PROSIDING SEMINAR REGIONAL Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg
<p class="justify">Prosiding dengan <strong>ISBN: 978-623-5893-01-1</strong> ini merupakan kumpulan artikel dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 yang disajikan dalam kegiatan Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021. Prosiding ini bertujuan untuk menambah khasanah pengetahuan ilmiah khususnya mengenai bagaimana upaya - upaya penanganan pandemi COVID-19 dari berbagai aspek masyarakat di Indonesia dan Bali pada khususnya. Pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 dapat memberikan kontribusi untuk percepatan penanggulangan dampak dari Pandemi Covid-19 di masyarakat. Eksistensi dan peran dari civitas akademika Universitas Mahasaraswati Denpasar dapat membantu kehidupan berbangsa dalam menghadapi ancaman Pandemi Covid19 ataupun pasca berakhirnya Pandemi Covid-19 yang tidak hanya masuk di bidang Kesehatan, namun juga di bidang lainnya seperti bidang Ekonomi, bidang Hukum, bidang Keamanan, bidang Pangan, bidang Pendidikan, serta di bidang Pembangunan Lingkungan. Dalam Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 ini merupakan sebuah kesempatan bagi para akademisi maupun para praktisi untuk memberikan sumbangsih berdasarkan keilmuannya untuk menguatkan peran masyarakat dalam membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Pandemi Covid -19 baik saat berlangsungnya Pandemi Covid-19 maupun pada saat pasca berakhirnya Pandemi Covid- 19.</p>Universitas Mahasaraswati Pressen-USPROSIDING SEMINAR REGIONAL Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021DIGITALISASI PEMASARAN DAN BRANDING UMKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA BLUNGBANG KAWAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3267
<p><em>Pada awal tahun 2020, UMKM mengalami masa sulit dimana muncul wabah pandemi Covid-19 yang menimbulkan berbagai dampak negatif di semua sisi kehidupan. Tidak hanya industri besar, pandemi Covid-19 telah membuat pelaku UMKM di Desa adat Br. Blungbang, Kawan, Bangli mendapatkan dampak yang sangat besar yaitu penjualan mengalami penurunan yang drastis. UMKM Ni Wayan Parini merupakan salah satu UMKM yang terletak di Banjar Blungbang Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli yang bergerak di bidang penjualan Jajan jali-jali dan Kacang. Solusi yang diberikan meliputi: (1) Memberikan edukasi kepada UMKM mengenai cara melakukan strategi pemasaran dan branding yang baik dan benar agar meningkatkan kualitas produk dalam pengemasan. (2) Memberikan edukasi kepada UMKM dalam memahami jalur pemasaran digital/ sosial media sesuai tujuan karakteristik produk yang dimiliki.</em></p>Putu Diya DamayanthiI Dewa Made EndianaLuh Komang Merawati
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN PENJUALAN UMKM KRIPIK BALADO PADA MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3307
<p><em>Pandemi Covid-19 yang dialami seluruh dunia saat ini, telah berdampak besar ke berbagai sektor ekonomi, salah satunya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu UMKM yang terkena dampak dari pandemi covid19 ini yaitu UMKM kripik balado Ibu Ni Putu Astri Pradnyaswari yang bergerak pada sektor makanan ringan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, maka permasalahan yang dihadapi UMKM kripik balado yaitu dalam proses produksi kripik balado kurang menerapkan protokol kesehatan, dimana pada saat produksi karyawan tidak menggunakan hand gloves, belum adanya perubahan atau penambahan bentuk kemasan dari kripik balado, mitra belum memiliki label usaha, dan pemasaran kripik balado Ibu Astri masih sangat terbatas, yaitu hanya dipasarkan di warung-warung dan pasar yang berada dekat dengan rumah Ibu Astri. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu metode observasi, diskusi dan pelaksanaan. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu UMKM dapat menggunakan media sosial dalam memasarkan produknya secara online melalui facebook dan instagram, adanya peningkatan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan kualitas produk yang akan dibuat dengan menggunakan hand gloves pada proses produksi, adanya peningkatan pemahaman mengenai pentingnya menambah kemasan baru untuk produk kripik balado, dan adanya peningkatan pemahaman mengenai pentingnya label di suatu produk untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.</em></p>Ida Ayu Nyoman YuliastutiI Made SukertaNi Ketut Santi Febrianingsih
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBUATAN INOVASI BARU DAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM (HOME INDUSTRY) DI DESA ADAT MUNGGU
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3346
<p><em>Pandemi Covid-19 menimbulkan kesulitan terhadap pelaku usaha (Home Industry) di Desa Adat Munggu khususnya di Banjar Kerobokan, Gang Kedondong No.2 dikarenakan kesulitan dalam pemasaran produk, sehingga pelaku usaha mengalami penurunan pendapatan hingga mencapai 80%. Kesulitan ini pun juga dikarenakan kurangnya ketrampilan dan ide-ide yang kreatif sehingga membuat produk yang dihasilkan tidak beragam dan monoton, selain itu kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai pemanfaatan media sosial yang dapat didayagunakan dalam proses pemasaran produk. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tahapan yang meliputi: tahap komunikasi, baik secara daring maupun langsung, tahap edukasi, baik secara daring maupun langsung dan tahap simulasi, yang meliputi pelatihan dan pendampingan. Pengabdian pada masyarakat dalam pembuatan inovasi baru dan pemanfaatan media sosial dalam upaya meningkatkan pendapatan UMKM (Home Industry) di Desa Adat Munggu telah berhasil dilaksanakan dan ditingkatkan melalui komunikasi dan edukasi secara langsung (offline), serta pelatihan dan pendampingan.</em></p>Ni Nyoman Ayu Indah Sari DewiKadek Adi Wibawa
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02EDUKASI KESEHATAN PSIKOLOGIS DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI BANJAR CELUK BURUAN, BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3210
<p><em>Desa Buruan merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Kesadaran masyarakat Desa Buruan dalam hal pendidikan sudah cukup baik. Namum berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 ini membuat proses belajar mengajar menjadi sulit karena harus dilakukan di rumah. Beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat antara lain (1) mempersiapkan orang tua untuk menjadi guru di rumah, (2) cara membuat anak merasa senang dan tidak jenuh saat belajar di rumah, (3) meningkatkan pendidikan karakter bagi anak yang berusia 5-12 tahun, (4) dampak pembelajaran daring bagi anak. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, adapun hal-hal yang dilakukan sebagai solusi permasalahan yang dihadapi yakni (1) Melakukan sosialisasi edukasi mengenai bagaimana cara mengahadapi situasi pandemi Covid-19. Dimana sosialisasi ini akan memberikan materi membelajaran mengenai kesiapan orang tua menjadi guru di rumah, (2) Memberikan brosur, berupa modul cara orang tua siap menjadi guru di rumah, (3) Mengadakan PERSAMI atau Perkemahan Sabtu dan Minggu kepada anak-anak. Kegiatan dilakukan dari pagi hingga sore. Dalam kegiatan PERSAMI yang dilaksanakan selama 2 hari akan dilakukan kegiatan pendidikan karakter untuk anakanak yakni: melakukan kegiatan Olah Hati dan Olah Rasa. Olah Hati, anak-anak memiliki kerohanian mendalam, beriman, dan bertakwa. Olah Rasa, anak-anak memiliki integritas moral rasa berkesenian, dan berkebudayaan.</em></p>I Wayan Agus VijayanteraI Nyoman SuparsaNi Kadek Sukma Wijayanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENANGGULANGAN DAMPAK SOSIAL DAN EKONOMI AKIBAT COVID-19 UNTUK KELANCARAN KEGIATAN EKONOMI UMKM WARUNG MAMSUL, DESA PADANGSAMBIAN KLOD
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3272
<p><em>Pandemi Covid-19 mejadi permasalahan yang sedang dihadapi oleh semua orang. Salah satu dampak yang parah terjadi pada sektor ekonomi. UMKM menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi yang pesat. Salah satu UMKM yang terkena dampak adalah UMKM Warung Mamsul di Desa Padangsambian Kelod. UMKM Warung Mamsul di Desa Padangsambian Kelod yang menyediakan produk makanan. Permasalahan yang ditemui dari hasil observasi dan wawancara yaitu bahwa para UMKM belum mampu memahami bagaimana cara pemasaran produk yang lebih efektif dan efisien. Adapun metode kegiatan yang dilakukan untuk para UMKM agar mengubah strategi pemasaran secara modern dengan cara mempromosikan ke media sosial. Sosialisasi mengenai cara mempromosikan menggunakan media sosial market place di facebook, aplikasi go-food, menambahkan fitur free delivery service, penyuluhan pencegahan yang bisa dilakukan melalui protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah, dengan membagikan masker, handsanitizer, dan handgloves untuk UMKM Warung Mamsul. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah Penanggulangan Dampak Sosial dan Ekonomi Akibat covid-19 untuk Kelancaran UMKM Warung Mamsul.</em></p>Ni Putu Yuria MendraPutu KepramareniNi Kadek Luwis Sintya Dewi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02EDUKASI PENANAMAN DAN PEMASARAN BIBIT DI BANJAR BERNASI DESA ADAT BUDUK
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3313
<p><em>Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak orang, tidak terkecuali pengusaha bibit, terdampak perekonomiannya. Sehingga para pengusaha merasa putus asa akan kekurangnya pengetahuan mengenai pengembangan pemasaran. Mereka mengalami kendala dalam hal kurangnya pengembangan bibit untuk di pasarkan kembali dan pemahaman pemasaran mengenai bibit dari hasil panen yang akan di jual. Untuk itu, pada pengabdian masyarakat ini dilakukan edukasi penanaman dan pemasaran bibit tanaman untuk menunjang perekonomian masyarakat di masa pandemi saat ini. Edukasi dilakukan dengan memberikan arahan kepada masyarakat sasaran mengenai penanaman bibit dan pengembangan pemasaran, mengajak masyarakat sasaran untuk melakukan penanaman bibit dan memahami bagaimana cara memasarkan hasil panen di sosial media, dan memberikan penyuluhan mengenai penerapan penanaman bibit dan pengembangan pemasaran melalui video. Dalam pelaksanaan kegiatan, penulis menggunakan metode pendekatan secara langsung dengan menggunakan media berupa video yang berisikan tentang penerapan penanaman bibit kepada masyarakat sasaran, memberikan arahan mengenai pengembangan pemasaran, memberikan edukasi dan evaluasi kegiatan. Hasil kuesioner menunjukkan tingginya pemahaman mengenai pengembangan bibit dan pemasaran dengan presentase 95.7%. Keberhasilan ketercapaian kegiatan ini dapat terjadi karena dukungan beberapa faktor seperti masyarakat sasaran di Banjar Bernasi Desa Adat Buduk yang dengan tekun mengikuti arahan maupun kegiatan dari tim pengabdian masyarakat</em></p>I Made RestuI Gde Putu Agus PramertaNi Luh Putu DIan Sawitri
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA JEPANG PADA SD DI DESA RIANG GEDE DI MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3215
