasikan kepada pemilik usaha tentang strategi penjualan di masa pandemi ini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2015PELAKSANAAN PROGRAM “MASTOL” DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI ASPOL KRENENG2021-04-30T13:39:12+08:00I Made Sastra Wibawasastrawigunapsi@gmail.comTjokorda Istri Praganingrumpraganingrum@unmas.ac.idNi Nyoman Mahalia Tri Astamimahalia_triastamy@yahoo.com<p><em>Menghadapi permasalahan global pandemi Covid-19, tentu semua Negeri mengalami masamasa sulitnya, tak terkecuali Indonesia. Kebijakan-kebijakan dibuat oleh Negara-Negara dalam menghadapi situasi yang sulit ini hingga Negara Indonesia yang dimana semua masyarakatnya dianjurkan untuk stay at home yang bertujuan menghambat atau bahkan menghentikan laju perkembangan dari virus tersebut. Anjuran “stay at home” yang didengungkan Pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat dalam upaya menekan penyebaran virus, tentu mengakibatkan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan adanya Protokol Kesehatan tersebut tentu tidak semua masyarakat dapat beradaptasi dengan kebiasaan tersebut, seperti penggunaan masker dan face shield, atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara online. Di Bali, khususnya didaerah Asrama Polri Kreneng, masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan kebiasaan yang dianjurkan oleh Pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan ini, sebagai Tim yang melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi penulis ingin memberikan kontribusi didaerah tempat tinggal penulis menghadapi Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2016PENINGKATAN KESADARAN PEDAGANG SESUAI PERWALI NO.32 TAHUN 2020 UNTUK PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 DI KELURAHAN UBUNG2021-04-30T13:39:27+08:00A. A. Dirgayu Kristaloka Wijayaputuagus1708@unmas.ac.idI Gde Putu Agus Pramertaputuagus1708@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.com<p><em>Denpasar mengeluarkan Peraturan Walikota No.32 Tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19. Dengan cara mematuhi protocol kesehatan yang berlaku dengan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat dengan memberikan poster tentang cara pencegahan penularan COVID-19. Pengabdian kepada masyarakat tim Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dilaksanakan di Keluarahan Ubung, Denpasar utara berfokus kepada pedagang yang berada di lingkungan kelurahan Ubung. Karena tingkat penularan lebih tinggi adanya kegiatan jual beli yang harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan memberikan sosialisasi kepada pedagang agar tetap menyediakan sarana kesehatan di setiap tempat usaha mereka. Banyak pedagang dan kosumen yang mengabaikan protokol kesehatan dan kurangnya pemahaman tentang Perwali yang telah di keluarkan.</em></p> <p><em> </em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2018MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL UNTUK MEMPERLUAS JANGKAUAN PASAR BAGI UKM DALAM MENGHADAPI PENDEMI COVID-19 DI WILAYAH DESA TEGAL HARUM 2021-04-30T13:40:01+08:00Tjokorda Istri Praganingrumpraganingrum@unmas.ac.idI Made Sastra Wibawasastrawigunapsi@gmail.comMang De Kartika Ananta Wijayamangde2789@gmail.com<p><em>Pandemi Covid-19 banyak mengubah perilaku masyarakat. Mulai dari belajar secara online di rumah, bekerja secara virtual menggunakan berbagai aplikasi, hingga berbelanja secara online. Sebagian besar konsumen saat ini berbelanja secara online. Jadi disinilah peran media digital untuk bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk menjangkau target konsumen secara cepat, tepat dan luas. Selain itu juga bisa lebih efektif dan efisien dalam penggunaan dana iklan untuk kepentingan usaha atau bisnis. Dengan begitu kita bisa membuat iklan promosi sendiri di media digital, khususnya media sosial yang saat ini sangat ramai penggunanya. UKM dapat membuat iklan promosi sekreatif mungkin sesuai tren saat ini untuk menarik minat konsumen di media sosial, misalnya mengunggah foto ataupun video promosi yang dibalut dengan proses editing yang menarik. Jadi tujuan utama memanfaatkan media digital ini adalah untuk memperluas jangkauan pasar hingga semakin banyak konsumen yang mengetahui UKM tersebut dengan target agar konsumen tertarik dengan produk – produk UKM tersebut dari promosi menarik yang diunggah melalui media digital.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2019PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PEMASARAN PRODUK OLAHAN TAUGE DI ERA PANDEMI COVID-19 DI DESA TEGAL BEBALANG BANGLI 2021-04-30T13:40:15+08:00Lis Juliantijulianti.lis@gmail.comI Nengah Susramanengahsusrama@unmas.ac.idMade Ayu Melia Astariyanimelia0399@gmail.com<p><em>Di zaman yang modern ini untuk meningkatkan program penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti memberi diskon kepada pelanggan, adalah dengan Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Gitosudarmo (2000:237) mengemukakan pengertian promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepad mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Promosi adalah salah satu cara penjualan yang alternatif bagi pelaku usaha saat ini dengan adanya promosi ini dapat menarik perhatian masyaraka umum untuk membeli prodak yang dijajakan. Promosi saat ini bisa dipasarkan dimana saja.</em></p> <p><em>Promosi bisa dilakukan melalui media massa ataupun internet.Penetrasi internet dan ponsel pintar membuat Indonesia menjadi pangsa pasar digital yang sangat menjanjikan. Hingga saat ini banyak pelaku usaha yang sedang asik memanfaatkan media sosial sebagai ajang untuk penjualan prodak. Sayangnya kesempatan ini tidak serta merta bisa dinikmati oleh semua pemilik bisnis, khususnya para UMKM yang belum memiliki literasi digital tinggi. Salah satunya di Desa Tegal, mereka belum paham bagaimana konsep marketplace bekerja, pemasaran melalui media online dan lainnya. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu UMKM melakukan promosi baru. Caranya menarik, yakni dengan melibatkan pelaku usaha dan langsung membantu UMKM di sekitarnya dengan menggunakan Aplikasi Instagram dan penyebaran brosur. Aplikasi ini didesain layaknya media sosial, setiap pengguna dapat mengunggah informasi mengenai UMKM yang telah ditemui. Jadi cara ini dianggap mampu untuk mengusai pangsa pasar. Karena mengingat pada jaman sekarang semua melibatkan media sosial.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2020PENINGKATAN KESADARAN TERHADAP LANSIA TENTANG PANDEMI COVID-19 DI DESA SULANG2021-04-30T13:40:26+08:00I Wayan Bagas Suputrabagassuputra06@gmail.comLis Juliantijulianti.lis@gmail.comNengah Susramanengahsusrama@unmas.ac.id<p><em>Manusia yang sudah memasuki usia diatas 60 tahun merupakan sudah tergolong dalam kategori Lasia. Tubuh manusia yang sudah memasuki fase lansia ini akan mudah terserang berbagai macam virus dan bakteri jahat yang mengkibatkan mudahnya terserang penyakit. Untuk menjaga kesehatan diasaat memasuki fase lansia, para lansia harus sering diberikan asupan makanan yang bergizi dan bebas dari bahan pengawet. Para lansia biasanya akan mengisi keseharianya dirumah dan kurangnya informasi yang didapat. