https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/issue/feed Prosiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar 2024 2024-08-10T10:10:37+08:00 Dewa Gede Agung Gana Kumara dewagana@unmas.ac.id Open Journal Systems https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9678 SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN STUNTING (KURANG GIZI) PADA ANAK DI LINGKUNGAN BANJAR DESA PENGLUMBARAN, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI 2024-08-07T09:43:53+08:00 Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa itamba17@unmas.ac.id I Made Tamba itamba17@unmas.ac.id Ni Kompyang Widi Pradnyani itamba17@unmas.ac.id I Nyoman Anugerah Purna Wijayana itamba17@unmas.ac.id Ni Luh Shinta Dewi Savitri itamba17@unmas.ac.id <p><em>Saat ini, Indonesia menghadapi beban gizi ganda atau yang sering disebut dengan istilah Double Burden. Hal ini mengindikasikan bahwa negara kita sedang berupaya keras untuk mengatasi dua masalah gizi yang berbeda secara bersamaan. Salah satu masalah utamanya adalah masalah kekurangan gizi yang mengakibatkan stunting. Menurut survey yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli pada tahun 2018 lalu, wilayah Kabupaten Bangli menduduki peringat ketiga terbanyak kasus stunting di Provinsi Bali. Salah satu Desa di Bangli yang terdapat balita penderita stunting adalah Desa Penglumbaran. Tim pelaksana pengabdian masyarakat di Desa Penglumbaran bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli mengadakan kegiatan posyandu dan pemberian makanan bergizi. Makanan bergizi ini diberikan untuk balita stunting di Desa Penglumbaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil dan menanggulangi balita stunting. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, diperoleh hasil yaitu pengendalian stunting belum optimal karena kurang kesadaran masyarakat dalam menghadapi penderitaan stunting.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9679 PENGENALAN DAN PELATIHAN PENGUCAPAN DASAR BAHASA JEPANG DI SMP N 3 TEMBUKU, KECAMATAN TEMBUKU, BANGLI 2024-08-07T09:53:01+08:00 I Wayan Juniartha jjuniartha@unmas.ac.id I Made Yogi Marantika yogimarantika@unmas.ac.id Ida Bagus Putu Angga Sudharta anggasudharta@gmail.com Kadek Ngurah Hendika Renanda P. hendikarenandap@gmail.com <p><em>Bali adalah salah satu provinsi yang terkenal sebagai tujuan pariwisata diberbagai penjuru dunia khususnya Australia dan Jepang. Bali dikenal dengan julukan pulau dewata yang terkenal dengan alam, seni dan budaya yang unik. Banyaknya wisatawan Jepang datang ke destinasi wisata di Bali khususnya Desa Jehem yang merupakan desa wisata. Maka dari itu kurangnya wawasan terhadap Bahasa Jepang terutama di SMP N 3 Tembuku. Berdasarkan permasalahan tersebut tim menyelenggarakan program pengabdian pada masyarakat yang merupakan pengembangan minat dan wawasan siswa SMP N 3 Tembuku terhadap Bahasa Jepang. Penyelenggaraan program dilaksanakan dengan 4 tahap yaitu tahap observasi dan wawancara, persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil penyelenggaraan program, tujuan yang diharapkan telah tercapai mengacu pada minat siswa SMP N 3 Tembuku terhadap Bahasa Jepang. Dsimpulkan bahwa program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SMP N 3 Tembuku, Bangli telah terselenggara dengan baik.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9680 PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG MITIGASI PENYAKIT RABIES 2024-08-07T09:58:44+08:00 Ni Luh Putu Mahendra Dewi mrbudi@unmas.ac.id I Komang Budiarta mrbudi@unmas.ac.id Angela Aprilia Bastiana mrbudi@unmas.ac.id I Made Pasek Wijayantara mrbudi@unmas.ac.id <p><em>Rabies atau dikenal dengan penyakit anjing gila adalah jenis penyakit infeksi berat susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies dari family Rhabdoviridae, genus Lyssavirrus dari gigitan hewan yang menderita rabies yang ditularkan pada manusia. Hewan yang tergolong dalam hewan beresiko rabies yang dekat atau menjadi peliharaan manusia adalah anjing dan kucing. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit rabies di lingkungan perumahan. Jika melaksanakan kegiatan peduli terhadap hewan-hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan liar, maka diperlukan upaya pencegahan penyakit rabies. Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, maka rasa kepedulian terhadap hewan peliharaan seperti anjing dan kucing bisa dilakukan dengan memberikan vaksin rabies. Dari hasil observasi di wilayah Desa Demulih, didapatkan fakta bahwa kurangnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya pemahaman mengenai mitigasi penyakit rabies. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai mitigasi penyakit rabies. Adapun metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah pemantauan, sosialisasi, dan pelatihan. Hasil kegiatan telah mencapai 100% dengan didukung penuh oleh bapak PPL Desa Demulih, Jro bendesa Tanggahan Talang Jiwa, Kepala Dusun Tanggahan Talang Jiwa, serta Ibu Paiketan Krama Istri Tanggahan Talang Jiwa. Partisipasi masyarakat untuk datang dalam pelaksaanaan program kerja yang berupa sosialisasi yang diadakan di Dusun Tanggahan Talang Jiwa sangat tinggi.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9681 PENINGKATAN PENGETAHUAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA-SISWI SD NEGERI 1 KAWAN 2024-08-07T10:04:56+08:00 Ida Ayu Nyoman Yuliastuti ia.yuliastuti@unmas.ac.id I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa sukawatilanang@gmail.com Ni Made Sunariati sukawatilanang@gmail.com I Dewa Gede Suyoga Darmayasa sukawatilanang@gmail.com <p><em>Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kawan, Kelurahan Kawan, Bangli. Pemahaman mengenai literasi dan numerasi sangat penting diajarkan sejak di bangku sekolah dasar. Dalam pelaksanaanya, para pengajar diharapkan mampu untuk mengerti atas permasalahan inti yang dialami oleh siswa dalam proses pengajaran terjadi serta mampu memberikan penjelasan yang jelas, terarah dan yang lebih menarik tentang penyampaikan materi yang diberikan. Dalam menyusun strategi dalam memberikan edukasi kepada para siswa, maka diperlukan adanya usaha yang dapat diupayakan untuk meningkatkan minat dari siswa/siswi didalam mengikuti proses pengajaran literasi dan numeriasi. Dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi dari siswa/siswi tidak terlepas dari peranan tim serta siswa dalam melakukan strategi yang tepat untuk mengembangkan potensi dari siswa/siswi tersebut. Untuk meningkatkan kualitas akademik dari siswa/siswi SD Negeri 1 Kawan maka dilakukan metode pengajaran dengan menerapkan 3M. Metode 3M merupakan metode yang sangat cocok diaplikasi dalam proses mengajar disekolah dasar dimana metode ini merupakan suatu cara mencapai tujuan dari meningkatkan minat belajar literasi serta numerisasi siswa/siswi. Pelaksanaan strategi pengajaran tersebut telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, serta telah dapat diterima dengan baik oleh siswa/siswi di SD Negeri 1 Kawan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9682 PEMASARAN PRODUK DAN SOSIALISASI PENTINGNYA PENGELOLAAN KEUANGAN PADA UMKM LASKAR STUDIO BAMBU DI DESA PENGLIPURAN, KELURAHAN KUBU, BANGLI 2024-08-07T10:10:50+08:00 Ni Putu Cempaka Dharmadewi Atmaja cempakadewi@unmas.ac.id I Made Sastra Wibawa cempakadewi@unmas.ac.id Ni Putu Yulistya Dewi cempakadewi@unmas.ac.id Ni Putu Anggita Priastuti cempakadewi@unmas.ac.id <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Kelurahan Kubu Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, Bali. Mitra Kami adalah UMKM Laskar Studio Bambu di Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu. Adapun permasalahan mitra kami yaitu kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan tidak tersedianya logo usaha, katalog digital dan cetak serta kartu nama. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara mensosialisasikan pentingnya pengelolaan keuangan pada UMKM Laskar Studio Bambu, membuatkan katalog digital dan logo usaha, memberikan katalog cetak dan kartu nama.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9683 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEMBUKU DALAM PENANGGULANGAN RABIES MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN YOUTUBE 2024-08-07T10:14:31+08:00 Dewa Gede Bambang Erawan dewa_kulit@unmas.ac.id Dewa Gede Agung Gana Kumara dewagana@unmas.ac.id Ida Ayu Shinta Devi dewagana@unmas.ac.id Ni Putu Deski Amandasari dewagana@unmas.ac.id <p><em>Penyakit rabies tengah merebak di kalangan masyarakat, khususnya menimpa anak-anak. Penyakit ini sudah ada sejak lebih dari 150 tahun yang lalu dan sudah banyak hewan ataupun manusia yang tertular oleh penyakit ini. Di Bali, kasus rabies juga mulai meluas terutama pada anjing yang belum mendapatkan vaksin anti rabies. Hal ini dikarenakan anjing tersebut tertular oleh anjing ataupun hewan lain yang sudah lebih dulu terkena rabies. Bahaya, cara pencegahan, dan cara penanganan rabies sangat penting diketahui oleh masyarakat, khususnya di desa Tembuku. Dari hasil observasi, didapatkan masih banyak anjing liar yang belum mendapatkan vaksin karena mayoritas vaksin anti rabies diberikan untuk anjing peliharaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat dalam mencegah penyakit rabies. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendekatan dengan melakukan observasi, penyuluhan dan pelatihan secara langsung, pemasangan baliho pencegahan rabies, serta evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini sudah terlaksana 100% dan telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Perbekel desa Tembuku, kepada Dusun, dan masyarakat desa Tembuku. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme masyarakat untuk datang dalam acara penyuluhan dan pelatihan yang diadakan di Dusun Penida Kelod, Dusun Penida Kaja, dan Dusun Tembuku Kaja. Pada saat evaluasipun masyarakat juga masih sangat antusias untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit rabies dengan cara memberikan pertanyaan seputar bahaya, cara pencegahan, dan cara penanggulangan penyakit rabies.