PENGENALAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT HERBAL INDONESIA DI DESA TEMBUKU
Kata Kunci:
tanaman, obat, herbal, jamuAbstrak
Berdasarkan observasi awal dan perencanaan yang dilakukan, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Tembuku yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai mengenai jenis dan manfaat tanaman obat, serta kurangnya kreativitas dalam pembuatan salah satu obat herbal yaitu jamu yang dapat dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di sekitar desa. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar warga bisa lebih mengetahui jenis dan tanaman obat yang ada disekitar lingkungan mereka dan bisa membuat jamu secara mandiri untuk meningkatkan daya tahan tubuh di tengah padatnya kegiatan yang dilakukan. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu penyuluhan dan demonstrasi dengan turun langsung ke lapangan. Solusi yang dapat diberikan yaitu pengenalan dan pemanfaatan tanaman obat herbal Indonesia di Desa Tembuku. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai berikut. Pertama, masyarakat Desa Tembuku menjadi lebih mengetahui jenis dan manfaat tanaman obat herbal di Indonesia, hal ini mampu meningkatkan wawasan masyarakat mengenai obat herbal. Kedua, demonstrasi praktis tentang pengolahan tanaman obat dalam bentuk jamu yang berguna untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah tanaman obat menjadi jamu yang bisa dinikmati bersama keluarga, serta tentunya mendapatkan manfaat dari tanaman obat yang digunakan sebagai bahan minuman.
Referensi
BPOM RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2019.
Isnawati, D. L., & Sumarno. (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. Journal Pendidikan Sejarah, 11(2), https://www.google.com./amp/s/www.goodnewsfromindonesia.id/2017/0 1–10.
Kusumo, A. R., Wiyoga, F. Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I., & Prastika, S. S. (2020). Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(2), 465. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.465-471
Parama, P. W., Sukrama, I. D. M., & Handoko, S. A. (2019). Uji efektifitas antibakteri ekstrak buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans in vitro. Bali Dental Journal, 3(1), 45–52. https://doi.org/10.51559/bdj.v3i1.136
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463
Zulaikhah, S. T., & Wibowo, J. W. (2022). Edukasi tentang Manfaat Air Kelapa Muda untuk Meningkatan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat https://doi.org/10.30659/abdimasku.1.2.73-81