PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN PENYULUHAN MENGENAI STUNTING DI DESA BUNUTIN

Penulis

  • Intan Kemala Dewi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gusti Ngurah Putra Dermawan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Felisia Purnamaria Bunga Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Kadek Indah Regina Dwicahyani Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

stunting, kesehatan gigi dan mulut, penyuluhan

Abstrak

Stunting atau biasa disebut juga dengan kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat dari kurangnya gizi dan karena adanya infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Kondisi ini nantinya akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tidak produktif, menghambat pertumbuhan ekonomi, menciptakan kemiskinan antar-generasi dan memperburuk kesenjangan sosial. Indonesia masuk sebagai negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2015-2017 yaitu 36,4% (Pusat Data dan Informasi Kemenkes Republik Indonesia 2018). Angka prevalensi di Indonesia sudah mencapai angka penurunan dibandingkan pada tahun 2013 yaitu sebanyak 37,2% anak yang mengalami stunting. Kesehatan gigi dan mulut juga merupakan salah satu kesehatan yang perlu dan harus kita pahami dengan baik. Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak kecil yang diajarkan oleh kedua orang tua merupakan hal yang penting untuk tumbuh kembang anak dan juga pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh anak itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dan pengenalan stunting adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dan penyuluhan edukasi mengenai stunting. Tujuan diadakannya kegiatan penyuluhan mengenai menjaga kesehatan gigi dan mulut dan pengenalan mengenai stunting yaitu memberikan informasi, meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian kepada ibu hamil dan ibu balita terhadap kesehatan gigi dan mulut dan mengenai stunting.

Referensi

Puskesmas Kesehatan Provinsi Bali, 2018, ‘Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Puskesmas Kesehatan Provinsi Bali.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018, ‘Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia’, Jakarta : Kemenkes Republik Indonesia.

World Health Organization. (2016). Sustainable development goals indicators: Metadata repository. https://unstats.un.org/sdgs/metadata/?Te xt=&Goal=2&Target= (Diakses tanggal 25 Agustus 2023).

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. Real In Nursing Journal. 3(1), 1-10.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-10