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dilaksanakan di Desa Sulang, Tim akan melakukan kegiatan edukasi/penyuluhan terhadap Lansia di Desa Sulang secara sederhana agar mudah dipahami. Edukasi/penyuluhan ini tentang Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang ini di seluruh dunia. Edukasi/penyuluhan akan langsung dilakukan oleh pihak Puskesmas Induk Dawan II yang akan menuju langsung ke rumah lansia di Desa Sulang.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2021PEMERDAYAAN BUMDes DALAM MENINGKATKAN DAYA BELI MASYARAKAT MELALUI PASAR KELILING DI ERA PANDEMI 2021-04-30T13:40:45+08:00I Nengah Susramanengahsusrama@unmas.ac.idLis Juliantijulianti.lis@gmail.comI Putu Gede Ambara Putraambaraputra38@gmail.com<p><em>Pasar murah adalah salah satu cara untuk menarik pelanggan agar membeli barang atau kebutuhan rumah tangga yang dijual oleh Badan usaha (BUMDes). Promosi bisa dilakukan melalui media sosial ataupun mengadakan pasar keliling di era pandemi Covid-19 pada saat kegiatan posyandu di beberapa banjar di desa sibangkaja. Namun pada saat terjadinya Covid-19 Badan Usaha (BUMDes) mengalami penurunan penjualan yang sangat signifikan. Melihat kondisi tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir memberikan atau menawarkan program kerja dan pemasaran untuk membantu Badan Usaha (BUMDEs) melakukan kegiatan promosi pasar murah di setiap kegiatan posyandu yang ada di sibangkaja dan pemasaran lewat medsos via instagram. Caranya menarik, yakni dengan membeli bahan kebutuhan masyarakat seperti Beras 5kg, Gula dan minyak bimoli dengan harga relatif lebih murah dan juga mendapatkan bonus yang sama berupa satu saset soklin lantai, kopi saset dan juga mie instant.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2022EDUKASI DAN SIMULASI PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN BANJAR PILISAN DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN2021-04-30T13:41:14+08:00Dewa Ayu Ari Wiryadi Joniwiryadi_joni@unmas.ac.idDewa Gede Agung Gana Kumaradewagana@unmas.ac.idI Made Kartikawiryadi_joni@unmas.ac.id<p><em>Covid-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapatkan informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Tanggal 7 Januari 2020, otoritas Cina mengkonfirmasi telah mengidentifikasi virus baru, yaitu virus Corona, yang merupakan famili virus flu, seperti virus SARS dan MERS, yang mana dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus tersebut terjadi di Cina, termasuk di luar Provinsi Hubei. Virus Corona merupakan wabah yang menyebabkan banyaknya berjatuhan korban jiwa. Pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, penulis menjadikan lingkungan Banjar Pilisan Kaba-kaba Kediri Tabanan untuk melakukan pelatihan pembuatan dan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan cairan disinfektan tengah marak dilakukan di tengah pandemi global virus Covid-19. Tidak hanya oleh instansi resmi, warga juga berlomba-lomba melakukannya secara mandiri. Penyemprotan sebagian besar menyasar tempat-tempat umum dan lokasi yang dianggap rentan sebagai media penularan virus Covid19, seperti pasar, perkantoran, hingga sarana transportasi.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2023PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PERANAN MEDIA SOSIAL DI MASA PANDEMIK COVID-19 DESA PADANGSAMBIAN KELOD2021-04-30T13:41:20+08:00Dewa Gede Agung Gana Kumaradewagana@unmas.ac.idDewa Ayu Ari Wiryadi Joniwiryadi_joni@unmas.ac.idMarselinus Banungwiryadi_joni@unmas.ac.id<p><em>Penyebaran virus COVID-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Media adalah suatu alat perantara atau pengantar yang berfungsi untuk menyalurkan pesan atau sumber kepada penerima pesan atau segala bentuk saluran yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Pembuatan poster dan vidio edukasi COVID-19 telah di sebarkan melalui media. Pembuatan cairan desinfektan hand sanitizer dari bahan alami bertujuan untuk melatih masyarakat agar masyarakat mengerti fungsi dari pembuatan desinfektan dari bahan alami tersebut yang telah di disebarkan melalui media. Semua jenis pekerjaan, pengusaha maupun pelajar pada saat ini menggunakan media. Sayangnya kesempatan ini belum maksimal dikuasai baik pemilik usaha agar dapat berjualan online, maupun para pelajar agar bisa mencari referensi di media. Salah satunya di Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat, mereka belum memahami pentingnya media dan cara pembuatan desinfektan dari bahan alami. Melihat kondisi tersebut, pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu masyarakat sekitar dan para pelajar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2024UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI BANJAR KEDERI, DESA SINGAPADU KALER2021-04-30T13:41:37+08:00I Kadek Anok Chandra Kusumakgandarini@yahoo.co.idDewa Ayu Ari Wiryadi Joniwiryadi_joni@unmas.ac.idDewa Gede Agung Gana Kumaradewagana@unmas.ac.id<p><em>Desa Singapadu Kaler adalah salah satu wilayah yang terdampak virus Corona. Covid19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Sampai saat ini Covid19 sudah menyebar hampir di semua negara, dengan menewaskan ribuan orang di seluruh dunia. Banyak perusahaan di Desa Singapadu Kaler yang terpaksa ditutup untuk menghindari penyebaran virus yang membuat penurunan perekonomian di Indonesia ini. Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang kami lakukan, masih banyak masyarakat di desa Singapadu Kaler yang kurang mentaati protokol kesehatan. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar berinisiatif untuk membantu masyarakat di Br. Kederi, Singapadu Kaler khususnya para pedagang (UMKM). Bantuan ini meliputi edukasi, simulasi dan evaluasi pada 10 UMKM tentang protokol kesehatan serta pemberian masker kain dan hand sanitizer. Dari hasil kegiatan ini kami dapat membantu masyarakat sasaran dalam meminimalisir penularan Covid-19 yang cenderung terjadi pada saat keramaian. Di akhir kegiatan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar, memberikan kuesioner pengetahuan umum dan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat sasaran untuk mengetahui pengetahuan mereka tentang protokol kesehatan Covid19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2025PENINGKATAN KECERDASAN BANGSA DI ERA COVID 19 PADA KELOMPOK SISWA SDN 4 WATANG SIDENRENG KELURAHAN KANYUARA2021-04-30T13:41:44+08:00Ni Wayan KrismayaniChrismayani@yahoo.comI Komang SulatraChrismayani@yahoo.comIyan Anugrah NasirChrismayani@yahoo.com<p><em>Program kerja pendidikan di Era Covid 19 ini dilatar belakangi kerena dampak dari pandemi COVID 19 yang mempengaruhi aspek kehiduapan terutama dari segi pendidikan yaitu kurangnya akses dan pemahaman siswa pada masa COVID 19 mengenai