<p><em>Pandemi covid -19 yang telah merebak lebih dari satu tahun memiliki dampak yang sangat besar tehadap seluruh kegiatan masyarakat, termasuk kegitan belajar yang kini sangat tidak kondusif terutama dilingkungan pedesaan yang minim fasilitas dan akses internet dan juga keterbatasan dalam tekonologi. Pemahaman materi bahasa Jepang pada siswa SD merupakan salah satu masalah yang dihadapi saat ini ketika sedang terjadi pendemi global yaitu covid 19. Begitu pula dengan bahasa Jepang, banyak siswa SD yang merasakan kesulitan dalam memahami materi yang mereka terima di setiap proses pembelajarannya. Pada saat ini siswa SD memang perlu mendapat pendampingan dalam hal memahami bahasa Jepang. Mengapa didampingi, karena bahasa Jepang memang sangat sulit bagi pembelajar pemula yang masih jauh dan masih kurang dari segi pemahaman materi, pola kalimat dan yang lainnya. Jika dari pemahaman materi siswa SD sangat sulit, maka akan sejalan dengan menurunnya minat siswa dalam hal mempalajari bahasa Jepang, dalam hal ini ada faktor yang dapat membuat siswa SD menjadi agak cenderung malas yakni kurangnya pendampingan dalam hal memahami materi bahasa Jepang. Siswa SD frustasi dengan keadaan pandemi covid 19 ini yang membuat mereka agak sedikit tertekan dengan tugas tugas yang ada, karena mereka tidak bisa bertemu teman temannya secara langsung untuk bermain bersama. Adapun solusi yang dapat diberikan terhadap fenomena tersebut ialah melakukan pendekatan secara sosiologis dan pendekatan kualitatif untuk dapat mendengar informasi secara langsung dari mereka, serta pembuatan modul pembelajaran secara menarik dan mudah dipahami oleh siswa SD tersebut.</em></p>I Putu Agus ArisanjayaNi Made SunarsihIda Ayu Vudhananda Munidewi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENDAMPINGAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI DI DESA BATUBULAN KANGIN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3277
<p><em>Pengabdian masyarakat di masa pandemi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah meningkatkan kepedulian dalam bidang pendidikan sehingga masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi tetap dapat melaksanakan pembelajaran untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kegiatan pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi diharapkan menjadi suatu cara untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dan memberi pendampingan kepada masyarakat. Menyikapi situasi bahwa saat ini dunia sedang dilanda pandemi karena virus korona atau COVID-19, kegiatan pengabdian masyarakat perlu dilaksanakan agar anak-anak usia sekolah tetap dapat mendapatkan ilmu pengetahuan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diwujudkan dalam bentuk pendampingan anak usia sekolah dalam mengatasi kesulitan belajar di masa pandemi dan dilaksanakan di Desa Batubulan Kangin, Kabupaten Gianyar. Metode pengabdian dilakukan dengan cara pendampingan dan ceramah yang ditekankan pada keaktifan peserta anak-anak yang membutuhkan. Materi yang diberikan didesain untuk meningkatkan kemampuan menguasai materi pembelajaran, termasuk kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris dan keterampilan mengembangkan tema pada diskusi dalam pembelajaran yang diberikan. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) aktivitas pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik, (2) partisipasi aktif masyarakat, termasuk anak-anak usia sekolah yang didampingi dan orang tua mereka, (3) aktivitas pembelajaran dapat menunjang materi-materi yang disampaikan oleh guru di sekolah.</em></p>I Gusti Agung Sri Rwa JayantiniI Komang BudiartaNi Putu Ayu Diah Wedayanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN KESADARAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI MASA WABAH COVID 19 DI DESA PADANGSAMBIAN KLOD
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3324
<p><em>Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek pendidikan. UNESCO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 mengacam 577.305.660 pelajar dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia (SurveyMETER, 2020). Seperti kebijakan yang diambil berbagai negara yang terdampak Covid-19, Indonesia menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dari rumah atau belajar online. Kegiatan belajar yang sebatas pemberian tugas membuat siswa secara tak langsung tidak dapat menuangkan ide-ide kreativitas dan inovatifnya. Guru menghadapi dilema dimana harus mengejar materi pembelajaran atau membuat pembelajaran yang menarik sehingga dapat mengembangkan kreativitas siswa. Penggunaan media pembelajaran yang tepat mampu membantu siswa untuk dapat mengasah kreativitasnya. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan yaitu “Pelatihan Leafprint Sebagai Media Pembelajaran Yang Kreatif Dan Inovatif Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Sekolah Di Banjar Puri Taman, Desa Padangsambian Klod”. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah Memberikan sosialisasi dan Pendampingan kepada siswa mengenai pembuatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif yaitu media leaf print. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian ini yaitu observasi dan memberikan pelatihan leafprint kepada siswa mengenai pembuatan leafprint serta melakukan pendampingan pembuatan leafprint kepada siswa. Hasil dari Pengabdian Masyarakat ini yaitu Siswa sangat antosias dalam mengikuti Pelatihan dan pendampingan pembuatan Leafprint Sebagai Media Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Sekolah di Banjar Puri Taman, Desa Padangsambian Klod.</em></p>I Made DiartaI Gd Yudha PartamaMaria Angelica Ayu Gloria Jagga Wali
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02OPTIMALISASI PERANAN ORANG TUA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI BANJAR GANTER, DESA ABIANTUWUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3221
<p><em>Pada masa pandemi Covid 19 saat ini, pendidikan menjadi salah satu sektor yang terkena dampaknya, dimana lembaga pendidikan mau tidak mau harus beradaptasi, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring. Semua pelajar diharuskan mengikuti pembelajaran dari rumah. Namun pada kenyataannya pembelajaran daring tidaklah mudah, karena banyak dihadapkan pada berbagai persoalan. Seperti keluhan orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anakanaknya dalam pembelajaran daring, karena tidak semua orang tua siswa memiliki waktu luang dan latar belakang pendidikan yang tinggi. Salah satu tingkatan pendidikan yang terkena dampak tersebut adalah tingkatan Sekolah Dasar. Dimana untuk melakukan atau menjalankan pendidikan secara daring siswa SD masih perlu pengawasan, bimbingan dan juga arahan dari orang tua mereka. Permasalahan ini dapat ditemukan di Banjar Ganter, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, dimana beberapa orang tua mengalami kesulitan dalam meluangkan waktu dan kemampuan dalam mengarahkan anak-anak mereka dalam mengerjakan tugas sekolah.</em></p> <p><em>Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka solusi yang dapat tim pelaksana pengabdian masyarakat Unmas Denpasar berikan dan lakukan adalah membantu peran orang tua dalam mendampingi anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pengerjaan tugas. Dalam pemberian bimbingan mengerjakan tugas anak-anak juga akan diberi evaluasi yaitu dengan pre test dan juga post test untuk mengetahui apakah materi yang diberikan dapat dipahami. Solusi lainnya adalah dengan mengedukasi orang tua anak yang bersangkutan dalam mengoperasikan media pengumpulan tugas seperti google classroom. Hasil kegiatan ini menjadikan pendidikan lebih optimal dan memberi pemahaman kepada orang tua pentingnya peranan mereka di masa Pandemi Covid-19.</em></p>Ni Made Dwijayanti WintariI Gusti Agung Ayu Istri LestariNi Ketut Sri Astati Sukawati
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN DAYA TAHAN MASYARAKAT PESISIR DAN STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH SOSIAL EKONOMI DI DESA GIRI EMAS KABUPATEN BULELENG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3289
<p><em>Program pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, sebuah desa pesisir yang kebanyakan penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Berdasarkan survey awal yang dilakukan sebanyak 63,14% penduduknya sebagai nelayan. Adanya wabah COVID19 yang meluluhlantakkan kegiatan ekonomi dunia termasuk di Bali, berimbas pula pada pemasukan masyarakat nelayan di Desa Giri Emas berupa penurunan harga ikan akibat kebijakan pemerintah mengurangi penyebaran COVID-19 berupa lock down, tutupnya kegiatan ekonomi yang membutuhkan ikan seperti restoran, kedai makan, dan faktor alam seperti musim. Pengabdian pada masyarakat di Desa Giri Emas ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat nelayan terhadap pengetahuan terkait dengan peningkatan wawasan bahari dan peningkatan pengetahuan masyarakat dengan berorientasi pada permintaan dan mengajak pemerintah daerah terlibat dalam digitalisasi usaha perikanan dari hulu hingga hilir sehingga pasar menjadi tepat sasaran. Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan sistem pendekatan dengan turun langsung ke masyarakat nelayan, berdialog, mendokumentasikan, dan mencatat hal-hal yang menyebabkan penurunan penghasilan para nelayan. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dengan akses digitalisasi dan strategi penjualan menunjukkan bahwa terjadinya penjualan langsung ke konsumen sehingga memotong rantai broker (tengkulak) sehingga masyarakat nelayan mendapatkan hasil lebih. Selain itu ke depannya dengan terbukanya wawasan para nelayan akan bisa berjualan dengan memanfaatkan teknologi media baik untuk promosi maupun bisa menjalin kerjasama dengan stake holder.</em></p>Wayan NuritaKadek Regina GenikaI Putu Agus Putra Wirawan
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENANGGULANGAN DAMPAK EKONOMI UMKM UD. MAKRO DJAYA DESA PEMOGAN KEC.DENPASAR SELATAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3329
<p><em>Virus Covid 19 memberikan dampak yang luar biasa pada sektor ekonomi, salah satunya terjadi pada UMKM, hal ini disebabkan karena pada pandemi covid 19 ini dilakukan langkah-langkah penguncian (lockdown) sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan pendapatan. Hal ini berdampak pula pada UMKM UD. Makro Jaya yang berada di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Untuk itu pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi tentang mengoptimaliasasi pemanfaatan sosial media dalam promosi produk guna membantu usaha yang dimiliki UD. Makro Jaya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, edukasi dan sosialisasi, dan pemantauan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa disimpulkan seluruh program kerja pengabdian pada masyarakat di UD Makro Djaya,Desa Pemogan, Kec.Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali yang telah di jalankan antara lain meliputi, mengembangkan segmentasi pelanggan secara spesifik yaitu dengan cara menyesuaikan pengetahuan, penggunaan, sikap dan respon pelanggan terhadap sutau barang baru,serta pelayanan dalam jual beli yang baik. Maka itu pelanggan dapat mengenali dengan kebutuanya dan keinginannya terhadap suatu barang ataupun produk, dan juga menawarkan pengiriman barang degan geratis ongkir ke pelanggan guna memeutuskan penyebaran COVID 19,serta dapat meningkatkan penjualan dan kerja sama antara pejual dan pembeli.</em></p>Suhardi Yanto ArdiCokorda JavandiraI Made Suryana