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9686 DIGITALISASI UMKM: OPTIMALISASI PEMASARAN WARUNG MAKAN DI DESA APUAN 2024-08-07T10:36:09+08:00 Nengah Landra nengahlandra@unmas.ac.id Anak Agung Inten Paraniti intenparaniti@unmas.ac.id Jerri Pati Molan lamanepaj@gmail.com Ni Kadek Juliantari julikdk96@gmail.com <p><em>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Warung Makan Buk Nyoman. Berdasarkan observasi yang dilakukan tim kepada pihak terkait pada UMKM Warung Makan Buk Nyoman di Desa Apuan ditemukan masalah kurangnya promosi melalui media sosial dan belum ada titik penunjuk lokasi usaha yang menyebabkan kurangnya jangkauan pemasaran serta papan nama yang sudah usang. Begitu juga belum tersedia daftar menu makanan yang berfungsi penting bagi konsumen dan dapat memudahkan dalam pemesanan makanan. Melihat kondisi tersebut dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yakni melakukan pemasaran melalui media sosial dan membuat penunjuk letak lokasi usaha untuk mengembangkan UMKM Warung Makan Buk Nyoman, seperti Intagram dan Google Maps serta memperbaiki papan nama yang telah usang serta menambahkan daftar menu makanan sebagai bahan promosi dari UMKM Warung MakanBuk Nyoman. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, pelaku UMKM Warung Makan Buk Nyoman ini adanya pemahaman tentang tata cara pemasaran melalui media sosial agar dapat memasarkan produk usaha secara lebih luas sehingga sudah terealisasikan dengan baik dan tepat waktu serta sudah terealisasi 100%.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9687 UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI TOGA BERSAMA IBU PKK DALAM KEGIATAN HATINYA PKK DESA SULAHAN 2024-08-07T10:41:37+08:00 Agustina Ni Made Ayu Darma Pratiwi agustinafh@unmas.ac.id I Made Sukerta madesukerta@unmas.ac.id Ni Nengah Purwati monapurwati@gmail.com Ni Made Ariningsih deariningsih56@gmail.com <p><em>Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, diantaranya berupa ratusan jenis – jenis tumbuhan / tanaman yang berkhasiat sebagai obat dan telah dipercaya secara turun - temurun. Tanaman obat keluarga (Toga) merupakan tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. Di desa Sulahan terdapat program hatinya PKK yang telah terlaksana selama 3 tahun berturut – turut. Tujuan pelaksanaan program ini agar tanaman yang telah diberikan dapat dimanfaatkan oleh keluarga sasaran agar bisa berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan tetangga sekitar. Pelaksanan kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi menggunakan media brosur dan demonstrasi penanaman Toga. Peserta sosialisasi ini ialah ibu - ibu PKK yang berada di 4 pekarangan rumah sasaran yang bertempat di banjar dinas Lumbuan. Berdasarkan hasil pretest sebelum diberikan sosialisasi, tingkat pengetahuan Ibu PKK yang berada di 4 pekarangan rumah sasaran mengenai Tanaman Obat Keluarga (Toga) sebagaian besar pada kategori cukup dengan persentase 83,33%. Setelah diberikan materi dan menjawab kembali soal yang sebelumnya telah diberikan (Posttest), terjadi peningkatan pengetahuan yang sebelumnya berada pada kategori cukup berubah menjadi kategori sangat baik dengan persentase 100%. Hal ini menyatakan bahwa kegiatan yang di lakukan telah berhasil dan terlaksana dengan baik serta dapat meningkatkan pengetahuan ibu – ibu PKK yang berada di 4 pekarangan rumah sasaran.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9688 PENGHIJAUAN DAN PENANAMAN TANAMAN MASKOT KABUPATEN BANGLI DI LINGKUNGAN KELURUHAN BEBALANG 2024-08-07T11:03:56+08:00 I Gusti Ngurah Anom gustingurahanom14@gmail.com I Made Agus Sunadi Putra gustingurahanom14@gmail.com Ni Luh Putu Desy Sukmarini gustingurahanom14@gmail.com Kadek Trisnayanti gustingurahanom14@gmail.com <p><em>Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting guna menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah kerja bakti. Kegiatan penanaman tanaman juga penting untuk dilakukan. Penanaman tanaman yang dipilih adalah Bunga Pucuk Bang. Pucuk Bang adalah bunga kembang sepatu warna merah tanaman ini merupakan mascot dari Kabupaten Bangli, tujuan dari penaman tanaman ini adalah untuk tetap melestarikan bunga pucuk bang sebagai maskot Kabupaten Bangli. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka melakukan kegiatan penghijauan dan penanaman tanaman maskot Kabupaten Bangli di lingkungan Kelurahan Bebalang yang dilaksanakan dari tanggal 10 Juli – 23 Agustus 2023. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di 6 lingkungan pura banjar adat di Kelurahan Bebalang. Hasil yang diperoleh dari program kerja yang kami laksanakan yaitu Besarnya antusias dari masyarakat Kelurahan Bebalang dalam pelaksanaan kegiatan kerja bakti dan penanaman Bunga Pucuk Bang di Kelurahan Bebalang.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9689 PEMBERDAYAAN TANAMAN HIAS DAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DESA ABUAN, KECAMATAN SUSUT 2024-08-07T11:09:52+08:00 I Wayan Gde Wiryawan gdewiryawan@unmas.ac.id Ni Putu Dewi Agustini gdewiryawan@unmas.ac.id Ni Wayan Ayunda Eka Putri gdewiryawan@unmas.ac.id Kadek Ivandika Aditya Dharma gdewiryawan@unmas.ac.id David ManBani gdewiryawan@unmas.ac.id <p><em>Menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban bagi setiap individu. Lingkungan hidup dan manusia tidak bisa terlepas satu sama lain karena mereka memiliki hubungan timbal balik. Manusia sangat berinteraksi dengan lingkungan baik lingkungan alam, lingkungan manusia maupun lingkungan sosial dan budaya. Jadi apapun yang dilakukan manusia terhadap lingkungan hidupnya akan memberikan dampak bagi manusia itu sendiri. Di Desa Abuan terdapat sebuah taman yang menjadi sasaran program kerja kami yaitu Taman Desa Abuan. Terdapat permasalahan yang ada pada taman di Desa Abuan yaitu kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pemeliharaan dan perkembangbiakan tanaman serta peran BUMDes dalam meningkatkan ekonomi desa. Untuk mengatasi hal tersebut, maka mahasiswa memberikan sosialisasi tentang pemeliharaan dan perkembangbiakan tanaman serta peran BUMDes yang nantinya dapat diaplikasikan di kehidupan sehari – hari. Upaya untuk menunjang keberhasilan program kerja ini, yaitu dengan melakukan koordinasi, komitmen dan kerjasama dengan pihak desa, masyarakat atau pihak-pihak yang bersangkutan. Hasil yang dicapai dalam program ini yaitu dapat meningkatkan kapasitas sumber daya dalam upaya mengubah persepsi, sikap, dan prilaku masyarakat dalam pemeliharaan dan perkembangbiakan tanaman serta peran BUMDes.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9690 PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SEKOLAH DASAR (SD) DESA PENGIANGAN, KABUPATEN BANGLI 2024-08-07T11:22:05+08:00 Ni Made Dharma Shantini Suena dharmashantini@unmas.ac.id I Made Legawa dharmashantini@unmas.ac.id Ida Bagus Dwi Surya Nugraha Sidemen dharmashantini@unmas.ac.id Kadek Putri Ariani dharmashantini@unmas.ac.id <p><em>Gigi yang sehat pada anak-anak akan ikut serta mendukung kelancaran proses belajar mereka di sekolah demikian juga aktivitasnya yang lain. Sebaliknya, jika seorang anak mengalami masalah pada gigi dan mulutnya berisiko dua belas kali lebih terganggu aktivitasnya termasuk sampai tidak masuk sekolah. Perilaku dan waktu yang tepat dalam menyikat gigi adalah sangat penting sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Desa Pengiangan yang merupakan bagian dari Kecamatan Susut, Bangli, memiliki dua Sekolah Dasar Negeri, yaitu Sekolah Dasar Negeri 1 Pengiangan dan Sekolah Dasar Negeri 2 Pengiangan. Dari hasil observasi dan wawancara oleh tim pelaksana pengabdian Universitas Mahasaraswati Denpasar, diketahui bahwa masih kurangnya pengetahuan warga sekolah dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Akibatnya banyak siswa-siswi yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut seperti karies. Untuk itu, dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut, mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar, dan mempraktikkannya langsung bersama siswa dengan didampingi oleh tim pelaksana pengabdian. Dari hasil evaluasi tim, tampak bahwa sebagian besar siswa sudah memahami cara menyikat gigi dengan baik dan benar, sehingga metode pelaksanaan berupa penyuluhan materi dan cara tepat menyikat gigi yang didemonstrasikan langsung, terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9691 PENINGKATAN PEMAHAMAN SERTA KEWASPADAAN MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT RABIES DI DESA SELAT, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI 2024-08-07T11:29:14+08:00 Anak Agung Adi Lestari adilestari@unmas.ac.id I Nyoman Soparsa adilestari@unmas.ac.id Dewa Kadek Mertayasa adilestari@unmas.ac.id Lucy Sefanya Ezra Abong adilestari@unmas.ac.id <p><em>Rabies memberikan dampak yang cukup besar dalam kehidupan terutama dalam bidang kesehatan. Rabies adalah suatu penyakit golongan zoonosis yang secara umum dapat menyerang semua hewan berdarah panas serta manusia. Rabies juga menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti di dunia karena efeknya yang mematikan bagi kesehatan dan dapat membunuh orang yang bersentuhan dengannya. Rabies disebabkan oleh virus rabies, yaitu virus akut yang ditularkan ke manusia atau hewan lain melalui air liur hewan yang terinfeksi atau telah terinfeksi rabies. Maka dari itu, kami sebagai mahasiswa yang ingin menjalankan program kerja pengabdian kepada masyarakat ingin memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih mengenai kewaspadaan terhadap gigitan hewan rabies, karena masih banyak masyarakat yang kurang paham bahwa begitu pentingnya pemahaman dan wawasan mengenai waspada terhadap gigitan hewan rabies.