pembelajaran yang harusnya dilaksanakan disekolah. Program kerja ini bertujuan memberikan pembelajaran mata pelajaran yang relevan dan membantu siswa menyelesaikan tugas dari pihak sekolah pada siswa kelas VI SDN 4 Watang Sidenreng di lingkungan 1 kelurahan Kanyuara. Program kerja dilaksanakan dengan konsep tatap muka (luring) dengan metode pembelajaran ceramah plus tanya jawab disertai pembimbingan menyelesaikan tugas yang dimana tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada. Rencana kegiatan akan dilakukan selama 3 minggu dengan 5 kali pertemuan yang terdiri 2 kali pertemuan pembelajaran, 2 kali pertemuan pembimbingan dan 1 kali pertemuan evaluasi untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan ini. Target yang ingin dicapai pada program ini yakni diharapkan setelah dilakukannya pengabdian ini siswa dapat lebih memahami pembelajaran guna menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah. Disamping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan semangat belajar dan sosialisasi siswa atau kelompok sasaran yang telah jenuh dengan pembelajaran jarak jauh yang kurang efektif.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2027PEMANFAATAN YOGA UNTUK MERINGANKAN DAMPAK PSIKOLOGIS MASYARAKAT DESA PENATIH AKIBAT PANDEMI COVID-192021-04-30T13:41:50+08:00I Komang Sulatrakgandarini@yahoo.co.idNi Wayan KrismayaniChrismayani@yahoo.comNi Luh Made Nirmalasarikgandarini@yahoo.co.id<p><em>Pada awal tahun 2020, dunia di gemparkan dengan adanya wabah pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan waktu yang relatif singkat hingga ke berbagai negara dan mencapai lebih dari 190 negara. Tingkat kecemasan atau depresi pernah dirasakan sebelumnya juga ketika merebaknya berbagai virus termasuk virus Ebola, dukungan psikososial mungkin diperlukan untuk orang dengan pengalaman terkait Ebola. Desa Penatih merupakan salah satu target program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar dalam rangka peduli bencana Covid-19. Adapun permasalahan mitra selama pandemi Covid-19 yakni kecemasan kelompok masyarakat yang berlebihan menimbulkan penurunan kesehatan psikologis maupun fisik yang mempengaruhi imun dalam tubuh dan dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dan kurang pedulinya kelompok masyarakat mengenai wabah pandemi ini diakibatkan kurangnya kegiatan positif yang bisa dilaksanakan dirumah saja. Melalui program ini dapat memberikan alternatif pilihan kegiatan untuk tetap berada dirumah saja guna menjaga kesehatan kelompok masyarakat itu sendiri dan mendukung kegiatan pemerintah agar dapat menekan angka kenaikan kasus Covid-19. Metode yang diberikan melalui via daring dilaksanakan 2 kali dalam seminggu selama 3 minggu.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2028UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI DESA SUMERTA KAUH KECAMATAN DENPASAR TIMUR 2021-04-30T13:42:13+08:00Ida Ayu Andhita Dewi Suarisavitrakgandarini@yahoo.co.idNi Wayan KrismayaniChrismayani@yahoo.comI Komang Sulatrakgandarini@yahoo.co.id<p><em>Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Berdasarkan bukti ilmiah, Covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui droplets saliva atau percikan hidung saat seseorang yang terinfeksi virus ini batuk ataupun bersin. Menurut data Dinas Kesehatan Kota Denpasar, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 per tanggal 10 Agustus 2020 di Desa Sumerta Kauh tercatat sebanyak 13 kasus dan seluruh kasus tersebut telah dinyatakan sembuh. Meskipun demikian, angka kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring waktu dan dalam pencegahan Covid-19 ini masyarakat perlu memahami dan menerapkan tatanan hidup baru atau yang disebut dengan “Adaptasi Kebiasaan Baru”. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim pelaksana kegiatan hadir ditengah masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai penerapan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari. Dimana dengan diterapkannya kebiasaan baru ini, masyarakat dapat melaksanakan berbagai kegiatan atau aktivitas dengan aman, sehat, produktif dan tercegah dari infeksi virus corona. Adapun solusi yang dapat dilakukan dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi adalah mengedukasi masyarakat mengenai Adaptasi Kebiasaan Baru melalui pemasangan poster dan sosialisasi, memberikan edukasi mengenai cara mengenakan dan mencuci masker kain dengan benar dan memberikan pelatihan mengenai cara membuat disinfektan menggunakan produk rumah tangga.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2029PENINGKATAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT COVID-19 DI DESA SIBANG GEDE, KECAMATAN ABIANSEMAL BADUNG2021-04-30T13:42:20+08:00Ria Koesoemawatiria_kus@yahoo.comI Made Diartamadediarta66@gmail.comLuh Putu Sari Widyayanti Gunartaria_kus@yahoo.com<p><em>Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh turunan coronavirus baru yang menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan. Penyebaran Covid-19 terjadi terutama dari orang ke orang melalui droplet dari hidung atau mulut yang keluar saat penderita Covid-19 batuk, bersin atau berbicara. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan seperti, meningkatkan imunitas tubuh, menjaga kebersihan diri, dan selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika bepergian keluar rumah. Observasi yang dilakukan di Desa Sibang Gede didapat permasalahan yaitu, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Covid-19, tidak terdapat program pemberian face shield, program pemasangan spanduk dan program penyemprotan disinfektan ramah lingkungan. Adapun program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai upaya pencegahan Covid-19, pelatihan pembuatan face shield dan pembagian face shield, pemasangan spanduk protokol Covid-19 dan pelatihan pembuatan disinfektan dan penyemprotan disinfektan berbahan ramah lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan penularan dan penanggulangan Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dari Satgas Covid-19, pelatihan pembuatan face shield dan disinfektan dan praktik yaitu pemasangan spanduk, pembagian face shield dan penyemprotan disinfektan. Hasil kegiatan ini menjadikan masyarakat mempunyai pemahaman yang tinggi mengenai Covid-19, mampu membuat face shield sederhana dengan mandiri, menggunakan face shield sebagai proteksi diri ketika bepergian keluar rumah, menambah wawasan ketika bepergian ke tempat umum dengan adanya spanduk dan mampu membuat disinfektan dengan bahan dasar ramah lingkungan dengan mandiri sehingga penyemprotan dapat dilakukan dengan rutin dan lingkungan menjadi bersih dan sehat.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2030UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI DESA BATUBULAN KANGIN2021-04-30T13:42:26+08:00I Made Diartamadediarta66@gmail.comRia Koesoemawatiria_kus@yahoo.comI Made Gde Artha Sentanaria_kus@yahoo.com<p><em>Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru ditemukan. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Covid-19 sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Virus Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh dengan tangan kita. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada masyarakat di lingkungan Desa Batubulan Kangin, masih banyak ditemui masyarakat yang melakukan kegiatan di luar rumah yang kurang memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini. Aktivitas masyarakat yang padat tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas dan program untuk membantu mencegah penularan Covid-19. Salah satu contohnya adalah, masih kurangnya fasilitas tempat cuci tangan umum dan kurangnya intensitas penyemprotan desinfektan di lingkungan Desa Batubulan Kangin. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 dimasa pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membuat tempat cuci tangan umum dan memberikan simulasi video edukasi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar, memberikan pelatihan tentang cara membuat desinfektan alami dengan bahan yang ramah lingkungan, serta melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan secara rutin di lingkungan rumah warga di Desa Batubulan Kangin. Dalam kegiatan ini metode yang digunakan adalah metode pelatihan dan metode praktik. Hasil dari kegiatan ini menjadikan masyarakat mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar, mengetahui cara membuat desinfektan alami, serta masyarakat dapat melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di lingkungan rumah masing-masing sehingga dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2031EDUKASI IMPLEMENTASI PROTOKOL KESEHATAN DAN PENINGKATAN IMUN SEBAGAI PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI JALAN GAGA KERAMAS2021-04-30T13:43:09+08:00Putu Diah Damayantikgandarini@yahoo.co.idRia Koesoemawatikgandarini@yahoo.co.idI Made Diartamadediarta66@gmail.com<p><em>COVID-19 merupakan jenis virus baru yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan pada manusia. COVID-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, bersin atau berbicara. Pencegahan penyebaran COVID-19 dapat dilaksanakan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga kebersihan diri. Observasi yang dilaksanakan di Jalan Gaga Keramas didapatkan permasalahan yaitu masyarakat masih belum mengimplementasikan protokol kesehatan dengan benar, masyarakat kurang menjaga imunitas tubuh sedangkan pada UMKM belum menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti hand sanitizer dan pedagang belum memahami cara penggunaan hand sanitizer dengan benar serta belum ada pedagang UMKM yang menggunakan face shield. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maupun UMKM dalam mengimplementasikan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan diri serta menjaga imun dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu metode penyuluhan, pelatihan, dan praktik. Hasil dari kegiatan ini yaitu dapat menjadikan masyarakat memiliki pemahaman yang lebih tinggi mengenai penerapan protokol kesehatan dan mampu menjaga imunitas tubuhnya. Untuk UMKM yaitu dapat memiliki wawasan yang lebih luas mengenai cara penggunaan hand sanitizer yang benar, selalu menyediakan hand sanitizer, dan menggunakan face shield untuk meminimalisir penyebaran COVID-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2032UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT COVID-19 PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI PERUMAHAN LEMBU SURA DESA UBUNG KAJA2021-04-30T13:43:18+08:00Haris Nasutiantoharisn@unmas.ac.idDewa Made Wedagamatahamaaruf@gmail.comBagus Krisnaditya Divamaiharisn@unmas.ac.idmailto<p><em>Peningkatan kasus Covid-19 masih terus berlanjut tiap harinya menjadikan ini sebagai permasalahan dunia yang dikategorikan sebagai pandemi global. Selain efeknya terhadap kesehatan, pandemi ini berefek juga pada dunia pendidikan yang dilakukan secara online, perekonomian yang menurun dan psikologis masyarakat dengan adanya pembatasan kegiatan dan lainnya. Program pengabdian masyarakat kali ini berada dalam ruang lingkup bidang kesehatan. Program ini berupa sosialisasi edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat yang dilaksanakan dengan praktikum langsung sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Upaya pencegahan penyebaran dan penularan sangat diperlukan dalam kehidupan dan kegiatan masyarakat. Program ini diharapkan dapat membantu memutus rantai penularan terutama di masa normal baru yang sedang berlaku. Program ini dipilih dengan target sasaran yaitu warga khususnya anak anak di kawasan Perumahan Lembu Sura, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara. Memilih lingkungan ini karena berdasarkan informasi yang didapat setelah dilakukannya observasi, diketahui pengetahuan akan pola hidup bersih dan sehat masih minim khususnya di kalangan anak anak. Oleh karena itu, program sosialisasi ini dilakukan dengan bahasa yang mudah mereka pahami.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2033PENINGKATAN EDUKASI PENANGGULANGAN COVID-19 SECARA KLINIS TERHADAP MASYARAKAT DI DESA PURWA KERTHI KECAMATAN ABANG KABUPATEN KARANGASEM2021-04-30T13:43:24+08:00Dewa Made Wedagamatahamaaruf@gmail.comHaris Nasutiantoharisn@unmas.ac.idKadek Sri Wahyunikgandarini@yahoo.co.id<p><em>Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyatakan COVID- 19 sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Covid-19 merupakan virus baru, penyebarannya melalui cairan tubuh manusia dan merupakan permasalahan dunia dikategorikan sebagai pandemi global. Penambahan kasus setiap harinya semakin meningkat apalagi di era new normal saat ini, efek dari pandemi ini yaitu di berbagai bidang seperti dibidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dll. Di era new normal saat ini masyarakat diwajibkan untuk menaati protokol kesehatan yang berlaku, upaya pencegahan, penyebaran dan penularan Covid-19 sangat diperlukan di era new normal saat ini. Program pengabidan kepada masyarakat kali ini dilakukan secara mandiri oleh peserta di lingkungan tempat tinggal masing- masing peserta. Program ini berupa peningkatan edukasi masyarakat dalam menanggulangi bencana Covid-19 secara klinis di desa Purwa Kerthi dengan cara sosialisasi, simulasi secara langsung dan memeberikan fasilitas berupa hand sanitaizer dan masker. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih mamahami dan mengerti cara menanggulangi Covid-19 secara klinis agar dapat memutus rantai penularan Covid-19. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan di desa purwa kerthi, kecamatan abang, kabupaten karangsem dikarenakan merupakan lingkungan tempat tingal dari peserta dan masih banyak masyarakat di desa purwa kerthi yang belum menaati protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat keluar rumah, tidak menjaga jarak saat berada di tempat umum, belum mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Hal ini menjadi alasan peserta untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat agar meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara penanggulan Covid-19 secara klinis.