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02EDUKASI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PADA MASA PANDEMI BAGI UMKM DI DESA CEMAGI
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3254
<p><em>Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebiajakan untuk mencegah penularan Covid-19, seperti melakukan pembatasan terhadap berbagai aktivitas dengan mengharuskan tetap menjaga jarak saat bekerja dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Namun demikian berbaga kebijakan tersebut masih kurang direspon oleh beberapa UMKM yang ada di Desa Cemagi. Dalam kerangka inilah tim pelaksana pengabdian masyarakat Unmas Denpasar hadir mengedukasi beberapa UMKM yang ada di Desa Cemagi. Kegiatan yang dilakukan, yaitu mengedukasi UMKM tentang pencegahan penularan Covid-19 secara klinis yaitu dengan tetap menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar, rajin mencuci tangan , memakai handsanitizer dan tetap menggunakan masker serta tetap menjaga jarak. Pengabdian masyarakat di Desa Cemagi telah berhasil dilaksanakan melalui program yang terdiri dari sejumlah kegiatan yaitu edukasi kepada UMKM tentang cara memasarkan produk secara online melalui media sosial seperti, WhatsApp, Facebook, dan Intagram. Kemudian Edukasi kepada karyawan UMKM mengenai bahaya dan pencegahan penyebaran Covid-19 serta membagikan masker, sarung tangan dan handsinitizer kepada karyawan UMKM Warung Bu Sri.</em></p>I Made Dharma AtmajaI Made Agus Sunadi PutraNi Putu Ayu Mirta Mahayani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MOTIVASI PETANI DIMASA COVID-19 DALAM MEMBUDIDAYAKAN UMBI PORANG DI DESA MUNTING LEMBOR SELATAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3294
<p><em>Desa Munting yang terletak di bawah kaki Gunung Curunumbeng, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Mangarai Barat, memiliki potensi pertanian yang cukup baik terutama dibidang bertani sawah. Selama masa pandemi COVID-19, para petani juga dikejutkan dengan penurunan hasil produksi padi yang di sebabkan oleh ketersediaan pupuk dan pestisida terbatas serta menurunnya debit air sungai. Pengembangan potensi desa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan dan target aparat pemerintah desa, Menyampaikan kepada masyarakat khususnya desa munting mengenai tujuan membudidayakan tanaman umbi porang. Menyampaikan kepada masyarakat mengenai nilai gizi serta nilai ekonomi dari membudidayakan Umbi Porang. Mengajak masyarakat Desa Munting supaya memanfaatkan lahan kosong yang mereka miliki sebagai tempat untuk membudidayakan tanaman umbi porang sekaligus menambah ekonomi rumah tangga</em></p>Eliseus IrwantoI Made Hendra WijayaNi Luh Gede Yogi Arthani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02OPTIMALISASI PENJUALAN USAHA PATUNG KAYU DI TENGAH WABAH COVID-19 DI DESA SINGAKERTA UBUD
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3334
<p><em>Saat ini banyak UMKM yang harus gulung tikar dan merubah profesinya sebagai dampak dari pandemi Covid 19. Usaha patung kayu yang umumnya ditemukan dijalanan Desa Singakerta Ubud mengalami penurunan penjualan baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan hasil observasi tim pelaksana pengabdian, usaha patung kayu ini sangat bertumpu pada pariwisata. Sebelum masa pandemi produksi patung kayu dilakukan berdasarkan pesanan dari wisatawan atau membuat stok produk untuk dipajang di artshop. Dengan adanya covid-19 menyebabkan perubahan drastis untuk produksi karena lumpuhnya pariwisata di Bali Hal ini lah yang membuat beberapa usaha patung kayu yang ada di Desa Singakerta Ubud terpaksa untuk gulung tikar. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana pengabdian untuk permasalahan tersebut yaitu, 1) membuka wawasan para pemilik usaha untuk melakukan inovasi terhadap produk yang dijual sehingga masyarakat setempat juga mampu membelinya. 2) Memberikan pelatihan tentang tata cara pembuatan dan penggunaan media digital seperti instagram sebagai media promosi. Target yang ingin dicapai oleh tim pelaksana pengabdian dalam kedua program diatas, yaitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sasaran dengan meningkatnya penjualan produk inovasi baru yang bisa dibeli oleh masyarakat lokal sehingga dapat berguna untuk kehidupan sehari – hari serta meningkatkan kemampuan melakukan pemasaran secara online sehingga dapat memperluas pemasaran. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan pengabdian adalah para pemilik usaha memiliki keberanaian untuk memproduksi produk baru seperti meja, kursi dan lemari kayu yang diminati masyarakat lokal. Promosi menggunakan media sosial dapat membantu para pemilik usaha untuk memasarkan produk kayu yang mereka miliki ke luar negeri.</em></p>I Dewa Ayu Gita Wardaning PutriKomang Dian Puspita CandraMade Henra Dwikarmawan Sudipa
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN USAHA KOPI ARABIKA KINTAMANI DI DESA KESIMAN KOTA DENPASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA DIGITAL
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3259
<p><em>Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak usaha mengalami penurunan, tidak terkecuali UMKM. Usaha Kopi Arabika Kintamani yang teletak di Desa Kesiman Denpasar. Penurunan penjualan tahun 2020 sampai dengan 65% dibandingkan dengan rata-rata tahun 2019, memicu terobosan strategi yang luar biasa guna mengembalikan penjulan. Kegiatan pengabisan kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberi solusi pada permasalahan yang dihadapi masyarakat sasaran. Solusi yang telah diberikan adalah membuat strategi pemasaran menggunakan media sosial seperti facebook dan membuat kemasan yang menarik. Pada akhir kegiatan semua kegiatan yang diprogramkan telah terealisasi 100%, aplikasi pemasaran online sudah terpasang pada handphone dan kemasan produk sudah digunkan. Dukungan masyarakat sasaran sangat positif ini terbukti masyarakat sasaran selalu antusias dan responsif terhadap setiap kegiatan tersebut. Hasil kegiatan ini semoga dapat terus digunakan oleh masyarakat sasaran, sehingga upaya peningkatan penjulan produk Kopi Arabika Kintamani dapat terwujud.</em></p>I Wayan WidnyanaI Made TambaKadek Sukma Ariyanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN PENDAPATAN UMKM “BJ PANCING” DENGAN PERLUASAN PROMOSI AKIBAT PANDEMI COVID19 DI DESA ADAT TONJA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3300
<p><em>Promosi adalah salah satu cara untuk menarik pelanggan untuk membeli barang atau item yang akan dijual oleh pelaku usaha, baik itu perseorangan, UMKM, ataupun usaha berskala besar. Promosi bisa dilakukan melalui media massa ataupun internet.Penetrasi internet dan ponsel pintar membuat Indonesia menjadi pangsa pasar digital yang sangat menjanjikan. Ini menjadi kesempatan emas bagi para pebisnis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, sayangnya kesempatan ini tidak serta merta bisa dinikmati oleh semua pemilik bisnis, khususnya para UMKM yang belum memiliki literasi digital tinggi. Salah satunya adalah UMKM Bj Pancing. UMKM ini adalah UMKM yang terletak di Linkungan Desa Adat Tonja. Pemasaran mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produktivitas penjualan di UMKM Bj Pancing. Saat pandemic Covid-19 ini muncul, dari hasil pengamatan yang dilakukan menyatakan bahwa produktivitas penjualan di UMKM ini menurun. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu UMKM melakukan digitalisasi, dengan cara memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan strategi pemasaran yang lebih efisien dan efektif melalui media sosial facebook dan instagram serta memberikan masker terkait dengan bahaya dan pencegahan penyebaran Covid-19 di UMKM Bj Pancing.</em></p>I Kadek WirawanNi Luh Gde NovitasariMade Doni Permana Putra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DARING DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI LINGKUNGAN TEMPEKAN TIMUR BANJAR BABAKAN CANGGU
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3339
<p><em>Penyebaran virus covid-19 dalam satu tahun belakangan ini telah banyak merubah rutinitas masyarakat. Aktivitas masyarakat menjadi terbatas akibat pandemi ini. Salah satu perubahan signifikan yang terjadi pada sistem pendidikan, yang mana siswa sekolah melaksanakan kegiatan sekolahnya di rumah dengan sistem e-learning. Kegiatan ini banyak mengundang pro kontra di kalangan masyarakat dan sering menjadi cerita dan keluh kesah hangat antar masyarakat. Hal ini pula yang terjadi pada masyarakat di lingkungan tempekan timur banjar babakan Canggu Bali. Orangtua siswa di lingkungan masyarakat ini, terutama orangtua anak sekolah dasar (SD) merasa berat dengan tugas baru mereka dalam mendampingi anaknya belajar dari rumah terutama pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Tujuan pengabdian yang dilaksanakan di lingkungan ini adalah untuk memberikan bantuan pendampingan belajar Bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar (SD) dan kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pelaksanaan kegiatan bermanfaat yang dilakukan secara rutin untuk membantu anak-anak mengurangi rasa penat. Kegiatan pengabdian ini diawali degan observasi langsung ke lapangan, kordinasi program kerja dengan para orangtua siswa, pelaksanaan pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris, pendampingan pelaksanaan kegiatan bermanfaat seperti berolahraga, bercocok tanam, dan lain-lain, dan diakhiri dengan tahap evaluasi program. Target dalam kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan secara keseluruhan yang dilakukan secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.</em></p>Putu Devi MaharaniI Nengah LandraNi Luh Putu Indra Suardani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENERAPAN TEKNOLOGI TERKINI PADA UMKM VCO BALINI DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK EKONOMI AKIBAT COVID-19 DI DESA KUBU BANGLI
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3265
<p><em>Pandemi covid-19 yang melanda saat ini berimplikasi terhadap perekonomian masyarakat, tidak sedikit usaha-usaha yang mengalami dampaknya baik usaha kecil, menengah maupun usaha skala besar. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat sangatlah terasa, karena efek dari adanya pandemi ini mengubah adanya pola kehidupan, utamanya pola ekonomi dari masyarakat yaitu adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya yaitu UMKM VCO BALINI yang dimiliki oleh Bapak Made Arta Firadayana yang terletak di lingkungan Banjar Kubu, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Dari observasi dan wawancara yang dilakukan usaha UMKM ini mengalami beberapa masalah dalam bidang pemasaran produk, selama masa pandemi saat ini. Karena usaha UMKM yang dimiliki oleh Bapak Made ini terbilang baru pemasaran produknya belum sangat meluas dan belum banyak di kenal oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar, dan penjualan produk juga hanya di lakukan secara offline,sehingga terdapat sedikit penurunan terhadap omset penjualan pada masa pandemi, selain itu Bapak made masih mengalami kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan masih sederhana dan masih dicatat secara manual. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat hadir membawa visi untuk Membantu UMKM melakukan digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi terkini dengan menggunakan ( Facebook, Instagram, Shopee, Buku Warung dan Kartu Stok).</em></p>Ni Luh Ayu Ratna NingsihNi Nyoman Ayu SuryandariDesak Ayu Sriary Bhegawati