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9692 SOSIALISASI PENTINGNYA MENABUNG SEJAK DINI KEPADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 1 SUSUT 2024-08-07T11:34:06+08:00 I Gede Angga Diputera wedagama_fkg@unmas.ac.id Dewa Made Wedagama wedagama_fkg@unmas.ac.id Ni Luh Putu Elvi Ponika Apsari wedagama_fkg@unmas.ac.id Elviona Dita Prabowo wedagama_fkg@unmas.ac.id <p><em>Kegiatan menabung adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan penuh kesadaran pribadi untuk menyisihkan sejumlah uang, baik uang itu disimpan di bank, celengan atau di tempat pengelolaan sendiri(Nuh 2021). Sekolah Dasar Negeri 1 Susut merupakan sekolah dasar yang dipilih menjadi tujuan kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatan pemahaman pentingnya menabung dan terkait cara menabung. Kegiatan ini diawali dengan proses observasi keliling sekolah dasar di wilayah Desa Susut untuk mengetahui permasalahan apa saja yang dapat ditemui. Program-program dirancang berurutan mulai dengan observasi, persiapan dan perancangan, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dapat dicapai dari kegiatan ini diantaranya dapat meningkatkan pemahaman pentingnya menabung dan terkait cara menabung di SDN 1 Susut khususnya siswa kelas IV dan V. Kegiatan ini ini mendapatkan hasil yang memuaskan dinilai dari siswa kelas IV dam V dapat menjawab pertanyaan dengan benar, serta dapat membuat celengan bersama.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9693 PEMBUATAN JAMU TRADISIONAL DARI DAUN KELOR YANG DAPAT DIMODIFIKASI DALAM BENTUK PUDDING DI DUSUN SILADAN, DESA TAMANBALI, BANGLI 2024-08-07T11:47:02+08:00 Putu Sulistiawati Dewi manekdaniel@unmas.ac.id Daniel Manek manekdaniel@unmas.ac.id Luh Nik Pradnya Anggi manekdaniel@unmas.ac.id I Wayan Wisma Arandika manekdaniel@unmas.ac.id <p><em>Indonesia mempunyai kekayaan alam yang melimpah dan beraneka ragam tanaman obat tumbuh di Indonesia. Kekayaan alam ini bermanfaat besar bagi kesehatan masyarakat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa Indonesia sangat berpotensi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya bahan obat terhadap masyarakat. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan makanan maupun obat-obatan ialah tanaman kelor (Moringa oleifera L.). Tanaman kelor termasuk ke dalam familia Moringaceae dan memiliki banyak sebutan seperti kelor, marangghi, moltong, kelo, keloro, kawano, dan ongge. Tanaman kelor mengandung lebih dari 90 jenis nutrisi berupa vitamin esensial, mineral, asam amino, antipenuaan, dan antiinflamasi. Tujuan pengabdian ini yaitu agar warga bisa mengubah hidupnya dapat gemar dan rutin akan mengkonsumsi minuman obat tradisional khususnya jamu untuk menambah zat gizi dan nutrisi serta menjaga kesehatan daya tahan tubuh. Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui 4 tahapan yaitu : observasi, persiapan dan perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari program kerja pengabdian masyarakat terkait dengan pembuatan jamu tradisional dalam bentuk pudding di Pondok Harmoni berjalan cukup baik, warga mengapresiasikan kegiatan yang kami selenggarakan. Setelah dilakukannya kegiatan ini diharapkan masyarakat di wilayah pondok harmoni di Dusun Siladan mulai memanfaatkan hasil alam sehingga dapat dimanfaatkan sebagai produk yang menyehatkan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9694 OPTIMALISASI PEMASARAN DAN PACKAGING PADA UMKM RENGGINANG DI DESA TIGA 2024-08-07T11:58:52+08:00 Ni Wayan Rustiarini rusti_arini@unmas.ac.id I Komang Sulatra komang_sulatra@unmas.ac.id Ni Komang Diah Tri Utari SN komang_sulatra@unmas.ac.id Putu Ani Damayanthi Utami komang_sulatra@unmas.ac.id <p><em>UMKM Rengginang merupakan salah satu usaha yang banyak digeluti masyarakat di Desa Tiga, salah satunya adalah UMKM Rengginang Ibu Suri. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Rengginang Ibu Suri yaitu dari segi kemasan belum adanya logo sebagai identitas usaha yang membuat tampilan produk kurang menarik dan kurang dikenal oleh masyarakat dan dari segi pemasaran belum mengikuti tren masa kini yang memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok dan lainnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar UMKM Rengginang Ibu Suri dapat dikenal masyarakat luas dan dapat memaksimalkan pemasaran melalui media sosial. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam melakukan program kerja yaitu tahap observasi, tahap persiapan dan perancangan, tahap pelatihan dan pendampingan dan tahap evaluasi. Solusi yang dapat diberikan yaitu pemberian logo pada kemasan rengginang, yang awalnya hanya dibungkus dengan plastik polos dan dengan membuatkan akun media sosial Facebook sekaligus membantu menjualkan produk rengginang dengan keterangan yang menarik agar mudah menarik para pelanggan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9695 SOSIALISASI PENCEGAHAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DALAM LINGKUNGAN MASYARAKAT DI BANJAR GULIANG KAWAN 2024-08-08T09:03:26+08:00 Intan Kemala Dewi wijaya@unmas.ac.id I Made Wahyu Wijaya wijaya@unmas.ac.id Ni Kadek Devi Yustina wijaya@unmas.ac.id I Kadek Agus Dharma Yoga wijaya@unmas.ac.id <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat di Banjar Guliang Kawan, Desa Bunutin. Permasalahan yang diadapi masyarakat adalah kurangnya pengetahuan terhadap bahayanya penyakit Demam Berdarah Dengue dan cara pencegahannya. Mitra sasaran adalah lingkungan masyarakat dengan mesanitasi lingkungan rumah yang kurang baik. Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan penyakit yang sering terjadi di negara-negara tropis termasuk Indonesia. Diperlukan usaha yang berkesinambungan dalam hal pencegahan yang baik mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara memberikan sosialisasi 3M tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue di lingkungan masyarakat. Lokasi yang dijadikan sasaran untuk sosialisasi yaitu beberapa rumah-rumah warga yang ada di Banjar Guliang Kawan. Adapun pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik dan lancar serta respon dari masyarakat sasaran sangat antusias dan menjalankan program yang telah dilaksanakan. Program ini dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9696 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN RABIES DI LINGKUNGAN BANJAR DESA PENGLUMBARAN KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI 2024-08-08T09:09:26+08:00 Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa praganingrum@unmas.ac.id Tjokorda Istri Praganingrum praganingrum@unmas.ac.id I Nyoman Anugerah Purna Wijayana praganingrum@unmas.ac.id Ni Luh Shinta Dewi Savitri praganingrum@unmas.ac.id <p><em>Pengabdian masyarakat tematik di wilayah Banjar Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit rabies. Kabupaten Bangli menyumbang 13% dari total kasus rabies di Bali, mencapai 39 kasus. Kegiatan KKN berlangsung dari 12 Juli hingga 26 Agustus 2023, berfokus pada penyuluhan serta pelaksanaan vaksinasi rabies. Prosesnya melibatkan tahap persiapan dan pelaksanaan yang mengadopsi pendekatan, penyuluhan, dan penerapan. Mahasiswa dari Universitas Mahasaraswati Denpasar mengimplementasikan program ini di Desa Penglumbaran, dengan dukungan dari Puskesmas Susut I dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan. Melalui program ini, berhasil dilakukan pendidikan kepada masyarakat mengenai rabies beserta cara pencegahannya, serta sukses menjalankan program vaksinasi rabies.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9697 PENGEMBANGAN USAHA BAGI UMKM KERAJINAN TANGAN SENI UKIR “DARMA UKIR DEMULIH” DI DESA DEMULIH 2024-08-08T09:15:57+08:00 Ni Luh Putu Mahendra Dewi niluhwidyasari@unmas.ac.id Ni Luh Widyasari niluhwidyasari@unmas.ac.id Ni Wayan Dita Maharani niluhwidyasari@unmas.ac.id Ni Kadek Julia Astrini niluhwidyasari@unmas.ac.id <p><em>Upaya pengenalan perlindungan hukum bagi pelaku UMKM sangat lah penting untuk benar-benar diterapkan dan direalisasikan. Adapun tujuan pelaku usaha wajib mengetahui perlindungan hukum tersebut adalah untuk menciptakan kepastian hukum dan keamanan tersendiri bagi pelaku usaha dalam melaksanakan usahanya. Tidak hanya itu saja tanpa adanya sosialisasi terkait perlindungan hukum bagi pelaku usaha tentu dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha itu sendiri. Dalam kegiatan pengabdian ini bekerjasana dengan UMKM UD. Adi Dharma Ukir Demulih dengan memberikan 2 spesifikasi program kerja yaitu sosialisasi perlindungan hukum bagi pelaku UMKM dan memberikan pelatihhan mengenai pemasaran melalui media sosial yakni Instagram. Melalui kegiatan ini pelaku UMKM menjadi mengetahui bahwa perlindungan hukum bagi pelaku UMKM tersebut ada dan jelas serta pelaku UMKM menjadi lebih memahami penggunaan media sosial agar mampu menunjang pemasaran produk yang diproduksi.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9698 MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SD TERKAIT DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA MENDEMONSTRASIKAN CARA MEMBERSIHKAN LUKA DI SD DESA SELAT, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI 2024-08-08T09:31:11+08:00 Anak Agung Adi Lestari adilestari@unmas.ac.id Ni Komang Ratih Kumala Dewi adilestari@unmas.ac.id Luh Made Dewi Ariani adilestari@unmas.ac.id Ni Komang Ayu Putri Pratiwi adilestari@unmas.ac.id <p><em>PHBS adalah suatu usaha yang digunakan untuk memberi edukasi untuk memperluas wawasan pengetahuan, sikap, dan perilaku. UKS dan PHBS adalah Upaya yang dapat meningkatkan derajat kesehatan serta kualitas hidup di masyarakat khususnya anak sekolah dasar. Maka dari itu pengabdian masyarakat ini hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dimana terkadang anak-anak kurang memahami peran penting perilaku hidup bersih dan sehat, apa itu UKS serta cara menangani luka sejak dini. Dan juga anak sekolah dasar kurang memahami cara menjaga kebersihan lingkungan, yang dimana memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat Kesehatan. Sehingga kegiatan ini mampu menjawab permasalahan yang ada dan diharapkan bisa selalu di terapkan oleh siswa siswi Sekolah Dasar yang telah di berikan informasi.