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2034PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA LABASARI KECAMATAN ABANG KARANGASEM2021-04-30T13:43:30+08:00Ni Putu Desy Yundasari Mahadewiyunda.mhdw@gmail.comHaris Nasutiantoharisn@unmas.ac.idDewa Made Wedagamatahamaaruf@gmail.com<p><em>Pandemi Covid-19 setiap harinya masih terus berlanjut akibat masih banyaknya masyarakat yang menyepelekan dampak daei penularan Covid-19. Selama pandemi Covid-19 berlangsung berdampak pada kesehatan dan pembatasan sosial, hal ini juga berdampak pada ekonomi dan pendidikan. Untuk membantu masyarakat dalam hal meningkatkan kesehatan pada masa pandemi Covid-19 dibentuklah program pengabdian masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini berupa sosialiasi dan praktik dalam rangka upaya meningkatkan kesadaran pribadi masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Upaya pencegahan penularan Covid-19 sangat dibutuhkan pada masa pandemi Covid-19 guna untuk memutus penularan pada masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini ditujukan kepada masyarakat lingkungan Banjar Dinas Batang Desa Labasari Kecamatan Abang Karangasem. Masyarakat di Lingkungan Banjar Batang Desa Labasari terkesan masih menyepelekan dampak penularan Covid-19 dengan kurangnya kesadaran. Hal ini terjadi akibat kurangnya pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan yang benar tidak menggunakan masker saat bepergian sehingga beberapa warga tertualar dan harus menjalani masa isolasi. Karena itu dengan kegiatan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2035PERANAN UMKM UMAH JAJE DALAM MENSTABILKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT KELURAHAN PEDUNGAN DENGAN 3PRO (PRODUKSI, PROMOSI, PROTOKOL KESEHATAN)2021-04-30T13:43:36+08:00Ni Putu Widani Astutiwidaniastuti@gmail.comKetut Sumantrasumantra@unmas.ac.idNi Putu Oppie Yunita Dewiwidaniastuti@gmail.com<p><em>Pandemi COVID 19 sangat memberikan dampak yang besar di berbagai bidang termasuk dalam bidang ekonomi. Hal ini turut dirasakan oleh masyarakat Banjar Pitik Kelurahan Pedungan sehingga masyarakat banyak yang memutuskan untuk memulai UMKM seperti salah satunya yaitu “Umah Jaje”. Namun, sangat disayangkan UMKM ini belum begitu dikenal oleh masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar menawarkan solusi untuk membantu UMKM dengan penerapan 3PRO. Adapun yang dimaksud dengan 3PRO yaiti membantu UMKM dalam kegiatan produksinya melalui survey terhadap minat masyarakat serta membantu UMKM melakukan promosi baik melalui media sosial maupun secara langsung kepada masyarakat. Sebagai tambahan, UMKM akan dibekali dengan alat protokol kesehatan agar makanan yang diproduksi tetap hygienis.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2036EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 DI ERA NEW NORMAL KEPADA MASYARAKAT BANJAR DHARMA SEMADI KELUARAHAN KUTA2021-04-30T13:44:05+08:00Ketut Sumantradhikagotama@gmail.comNi Putu Widani Astutiwidaniastuti@gmail.comPannadhika Gotamadhikagotama@gmail.com<p><em>Edukasi merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan pada sebuah individu ataupun kelompok. Edukasi kepada individu ataupun kelompok di situasi pandemi ini dapat membantu menekan penyebaran Covid-19 di era New Normal ini dengan memberikan pengetahuan tentang pencegahan penularan Covid-19 ini. Lokasi yang dijadikan sebagai masyarakat sasaran berada di Banjar Dharma Semadi, Lingkungan Temacun, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Permasalahan yang ditemukan di lapangan saat melakukan observasi langsung dan wawancara dengan kelian banjar setempat, yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19 yang sesuai dengan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat dari Universitas Mahasaraswati ini melakukan kegiatan edukasi pencegahan Covid-19 di era New Normal serta penempelan poster cara mencuci tangan di rumah warga. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat sasaran dapat menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19 ini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2037PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UMKM SARIN CAMPLUNG DI DESA PESABAN, KABUPATEN KARANGASEM2021-04-30T13:44:17+08:00I Gede Cahyadi Putragdcahyadi@unmas.ac.idI Wayan Gde Wiryawangdewiryawan1976@gmail.comNi Putu Nisa Yulia Utamigdcahyadi@unmas.ac.id<p><em>Usaha mikro kecil menengah atau adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha. Kondisi UMKM Sarin Camplung di tengah pandemic virus corona seperti saat ini sangat memperhatinkan, omzet penjualan mengalami penurunan. Tujuan penelitian artikel ini menguraikan tentang pemanfaatan media sosial di masa pandemic untuk meningkatkan penjualan. Pada pandemic covid-19 ini banyak UMKM melakukan promosi dengan media sosial, tetapi banyak UMKM mengeluh dikarenakan tidak memahami cara mengoperasikan media sosial. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarkat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadi membawa misi untuk membantu UMKM Sarin Camplung Desa Pesaban, Kabupaten Karangasem pelatihan pengoprasian media sosial dan mendampingi dalam mempromosikan produknya. Sehingga masyarkat sasaran mampu mengoperasikan media sosial dan cara mempromosikan produknya di media sosial.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2038PENINGKATAN PENDAPATAN UMKM PERLENGKAPAN TEMPAT TIDUR ATUN TERDAMPAK COVID 19 MELALUI MEDIA ONLINE DI DESA KEROBOKAN2021-04-30T13:44:22+08:00Kadek Adi Wibawaadiwibawa@unmas.ac.idMade Letraadiwibawa@unmas.ac.idNi Putu Tika Sri Deviadiwibawa@unmas.ac.id<p><em>Saat ini masyarakat Indonesia sedang menghadapi wabah Covid 19. Virus corona adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis corona virus diketahui menyebabkan infeksi Saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respitatory Syndrome (SARS). Dampak terjadinya wabah corona yang dikenal dengan Covid 19, bukan sekedar virus biasanya yang membahayakan kesehatan saja, namun berdapak negatif pada pertumbuhan ekonomi pada UMKM. Salah satunya UMKM di Desa kerobokan yang menjual Perlengkapan tempat tidur. Pendapatan UMKM ini mengalami penurunan yaitu daya beli hotel terhadap produk ini melemah karena sektor pariwisata masih sepi selain itu, daya beli masyarakat juga melemah karena, masyarakat banyak yang dirumahkan dan diberhentikan sehingga ada beberapa masayarakat yang kembali ke kampungnya atu membuka usaha sendiri untuk kelangsungan hidupnya sehingga menyebabkan menurunnya pendapatan yg dihasilkan UMKM Perlengkapan Tempat Tidur Atun di Desa Kerobokan. Upaya yang dilakukan penulis untuk membantu peningkatan pendapatan UMKM ini yaitu memasarkan produk melalui pemasaran secara online yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini seperti instagram, facebook,shopee dan membantu mitra UMKM mengkreasikan kemasan pada produk untuk menarik minat customer sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan mitra UMKM.