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN UMKM DAPUR MESARI DENGAN MEDIA SOSIAL DAN PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SUMERTA KELOD
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3305
<p><em>UMKM Dapur Mesari mulai berdiri sejak tahun 2019 dan saat ini karena adanya covid-19 ini terjadinya penurunan penjualan yang sangat drastis maka UMKM Dapur Mesari ini tidak bisa menitipkan produknya terlalu banyak. Pemasaran Produk UMKM Dapur Mesari masih menggunakan teknik-teknik Tradisonal yaitu dari 1 tempat ke tempat yang lainnya, UMKM Dapur Mesari ini hanya memiliki budget terbatas dalam segi pemasaran produknya, saat ini terjadinya pandemic covid-19 pemerintah mengeluarkan himbauan-himbauan tentang protokol kesehatan yang harus ditaati oleh setiap masayarakat, UMKM Dapur Mesari ini juga kurangnya kesadaran dalam mentaati protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan tidak mencuci tangan menggunakan hand sanitizer Solusi yang Diberikan yaitu : Pengedukasian kepada karyawan dan Owner UMKM Dapur Mesari, tentang cara memasarkan produk secara online melalui Media sosial Instagram dan Facebook. Mengadakan Sosialisasi Kepada Karyawan UMKM Dapur Mesari dengan memahami mengenai bahaya covid-19 dan juga membagikan masker, serta cara menggunakan hand sanitizer dengan benar kepada karyawan UMKM Dapur Mesari. Capaian dari pengabdian ini adalah : Dapat Meningkatkan Produksi UMKM Dapur Mesari dengan menggunakan media sosial Instagram dan Facebook. Peningkatan minat Konsumen pada produk UMKM Dapur Mesari serta lebih dikenal luas oleh masyarakat dengan menggunakan media sosial instagram dan facebook. Peningkatan Omset UMKM Dapur Mesari dapat kembali stabil. Penggunaan Masker dan hand sanitizer mesari lebih tertib.</em></p>Ni Putu Yeni AstitiI Made SukertaNi Putu Harleni Primayanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK PSIKOLOGIS AKIBAT COVID-19 DENGAN GERKAM: GERAKAN BERCOCOK TANAM DI RUMAH AJA DI DESA ADAT BONGKASA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3344
<p><em>Desa Bongkasa merupakan Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Desa Bongkasa dikenal dengan nama Desa Wisata, itu karena banyak terdapat destinasi wisata dan atraksi wisata yang bisa di temui di wilayah ini. Mata pencaharian masyarakat di Desa ini sebagian besar di sector pariwisata. Tetapi setelah adanya pandemic Covid-19 masyarakat di wilayah ini kehilangan pekerjaan, tidak hanya sector pariwisata, pendidikan, ekonomi dan kesehatan psikologis atau mental juga terkena dampaknya. Terjadinya pandemic Covid-19 masyakarat Desa Bongkasa lebih banyak menghabiskan waktu berdiam diri dirumah tanpa melakukan aktifitas yang positif guna meningkatkan imun tubuh. Selain itu, masyarakat memiliki rasa cemas dan rasa bosan yang ditimbulkan oleh kurangnya kreatifitas dan aktifitas yang dilakukan akibat Covid-19. Berdasarkan permasalahan yang ditemui di lapangan maka perlu Upaya Penanggulangan Dampak Psikologis Akibat Covod-19 Dengan GERKAM : Gerakan Bercocok Tanam Dirumah Aja di Desa Adat Bongkasa tujuan dilakukan kegiatan ini adalah mambantu masyarakat dengan memberikan kegiatan yang lebih positif yaitu dengan bercocok tanam dirumah aja dan juga mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 secara psikologis, memberikan pemahaman manfaat dari tanaman, serta menambah pengetahuan masyarakat dengan pengenalan bahasa kedua yaitu bahasa asing. Sehingga diharapkan program kerja yang telah dibuat bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk kedepannya di lingkungan masyarakat Desa Adat Bongkasa.</em></p>Ni Putu Diah Pradnya ParamitaAnak Agung Ayu Dian AndriyaniI Dewa Ayu Devi Maharani Santika
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MENINGKATKAN PENJUALAN DAN PENTINGNYA STRATEGI PEMASARAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH CENDOL MEN TABLEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SELUMBUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3270
<p><em>Desa Selumbung merupakan salah satu dari 12 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Manggis terbagi menjadi 6 ( enam ) wilayah Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Bukitcatu, Banjar Dinas Kaleran, Banjar Dinas Kelodan, Banjar Dinas Tengah, Banjar Dinas Kanginan dan Banjar Dinas Anyar. Banjar Dinas Tengah Selumbung, Kecamatan. Manggis, Kabupaten Karangasem. UMKM ini berdiri lantaran mempunyai latar belakang karena awalnya sang pemilik usaha di PHK sementara lantaran Pandemi Covid-19, kemudian mencoba untuk membuka usaha cendol dalam kemasan ini, dan sudah berjalan 2 tahun di hitung dari tahun 2019. Dalam menjalankan usahanya, pemilik usaha mengajak istrinya untuk memperlancar operasional. Permasalahan yang ditemukan untuk diangkat menjadi sebuah program .Menurunnya minat pelanggan yang membeli produk semenjak Pandemi Covid 19 serta kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran melalui media online kepada masyarakat umum. Solusi serta program kerja yang dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai maanfaat pentingnya strategi pemasaran dan melakukan penyuluhan dengan memberikan materi cara mengelola bisnis yang efektif. Adapun kegiatan yang dilakukan Metode Pelaksanaan dan Metode Observasi Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 42 hari. Hal ini mampu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya Strategi Pemasaran dan Promosi dalam meningkatkan omset penjualan terhadap UMKM untuk bertahan pada situasi Pandemi Covid-19. Pihak yang terlibat adalah pelaku UMKM dan Masyarakat sehingga mampu peningkatan penjualan dan strategi pemasaran secara online pada masa Pandemi Covid-19.</em></p>Ni Nyoman Ari NovariniI Komang Adi SuniyawanNi Putu Nita Anggraini
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PERAN PENGEMBANGAN USAHA GERABAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PENGERAJIN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DI BANJAR BINOH KAJA UBUNG KAJA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3311
<p><em>Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja, kecamatan Denpasar Utara. Dengan masyarakat sasaran yaitu pengerajin gerabah Binoh Berdasarkan hasil observasi, ditemukan permasalahan penurunan daya beli konsumen akibat pangsa pasar yang hanya warga sekitar lokasi tersebut saja. Melihat kondisi tersebut,Tim Pengabdian Masyarakat hadir untuk membantu meningkatkan omset penjualan umkm dengan cara memperluas pangsa pasar mereka melalui e-marketing agar lebih diketahui oleh konsumen, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pengerajin gerabah tersebut. Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan omset penjualan pengerajin gerabah di Binoh dengan cara memperluas pangsa pasar yang dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti memasarkan hasil pengerajin gerabah di Instagram, Facebook dan whatsapp grup agar lebih mudah untuk diketahui oleh konsumen. Serta pelatihan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut untuk melakukan promosi. Selain itu juga memberikan edukasi dan simulasi tentang perubahan tekstur bentuk gerabah menjadi lebih kreatif. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui bagaimana pengaruh media digital untuk meningkatkan omset penjualan.</em></p>Kadek Ferydana MertaI Putu Edy ArizonaMade Santana Putra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMASARAN BIBIT TANAMAN BUDIDAYA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3213
<p><em>Usaha pembibitan tanaman menjadi salah satu sektor usaha yang penting untuk menunjang budidaya tanaman, seperti tanaman pangan. Usaha pembibitan yang menjadi objek kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Adi Tani Farm.Usaha pembibitan tanaman bubidaya di Adi Tani Farm, terbilang cukup besar karena dalam satu kali kegiatan pembibitan dapat mencapai maksimal 95 tray semai yang rata-rata lubang semainya berjumlah 288 lubang per tray tanaman budidaya. Namun dalam kegiatan pembibitan tanaman terdapat masalah yang menghambat, yaitu pada komposisi pencampuran media tanam yang kurang tepat dan menyebabkan kurang maksimalnya pertumbuhan benih. Saat ini usaha pembibitan tanaman Adi Tani Farm menjadi kurang produktif akibat dari dampak pandemi Covid 19, dan petani sekitar daerah Cacab sekarang juga lebih menjadikan produksi hasil pertaian hanya untuk keperluan keluarga agar dapat memperkecil kerugian akibat nilai jual produk hasil pertanian yang rendah. Peningkatan upaya pemasaran produk bibit tanaman perlu dilakukan untuk meningkatkan pejualan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemasaran melalui media sosial. Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan pembuatan media tanam dengan komposisi baru dan pembuatan media sosial untuk pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat mitra karena telah membantu memperbaiki kualitas media tanam dan meningkatkan pemasaran secara online melalui media sosial.</em></p>I Made Wahyu WIjayaI Putu Gede Adi JuliawanPutu Edi Yastika
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN KREATIVITAS MASYARAKAT DENGAN MEMBUAT DESAIN PAPAN POSTER DAN HAND SANITIZER BERBAHAN ALAMI DALAM PENCEGAHAN COVID-19 SECARA KLINIS
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3275
<p><em>Pengabdian Kepada Masyarakat adalah bentuk dharma perguruan tinggi terhadap masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktik pada suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu. Pengabdian Kepada Masyarakat dengan program Peduli Bencana COVID-19 ini dilaksanakan di Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Permasalahan yang terjadi di daerah tersebut yakni, kurangnya sosialisasi secara langsung terhadap masyarakat setempat tentang penanggulangan COVID-19, masyarakat kurang aktif dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 dan kurangnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan bahan – bahan alami untuk pembuatan hand sanitizer. Adapun program kerja yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu, membuat desain papan poster bersama masyarakat yang berisi informasi tentang pencegahan penyebaran COVID-19 serta memasangnya di area terbuka dan membuat hand sanitizer yang menggunakan bahan alami bersama masyarakat serta membagikannya. Tujuan dilaksanakannya program kerja tersebut adalah untuk meningkatkan kreativitas dan keaktifan masyarakat Desa Dauh Puri Kaja serta memperluas pengetahuan masyarakat sasaran tentang bahaya COVID-19. Pelaksanaan program kerja tersebut menggunakan metode pelatihan dan praktik secara langsung. Hasil dari kegiatan ini menjadikan masyarakat sasaran sudah lebih aktif serta kreatif dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, menambah wawasan masyarakat saat berpergian keluar rumah dengan adanya pemasangan papan poster. dan masyarakat sudah memahami pemanfaatan bahan – bahan alami untuk pembuatan hand sanitizer.</em></p>I Kadek Aditya DinataI Gusti Ayu Vina Widiadnya PutriPutu Subakthiasih