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9699 PENINGKATKAN POTENSI PENGLUKATAN DASA MALA SEBAGAI SPIRITUAL TOURISM TERHADAP PARIWISATA YANG ADA DI DESA JEHEM 2024-08-08T09:38:25+08:00 I Wayan Juniartha jjuniartha@unmas.ac.id I Gde Agoes Caskara Surya Putra jjuniartha@unmas.ac.id Putu Diah Febriantari diahfebriantari1722@gmail.com A.A. Sagung Iswarani Yowani iswariyowani@gmail.com <p><em>ABSTRACT </em></p> <p><em>The COVID-19 pandemic has had a major impact on the world, one of which is on the tourism sector. Penglukatan Dasa Mala is one of the tourist attractions in Jehem Village that has the potential to become spiritual tourism but this has not been done due to the lack of interest of foreign and local tourists to Penglukatan Dasa Mala. Based on these problems, a service program was held as an effort to maximize the potential of Penglukatan Dasa Mala as spiritual tourism in Jehem Village. The programs carried out were making promotional videos and instruction billboards as well as cleaning and revamping infrastructure facilities in Penglukatan Dasa Mala. The implementation of the program is carried out in 4 stages, observation and interview, preparation, implementation and evaluation. Based on the results of the program, the expected goal has been achieved where the promotional video has been successfully completed and the instruction billboard has been successfully installed. In addition, the cleaning and improvement of infrastructure facilities in the Penglukatan Dasa Mala environment has been successfully carried out accompanied by Kelian Banjar Sama Geria and Pemangku on duty at that time as well as several representatives of residents. Thus, it can be concluded that the community service program implemented in Jehem Village has been well implemented.</em></p> <p><em>ABSTRAK </em></p> <p><em>Pandemi COVID – 19 menimbulkan dampak yang besar pada dunia salah satunya pada sektor pariwisata. Penglukatan Dasa Mala merupakan salah satu objek wisata di Desa Jehem yang memiliki potensi menjadi spiritual tourism namun hal ini belum terlaksana karena kurangnya ketertarikan wisatawan asing maupun lokal terhadap Penglukatan Dasa Mala. Berdasarkan permasalahan tersebut, diselenggarakan program pengabdian sebagai upaya memaksimalkan potensi Penglukatan Dasa Mala sebagai spiritual tourism di Desa Jehem. Program yang dilakukan yaitu pembuatan video promosi dan baliho petunjuk serta pembersihan dan pembenahan sarana prasarana di Penglukatan Dasa Mala. Penyelenggaraan program dilaksanakan dengan 4 tahap yaitu tahap observasi dan wawancara, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil penyelenggaraan program, tujuan yang diharapkan telah tercapai dimana video promosi terlah berhasil diselesaikan dan baliho petunjuk telah berhasil dipasang. Selain itu pembersihan dan pembenahan sarana prasarana di lingkungan Penglukatan Dasa Mala terlah berhasil terlaksana dengan didampingi oleh Bapak Kelian Dinas Banjar Sama Geria dan Pemangku yang bertugas saat itu serta beberapa perwakilan warga. Sehingga, dapat disimpulkan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Jehem telah terselenggara dengan baik.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9700 PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN PENYULUHAN MENGENAI STUNTING DI DESA BUNUTIN 2024-08-08T09:48:33+08:00 Intan Kemala Dewi tutokfkg@gmail.com I Gusti Ngurah Putra Dermawan tutokfkg@gmail.com Felisia Purnamaria Bunga tutokfkg@gmail.com Kadek Indah Regina Dwicahyani tutokfkg@gmail.com <p><em>Stunting atau biasa disebut juga dengan kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat dari kurangnya gizi dan karena adanya infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Kondisi ini nantinya akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tidak produktif, menghambat pertumbuhan ekonomi, menciptakan kemiskinan antar-generasi dan memperburuk kesenjangan sosial. Indonesia masuk sebagai negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2015-2017 yaitu 36,4% (Pusat Data dan Informasi Kemenkes Republik Indonesia 2018). Angka prevalensi di Indonesia sudah mencapai angka penurunan dibandingkan pada tahun 2013 yaitu sebanyak 37,2% anak yang mengalami stunting. Kesehatan gigi dan mulut juga merupakan salah satu kesehatan yang perlu dan harus kita pahami dengan baik. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak kecil yang diajarkan oleh kedua orang tua merupakan hal yang penting untuk tumbuh kembang anak dan juga pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh anak itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dan pengenalan stunting adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan penyuluhan edukasi mengenai stunting. Tujuan diadakannya kegiatan penyuluhan mengenai menjaga kesehatan gigi dan mulut dan pengenalan mengenai stunting yaitu memberikan informasi, meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian kepada ibu hamil dan ibu balita terhadap kesehatan gigi dan mulut dan mengenai stunting.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9701 PENYULUHAN DAGUSIBU PADA MASYARAKAT SEKITAR DI BANJAR SILADAN, DESA TAMANBALI, BANGLI 2024-08-08T09:55:35+08:00 Putu Sulistiawati Dewi tahamaaruf@unmas.ac.id Mochammad Taha Ma'ruf tahamaaruf@unmas.ac.id I Putu Narendra Artana Yasa tahamaaruf@unmas.ac.id Ade Krisnanda Kurniawan tahamaaruf@unmas.ac.id <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p><em>Obat adalah suatu bahan kimia yang digunakan untuk mencegah, mengurangi, menghilangkan, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit. Saat ini, praktik pengobatan mandiri (swamedikasi) semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk di Banjar Siladan. Meskipun ini merupakan hal yang positif, penting untuk diimbangi dengan pengetahuan yang enar tentang pengelolaan obat agar efek yang diharapkan dapat tercapai dan risiko kesalahan enggunaan obat dapat dihindari. Saat ini, masalah penyalahgunaan obat semakin sering terjadi di engah masyarakat. Salah satu pendekatan yang tepat dalam mengelola obat adalah melalui enerapan program DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang). Program ini memberikan panduan tentang langkah-langkah pengelolaan obat, mulai dari mendapatkan obat ingga saat obat sudah tidak diperlukan dan harus dibuang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar Banjar Siladan,Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, mengenai cara yang benar dalam memberikan dan menggunakan obat Program DAGUSIBU). Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi persiapan, sosialisasi tentang rogram DAGUSIBU, penyediaan brosur informatif, dan diskusi interaktif. Partisipasi peserta mencapai 90%, dan mereka sangat antusias serta aktif dalam sesi diskusi yang membahas enggunaan dan penanganan obat. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diberikan pemahaman ang lebih baik mengenai pengelolaan obat yang benar, dengan harapan pengetahuan ini akan iaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.</em></p> <p><strong><em>ABSTRACT </em></strong></p> <p><em>A drug is a chemical used to prevent, reduce, eliminate, or cure a person from a disease. Although this is a positive thing, it is important to balance it with the correct knowledge of drug management so that the expected effect can be achieved and the risk of drug misuse can be avoided. Currently, the problem of drug abuse is increasingly common in the community. One of the right approaches in managing drugs is through the implementation of the DAGUSIBU program (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang). The program provides guidance on drug management steps, from getting the drug to when the drug is no longer needed and must be disposed of. The purpose of this activity is to provide understanding to the community around Banjar Siladan, Taman Bali Village, Bangli District, Bangli Regency, about the correct way to provide and use drugs (DAGUSIBU Program). The stages of implementation of this activity include preparation, socialization about the DAGUSIBU Program, provision of informative brochures, and interactive discussions. The participation of participants reached 90%, and they were very enthusiastic and active in discussion sessions discussing the use and handling of drugs. Through this counseling, the community is given a better understanding of the correct management of drugs, with the hope that this knowledge will be applied in everyday life.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9702 KAMPANYE PROGRAM “LISA LABIL BUDI TOSA” DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN USIA DINI DI SEKOLAH DASAR KELURAHAN KUBU, BANGLI 2024-08-08T10:02:52+08:00 Ni Putu Cempaka Dharmadewi Atmaja cempakadewi@unmas.ac.id I Dewa Made Arik Permana Putra cempakadewi@unmas.ac.id Ni Made Praarthini Samitha Santih cempakadewi@unmas.ac.id Kadek Sri Dewi Anggraeni cempakadewi@unmas.ac.id <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Kelurahan Kubu Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, Bali. Mitra kami adalah SD Negeri 1 Dan SD Negeri 4 Kubu di Kelurahan Kubu. Adapun permasalahan mitra kami yaitu kurangnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Selain itu, masih kurangnya ketersediaannya tempat sampah organik dan anorganik di SD Negeri 1 Kubu dan SD Negeri 4 Kubu. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihaan lingkungan sekolah dengan memberikan slogan baru berupa “LISA LABIL BUDI TOSA” dan cara melakuakan pemilahan dan pengolahan sampah, seta memberikan tong sampah kepada siswa-siswi.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9703 EDUKASI TENTANG PLAK GIGI DAN PENGECEKAN PLAK GIGI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KARIES SEJAK DINI DI SD NEGERI 3 SULAHAN 2024-08-08T10:09:55+08:00 Agustina Ni Made Ayu Darma Pratiwi agustinafh@unmas.ac.id Ni Luh Gede Yogi Arthani agustinafh@unmas.ac.id I Putu Dika Diwangga Putra agustinafh@unmas.ac.id Dewa Putu Dhiyo Krishnanda agustinafh@unmas.ac.id <p><em>Edukasi tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar perlu mendapat perhatian khusus, karena anak umur sekolah merupakan kelompok yang mudah terdampak penyakit gigi, karena biasanya anak-anak masih memiliki perilaku dan kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu tim pengabdian masyarakat melaksanakan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut serta demonstrasi cara menyikat gigi dengan benar. