EDUKASI DAN SIMULASI PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN BANJAR PILISAN DESA KABA-KABA KEDIRI TABANAN
Keywords:
COVID-19, protokol kesehatan, disinfektanAbstract
Covid-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019. Pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapatkan informasi mengenai kasus pneumonia yang terjadi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Tanggal 7 Januari 2020, otoritas Cina mengkonfirmasi telah mengidentifikasi virus baru, yaitu virus Corona, yang merupakan famili virus flu, seperti virus SARS dan MERS, yang mana dilaporkan lebih dari 2.000 kasus infeksi virus tersebut terjadi di Cina, termasuk di luar Provinsi Hubei. Virus Corona merupakan wabah yang menyebabkan banyaknya berjatuhan korban jiwa. Pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, penulis menjadikan lingkungan Banjar Pilisan Kaba-kaba Kediri Tabanan untuk melakukan pelatihan pembuatan dan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan cairan disinfektan tengah marak dilakukan di tengah pandemi global virus Covid-19. Tidak hanya oleh instansi resmi, warga juga berlomba-lomba melakukannya secara mandiri. Penyemprotan sebagian besar menyasar tempat-tempat umum dan lokasi yang dianggap rentan sebagai media penularan virus Covid19, seperti pasar, perkantoran, hingga sarana transportasi.