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENDAMPINGAN DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP SISWA DALAM PERANAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SELAT
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3322
<p><em>Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan dan memutus mata rantai penularan Covid-19. Dengan adanya kebijakan ini mengakibatkan segala aktivitas, pekerjaan, serta seluruh rutinitas yang biasa dilakukan di luar rumah dan sekarang harus dibatasi. Hal ini berimbas pada bidang pendidikan yang mengakibatkan penutupan sekolah dan proses pembelajaran pun dilakasanakan secara daring. Siswa di Desa Selat, terutama anak-anak sekolah dasar turut merasakan dampak dari pembelajaran online ini seperti kurangnya pemahaman dalam menerima materi. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran daring dirasakan tidak efisien dan efektif. Maka dari itu, program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan adalah pendampingan dan bimbingan belajar dengan menerapkan metode konvensional untuk siswa-siswa sekolah dasar di desa selat seperti pendampingan belajar untuk semua mata pelajaran dan bimbingan belajar tambahan berupa Bahasa Inggris. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswasiswa dapat terbantu dalam menerima atau memahami materi pelajaran dan waktu mereka menjadi produktif di masa pandemi ini.</em></p>Ni Wayan KrismayaniI Ketut Sukawati Lanang Putra PerbawaNi Komang Sahitya Dewi Paramasanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENANGGULANGAN DAMPAK EKONOMI PADA MASYARAKAT SEKITAR DESA SUMERTA KAUH DIMASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3219
<p><em>Penyebaran Covid-19 memberikan dampak bagi masyarakat/pekerja di Indonesia. Pandemi ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan “normal” masyarakat sehari-hari, seperti sektor sosial ekonomi. Bali adalah salah satu daerah yang terdampak terutama dari sisi ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Jln Plawa Desa Sumerta Kauh, dimana masyarakat di Desa Sumerta Kauh perlu mendapat perhatian khusus akibat dari pandemi Covid-19 seperti saat ini. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu perekonomian masyarakat di Desa Sumerta Kauh agar bisa tetap bertahan selama pandemic Covid19 ini.. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu pembuatan dan pemeliharaan media sosial dalam rangka memasarkan produk (Kue Milenial) masyarakat secara online dan melayani delivery order agar mampu menambah penghasilan selama masa pandemi covid-19. Kegiatan lainnya dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan tentang bahaya Covid-19. Pada proses pemasaran dilakukan pembuatan dan pemeliharaan media sosial mitra usaha, untuk meningkatkan volume penjualan secara online dan melayani delivery order. Penjualan secara online mampu menambah penghasilan masyarakat selama masa pandemic covid19. Di bidang kesehatan tim pelaksana melakukan pembagian masker dan melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya Covid-19. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.</em></p>Fransiskus Xaverius AburI Gusti Agung Gde Suryadarmawan
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA SD DI DESA KAPAL
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3287
<p><em>Sejak pandemi COVID-19 dirasakan perubahan yang nyata pada bidang Pendidikan. Sistem pembelajaran online belum sepenuhnya diadaptasi dengan baik oleh sekolah seperti; keterbatasan prasarana, lingkungan rumah tidak kondusif dan keterbatasan orang tua dalam kemampuan memahami pelajaran sekolah. Dilakukan observasi terhadap pemahaman dan kemampuan Bahasa Inggris siswa SD di Desa Kapal, diketahui siswa kelas 5 dan 6 sudah mendapat pelajaran salam, alfabet, warna, angka, nama buah dan nama benda. Namun, saat berkomunikasi dalam bahasa Inggris sederhana, siswa kebingungan, lupa dan kesalahan pengucapan. Oleh karena itu, tim menyusun perencanaan sebagai berikut: merangkum hasil obervasi, membuat modul Bahasa Inggris sederhana (dari segi waktu, level kemampuan, dan lainnya), menyusun jadwal dan metode pembelajaran, pelaksanaan bimbingan belajar, evaluasi kegiatan. Modul berjudul English Module for Beginners, terdiri dari 5 bab yaitu Alphabet, Number, Greetings, Favorite food dan Family. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan 90 menit kali tujuh kali pertemuan, memakai modul yang sudah dicetak dan disajikan dengan PPT agar lebih menarik serta menyisipkan ice breaking di setiap pertemuan untuk suasana lebih hidup. Keberhasilan kegiatan ditunjukan melalui dua variabel, yaitu pemahaman isi materi sebesar 80% yang dinilai dari latihan harian dan tes. Variabel kedua adalah dari tingkat kehadiran siswa yang tinggi, dapat dikatakan bahwa isi dan metode penyampaian materi bisa diterima dengan baik sehingga memicu motivasi siswa untuk hadir pada pertemuan. Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan orang tua, menyediakan tempat yang kondusif untuk belajar. Berhubung siswa belajar dari sekolah, kegiatan dilaksanakan belum efektif. Sehingga disarankan untuk memilih waktu yang tepat agar pembelajaran lebih efektif.</em></p>Betty Debora AritohangI Komang BudiartaYulian Kristalia Nurcahyadi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENGOLAHAN LIMBAH BABI MENJADI PUPUK KOMPOS GUNA MENGURANGI BEBAN PETERNAK BABI DI MASA PENDEMI COVID 19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3327
<p><em>Penghujung Tahun 2019 dunia dikejutkan dengan adanya virus Corona, China melaporkan kasus pneumonia berasal dari infeksi virus corona jenis baru. Penyakit tersebut diberi nama Coronavirus Desease 2019 atau COVID-19 oleh World Health Organization (WHO). WHO kemudian menyatakan darurat Internasional untuk kasus pneumonia Covid-19, yang terdampak terhadap semua sektor kehidupan, terutama di bidang kesehatan dan ekonomi, termasuk peternakan babi seperti kesulitan dalam membeli pakan ternak dikarenakan pendapatan yang berkurang dan harga pakan ternak yang mahal. Observasi yang dilakukan di Desa Punggul Kecamatan Abiamsemal Kabupaten Badung didapatkan permasalahan yang dialami peternak babi yaitu : Limbah yang dihasilkan ternak babi langsung dibuang ketempat pembuangan akhir tanpa diolah terlebih dahulu, kurangnya pengetahuan peternak babi tentang pengolahan limbah babi menjadi pupuk kompos, bau yang dikeluarkan menyengat sehingga menyebabkan orang yang ada didekat peternak merasa terganggu. Solusi yang diberikan adalah memanfaatkan limbah babi menjadi pupuk kompos untuk menambah pendapatan, memberikan sosialisasi pada peternak babi tentang pengolahan limbah babi menjadi pupuk kompos dan tidak mencemari lingkungan. , memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah babi, serta pendampingan pengolahan limbah babi menjadi pupuk kompos. Respon masyarakat sasaran dalam pengabdian ini sangat positif, ini terlihat dari sngat antusiasnya peternak babi dalam mengikuti kegiatan.</em></p>Ni Kadek Santika DewiNyoman YudiariniLuh Putu Kirana Pratiwi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING PADA USAHA ANEKA JAJANAN WPK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SENGKIDU
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3252
<p><em>Secara Administratif Desa Sengkidu merupakan salah satu dari 12 desa yang ada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, yang dijadikan lokasi sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Desa Sengkidu terbagi menjadi tiga banjar dinas meliputi : Banjar Dinas Subagan, Banjar Dinas Karangasem, Banjar Dinas Mendira. Masyarakat Desa Sengkidu bekerja sebagai nelayan, sebagai petani, pegawai swasta, pemilik usaha mikro kecil dan menengah, dan bekerja pada sektor pariwisata, banyak masyarakat bergantung dari sektor pariwisata, akan tetapi dampak pandemi ini mengakibatkan beberapa masyarakat harus dirumahkan, bahkan ada yang terkena PHK. Salah satu usaha yang terdampak akibat pandemi covid-19 yaitu usaha yang terletak di Desa Sengkidu, Banjar Mendira, yaitu Aneka Jajanan WPK. Pada usaha Aneka Jajanan WPK kurangnya kesadaran penggunaan sarung tangan plastik pada saat produksi, masih menitipkan jajanan di warung-warung terdekat karena masih belum memahami terkait pentingnya digital marketing (pemasaran melalui media sosial). Selain itu usaha Aneka Jajanan WPK belum memiliki logo dan label sebagai identitas dari produk tersebut dan belum memahami cara memasarkan produk melalui media sosial seperti facebook dan instagram.</em></p>Gde Bayu Surya ParwitaI Made TambaAyu Babro Valentina
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM SANGKEP DAN SISTEM SHIFTING LATIHAN MEGAMBEL PADA ST YOWANA DHARMA KRETIH BANJAR KEDATON KESIMAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3292
<p><em>Banjar Kedaton Kesiman merupakan salah satu Banjar atau Dusun yang berada di Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Banjar Kedaton ini terdiri dari 3.020 penduduk, dimana setiap tahun mengalami peningkatan penduduk. Dengan adanya wabah COVID-19 ini menyebabkan sulitnya kita untuk berinteraksi kepada masyarakat sekitar serta menyelenggarakan kegiatan sosial masyarakat bagi masyarakat Banjar Kedaton Kesiman khususnya generasi muda. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Peduli Bencana COVID-19 penulis bekerjasama dengan Sekaa Teruna Yowana Dharma Kretih dalam melaksanakan Sangkep (Rapat) secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan membuat jadwal (shift) dalam pelaksanaan latihan megambel. Pelaksanaan Sangkep (rapat) menggunakan zoom meeting telah berlangsung dengan sangat baik mulai dari pelatihan menggunakan aplikasi zoom meeting hingga tahap realisasi langsung pelaksanaan sangkep dengan menggunakan zoom meeting.</em></p>Kadek Wilyem Dharma SuryaNi Luh Gede MeilantariI Made Legawa
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MENINGKATKAN MINAT DAN SEMANGAT BELAJAR SISWA SDN 3 SERAYA TIMUR DI MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3332
<p><em>Adanya pandemi COVID-19 ini sangat merugikan berbagai kalangan, terutama di bidang pendidikan karena sudah lebih dari setahun sekolah-sekolah ditutup. Di masa pandemi COVID-19 siswa sulit bertemu dengan guru untuk mendapat penjelasan materi secara langsung jadi solusinya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada yaitu internet. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlokasi di Desa Seraya Timur yang terletak di antara bebukitan yang menyebabkan sulitnya mendapatkan akses internet sehingga memperburuk keadaan. Berdasarkan observasi dan wawancara, para orang tua juga mengeluhkan bahwa anaknya selalu bermain dan susah diatur, susah untuk di suruh belajar ataupun mengerjakan tugas sekolahnya dengan alasan tidak mengerti pelajarannya. Banyak siswa kesulitan memahami penjelasan dan tugas yang diberikan guru melalui lembaran kertas yang biasanya diambil setiap minggu ke sekolah, terlebih lagi pelajaran Bahasa Inggris. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran Bahasa Inggris Dasar bagi sejumlah siswa SDN 3 Seraya Timur. Di samping itu, dalam kegiatan pengabdian ini juga akan dilakukan pengenalan tentang penggunaan aplikasi internet seperti Google dan Youtube sebagai cara alternatif untuk siswa dapat belajar dan mendapat penjelasan materi yang mudah dipahami.</em></p>Desak Putu Eka PratiwiI Wayan Gde WiryawanNi Kadek Uni