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini melibatkan 30 siswa-siswi di SD Negeri 3 Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. Metode pelaksanaannya dilakukan melalui 4 tahapan yaitu observasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pendekatan aktivitas ini menggunakan metode pengajaran yang didukung dengan poster, demonstrasi, latihan, beberapa permainan dan hadiah, serta pengecekan plak gigi. Selain itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini juga disiapkan quiz untuk mengetahui pemahaman partisipan setelah mendapatkan edukasi terkait cara merawat dan menyikat gigi yang baik dan benar. Hasil dari quiz yang diberikan kepada siswa mendapatkan hasil bahwa pengetahuan siswa meningkat ditandai dengan siswa dapat menjawab pertanyaan serta mendontrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan adanya partisipasi guru dan orang tua untuk memberikan pemahaman mengenai kesehatan gigi dan mulut kepada anak sedini mungkin agar anak dapat memahami betapa pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta terhindar dari masalah penyakit gigi terutama gigi berlubang.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9704 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS GENERASI MUDA MELALUI EKONOMI KREATIF UNTUK MENUMBUHKAN DAN MENIGKATKAN PEREKONOMIAN WARGA DESA TEMBUKU BANGLI 2024-08-08T10:16:29+08:00 Dewa Gede Bambang Erawan dayuweda@unmas.ac.id Ida Ayu Made Wedasuwari dayuweda@unmas.ac.id Kadek Ade Rina dayuweda@unmas.ac.id Ni Kadek Uliani dayuweda@unmas.ac.id Ni Nyoman Sri Utami Wardani dayuweda@unmas.ac.id <p><em>Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membantu masyarakat desa Tembuku mengatasi permasalahan terkait produktifitas generasi muda dalam memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam menjadi produk yang bernilai ekonomi, dan mampu memasarkan dalam media online sehingga perekonomian warga dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini meliputi 4 tahap yaitu: tahap observasi, tahap persiapan, tahap sosialisasi, pendampingan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Inti kegiatan ini adalah melatih dan melakukan pendampingan kepada generasi muda (Karang Taruna) dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia (kelapa) menjadi produk ekonomi kreatif yang dapat menunjang perekonomian warga setempat. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah generasi muda (Karang Taruna) mampu mengolah sumber daya alam (kelapa) menjadi produk ekonomi kreatif berupa sambal kelapa yang mempunyai nilai ekonomi serta layak untuk dipasarkan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9705 PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHAAP PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA EDUKASI MENGENAI CARA MENDAPATKAN, MENGGUNAKAN, MENYIMPAN DAN MEMBUANG OBAT YANG BENAR (DAGUSIBU) 2024-08-08T10:32:06+08:00 Ni Putu Dewi Agustini dewiagustini789@unmas.ac.id Fitria Megawati dewiagustini789@unmas.ac.id Ni Putu Winda Indrayani W. dewiagustini789@unmas.ac.id Ni Putu Bintang Antari dewiagustini789@unmas.ac.id <p><em>Sosialisasi kesehatan adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui pembelajaran praktis atau petunjuk dengan maksud untuk mengubah atau mempengaruhi perilaku sesorang secara individu, kelompok, atau masyarakat agar lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat. Sosialisasi kesehatan gigi merupakan suatu Upaya terencana dan terarah untuk menciptakan suasana agar seseorang atau kelompok masyarakat mau mengubah perilaku lama yang kurang menguntungkan untuk kesehatan gigi menjadi lebih menguntungkan bagi kesehatan giginya. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) dimana DAGUSIBU sangat penting untuk mengurangi kesalahan pengobatan dari swamedikasi (pengobatan sendiri ) yang dilakukan masyarakat antara lain kesalahan tempat pembelian obat</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9706 PELATIHAN DOKTER KECIL KEPADA SISWA-SISWI KELAS V DAN VI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 APUAN KECAMATAN SUSUT BANGLI 2024-08-08T10:41:50+08:00 Anak Agung Inten Paraniti intenparaniti@unmas.ac.id Ni Komang Dina Suciari intenparaniti@unmas.ac.id Ni Nyoman Ayu Puspita Sari intenparaniti@unmas.ac.id I Gusti Ayu Ari Anggarini intenparaniti@unmas.ac.id <p><em>Kesehatan yang baik memiliki peran penting dalam pengembangan dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut pemerintah menetapkan program salah satunya yaitu Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Anak-anak yang berada pada sekolah dasar umunya memiliki masalah kesehatan yang bervariasi yang berhubungan dengan ketidak keseimbangan gizi, penyakit yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. UKS dapat sebagai pembinaan kesehatan terhadap anak-anak sekolah dasar. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian pelatihan dokter kecil, kami menggunakan metode pendekatan secara luar jaringan (luring) dengan datang langsung ke Sekolah Dasar Negeri 3 Apuan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian pelatihan dokter kecil ini berupa memperkenalkan dan mengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat, mengenai keseimbangan gizi pada anak, praktek cuci tangan yang baik dan benar serta praktek penangan pada luka terbuka. Berdasarkan hasil kuesioner pemahaman yang diberikan terdapat 40% siswa-siswi dengan tingkat pemahaman sedang dan terdapat 60% siswasiswi dengan tingkat pemahaman yang tinggi terhadap materi penyuluhan dokter kecil yang telah diberikan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9708 PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA RABIES PADA SISWA SD DI KELURAHAN BEBALANG 2024-08-08T11:03:30+08:00 I Gusti Ngurah Anom gustingurahanom14@gmail.com Made Emy Andayani Citra gustingurahanom14@gmail.com Ida Ayu Dewi Purnama Yanti gustingurahanom14@gmail.com Ida Ayu Putu Jechika Buda Arisanti gustingurahanom14@gmail.com <p><em>Rabies merupakan penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat menular serta dapat menyerang ke semua jenis mamalia dan dapat menyebabkan kematian. Tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit rabies disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya rabies serta tindakan preventif yang harus dilakukan setelah terkena gigitan hewan yang terinfeksi rabies. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SD di Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Dalam melaksanakan program ini dilaksanakan dengan empat tahap yaitu tahap pengkajian awal, persiapan, pelaksanaan, serta penilaian. Padasaat dilaksanakan penyuluhan siswa aktif mendengarkan serta pada tahap evaluasi atau penilaian siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, dimana hal tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa terhadap bahaya virus rabies.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9715 SOSIALISASI PENCEGAHAN HIPERTENSI DAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA WARGA DESA PENGIANGAN 2024-08-09T12:01:53+08:00 Ni Made Dharma Shantini Suena debbyjuliadi@unmas.ac.id Debby Juliadi debbyjuliadi@unmas.ac.id Kadek Nadia Novita Dewi debbyjuliadi@unmas.ac.id Vianny Patrisia debbyjuliadi@unmas.ac.id <p><em>Hipertensi sebagai salah satu penyakit degeneratif yang menjadi beban penyakit mencakup hingga 7% di dunia, sering disebut sebagai silent killer karena gejalanya yang sulit diidentifikasi atau bahkan tidak timbul sama sekali. Penggunaan obat-obatan sebagai terapi farmakologi hipertensi memiliki beberapa risiko yang memerlukan alternatif terapi non farmakologi sebagai salah satu pengatasan hal tersebut. Edukasi sebagai salah satu terapi non farmakologi perlu dilakukan guna meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi dan cara pencegahannya. Desa pengiangan, merupakan salah satu desa di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, yang memiliki penduduk sejumlah 3033 jiwa, dengan penduduk laki-laki sejumlah 1522 jiwa, dan perempuan sejumlah 1511 jiwa, dimana sekitar 1126 penduduk berada pada rentang usia di atas 50 tahun, yang merupakan kelompok usia dengan faktor risiko yang lebih tinggi untuk mengalami hipertensi. Untuk itu tim pelaksana pengabdian dari Universitas Mahasaraswati melakukan edukasi melalui sosialisasi pencegahan hipertensi yang dirangkaikan dengan kegiatan pemeriksaan tekanan darah bersamaan dengan kegiatan rutin Puskesmas di desa. Dari hasil wawancara singkat dengan bidan setempat dan juga setiap warga yang telah mendapatkan edukasi, pemeriksaan tekanan darah, serta telah menerima obat dan vitamin, diketahui bahwa kegiatan pengabdian mendapatkan respon yang positif. Warga desa menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi, dan munculnya kesadaran juga kemauan dalam mencegah hipertensi melalui pengaturan pola hidup yang baik dan sehat. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi edukasi efektif dalam mencapai tujuan kegiatan pengabdian ini, yang sejalan dengan yang telah dilakukan oleh tim-tim pelaksana pengabdian di tempat lain yang menggunakan metode serupa untuk mencapai tujuan kegiatan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9716 UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN TK HARAPAN BUNDA DENGAN KONSEP PENGHIJAUAN DI DUSUN PENATAHAN, DESA SUSUT, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI. 2024-08-09T12:10:32+08:00 I Gede Angga Diputera krisnakurniari@unmas.ac.id Krisna Kurniari krisnakurniari@unmas.ac.id I Putu Ada krisnakurniari@unmas.ac.id I Nyoman Agus Adi Mahajaya krisnakurniari@unmas.ac.id <p><em>Lingkungan adalah suatu tempat atau kawasan beserta seluruh bagian yang terkandung di dalamnya yang mengelilingi seseorang dan mempengaruhi perkembangan kehidupannya. Oleh karenanya diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan termasuk di lingkungan TK Harapan Bunda di Dusun Penatahan, Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Penghijauan dapat dilakukan dengan penanaman beberapa tanaman seperti tanaman hias, lidah buaya, pucuk bang, dan rumput mutiara. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pembersihan serta penghijauan pada taman di lingkungan TK Harapan Bunda di Dusun Penatahan, Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Kegiatan ini diawali dengan proses observasi keliling di wilayah Desa Susut untuk mengetahui masalah apa saja yang ditemui. Program-program dirancang berurutan mulai dengan observasi, persiapan, pelaksanaan. Program kerja ini dapat terealisasikan 100% dan dapat berdampak positif bagi warga sekolah di lingkungan TK Harapan Bunda di Dusun Penatahan, Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9717 EDUKASI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA ANAK-ANAK TK SARASWATI DI KELURAHAN KAWAN BANGLI 2024-08-09T12:14:13+08:00 Ida Ayu Nyoman Yuliastuti gdcahyadi@unmas.ac.id I Gede Cahyadi Putra gdcahyadi@unmas.ac.id Ni Wayan Sri Utami gdcahyadi@unmas.ac.id I Gusti Diah Sri Utami gdcahyadi@unmas.ac.id I Wayan Sucipta Wibawa gdcahyadi@unmas.ac.id <p><em>Pengelolaan keuangan penting diajarkan kepada anak sejak usia dini. Konsep pengelolaan keuangan yang diajarkan pada anak usia dini tidak hanya cukup dengan melakukan pengenalan uang, tetapi dapat berawal dari hal-hal kecil mulai dari bagaimana seorang individu menyimpan dananya dengan menabung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di TK Saraswati Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Adapun permasalahan yang dihadapi masih kurangnya kesadaran anak-anak mengenai pentingnya melakukan kegiatan menabung serta masih minimnya pemahaman anak-anak dalam mengimplementasikan kegiatan menabung sejak dini. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara memberikan penyuluhan mengenai cara menabung untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pentingnya kegiatan menabung sejak dini serta pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan sarana menabung yang sederhana, sehingga nantinya dapat digunakan dalam mengimplmentasikannya di rumah. Seluruh kegiatan pengabdian dapat terlaksana dengan baik dan lancar, serta tingginya antusias anak anak saat mengikuti seluruh kegiatan pengabdian masyarakat ini.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9718 PENINGKATAN KESADARAN MENGENAI KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI LINGKUNGAN SEKOLAH MELALUI PROGRAM UKGS DI SDN 1 SUSUT 2024-08-09T12:19:16+08:00 Dewa Made Wedagama anggadiputera@unmas.ac.id I Gede Angga Diputera anggadiputera@unmas.ac.id I Ketut Bayu Ananda Kusuma anggadiputera@unmas.ac.id Rahni Wijiantini Sari anggadiputera@unmas.ac.id <p><em>Pengabdian Masyarakat telah dilaksanakan di Desa Susut, Kabupaten Bangli. Sekolah Dasar Negeri 1 Susut merupakan sekolah dasar yang dipilih menjadi tujuan kegiatan ini. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut di lingkungan sekolah dasar serta pelaksanaan demonstrasi sikat gigi yang baik dan benar kepada siswa SD Negeri 1 Susut. Kegiatan ini diawali dengan proses observasi keliling sekolah dasar di wilayah Desa Susut untuk mengetahui masalah apa saja yang ditemui. Program-program dirancang berurutan mulai dengan observasi, persiapan, edukasi, dan evaluasi. Hasil yang dapat dicapai dari keseluruhan program yang sudah dirancang diantaranya dapat meningkatkan pemahaman terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta dapat meningkatkan pemahaman terkait teknik menyikat gigi yang benar pada anak-anak sekolah dasar. Program ini mendapatkan respon dan partisipasi aktif dari siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri 1 Susut. Program kerja ini dapat terealisasikan 100% dan dapat berdampak positif bagi warga sekolah di SDN 1 Susut, Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9719 PENERAPAN PRINSIP MANAJEMEN POAC (PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING) DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING DI DESA ABUAN 2024-08-09T12:22:39+08:00 I Wayan Gde Wiryawan dewiagustini789@unmas.ac.id Ni Putu Dewi Agustini dewiagustini789@unmas.ac.id I Gede Putu Rizky Palguna dewiagustini789@unmas.ac.id Ni Kadek Ayu Tari dewiagustini789@unmas.ac.id <p><em>Berdasarkan asupan gizi anak laki-laki dan perempuan di bawah usia 5 tahun, Indonesia memiliki masalah gizi yang relatif serius. Masalah gizi pada usia sekolah dapat menyebabkan kualitas pendidikan yang buruk, angka putus sekolah yang tinggi, dan tingginya angka absensi. Berdasarkan laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan (2021) Bali merupakan provinsi dengan angka stunting terendah pada balita secara nasional pada tahun 2021, dengan Prevalensinya hanya sebesar 10,9%, namun prevalensi stunting di atas rata-rata provinsi Bali berada di Kabupaten Bangli sebesar 11,8%. Dalam upaya membantu pemerintah desa dan tenaga kesehatan Desa Abuan Bangli dalam penurunan angka stunting dilakukan dengan penerapan prinsip manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) yang bertujuan untuk memastikan kegiatan yang dilakukan berjalan dengan terencana, terkoordinasi, dan terukur. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pihak Posyandu dan Ahli Gizi. Target sasaran dari program kerja ini adalah balita dan ibu menyusui di Desa Abuan. Hasil yang didapatkan dari program kerja ini yaitu dari 12 anak yang terkena stunting terdapat 8 anak yang mengalami kenaikan tinggi dan berat badan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) dan vitamin pada anak.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9720 PENERAPAN POLA HIDUP SEHAT MELALUI PENYULUHAN PHBS DALAM UPAYA PENCEGAHAN DIARE DI SD N 2 BUNUTIN 2024-08-09T12:26:27+08:00 I Made Wahyu Wijaya intankd@unmas.ac.id Intan Kemala Dewi intankd@unmas.ac.id Ni Kadek Sari Dwipayanti intankd@unmas.ac.id Ni Kadek Dwi Purnama Dewi intankd@unmas.ac.id <p><em>Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilaksanakan dengan kesadaran diri yang diperoleh melalui hasil pembelajaran. Anak-anak usia sekolah adalah kelompok usia yang tidak berdaya terhadap makanan dan rentan terhadap penyakit, terutama infeksi yang sulit disembuhkan seperti diare. Kebersihan yang buruk juga dapat menyebarkan infeksi ini dari satu orang ke orang lain atau melalui makanan serta air minum yang terkontaminasi. Penerapan PHBS yang dapat dididik dan dibiasakan oleh siswa antara lain menjaga kebersihan diri seperti mencuci, menggosok gigi, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan rumah, misalnya membuang sampah pada tempatnya dan mengenal bagaimana memilih makanan yang baik dan benar untuk kesehatan, usahakan untuk tidak mengkonsumsi sumber makanan yang tidak sehat atau berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan informasi tentang PHBS kepada siswa yang lebih muda untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik, siswa sangat bersemangat dalam memperhatikan dan dalam berdiskusi juga sangat dinamis. Para siswa tampaknya telah memahami konsep PHBS dan penerapannya.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9721 MENUMBUHKAN JIWA BERWIRAUSAHA DI USIA MUDA UNTUK SISWA SDN 1 DEMULIH 2024-08-09T12:37:18+08:00 I Komang Budiarta niluhputumahendradewi@unmas.ac.id Ni Luh Putu Mahendra Dewi niluhputumahendradewi@unmas.ac.id I Gusti Agung Ayu Indriani Purnami Dewi niluhputumahendradewi@unmas.ac.id Ni Kadek Gita Ristyandani niluhputumahendradewi@unmas.ac.id <p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan civitas akademika untuk mengamalkan ilmu pengetahuan pengetahuan teknologi guna membangun dan mencerdaskan bangsa. Adapun tujuan utama yang akan dicapai adalah sebagai usaha pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui kegiatan produktif yang berbasis pada potensi desa. Desa Demulih di Wilayah Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli menjadi daerah untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Desa Demulih maka program kerja yang dilakukan menyasar pada SD N 1 Demulih. Perkembangan zaman memerlukan kegiatan pengajaran sejak dini, baik itu pengajaran disekolah maupun pengajaran diluar sekolah. Kegiatan berwirausaha merupakan pegembangan sikap, jiwa dan kemampuan untuk menghasilkan karya yang nilai ekonomis bagi diri sendiri maupun orang lain. Kegiatan pengajaran yang dilakukan membantu menumbuhkan Jiwa Berwirausaha di Usia Muda dalam mengembangkan ide kreatif dalam diri para siswa SD N 1 Demulih. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan sosialisasi manfaat berwirausaha di usia muda serta memberikan contoh bentuk wirausaha yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka, cara perhitungan harga pokok penjualan dengan sederhana dan praktek pembuatan banana roll kepada siswa, kelas 5 dan 6. Program kerja yang dijalankan telah tercapai 100%, hal ini berkat dukungan Kepala sekolah dan guru-guru di SD N 1 Demulih yang memberikan respon dan kesan yang positif saat permohonan ijin melakukan program kerja dan juga bersedia untuk diajak bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan ini serta berkat antusias dari siswa-siswi di SD N 1 Demulih sangat tinggi selama mengikuti program kerja yang telah dicanangkan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9722 PERAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM MENCEGAH TERJADINYA STUNTING DI MASYARAKAT 2024-08-09T12:42:29+08:00 Ni Wayan Rustiarini dewitripd2018@unmas.ac.id Tri Purnami Dewi R. dewitripd2018@unmas.ac.id I Putu Gilang Wira Saputra dewitripd2018@unmas.ac.id Ni Putu Anom Vaijayanti Putri dewitripd2018@unmas.ac.id <p><em>Pembentukan sumber daya manusia harus dimulai sejak dini, yaitu sejak dalam kandungan dan semasa balita. Stunting pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan. Hal ini menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik serta penurunan performa kerja. Stunting di Indonesia memiliki hubungan dengan kondisi kesehatan rongga mulut pada ibu dan anak melalui pengaruh pemberian makanan dan gizi oleh ibu yang berhubungan dengan pendidikan, perilaku, dan keadaan sosial ekonomi keluarga. Kesehatan mulut adalah komponen penting dalam kesehatan tubuh yang komprehensif. Rongga mulut yang sehat dapat memfasilitasi konsumsi makanan bergizi dengan benar, menjaga kualitas hidup, dan menjaga produktivitas. Kesehatan mulut anak-anak adalah konsep yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, seperti genetik, biologis, perilaku, sosial, dan lingkungan. Menjaga kesehatan rongga mulut anak adalah salah satu langkah penting yang harus diambil orang tua dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan anak secara komprehensif. Oleh karena status gizi mempengaruhi kecerdasan, daya tahan tubuh terhadap penyakit, kematian bayi, kematian ibu, dan produktivitas kerja. Hasil yang diperoleh dari program kerja yang telah dilaksanakan bahwa informasi yang diperoleh masyarakat tentang stunting dan hubungan stunting dengan kesehatan gigi dan mulut sudah dapat dipahami. Dari hasil pre-test dan post tes menunjukan adanya peningkatan nilai atau skor, dimana pada rata-rata hasil pre test yaitu 55,2% kemudian meningkat menjadi 86,4%. Sehingga hal ini menunjukan program kerja yang dilaksanakan sudah berhasil.