EDUKASI PENDAYAGUNAAN APLIKASI GOOGLE MEET PADA SEKOLAH DASAR DI DESA ADAT KUTUH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING
Keywords:
Pembelajaran Daring, Google MeetAbstract
Dalam masa pandemi COVID-19, seluruh kegiatan di dalam dan di luar ruangan di semua sektor sementara ditunda demi mengurangi penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan. Sebagai kebijakan, proses belajar dalam dunia pendidikan pun dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Pembelajaran daring merupakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet, dengan keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapapun dan di mana pun, siswa berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video conference, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Sayangnya dalam pelaksanaan tersebut, salah satunya di Desa Adat Kutuh, terasa sulit dilaksanakan karena kurang maksimalnya pendayagunaan teknologi dan internet, khususnya untuk proses kegiatan pembelajaran daring. Di sisi lain, anak-anak didik dan orang tua pun belum terlalu memahami pendayagunaan teknologi dan internet tersebut sebagai media pembelajaran daring. Melihat kondisi, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu mengedukasi mengenai pendayagunaan teknologi dan internet tersebut melalui aplikasi Google Meet. Pelaksanaan melibatkan partisipasi para pendidik yang khususnya sebagai jembatan penghubung informasi antara siswa-siswa dan orang tua siswa mengenai pendayagunaan aplikasi Google Meet tersebut. Melalui Google Meet para pendidik, siswa-siswa maupun orang tua memperoleh informasi mengenai panduan memulai Google Meet tersebut.