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02STRATEGI PENINGKATAN OMZET MELALUI MEDIA SOSIAL PADA IRT NASI JINGGO IBU WAHYU
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3257
<p><em>Pandemi Covid-19 merupakan masalah yang sudah mendunia sejak Maret 2020. Industri rumah tangga (IRT) juga terkena dampak pendemi ini. Para pelaku IRT merasakan penurunan omzet yang sangat signifikan sejak kemunculannya di akhir tahun 2019. IRT Nasi Jinggo Ibu Wahyu yang terletak di Desa Kesiman, Denpasar merasakan penurunan omzet yang sangat tajam. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan ditemukan pemasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu penurunan omzet selama masa pandemi dan proses produksi tidak higienis. Solusi yang ditawarkan kepada mitra untuk mengatasi masalah yaitu pertama membantu mitra memasarkan produk melalui media sosial facebook dan instagram, mendesainkan logo usaha agar menarik minat pelanggan. Kedua, memberikan pelatihan dalam pelaporan keuangan secara sederhana dan memberikan buku kas, dan ketiga memberikan pengetahuan pentingnya higienitas dalam proses produksi makanan. Target luaran utama kegiatan pengabdian ini adalah meningkatan omzet, mitra memiliki laporan keuangan sederhana, dan proses produksi yang higienis.</em></p>Ni Made Ardina Putri WulandariNi Putu Nita Anggraini
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENGEDUKASIAN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN UMKM CAMILAN DUA PUTRA DI TENGAH PANDEMI COVID 19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3298
<p><em>Pandemi Covid-19 mejadi permasalahan yang sedang dihadapi oleh semua orang. Salah satu dampak yang parah terjadi pada sektor ekonomi. Usaha rumahan (UMKM) menjadi salah satu media perputaran ekonomi yang bisa dilakukan oleh siapa saja Tanya harus memiliki latar belakang tertentu. Salah satu UMKM yang terdampak adalah UMKM Camilan Dua Putra. UMKM Camilan Dua Putra adalah salah satu UMKM yang ada di Kota Denpasar. UMKM Camilan Dua Putra menjual berbagai produk olahan camilan mulai dari camilan berbahan dasar kulit ikan hingga camilan yang biasanya sudah banyak beredar di pasaran. UMKM Camilan Dua Putra ini, pedagang dan pembeli bisa saling tawar menawar untuk mendapat kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Permasalahan yang ditemui dari hasil observasi dan wawancara yaitu penurunan omset penjualan selama pandemi, jumlah pesaing yang semakin meningkat serta harga bahan pokok yang tidak stabil. Adapun metode kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan omset penjualan yaitu melalui penyuluhan tentang bagaimana cara memanfaatkan teknologi IT untuk media promosi, mencari mitra bisnis yang lebih besar seperti warung grosir dan penyuluhan tentang bagaimana cara melakukan inovasi produk, menjaga loyalitas pelanggan serta melakukan pembukuan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan omset penjualan, memiliki mitra bisnis yang bisa membeli dengan jumlah banyak, memiliki desain merk yang baru, serta mengetahui cara melakukan pembukuan atau pembuatan laporan keuangan.</em></p>Ni Putu Arik Natasya DewantariPutu Wenny SaitriI Gusti Ayu Asri Pramesti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PELATIHAN BAHASA INGGRIS SISWA-SISWI SD DI DAERAH TERTINGGAL DESA MANUKUKU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3337
<p><em>Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini sedang dikembangkan menjadi daerah pariwisata karena potensi alam yang dapat menarik minat wisatawan asing. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya manusia kompeten dalam melayani wisatawan asing yang berwisata di daerah NTT. SDM yang mempu berbahasa asing sangat dibutuhkan, tetapi saat ini SDM di daerah NTT belum maksimal dalam penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Pembinaan bahasa Inggris pada generasi muda sangat dibutuhkan saat ini agar kelak setelah daerah ini berkembang menjadi daerah pariwisata, SDM sudah siap dengan kemampuan berbahasa Inggris. Berdasarkan fenomena ini, maka Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar tergerak untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di daerah NTT guna meningkatkan pengetahuan para generasi muda. Bentuk pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari. Lokasi pengabdian dilakukan di sebuah desa tertinggal yakni Desa Manukuku Provinsi NTT. Bentuk pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada siswa SD di Desa Manukuku NTT untuk komunikasi sehari-hari. Model pembelajaran dilakukan dengan menerapkan SCL dengan banyak memberikan kebebasan kepada anak-anak menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi dalam bentuk pengenalan kosakata, Tanya jawab dan bermain peran. Setelah kegiatan pengabdian berakhir, anak-anak mampu menggunakan bahasa Inggris untuk mengungkapkan salam, menghitung untuk mengungkapkan harga serta mampu memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.</em></p>Ni Wayan MeidarianiEvantri NgailoI Wayan Gde Wiryawan
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN KERAJINAN SENI UKIR TULANG MELALUI MARKETING ONLINE DI MASA COVID-19 PADA BALI ETHNIC CARVING & JEWELRY STUDIO DI DESA TAMPAKSIRING, GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3263
<p><em>Seni ukir Gading dan tulang khas Desa Tampaksiring merupakan salah satu unggulan yang sudah menjadi ikon Desa Tampaksiring. Salah satunya UMKM pengerajin ukiran tulang adalah UMKM Bali Ethnic Carving & Jewelry Studio di Desa Tampaksiring yang dikelola oleh Bapak I Nyoman Edi Suatama. Bahaya debu halus dari proses produksi kerajinan ini dapat terhirup oleh pekerja dan masyarakat sekitar, sehingga dapat menyebabkan gangguan pernapasan sampai kemungkinan jangka panjang dapat menyebabkan kanker paru-paru. Maka sangat penting penggunaan masker bagi para pekerja. Penyebaran virus Covid-19 ini juga membawa perubahan yang drastic pada UMKM Bali Ethnic Carving & Jewelry Studio karena pada pademi ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan bahkan kehilangan pendapatannya. Sehingga konsumen yang datang berkurang drastis. Berdasarkan masalah tersebut perlu adanya pemasaran yang lebih luas dengan menggunakan media social seperti instagram dan facebook. Setelah dilakukannya kegiatan Pengabdian masyarakat di UMKM Bali Ethnic Carving & Jewelry Studio di Desa Tampaksiring maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan penjualan dan kesadaran pengerajin akan pentingnya penggunaan masker dan slop tangan</em></p>I Gede Cahyadi PutraI Made TambaNi Luh Ayuk Cintya Dewi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PROMOSI DIGITAL UKM UKIRAN BALI DI DESA BATUBULAN KANGIN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3303
<p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali. Mitra adalah pengerajin ukiran Arca Bali. Adapun pemasalahan mitra dalam menghadapi masa pandemic Covid-19 adalah mitra tidak melakukan promosi dan tidak membuat pembukuan keuangan untuk usahanya. Maka solusi yang diberikan adalah sosialisasi dan pelatihan menggunakan media sosial (Facebook dan Instagram) serta pelatihan dan pendampingan pembuatan pembukuan keuangan sederhana. Hasil dari pengabdian adalah mitra dapat menggunakan platform facebook dan Instagram sebagai sarana promosi digital. Selain itu mitra dapat melakukan pencatatan secara rutin kegiatan usahanya.</em></p>Ni Putu Cempaka Dharmadewi AtmajaI Made SukertaI Wayan Januarta
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02OPTIMALISASI USAHA PANGKONAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI DESA BONBIYU, SABA, BLAHBATUH, GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3342
<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu usaha masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang berlokasi di Desa Bonbiyu, Kelurahan Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Salah satu usaha UMKM yang terdampak di desa ini yaitu usaha pangkonan. Pangkonan adalah tumpeng berbagai jenis sebagai sarana upakara di Bali. Usaha pangkonan yang dijalankan oleh masyarakat di Desa Bonbiyu ini sudah berlangsung sejak 2018. Mewabahnya Covid-19 mengakibatkan penurunan omset pada usaha ini dan tentunya pemasukan masyarakat setempat. Perlu dilakukan upaya guna memulihkan kondisi usaha. Dari hasil observasi masalah yang dihadapi yaitu kurangnya pemahaman pelaku usaha dalam pembuatan dan pemanfaatan media sosial guna membantu pemasaran secara lebih luas serta penjualan produk usaha. Solusi yang diberikan yaitu mengedukasi pelaku usaha, memberikan pelatihan pengemasan produk yang lebih baik dan higenis, membantu dalam pembuatan, penggunaan, pemasaran, dan penjualan melalui media sosial Facebook, serta membuatkan papan nama usaha sebagai salah satu strategi promosi. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah observasi, sosialisasi, diskusi, dan praktek atau pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dengan baik dan berhasil membantu meningkatkan penjualan usaha pangkonan yang dijalankan pelaku usaha. Mitra sangat terbantu dengan ide atau gagasan yang diberikan serta sangat terbantu dalam pengembangan usaha pangkonan dengan upaya-upaya yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini.</em></p>Ni Kadek MisiantariNi Nyoman Deni AriyaningsihI Nengah Landra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02STRATEGI PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO KECIL MENENGAH MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI DESA SERANGAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3268
<p><em>Desa serangan merupakan sebuah kelurahan dan pulau yang berada di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Pada masa pandemi ini banyak masyarakat yang usahanya mengalami penurunan bahkan kehilangan mata pencahariannya. Jaje Bali Men Naya merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner yang menerima permintaan jajan untuk acara-acara pernikahan, rapat dan permintaan dari para pedagang di pasar tradisional. Saat pandemi, omzet penjualan dari Jaje Bali mengalami penurunan yang dratis. Dalam menjalankan usahanya Jaje Bali Men Naya tidak melakukan pencatatan atau membuat pembukuan, pembayaran dilakukan setiap hari ketika jajan habis baru melakukan pembayaran dan hanya mengandalkan langganan dari pedagang di pasar saja serta promosi dari mulut ke mulut. Jaje Bali Men Naya belum memiliki logo dan media sosial untuk mempromosikan produknya dalam jangkauan pasar yang lebih luas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan di lapangan dengan, 1) memberikan edukasi tentang sistem pemasaran melalui media sosial seperti fitur whatsapp, Instagram dan facebook, 2) memberikan edukasi tentang cara membuat pencatatan atau pembukuan sederhana agar mengetahui keuntungan dan kerugian dari penjualan tersebut. Dengan digunakannya media sosial sebagai media promosi diharapkan mampu meningkatkan jumlah permintaan pada usaha Jaje Bali Men Naya. Keuntungan menggunakan media sosial sebagai media promosi yaitu dapat meningkatkan penjualan jumlah penjualan produk.</em></p>Ni Putu Shinta DewiDewa Made WedagamaNi Wayan Erina Gustini
