PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN RABIES DI LINGKUNGAN BANJAR DESA PENGLUMBARAN KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI

Penulis

  • Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Tjokorda Istri Praganingrum Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Nyoman Anugerah Purna Wijayana Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Shinta Dewi Savitri Universitas Mahasaraswati Denpasar

Kata Kunci:

Pengabdian Masyarakat, Penanggulangan Rabies, Banjar Desa Penglumbaran

Abstrak

Pengabdian masyarakat tematik di wilayah Banjar Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit rabies. Kabupaten Bangli menyumbang 13% dari total kasus rabies di Bali, mencapai 39 kasus. Kegiatan KKN berlangsung dari 12 Juli hingga 26 Agustus 2023, berfokus pada penyuluhan serta pelaksanaan vaksinasi rabies. Prosesnya melibatkan tahap persiapan dan pelaksanaan yang mengadopsi pendekatan, penyuluhan, dan penerapan. Mahasiswa dari Universitas Mahasaraswati Denpasar mengimplementasikan program ini di Desa Penglumbaran, dengan dukungan dari Puskesmas Susut I dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan. Melalui program ini, berhasil dilakukan pendidikan kepada masyarakat mengenai rabies beserta cara pencegahannya, serta sukses menjalankan program vaksinasi rabies.

Referensi

Batan, I., & Suatha, I. (2016). Faktor-Faktor yang Mendorong Kejadian Rabies pada Anjing di Desa-Desa di Bali (FACTORS ENCOURAGING THE INCIDENCE OF RABIES IN DOGS IN VILLAGES IN BALI). Jurnal Veteriner, 17(2), 274– 279. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2016.17.2.274

Dilago, Z. (2019). Penyuluhan dan Pelaksanaan Vaksinasi Rabies di Desa Tagalaya Kecamatan Tobelo. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 1(1), 93. https://doi.org/10.35308/baktiku.v1i1.1463

Nugraha, E. Y., Batan, I. W., & Kardena, I. M. (2017). Sistem Pemeliharaan Anjing dan Tingkat Pemahaman Masyarakat terhadap Penyakit Rabies di Kabupaten Bangli, Bali. Jurnal Veteriner, 18(2), 274–282. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2017.18.2.274

Pande Ayu Naya Kasih Permatananda, Putu Nita Cahyawati, Anak Agung Sri Agung Aryastuti, & Asri Lestarini. (2022). Upaya Pencegahan Rabies di Desa Taman, Bali. ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial Dan Humaniora, 1(3), 357–363. https://doi.org/10.55123/abdisoshum.v1i3.985

Santoso, M. I. B., & Setiyono, A. (2020). Pelaksanaan Vaksinasi Rabies Pada Anjing Dan Kucing Kecamatan X Koto Singkarang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 5(2), 230–233.

Admin. 2016. Sejarah Desa. URL: https://penglumbaran.desa.id/artikel/2016/8/26/sejarah-desa (diakses pada tanggal 19 Juli 2023)

Widyawati. 2018. Rabies Bisa Dicegah dan Disembuhkan. URL: http://p2p.kemkes.go.id/rabies-bisa-dicegah-dan-disembuhkan/ (diakses pada tanggal 19 Juli 2023)

Rokom. 2023. Hingga April 2023 ada 11 Kasus Kematian Karena Rabies, Segera ke Faskes jika Digigit Anjing! . URL : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20230602/3343156/hingga-april-2023-ada-11-kasus-kematian-karenarabies-segera-ke-faskes-jika-digigit-anjing/ (diakses pada tanggal 19 Juli 2023)

Mercury, Fredey. 2023.Masuk Peringkat Empat, Bangli Penyumbang 13 Persen Kasus Rabies di Bali. URL: https://bali.tribunnews.com/2023/06/23/masukperingkat-empat-bangli-penyumbang-13-persen-kasus-rabies-di-bali (diakses pada tanggal 19 Juli 2023)

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-10