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9723 EDUKASI PENGOLAHAN SAMPAH SERTA MANFAATNYA UNTUK LINGKUNGAN SEKITAR KELURAHAN KAWAN BANGLI 2024-08-09T12:47:38+08:00 I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa ia.yuliastuti@unmas.ac.id Ida Ayu Nyoman Yuliastuti ia.yuliastuti@unmas.ac.id Gde Aksa Riantathula Acarya Putra Manik ia.yuliastuti@unmas.ac.id Ida Bagu Ideyogiswara ia.yuliastuti@unmas.ac.id <p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SD Negeri 3 Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi di SD Negeri 3 Kawan. Melalui observasi diketahui bahwa masih kurangnya pengetahuan siswa/siswi tentang pemilahan sampah sekitar lingkungan sekolah. Melihat kondisi tersebut maka dilakukan edukasi pengolahan sampah dan manfaatnya untuk lingkungan sekitar pada siswa/siswi di SD Negeri 3 Kawan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pembelajaran mengenai tata cara pemilahan sampah yang baik dan benar serta tata cara pengolahan sampah yang ada di areal sekolah, serta memberikan pengajaran dan pendampingan dalam pembuatan pupuk kompos yang baik bagi tumbuhan dan lingkungan sekitar dengan menggunakan sampah organik di sekitar lingkungan SD Negeri 3 Kawan. Kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dan diterima dengan baik, dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketertarikan siswa/siswi mengenai pengolahan sampah sekitar dan manfaatnya untuk lingkungan.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9725 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN TANAMAN OBAT DAN PENCEGAHAN PENGGUNAAN OBAT YANG TIDAK RASIONAL DI DESA JEHEM 2024-08-09T12:52:12+08:00 I Made Yogi Marantik jjuniartha@unmas.ac.id I Wayan Juniartha jjuniartha@unmas.ac.id Ni Wayan Mita Sri Wahyuni jjuniartha@unmas.ac.id Putu Ayu Elyana Diatmika Dewi jjuniartha@unmas.ac.id <p><em>Desa Jehem merupakan salah satu wilayah bagian dari Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Masyarakat disini mayoritas sebagai pengerajin dan petani kebun, khususnya pengerajin sanggah dan peternak ayam, babi, atau sapi, dan sebagai pegawai negeri maupun swasta. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, di wilayah Desa Jehem tidak terdapat apotek maupun toko obat. Sarana kesehatan yang terdapat di desa ini hanya puskesmas pembantu. Di desa ini banyak terdapat tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk pencegahan, pengobatan penyakit, dan menjaga kesehatan tubuh oleh masyarakat. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam memanfaat tanaman obat keluarga serta mencegah penggunaan obat yang tidak rasional. Dalam upaya pencegahan penggunaan obat yang tidak rasional, dilakukan penyuluhan mengenai DAGUSIBU. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diberikan, terdapat perbedaan nilai dari sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Dari perbandingan hasil tersebut terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai materi yang diberikan. Selain itu dilakukan demonstrasi pembuatan jamu dari TOGA. hasil wawancara bersama dengan ibu PKK yang sudah mengalami peningkatan pengetahuan untuk memanfaatkan TOGA sebagai alternatif pengobatan dan mulai memanfaatkan tanaman TOGA.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9726 MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SD TERKAIT DENGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SERTA TATA CARA MENYIKAT GIGI DENGAN BENAR DI DESA SELAT, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI 2024-08-09T12:57:30+08:00 I Nyoman Suparsa adilestari@unmas.ac.id Anak Agung Adi Lestari adilestari@unmas.ac.id Dewa Indra Kusuma adilestari@unmas.ac.id Ni Putu Acintya Janmastami adilestari@unmas.ac.id <p><em>Kesehatan gigi adalah salah satu aspek yang harus diberi perhatian dalam proses perawatannya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan mulut sangat dianjurkan sebelum masalah kesehatan mulut lainnya muncul. Cara yang simpel untuk menjaga kebersihan mulut adalah dengan rajin menyikat gigi menggunakan pasta gigi dan menggunakan obat kumur yang efektif dan aman. Pentingnya pemahaman seseorang terhadap menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat dilihat dari tingkat pengetahuannya. Salah satu penyebab utama masalah kesehatan mulut pada anak adalah kurangnya pemahaman mengenai kebersihan mulut. Penyakit gigi, termasuk kerusakan gigi, umumnya terjadi pada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun dan remaja usia 12 hingga 19 tahun. Sayangnya, hingga saat ini, perawatan kesehatan mulut anak sering diabaikan oleh orang tua. Masalah ini sudah menjadi hal biasa, dan banyak orang tua merasa tidak perlu mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mulut anak mereka. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa yang berpartisipasi dalam program Pengabdian kepada Masyarakat berusaha untuk lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mulut sejak dini dan memberikan wawasan tentang cara menyikat gigi yang benar.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9727 SOSIALISASI GERAKAN CINTA RUPIAH DAN GEMAR MENABUNG DI SD NEGERI 2 TAMANBALI, BANGLI, BALI. 2024-08-09T13:02:23+08:00 Daniel Manek drg.sulistiadewi74@unmas.ac.id Putu Sulistiawati Dewi drg.sulistiadewi74@unmas.ac.id Sang Ayu Putu Diah Anggra Dewi drg.sulistiadewi74@unmas.ac.id Ni Putu Sintya Ristayanti drg.sulistiadewi74@unmas.ac.id <p><em>Rupiah adalah suatu alat pembayaran yang sah digunakan untuk segala kegiatan transaksi perekonomian di wilayah NKRI yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Perlakuan yang kita tunjukkan untuk memperlakukan rupiah secara tepat dan menjaganya dari kejahatan uang palsu oleh oknum-oknum jahat merupakan perwujudan cinta rupiah. Selain itu menyimpan rupiah dengan cara ditabung juga merupakan gerakan akan cinta rupiah. Dengan menabung, dapat memupuk rasa menghargai uang dengan cara berpikir dengan baik untuk mengelola keuangan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD–SD yang terdapat di Desa Tamanbali, permasalahan yang dihadapi adalah belum efektifnya kegiatan menabung bagi siswa karena siswa hanya mengetahui sistem menabung di sekolah sebagai kegiatan wajib tanpa mengetahui tujuan dan pentingnya kegiatan menabung tersebut. Adapun program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah memberikan sosialisasi mengenai gerakan cinta rupiah serta gemar menabung sejak dini bagi siswa SD Negeri 2 Tamanbali. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SD Negeri 2 Tamanbali, Desa Tamanbali bertujuan untuk membantu mengembangkan pengetahuan siswa mengenai gerakan cinta rupiah dan cara merawat rupiah serta meningkatkan pengetahuan dan minat siswa untuk menabung. Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan kegiatan sosialisasi dan memberikan celengan gratis bagi siswa. Hasil pengabdian ini membuat siswa kelas 5 SD Negeri 2 Tamanbali memiliki pengetahuan mengenai cara merawat rupiah, serta cara menabung sehingga diharapkan dapat siswa menyimpan uang mereka dengan baik.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9728 PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN UMKM LOLOH KUNYIT SRIANDIKA DI DESA PENGLIPURAN, KELURAHAN KUBU, BANGLI 2024-08-09T13:06:25+08:00 I Made Sastra Wibawa opikmahena@gmail.com Ni Putu Cempaka Dharmadewi Atmaja opikmahena@gmail.com Ni Luh Opik Mahena Dewi opikmahena@gmail.com Ni Made Widya Sari opikmahena@gmail.com <p><em>Perkembangan zaman dan teknologi saat ini sangat berperan penting dan berdampak pada perjalanan ekonomi yang semakin marak persaingannya, memasuki era revolusi industri ini berdampak pada UMKM sebagai pembangun sektor ekonomi. Pasalnya setiap pelaku usaha memiliki beragam permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan serta mengembangkan usahanya agar mampu bertahan di tengah persaingan pasar saat ini. Keberadaan usaha, mikro, kecil dan menengah UMKM dalam perekonomian Indonesia memiliki peran strategis. Hal ini harus bisa diterapkan dan dilakukan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM khusunya di UMKM Loloh Kunyit Sriandika yang menjalankan usaha ini berlangsung kurang lebih 8 tahun, selama berjalanya usaha ini banyak permasalahan yang dihadapi seperti pemilihan bahan baku, kehigenisan produk, proses pengelolahan serta yaitu alat produksi yang digunakan. Maka hal ini bisa berdampak pada perkembangan bisnis yang dilakoni pelaku UMKM tersebut kedepanya.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9729 PENGENALAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT HERBAL INDONESIA DI DESA TEMBUKU 2024-08-09T13:10:44+08:00 Dewa Gede Agung Gana Kumara dewagana@unmas.ac.id Dewa Gede Bambang Erawan dewa_kulit@unmas.ac.id Ni Kadek Aprilianda Widyantari dewagana@unmas.ac.id Anak Agung Istri Intan Pradnya Diani dewagana@unmas.ac.id <p><em>Berdasarkan observasi awal dan perencanaan yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Tembuku yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai mengenai jenis dan manfaat tanaman obat, serta kurangnya kreativitas dalam pembuatan salah satu obat herbal yaitu jamu yang dapat dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di sekitar desa. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar warga bisa lebih mengetahui jenis dan tanaman obat yang ada disekitar lingkungan mereka dan bisa membuat jamu secara mandiri untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah padatnya kegiatan yang dilakukan. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penyuluhan dan demonstrasi dengan turun langsung ke lapangan. Solusi yang dapat diberikan yaitu pengenalan dan pemanfaatan tanaman obat herbal Indonesia di Desa Tembuku. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut. Pertama, masyarakat Desa Tembuku menjadi lebih mengetahui jenis dan manfaat tanaman obat herbal di Indonesia, hal ini mampu meningkatkan wawasan masyarakat mengenai obat herbal. Kedua, demonstrasi praktis tentang pengolahan tanaman obat dalam bentuk jamu yang berguna untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah tanaman obat menjadi jamu yang bisa dinikmati bersama keluarga, serta tentunya mendapatkan manfaat dari tanaman obat yang digunakan sebagai bahan minuman.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9730 EDUKASI DAGUSIBU DALAM MENDUKUNG GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT 2024-08-09T13:14:40+08:00 I Komang Sulatra putugede356@gmail.com Ni Wayan Rustiarini putugede356@gmail.com Ni Putu Wina Anisa Wiliantari putugede356@gmail.com I Gusti Ayu Agung Ratih Pradnyandari putugede356@gmail.com I Putu Gede Waisnawa Putra putugede356@gmail.com <p><em>Program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) merupakan bagian dari Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) yang diselenggarakan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memahami penggunaan obat dan alat kesehatan yang baik dan benar dengan menerapkan prinsip DAGUSIBU. Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami betapa pentingnya penggunaan obat yang rasional untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka. Dalam situasi improvisasi kesehatan masyarakat. perlu adanya edukasi untuk masyarakat seperti dilakukan sosialisasi tentang DAGUSIBU obat dan sebagai usulan untuk dinas-dinas yang terkait. Jika penggunaannya salah, tidak tepat, tidak sesuai dengan takaran dan indikasinya maka obat dapat membahayakan kesehatan yang akan direalisasikan dalam bentuk program kerja pada artikel ini adalah proyek kemanusiaan. Tujuan dari program kerja ini adalah Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar, meningkatkan kualitas hidup pasien, serta mendukung program pemerintah dalam Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat).</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9731 MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI PEMILAHAN SAMPAH DAN DAMPAK PENUMPUKAN SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN DI DESA APUAN 2024-08-09T13:18:54+08:00 Nengah Landra intenparaniti@unmas.ac.id Anak Agung Inten Paraniti intenparaniti@unmas.ac.id Rosalian Wini Kii intenparaniti@unmas.ac.id Komang Gita Anjali intenparaniti@unmas.ac.id <p><em>Secara umum warga Apuan kurang menjaga kebersihan lingkungan. Hal tesebut berdasarkan temuan observasi kurangnya tempat pembuangan sampah di sekitar rumah warga dan warga belum melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian msayarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pemberian edukasi tentang proses pemilahan sampah dan pengolahan sampah, melakukan pembersihan di pinggiran jalan utama desa Apuan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah edukasi melalui tahapan sosialiasi, perijinan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini warga masyarakat menjadi peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan, adanya peningkatan pemahaman pemilahan sampah secara mandiri serta pengetahuan akan manfaatnya. Selain itu, masyarakat Desa Apuan juga dapat mengetahui manfaat pengolahan sampah dengan cara 3R yaitu: Reduce, Reuse, Recycle.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9732 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PENGIANGAN 2024-08-09T13:22:47+08:00 I Made Legawa dharmashantini@unmas.ac.id Ni Made Dharma Shantini Suena dharmashantini@unmas.ac.id Ni Putu Yulia Dewi dharmashantini@unmas.ac.id Ni Luh Komang Melia Puspita Dewi dharmashantini@unmas.ac.id <p><em>Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) adalah jenis minyak transparan dan memiliki aroma unik, serta memiliki beberapa manfaat, yang dihasilkan dari kelapa tua segar, diproses pada suhu rendah, tanpa melalui tahap pemutihan atau hidrogenasi. VCO dapat digunakan sebagai makanan fungsional karena mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. VCO juga bermanfaat untuk merawat rambut, kulit, tubuh, dan dapat diminum untuk kesehatan. VCO dianggap lebih aman untuk dikonsumsi daripada minyak goreng yang umumnya digunakan oleh masyarakat saat ini. Di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, buah kelapa yang dihasilkan sangat banyak dan belum terdapat usaha yang memproduksi hasil olahan dari buah kelapa. Biasanya, setelah dipetik oleh masyarakat setempat, buah kelapa langsung dijual kepada pemasok untuk didistribusikan lebih lanjut. Permasalahan yang dialami adalah masyarakat di desa yaitu kurang mengetahui mengenai olahan kelapa sebagai VCO dan masyarakat yang kurang memahami cara pembuatan VCO karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai VCO. Tim pelaksana pengabdian Universitas Mahasaraswati Denpasar melakukan program pengabdian berupa sosialisasi mengenai VCO dan manfaatnya baik untuk kesehatan maupun untuk keperluan sehari-hari, dan melakukan pelatihan mengenai proses pengolahan minyak kelapa menjadi VCO dengan media video tutorial, serta membagikan minyak VCO kepada Ibu anggota PKK. Program pengabdian ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dan memberikan manfaat riil bagi peserta program, mengenai VCO.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9733 PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI DAGUSIBU OBAT DAN DEMONSTRASI CARA PEMBUANGAN OBAT DI DESA SULAHAN 2024-08-09T13:30:35+08:00 I Made Sukerta agustinafh@unmas.ac.id Agustina Ni Made Ayu Darma Pratiwi agustinafh@unmas.ac.id Ni Wayan Novianti Purnama Adi agustinafh@unmas.ac.id Ni Made Evi Lasmiani agustinafh@unmas.ac.id <p><em>Masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar belum mengetahui bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Kesalahan dalam menggunakan obat akan menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya adalah timbulnya efek samping yang berlebihan dan efektivitas obat tidak akan tercapai dengan maksimal. DAGUSIBU Obat merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar. Kegiatan penyampaian informasi mengenai obat ini merupakan sebuah gerakan yang dibangun oleh organisasi IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai obat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) dan demonstrasi. Peserta dalam kegiatan ini adalah Kader Posyandu yang ada di Desa Sulahan sebanyak 45 peserta. Pertama, peserta diberikan kuesioner berupa pretest dan posttest sebagai perbandingan tingkat pengetahuan peserta mengenai materi yang diberikan. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebanyak 9 dari 45 peserta mendapatkan hasil pretest yang baik dengan persentase sebesar 20% sedangkan hasil posttest menunjukkan bahwa sebanyak 43 dari 45 peserta mendapatkan nilai yang baik dengan persentase 95,56%. Adapun kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pengetahuan peserta meningkat setelah diberikannya sosialisasi ini.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9734 PEMBERDAYAAN UMKM KULINER DI KELURAHAN BEBALANG 2024-08-09T13:34:18+08:00 I Made Agus Sunadi Putra gustingurahanom14@gmail.com I Gusti Ngurah Anom gustingurahanom14@gmail.com Anak Agung Gde Agung Putra Sesana gustingurahanom14@gmail.com Ni Komang Ayu Inten Dewi gustingurahanom14@gmail.com <p><em>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, aktivitas UMKM merupakan kegiatan ekonomi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan hidup. Pasca terjadinya wabah virus Covid 19 mengakibatkan banyak para pelaku usaha yang kesulitan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, tanpa terkecuali para pelaku UMKM yang mendapatkan dampak yang cukup tinggi. Dampak yang mereka rasakan dimana penjualan masih menurun pasca wabah Covid-19 sehingga mereka ingin meningkatkan promosi kepada masyarakat luas. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya digitalisasi berupa pembuatan google maps dan pendampingan dalam pembuatan video promosi UMKM kuliner di kelurahan Bebalang.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemregunmas2024/article/view/9735 PENGENALAN TANAMAN BIOFARMAKA KEPADA ANAK SEKOLAH DA SAR DI DESA PENGLUMBARAN KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI 2024-08-09T13:37:56+08:00 I Made Tamba ritaka2020@unmas.ac.id Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa ritaka2020@unmas.ac.id Ni Putu Widya Herayanti ritaka2020@unmas.ac.id Rambu Kartika Candra Kirana Halang ritaka2020@unmas.ac.id <p><em>Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa sekaligus sebagai perwujudan pelaksa naan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli s/d 26 Agustus 2023. Tim pengabdian kepada masyarakat mem ilih SD N 1 Penglumbaran dan SD N 2 Penglumbaran sebagai tempat pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengenalan tanaman biofarmaka diberikan kepada anak sekolah dasar yang ada di desa Penglumbaran agar bisa mengenal lang sung dan menambah pengetahuan mengenai tanaman obat. Metode pelaksanaan dil aksaankan dengan 2 metode yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada metode pelaksanaan yang digunakan dalam program kerja kali ini yaitu dengan metode pendekatan dimana kita datang langsung ke SD N 1 Penglumbaran dan SDN 2 Pen glumbaran. Selanjutnya metode penyuluhan merupakan penyuluhan mengenai tana man biofarmaka untuk anak sekolah dasar. Terakhir metode praktik dimana tim mengajak anak sekolah dasar untuk menanam langsung tanaman biofarmaka di area sekolah. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan siswa dan siswi dapat menyebarkan langsung informasi mengenai tanaman biofarmaka kepada masyarakat atau orangtua sehingga informasi tetap berjalan dengan baik.</em></p> 2024-08-10T00:00:00+08:00 Hak Cipta (c) 2024 Universitas Mahasaraswati Denpasar
slot online slot gacor slot