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02INOVASI PROMOSI DAN PENGEMASAN PRODUK AYAM BETUTU NATAR SARI DI DESA TEGALALANG, GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3308
<p><em>Salah satu kuliner khas daerah Bali yaitu Ayam Betutu. Salah satu pengusaha kuliner Ayam Betutu di Kabupaten Gianyar tepatnya di Desa Tegalalang, yaitu Ayam Betutu Ibu Natar Sari. Ayam Betutu Ibu Natar Sari diproduksi secara home industry dan dalam proses produksinya belum menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Penjualan Ayam Betutu dilakukan secara langsung di warung. Dalam segi pengemasan, Ayam Betutu Ibu Natar Sari ini dikemas dengan menggunakan kertas minyak, dan belum berisikan label produk untuk pengenalan awal produk yang dijual. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengabdian melakukan penyuluhan, pembuatan dan pemasangan poster di lokasi produksi, pendampingan dan pembuatan stiker label produk dan kartu nama pemilik usaha, pendampingan dalam pengemasan produk dengan menggunakan besek yang lebih menarik dan ramah lingkungan, serta melakukan pendampingan dalam promosi secara online melalui media sosial facebook dan instagram. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan agar mitra selalu ingat menerapkan protokol kesehatan, serta memperluas pangsa pasar dari Ayam Betutu Natar Sari, sehingga dapat meningkatkan penjualan pada UMKM Ayam Betutu Natar Sari.</em></p>Ni Putu Dila Dana PutriIda Ayu Nyoman YuliastutiMade Sentana Putra Adiyadnya
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DI RUMAH MELALUI CREATIVE MATH GAMES PADA MASA PANDEMI COVID 19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3347
<p><em>Permasalahan yang terjadi di masa pandemic Covid-19 di Lingkungan Penyobekan Desa Dangin Puri Denpasar Bali yaitu meningkatnya stress orang tua dalam mendampingi anak belajar, kurangnya edukasi dalam penggunaan aplikasi media pembelajaran, menurunnya disiplin dan focus anak saat belajar, serta kurangnya motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran daring. Sosialisasi pengenalan aplikasi pembelajaran online (Math Games) untuk melatih dan meningkatkan kecepatan berhitung anak dalam pembelajaran online dirumah dan melakukan upaya pendampingan dalam bimbingan belajar kepada anak – anak di rumah di masa pandemic covid 19. Metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat sasaran adalah menggunakan Home Visit Method. Ketercapaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diukur dengan menyebarkan kuesioner pre-test dan post-test kepada orang tua dan siswa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mencapai target yang diinginkan yaitu dari 80% menjadi 90%, 91,1% dan 94,2%. Keberhasilan kegiatan ini dibuktikan dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa dan orang tua. Hasil kuesioner yang disebar menunjukkan hasil dari 30% menjadi perolehan hasil yang paling maksimal yaitu 94,2%.</em></p>Kadek Adi WibawaI Gede Sastra WibawaNi Kadek Putri Trisnasari
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02WATTPAD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA MEMBACA SISWA DI PERUMAHAN GREN KORI UBUNG KAJA, KECAMATAN DENPASAR UTARA, KOTA DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3211
<p><em>Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang dapat dijadikan sebagai pondasi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menilik begitu pentingnya peran membaca dalam menciptakan SDM yang unggul tak heran pemerintah melakukan berbagai kegiatan, seperti Gerakan Indonesia Membaca (GIM), Gerakan Literasi Bangsa (GLB), serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan masih banyak kegiatan lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan tingkat ataupun motivasi masyarakat dalam melakukan kegiatan membaca mulai meningkat. Namun, sangat disayangkan dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hasil observasi dilapangan menunjukkan bahwa para siswa khususnya siswa-siswa yang ada di Perumahan Gren Kori Kec. Denpasar Utara Kota Denpasar menunjukan budaya membaca dikalangan para siswa masih rendah. Apalagi dalam masa pandemic covid19 ini semua proses pembelajaran dilakukan secara online/daring justru membuat para siswa malas untuk membaca dan lebih menggunakan waktu luangnya untuk bermainbermain sosial media seperti youtube, whatsapp dan tiktok. Kurangnya pengetahuan siswa mengenai kemajuan teknologi yang sudah ada membuat mereka lebih suka mempergunakan aplikasi-aplikasi mainstream dan tidak mengetahui adanya aplikasiaplikasi yang dapat membantu mereka dalam pengembangan budaya membaca siswa. Menyikapi persoalan tersebut, tim pelaksana PkM menawarkan alternatif solusi melalui pemanfaatan media aplikasi Wattpad sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkembangkan budaya membaca yang dikemas dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa aplikasi Wattpad dapat menumbuhkembangkan budaya membaca. Penggunaan aplikasi Wattpad juga dirasakan dapat memberikan pengalaman baru dan menarik bagi para siswa.</em></p>I Nyoman Adi SusrawanI Made Agus Sunadi PutraA.A. Istri Okki Indira P.
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PELAKSANAAN PROGRAM PLASTIC EXCHANGE DI DESA JUNJUNGAN UBUD KELURAHAN UBUD KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3273
<p><em>Pengabdian kepada masyarakat ini berjudul Pelaksanaan Program Plastic Exchange di Desa Adat Junjungan Ubud, Kelurahan Ubud Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19 yang mengakibatkan sulitnya pemenuhan kebutuhan pokok. Di samping itu, pengabdian ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menangani secara efektif sampah plastik di lingkungan masyarakat sasaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode observasi dengan teknik simak dan catat. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) Sosialisasi mengenai plastic exchange kepada masyarakat secara daring; 2) Pemilahan sampah plastik secara individu oleh masyarakat; 3) Penukaran sampah plastik oleh masyarakat di banjar setempat.</em></p>Ni Kadek Yuni ErnawatiI Wayan JuniarthI Made Yogi Marantika
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SD NO. 3 KEROBOKAN KELOD
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3320
<p><em>Media merupakan alat bantu yang dimanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas. Media sendiri bisa bersumber dari berbagai hal yang tentunya mampu membantu siswa dalam proses pembelajaran. Selama WFH dan SFH ini berbagai media online bisa dimanfaatkan oleh guru dan siswa, salah satunya aplikasi Quizizz. Berdasarkan hasil observasi, selama pandemi covid-19, guru-guru SD No. 3 Kerobokan Kelod mengalami kendala dalam pelaksanaan kelas pembelajaran online dimana pemahaman siswa kurang maksimal terhadap materi yang diajarkan karena kurangnya inisiatif dari pihak guru untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar daring. Inovasi guru dalam mengajar juga dinilai kurang dan monoton sehingga murid mengalami kejenuhan dalam kegiatan pembelajaran daring. Oleh karena itu, pengabdian pada masyarakat ini yang bertujuan untuk memberdayakan guru-guru SD No. 3 Kerobokan Kelod dilaksanakan. Kegiatan ini berupa penyuluhan, pelatihan dan praktek tentang penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Hasil angket memperlihatkan bahwa 100% guru-guru SD No. 3 Kerobokan Kelod mampu menggunakan media pembelajaran, yaitu Quizizz dengan baik. Mereka juga tertarik untuk tetap menggunakan media ini dalam pembelajaran. Dengan diadakannya pengabdian pada masyarakat ini, mitra merasa sangat terbantu dan hasil kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.</em></p>Dewa Ayu Ari WIryadi JoniI Ketut Sukawati Lanang Putra PerbawaLuh Dian Kusuma Dewi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMERDAYAAN KELOMPOK PECINTA IKAN CUPANG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3217
<p><em>Trend pemeliharaan ikan cupang semakin naik seiring pandemi covid 19. Ketika aktifitas terhenti akibat penyebaran Covid-19, maka masyarakat butuh hiburan di rumah. Ikan cupang dengan warna yang mencolok, agresif, serta sirip yang mencolok dan meliuk kesana kemari di dalam aquarium menjadi daya tarik bagi para pencinta ikan ini. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada kelompok pecinta ikan cupang yang ada di Kelurahan Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat, menunjukkan sebagian besar pecinta ikan cupang belum paham budidaya ikan cupang yang baik dan benar dan bagaimana cara pembuatan pakan tambahan, ketika pakan yang dibutuhkan tidak ada di pasaran.</em></p> <p><em>Solusi yang diberikan berupa penyuluhan dan pelatihan budidaya dan pembuatan pakan ikan cupang. Tujuan pengabdian ini dimaksudkan untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pecinta ikan cupang dalam budidaya dan pembuatan pakan, dan (2) menghasilkan ikan cupang yang spesifik yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.</em></p> <p><em>Hasil kegiatan menunjukkan pencinta ikan cupang Kelurahan Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat yang diwakili oleh 15 orang pecinta, pada awalnya ada 60% pecinta belum paham benar teknik budidaya dan pembuatan pakan ikan cupang, hanya 40% yang paham. Namun, setelah diadakan penyuluhan semua pecinta ikan cupang paham teknik budidaya dan cara membuat pakan yang baik dan benar. Pelatihan ini juga mampu meningkatkan ketrampilan pecinta ikan cupang tentang teknik budidaya dan pembuatan pakan ikan cupang. Peningkatan mana tidak terlepas dari kerjasama yang baik diantara pelaksana dan pecinta ikan cupang.</em></p> <p><em>Pecinta ikan cupang selayaknya berkesinambungan mengembangkan ketrampilannya sehingga mampu menghasilkan ikan cupang dengan spesifikasi yang berbeda sehingga memberikan nilai ekonomi yang lebih tinggi karena langkanya.</em></p>Suryansah Pranata SaragihI Made BudiasaNi Putu Sukantri
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA OPTIMALISASI KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS DAN TEMATIK PELAJAR DI BANJAR DINAS PEKURENAN DALAM PENGGUNAAN APLIKASI BELAJAR DARING
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3278
