PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI DAGUSIBU OBAT DAN DEMONSTRASI CARA PEMBUANGAN OBAT DI DESA SULAHAN

Penulis

  • I Made Sukerta Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Agustina Ni Made Ayu Darma Pratiwi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Wayan Novianti Purnama Adi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Made Evi Lasmiani Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

sosialisasi, demonstrasi, DAGUSIBU, tingkat pengetahuan

Abstrak

Masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar belum mengetahui bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Kesalahan dalam menggunakan obat akan menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya adalah timbulnya efek samping yang berlebihan dan efektivitas obat tidak akan tercapai dengan maksimal. DAGUSIBU Obat merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan benar. Kegiatan penyampaian informasi mengenai obat ini merupakan sebuah gerakan yang dibangun oleh organisasi IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai obat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) dan demonstrasi. Peserta dalam kegiatan ini adalah Kader Posyandu yang ada di Desa Sulahan sebanyak 45 peserta. Pertama, peserta diberikan kuesioner berupa pretest dan posttest sebagai perbandingan tingkat pengetahuan peserta mengenai materi yang diberikan. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebanyak 9 dari 45 peserta mendapatkan hasil pretest yang baik dengan persentase sebesar 20% sedangkan hasil posttest menunjukkan bahwa sebanyak 43 dari 45 peserta mendapatkan nilai yang baik dengan persentase 95,56%. Adapun kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pengetahuan peserta meningkat setelah diberikannya sosialisasi ini.

Referensi

Efendi, M. R., Rusdi, M. S., Rustini, R., Kamal, S., Surya, S., Putri, L. E., & Afriyani, A. (2021). Edukasi Peduli Obat “Dagusibu” (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Abdimas Mandalika, 1(1), 10. https://doi.org/10.31764/am.v1i1.5790

Hajrin, W., Subaidah, W. A., & Juliantoni, Y. (2020). Sosialisasi DAGUSIBU Untuk Meningkatkan Rasionalitas Penggunaan Obat Bagi Masyarakat Kerandangan Desa Senggigi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.492

Hamzah, D. F., & Rafsanjani, T. M. (2022). Pengaruh Pemberian Edukasi Dan Simulasi Dagusibu Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengelolaan Obat Rasional Di Tingkat Keluarga. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 7(3), 247. https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i3.11640

Purwidyaningrum, I., Peranginangin, J. M., Mardiyono, M., & Sarimanah, J. (2019). Dagusibu, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Rumah dan Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Kelurahan Nusukan. Journal of Dedicators Community, 3(1), 23–43. https://doi.org/10.34001/jdc.v3i1.782

Sugiarti, Muin, D., & Rusdi, M. S. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu Obat di RT 15 Kelurahan Solok Sipin Jambi. Nursing Care and Health Technology, 3(1), 9–14.

Wiryani, L. S. U., & Karminingtyas, S. R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Praktik DAGUSIBU Obat pada Pengunjung Apotek Indobat Pakerisan. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 05(1), 76–81. http:/jurnal.unw.ac.id/index.php/ijpnp

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-10