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2039PEMBERDAYAAN DAN PROMOSI DIGITAL UKM TOKO KUE VRINS2021-04-30T13:44:27+08:00Ida Bagus Ari Arjayaariarjaya@unmas.ac.idI Made Sukertamdsukerta.unmas@gmail.comNi Luh Putu Desi Antaridesiantariputu26@gmail.com<p><em>Media sosial adalah sebuah media daring (dalam jaringan), dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Dalam media sosial dapat melakukan promosi produk usaha dagang yang kita miliki hal ini menjadi kesempatan yang bagus bagi para pembisnis untuk menjangkau konsumen lebih banyak. Tetapi, hal ini tidak serta merta dapat dinikmati oleh pemilik bisnis khususnya para UKM di Desa Munggu, karena tidak semua para UKM mengetahui media sosial sebagai media promosi. Salah satunya UKM Toko Vrins, mereka belum paham bagaimana konsep menggunakan media sosial sebagai alat promosi. Toko Vrins saat ini hanya memasarkan produknya secara offline. Melihat kondisi ini, pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi hadir membantu Toko Vrins melakukan digitalisasi. Caranya dengan memperkenalkan bebrapa aplikasi agar dapat membantu memasarkan produknya. Aplikasi yang digunakan yaitu seperti instagram, whatsapp, facebook.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2040UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI BR. KARANG SARI, DESA DANGIN PURI KAJA2021-04-30T13:44:32+08:00Ria Koesoemawatiria_kus@yahoo.comI Made Diartamadediarta66@gmail.comLaksmi Novrina Dewiria_kus@yahoo.com<p><em>Covid-19 adalah jenis virus baru yang menyerang imunitas tubuh serta dapat menyebabkan kematian, virus ini juga menginfeksi saluran pernafasan. Covid-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi covid-19 batuk. Observasi yang telah di Desa Dangin Puri Kaja, didapatkan permasalahan seperti kurangnya pengetahuan terhadap Covid-19, tidak tersedianya fasilitas umum seperti tempat mencuci tangan dan juga tidak lagi terlaksananya program penyemprotan desinfektan. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan yaitu penyuluhan kepada masyarakat mengenai Covid-19 yang dibantu oleh gugus tugas Covid-19, membuatkan fasilitas tempat mencuci tangan untuk umum dan mengadakan penyemprotan desinfektan dengan bahan yang ramah lingkungan. Tujuan dilaksanakannya program-program tersebut untuk mencegah penularan Covid-19 dilingkungan sekitar. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan oleh gugus tugas mengenai pencegahan Covid-19 dan menggunakan metode parktik terhadap demonstrasi cara mencuci tangan dan juga pembuatan tempat cuci tangan, metode praktik juga digunakan saat penyemprotan desinfektan. Hasil dari kegiatan ini setelah masyarakat mendapatkan penyuluhan masyrakat semakin memiliki wawasan terhadap pencegahan Covid-19, adanya fasilitas umum seperti tempat pencucian tangan dan demonstrasi cara mencuci tangan membuat masyarakat mampu meningkatkan hidup bersih dan mengetahui cara mencuci tangan yang benar, masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman dengan dilakukannya penyemprotan desinfektan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2041PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN WABAH COVID-19 DI DESA ADAT JIMBARAN2021-04-30T13:47:03+08:00I Made Yana PriyatnaWidaniastuti@gmail.comNi Putu Widani Astutiwidaniastuti@gmail.comKetut Sumantrawidaniastuti@gmail.com<p><em>Semenjak pandemi COVID-19 meluas ke Desa Adat Jimbaran, pembelajaran di sekolah dihentikan sehingga masyarakat diharuskan mengikuti pembelajaran secara daring. Melalui revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, pemerintah memperbolehkan sekolah yang berada di zona hijau dan kuning melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Namun, ketika revisi surat tersebut diberlakukan, klaster COVID-19 di sekolah mulai bermunculan. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana cara agar pembelajaran luring dilaksanakan tanpa menimbulkan klaster COVID-19 serta cara mempersiapkan anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Melihat dari masalah tersebut, solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat kegiatan edukasi dan simulasi pembelajaran luring di masa/ pasca COVID-19 pada kelompok kecil masyarakat Banjar Teba, Jimbaran. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2020 di wilayah Banjar Teba, Jimbaran. Metode pelaksanaan dibagi atas tahap pelaksanaan yang meliputi edukasi, simulasi, dan evaluasi program dimana dapat diamati dengan membuat pre-test dan post-test. Metode pendekatan yang dilakukan untuk melaksanakan program kerja yakni pendekatan kelompok dan perseorangan. Kegiatan edukasi dan simulasi pembelajaran luring di masa/ pasca COVID-19 pada kelompok kecil masyarakat Banjar Teba, Jimbaran dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil perbandingan nilai pre-test dan post-test yakni dari perolehan nilai 3,71 menjadi 20 pasca dilakukan edukasi dan simulasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Adat Jimbaran berjalan dengan baik. Melalui program Edukasi dan Simulasi Pembelajaran Luring di Masa/ Pasca COVID-19 pada Kelompok Kecil Masyarakat Banjar Teba, Jimbaran, anak-anak mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2042PENCEGAHAN COVID-19 DALAM KEGIATAN MASYARAKAT BANJAR KUNINGAN DESA KESIMAN PETILAN DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-192021-04-30T13:47:38+08:00I Gusti Agung Ayu Istri LestariTaniatunggadewi06@gmail.comMade LetraTaniatunggadewi06@gmail.comNi Putu Tania NadyantiTaniatunggadewi06@gmail.com<p><em>Pengurus banjar yang juga merupakan Lembaga Kemasyarakatan yang ada sebagai mitra Pemerintahan Desa dengan demikian dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, terutama yang berhubungan dengan penyajian informasi yang dibutuhkan, semakin dituntut adanya kerja keras dan kemampuan yang optimal guna memperlancar pelaksanaan tugas pemerintahan dalam berbagai bidang. Namun salah satu permasalahan di wilayah Desa Kesiman Petilan khususnya di Banjar Kuningan pada masa pandemi Covid-19 ini adalah kurangnya pengetahuan pengurus banjar serta masyarakat mengenai tata cara penyelenggaraan kegiatan masyarakat di banjar dalam era new normal atau tatanan hidup baru pandemi Covid-19. Dimana Corona Virus Disease ( COVID ) yang mewabah sejak 2019 atau yang dikenal dengan Covid-19, sudah mengancam banyak nyawa. Selain itu, kurangnya sarana prasarana kesehatan dan protokol kesehatan yang ada membuat masyarakat di Banjar Kuningan takut untuk melaksanakan kegiatan yang melibatkan masyarakat atau krama banjar. Maka dari itu, dalam rangka mewujudkan gerakan peduli pencegahan Covid-19 dan menjaga kesehatan masyarakat di Banjar Kuningan maka perlu dilakukan peningkatan pengetahuan masyarakat di Banjar Kuningan dengan cara memberikan penyuluhan mengenai tata cara penyelenggaraan kegiatan di Banjar Kuningan dalam era new normal atau tatanan hidup baru pandemi Covid-19, memberikan pengetahuan dan poster mengenai 7 tata cara atau langkah mencuci tangan yang baik dan benar sebagai tahap pencegahan utama Covid-19, serta pemberian sarana prasarana kesehatan dan protokol kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan ketika beraktivitas di masyarakat di masa pandemi Covid-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2043PEMBELAJARAN TAMBAHAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI BANJAR KUNINGAN DESA KESIMAN PETILAN2021-04-30T13:47:53+08:00Made Letrayunidharma78@gmail.comI Gusti Agung Ayu Istri Lestariyunidharma78@gmail.comNi Komang Yuni Dharma Dewiyunidharma78@gmail.com<p><em>Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok individu. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin luas wawasan yang dimiliki nya. Semakin luas wawasan seseorang maka niscaya semakin baik kehidupannya dimasa depan. Selain pendidikan tentang pembelajaran materi umum, pendidikan tentang kesehatan juga penting diketahui oleh setiap individu. Pendidikan tetang kesehatan dapat dilakukan dengan penyuluhan melalui media video dan poster sedangkan pembelajaran materi umum dapat dilakukan dengan dilakukannya pembelajar bersama. Di masa pandemi covid-19 ini penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan menerapkan protokol kesehatan. Sayangnya, anak-anak di Banjar Kuningan Desa Kesiman Petilan belum mengindahkan protokol kesehatan yang saat ini selalu digalakkan oleh pemerintah. Pengetahuan mereka mengenai covid-19 juga masih minim sehingga mereka masih kurang peduli dengan bahaya virus ini. Covid-19 ini juga mengakibatkan kurang efektifnya pembelajaran yang mereka dapatkan disekolah. Melaui program kerja pembelajaran tambahan yang kami laksanakan dapat meringankan beban orang tua dalam mengajarkan anak-anaknya dan membantu anakanak dalam memahami materi yang kurang dikuasai.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2044UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN DAN PENANGGULANGAN AKIBAT VIRUS COVID-19 DI DESA UBUNG KAJA, DENPASAR2021-04-30T13:47:59+08:00I Made Hendry Dwi Saputrahendrydwisaputra99@gmail.comI Gusti Agung Ayu Istri Lestarihendrydwisaputra99@gmail.comMade Letrahendrydwisaputra99@gmail.com<p><em>Masa pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19 saat ini seharusnya lebih membuat masyarakat lebih memperhatikan aspek-aspek kebersihan dan kesehatan baik dilingkungan rumah maupun di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanankan kegiatan penyemprotan disinfektan secara rutin dilingkungan tempat tinggal masing-masing dan melakukan kegiatan pembagian masker, face shield, dan vitamin C kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil sasaran masyarakat Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Pada tahap observasi Tim Pelaksana melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan dan dengan melakukan dialog terhadap Kepala Desa serta pihak-pihak terkait dan mengamati keadaan yang menyangkut fisik maupun non fisik. Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat saat ini akibat pandemik COVID-19, kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap virus COVID-19 serta masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan dari COVID-19 sehingga menimbulkan kepanikan, serta sudah jarangnya kegiatan penyemprotan desinfektan di beberapa area di desa Ubung Kaja. Dan pada era new normal yang sudah berlaku saat ini membuat masyarakat sudah jarang menerapkan protokol kesehatan yang akan menyebabkan masyarakat lebih rentan terpapar oleh virus COVID-19.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2045SOSIALISASI DAN STRATEGI UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MASYARAKAT DESA KEKERAN AKIBAT ISU-ISU COVID-192021-04-30T13:48:31+08:00I Gusti Agung Ayu Kusuma WardaniSaptadeny23@gmail.comI Made Agus SunadiSaptadeny23@gmail.comI Made Deny Sapta GiriSaptadeny23@gmail.com<p><em>Coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus versi baru yang ditemukan pada akhir 2019 lalu (WHO, 2020). Dampak psikologis selama pandemi diantaranya gangguan stress pascatrauma (post-traumatic stress disorder), kebingungan, kegelisahan, frustasi, ketakutan akan infeksi, insomnia dan merasa tidak berdaya. Banyaknya isu-isu Covid-19 yang beredar membuat masyarakat Desa Kekeran menjadi resah, cemas dan gelisah. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu menurunkan angka kecemasan yang dituangkan dalam program sosialisasi psikoedukasi yang meliputi pemberian informasi mengenai Covid-19, tips-tips dalam mengurangi kecemasan, tips-tips menjaga kesehatan mental dan membantu menemukan informasi Covid-19 yang terpercaya. Sosialisasi ini dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat dengan 14 orang partisipan dengan menghadirkan seorang Psikolog. Sosialisasi ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang isu-isu Covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan mental yang dapat dilihat dari nilai evaluasi posttest lebih besar dibandingan pretest. Kecemasan masyarakat diukur dengan menggunakan kuesioner CAS (Coronavirus Anxiety Scale). Nilai kuesioner CAS (Coronavirus Anxiety Scale) yang diperoleh semua partisipan yaitu</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2046EDUKASI PEMANFAATAN TOGA UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS DIMASA PANDEMI COVID-19 KEPADA SEKA TRUNA-TRUNI DESA KESIMAN PETILAN2021-04-30T13:48:51+08:00I Made Agus Sunadimegaratna26@gmail.comI Gusti Agung Ayu Kusuma Wardanimegaratna26@gmail.comNi Luh Ayu Mega Ratnasarimegaratna26@gmail.com<p><em>Desa Kesiman Petilan adalah salah satu desa dari 15 desa yang terletak di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Di era New Normal masyarakat sudah mulai beraktivitas dan bekerja seperti biasa di tengah pandemi COVID-19 dimana pencegahan dengan meningkatkan imunitas tubuh sangatlah diperlukan. Masyarakat Desa Kesiman Petilan memiliki minat yang tinggi terhadap pemanfaatan tanaman obat tetapi memiliki pengetahuan yang minim mengenai tanaman apa saja yang dapat dimanfaatkan dan cara pengolahannya. Metode yang digunakan adalah sosialisasi secara langsung serta pelatihan pembuatan jamu kunyit asem dan serbuk kunyit instan yang baik dan higienis. Berdasarkan kondisi tersebut maka ditawarkan solusi melalui suatu program kegiatan dalam Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasraswati Denpasar yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai tanaman apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mampu merealisasikan pembuatan jamu kunyit asem dengan baik dan higienis dalam upaya pencegahan Covid-19. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Msyarakat ini dilakukan selama 3 minggu yang terdiri dari 4 tahapan yaitu tahapan observasi awal, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap Monitoring dan Evaluasi. Masyarakat sasaran pada program kerja ini yaitu seka truna-truni di Desa Kesiman Petilan yang berjumlah 10 orang. Program pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar telah terealisasikan 100%. Pelatihan telah dapat dipahami dengan baik oleh peserta yang dibuktikan dengan peningkatan persentase hasil pretest dan posttest yaitu dari 75% menjadi 92%. Selain itu peserta juga mampu mengolah jamu kunyit asem dan serbuk kunyit instan secara mandiri bersama keluarga dengan memanfaatkan tanaman obat yang ada dengan baik sesuai dengan informasi yang telah didapatkan saat sosialisasi dan pelatihan.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2047SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19, PEMBIASAAN PHBS, DAN PEMBUATAN ALAT HAND SANITIZER PADA AREA UMUM DI LINGKUNGAN DESA BERABAN2021-04-30T13:49:15+08:00Putu Gede Abby Urip Wiratamaabbyurip9@gmail.comI Gusti Agung Ayu Kusuma Wardaniabbyurip9@gmail.comI Made Agus Sunadiabbyurip9@gmail.com<p><em>Kebijakan new normal pemerintah Indonesia di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita dapat beraktivitas di luar ruangan namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Salah satunya di Desa Beraban yang mempertegas aturan tentang protokol kesehatan khususnya bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan seperti penggunaan masker, mencuci tangan, memakai hand sanitizer, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Namun masih banyak masyarakat yang lupa akan protokol kesehatan tersebut dan beberapa tempat sabun/hand sanitizer yang ada di lingkungan desa kurang efisien karena tangan kita bersentuhan langsung dengan tempat sabun/hand sanitizer yang menyebabkan tangan kita saling berbagi kuman dan bakteri. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membuat tempat atau alat hand sanitizer/sabun dengan pedal kaki yang dimana tangan tidak akan bersentuhan dengan tempat hand sanitizer/sabun dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya dari karang taruna tentang Covid-19 dan PHBS dengan harapan masyarakat lebih memahami cara pencegahan Covid-19 dan pembiasaan PHBS di masa pandemi ini dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan untuk beraktivitas di luar ruangan khusunya selama pandemi ini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2048TEKNIK PERNAFASAN WIM HOF SERTA PEMBUATAN DESINFEKTAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI COVID-19 DI DESA PEJATEN2021-04-30T13:50:05+08:00Fitria Megawatidianayuxi309@gmail.comI Made Agus Sunadidianayuxi309@gmail.comNi Made Ayu Dian Pratiwidianayuxi309@gmail.com<p><em>Virus corona adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis virus corona diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti MERS dan SARS. Virus corona jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit Covid-19. Upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 yang sangat cepat ini sudah mencakup banyak aspek kehidupan. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi penyebarannya, penambahan kasus positif di Indonesia semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pandemi yang berdampak terhadap minimnya kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Pejaten mengenai Covid-19 serta cara pencegahannya. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan memberikan pelatihan teknik pernafasan wim hof untuk menjaga kesehatan serta memberikan pelatihan cara pembuatan desinfektan skala rumah tangga sebagai upaya memutus rantai penyebarannya.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2049SOSIALISASI DAN PELATIHAN IBU PKK BANJAR DINAS JABON TENTANG MANFAAT BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK DI MASA PANDEMI2021-04-30T13:50:19+08:00I Made Agus Sunadikadekfebri26@gmail.comFitria Megawatikadekfebri26@gmail.comNi Kadek Sukertiasihkadekfebri26@gmail.com<p><em>Desa Sampalan Tengah merupakan salah satu Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Dawan yang terletak kurang lebih 5 Km dari Ibu Kota Kecamatan dengan jarak tempuh 10 menit. Ibu PKK Banjar Dinas Jabon Desa Sampalan Tengah merasakan dampak akibat Covid- 19. Program sosialisasi dan pelatihan tentang budidaya tanaman hidroponik ini bertujuan untuk mengurangi dampak sosial ekonomi akibat Covid- 19. Dan edukasi tentang tanaman obat yang terdapat dilingkungan tempat tinggal seperti kunyit, jahe merah, temulawak, meniran dan sambiloto yang dapat dibuat jamu dirumah. Kegiatan ini telah berhasil untuk mengurangi dampak sosial ekonomi akibat Covid- 19. Dari kegiatan ini dapat dilihat terjadi peningkatan pengetahuan dari Ibu PKK mengenai budidaya hidroponik dan tanaman yang dapat dibuat jamu dirumah. Dengan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan hidroponik ini sebagai usaha kecil diruma. Selain itu dengan edukasi yang diberikan mengenai tanaman obat yang dapat dibuat jamu di rumah ibu PKK dapat membuat jamu dirumah untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi ini.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmashttps://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ProsidingCovid-19/article/view/2050PEMANFAATAN KUNYIT DAN JAHE SERTA PEMBUATAN HAND SANITIZER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID19 DI DESA SERONGGA, GIANYAR2021-04-30T13:50:27+08:00I Dewa Ayu Anom Yustari Nidaanomyustari@gmail.comFitria Megawatianomyustari@gmail.comI Made Agus Sunadianomyustari@gmail.com<p><em>Desa Serongga merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Penduduk Desa Serongga sebagian besar berprofesi sebagai pedagang, petani, dan pegawai swasta yang lebih sering kontak dengan orang banyak dan berada diluar rumah. Dimasa New Normal ini untuk mencegah penularan virus Covid-19, hal yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah meningkatkan daya tahan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat remaja di Desa Serongga tentang pentingnya pemanfaatan tanaman obat kunyit dan jahe untuk daya tahan tubuh serta pentingnya menjaga kebersihan dengan penggunaan hand sanitizer. Metode yang digunakan adalah sosialisasi secara langsung mengenai manfaat tanaman obat kunyit dan jahe dan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Kegiatan ini juga akan memberikan bibit tanaman agar nantinya mudah untuk mendapatkan bahanbahannya sehingga dapat langsung mengolahnya. Masyarakat sasaran pada kegiatan ini yaitu masyarakat tingkat remaja dengan rentang usia 17-25 tahun yang berjumlah 7 orang. Program pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar telah terealisasikan 100%. Kegiatan ini telah dapat dipahami oleh masyarakat remaja dibuktikan dengan perbandingan hasil pretest dan posttest yang meningkat yaitu dari 80% menjadi 97%. Masyarakat remaja diharapkan dapat mengedukasi dan memberikan pemahaman bagi pihak keluarganya sendiri maupun masyarakat lain yang tinggal di lingkungan sekitar.</em></p>2021-04-09T00:00:00+08:00Copyright (c) 2021 LPPM Unmas