<p><em>Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Banjar Dinas Pekurenan Desa Tianyar Barat, Kabupaten Karangasem. Permasalahan yang dialami masyarakat di Banjar Dinas Pekurenan ini adalah mengenai permasalahan di bidang pendidikan, khususnya bagi beberapa orang siswa siswi sekolah dasar Negeri 1 Tibar yang berlokasi di Desa Tianyar Barat. Permasalahan yang dialami meliputi, pemahaman terhadap beberapa materi bahasa Inggris dan cara penggunaan aplikasi belajar daring. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan upaya peningkatan pemahaman siswa-siswa mengenai materi Bahasa Inggris dan tematik, serta cara penggunaan aplikasi belajar daring, khususnya WhatsApp group. Adapun program yang telah dilaksanakan adalah mengajar dan pembimbingan belajar melalui Materi Bahasa Inggris dan tematik, serta memperkenalkan fitur-fitur apliaksi WhatsApp Group kepada para siswa. Metode yang digunakan adalah metode bermain sambil belajar dengan kegiatan membaca, pembahasan beberapa soal latihan bahasa Inggris dan tematik, mendengarkan kalimat bahasa Inggris, mengucapkan kalimat dan menulis beberapa kalimat dalam bahasa Inggris. Hasil dari kegiatan ini ialah kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan positif dari mitra. Kemampuan siswa-siswi SD N 1 Tianyar Barat dalam mata pelajaran bahasa Inggris dan tematik meningkat dengan signifikan setelah diadakan pendampingan belajar. Siswa-siswi juga semakin fasih dalam penggunaan aplikasi belajar daring WhatsApp group.</em></p>Ni Made Verayanti UtamiI Komang BudiartaI Gede Krismon Andika Putra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MEMBANGUN SEMANGAT BELAJAR SEBAGAI PERTAHANAN DISIPLIN WAKTU DAN PRODUKTIVITAS BELAJAR DI MASA PANDEMI BAGI PARA MURID DENGAN MENGADAKAN KELAS BERBAGI ILMU DI DESA PELIATAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3325
<p><em>Desa Peliatan merupakan Desa yang berada di Kecamatan Ubud , Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Secara geografis, Desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan Desa yang berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut, dimana luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00 ha/m2. Desa Peliatan terkenal sebagai gudang seni di Kabupaten Gianyar disamping itu masyarakatnya juga masih ada yang menjadi petani serta berusaha sebagai pedagang termasuk pasar moderan sepert Ruko-ruko. Dimasa Pandemi covid 19, dampak yang paling dirasakan adalah dibidang pendidikan karena semua proses Belajar Mengajar dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) atau online, dan sebagian besar peserta didik masih belum siap spenuhnya dengan kondisi seperti ini. Untuk itu dalam program Pengabdian Masyarakat ini kami lakukan di Desa Peliatan menyasar dibidang pendidikan karena minimnya pemahaman para orang tua dalam menggunakan media belajar online, sulitnya memahami materi yang disampaikan oleh para guru sehingga siswa cenderung mengabaikan materi serta siswa tidak menggunakan waktu belajar dengan baik. Tujuan dilakukan Pengabdian ini adalah untuk Memberikan edukasi kepada orang tua siswaktentang penggunaan aplikasi belajar, menciptakan kelas Belajar Berbagi Ilmu serta mengabdi sebagai fasilitator bagi para siswa. Metoda yang di gunakan adalah dengan cara memberikan penyuluhan dan menciptakan Kelas Berbagi Ilmu serta melaksanakan pendampingan kepada siwa. Hasil kegiatan ini menjadikan pasa siswa dalam kelas belajar berbagi ilmu selalu menghasilkan kepuasan tersendiri dan mereka lebih bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di sekolah melalui daring dan orang tua bisa memahami kebutuhan anak-anak mereka dalam pembelajaran daring dimasa pandemi cobvid 19 ini, keberhasilan dari kegiatan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat Desa Peliatan secara umum, khususnya para siwa dan dukungan orang tua siswa.</em></p>Ni Putu Ayu DamayantiI Made DiartaNyoman Suwandi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMASARKAN USAHA KERAJINAN UANG KEPENG “YANIK” DI DESA TOJAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3249
<p><em>Dunia saat ini tengah waspada dengan penyebaran sebuah virus yang dikenal dengan virus corona. Masuknya virus corona di Indonesia menyebabkan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk menekan penyebaran virus ini. Di Provinsi Bali khususnya di Desa Tojan , dikenal masyarakatnya kebanyakan berfrofesi dibidang pariwisata, yang di masa pandemic ini sangat terpengaruh.. Banyak karyawan yang bekerja di sektor pariwisata dirumahkan bahkan sampai terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).Akibat dari PHK itu sendiri banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi pedagang, petani, pengrajin, dll. Kurangnya pengetahuan terhadap media promosi mengakibatkan hasil dari penjualan tidak maksimal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menguraikan tentang media sosial sebagai alternatif dalam memasarkan usaha kerajinan uang kepeng “Yanik” di Desa Tojan dalam masa pandemi covid-19. Observasi yang dilakukan di Desa Tojan didapat permasalahan yaitu dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat sebagian pelaku pariwisata beralih profesi ke sektor usaha lain salah satunya yaitu menjadi pengrajin. Permasalahan yang dialami oleh UMKM pengrajin uang kepeng “Yanik” yang awalnya bekerja di sektor pariwisata adalah belum memiliki link kerjasama untuk menyalurkan hasil kerajinannya. UMKM ini juga belum dikenal oleh masyarakat banyak dan memiliki keterbatasan pengetahuan dalam promosi karena kurang pahamnya akan media sosial sebagai alternatif untuk memasarkan hasil dari kerajinannya. Melihat kondisi tersebut tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar terpanggil membantu UMKM pengrajin uang kepeng Yanik dalam meningkatkan promosi dan pemasaran melalui media sosial agar penjualan produk pada UMKM uang kepeng Yanik mengalami peningkatan serta UMKM ini lebih dikenal oleh masyarakat luas di masa pandemi Covid-19. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa UMKM mampu meningkatkan omzet penjualannya</em></p>I Gusti Ayu ImbayaniI Made LegawaLM. Charisma Pratiwi Pradnyana
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN KESADARAN PEDAGANG AKAN PENTINGNYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SIDAKARYA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3290
<p><em>Masih mewabahnya COVID-19 sejak akhir tahun 2019 sampai saat ini yang telah melumpuhkan sendi-sendi keidupan di segala bidang kehidupan masyarakat juga bepengaruh besar terhadap perubahan pola perilaku masyarakatnya. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Sidakarya Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Pengabdian ini difokuskan pada usaha peningkatan kesadaran masyarakat dan pedagang di pasar desa di Desa Sidakarya akan pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19. Observasi dilakukan di Lingkungan Perumahan Kerta Winangun dan beberapa tempat strategis lainnya seperti pasar desa yang berada di Desa Sidakarya. Beberapa permasalahan yang ditemukan seperti kurangnya kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan, kurangnya pengetahuan mengenai COVID-19, turunnya omset penjualan para pedagang di pasar sebagai dampak dari COVID-19 sehingga menjadi stress dan bingung, dan ketidaktahuan meningkatkan kualitas kesehatan. Metode yang digunakan adalah dengan menerapkan sistem pendekatan dengan turun langsung ke masyarakat, berdialog dengan anggota masyarakat, para pedagang di pasar akan pentingnya pencegahan COVID-19, mendokumentasikan, dan mencatat hal-hal yang menyebabkan penurunan penghasilan para pedagang di pasar. Hasil kegitan pengabdian pada masyarakat ini dengan memberikan sosialisasi dan tindakan nyata berupa membuat keran galon untuk selalu mencuci tangan, pemasangan poster protokol kesehatan di beberapa tempat strategis sebagai wujud edukasi, dan membagikan masker secara gratis bagi para pedagang di pasar menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat di Desa Sidakarya untuk mencegah penyebaran COVID-19.</em></p>I Made Yawara Sumi PutraWayan NuritaI Putu Agus Putra Wirawan
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMERDAYAAN PETANI KANGKUNG DALAM MENGATASI HAMA ULAT
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3330
<p><em>Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 memberikan dampak luas pada perekonomian nasional, tidak terlepas dampaknya terhadap perekonomian daerah Bali. Setelah lama dilupakan karena gemirincing dolar, pertanian kembali dilirik dalam menopang perekonomian akibat pandemi ini. Petani desa Kesiman Kertalangu yang kesehariannya juga mengais rejeki di sektor pariwisata kini mulai berpikir dalam mengeluarkan modal untuk membeli insektisida sintetis atau kimia dalam memberantas hama ulat yang menyerang tanaman kangkung mereka. Petani mulai disadarkan oleh covid untuk menggunakan insektisida nabati yang dapat dibuat dari bahan bahan yang ada disekitar lingkungan. Insektisida nabati ini secara ekonomis jauh lebih murah dari insektisida kimia, disamping juga tidak merusak lingkungan sehingga lingkungan dapat terjaga. Pada observasi yang dilakukan pada kelompok tani tanaman kangkung yang ada di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur, banyak tanaman kangkung para petani diserang hama ulat, meskipun secara umum tidak menjadi masalah serius. Namun demikian serangan hama dengan gejala daun berlubang-lubang dianggap cukup serius karena mempengaruhi kualitas kangkung tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka pada pengabdian kali ini dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan insektisida nabati dari bahan alami yang ada disekitar mereka. Tujuan pengabdian masyarakat melalui pelatihan ini dimaksudkan untuk mengurangi beban ekonomi petani dalam pembelian insektisida sintetis atau kimia yang harganya cukup memberatkan mereka. Tujuan lainnya adalah agar petani kangkung dapat berkontribusi dalam pertanian berkelanjutan denga menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh zat zat kimia yang terkandung dalam insektisida sintetis atau kimia yang selama ini petani gunakan dalam memberantas hama ulat. Hasil kegiatan menunjukkan petani kangkung Desa Kesiman Kertalangu yang diwakili oleh 10 petani, pada awalnya hanya 10% tahu dan paham dalam pembuatan insektisida nabati, maka setelah diberikan pelatihan dan dievaluasi pada akhir kegiatan pengabdian pemahaman petani tentang insektisida nabati mencapai 100%, namun dalam ketrampilan pembuatan pestisida nabati baru mencapai 80%. Pada kesempatan selanjutnya masyarakat agar terus mengembangkan ketrampilan mereka dalam penbuatan insektisida nabati dalam upaya menjaga lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan</em></p>I Made BudiasaDewa Gede Agung Gana KumaraMaria Filia Navelin
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET LELE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT YANG TERDAMPAK COVID-19 DI DESA LAPLAPAN KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3255
<p><em>Penurunan ekonomi di Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19 terjadi secara signifikan. Banyak karyawan yang dirumahkan dan berbagai perusahaan bahkan terancam bangkrut. Di Bali, khususnya di Desa Laplapan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, selain kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak Covid-19, sektor pariwisata bahkan tidak dapat bergerak sama sekali. Masyarakat yang kehilangan pendapatannya dapat membangkitkan kembali pendapatannya di sektor pertanian khususnya bagi masyarakat yang masih memiliki lahan yang produktif atapun sektor lainnya. Selain itu, kemampuan ibu-ibu rumah tangga dalam menuangkan ide dan gagasan perlu digali dan diasah agar dapat menciptakan kesempatan memperoleh pendapatan di tengah situasi pandemi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan edukasi sederhana tentang kualitas nutrisi ikan lele yang kaya manfaat yang dapat diolah menjadi nugget, pelatihan pengolahan nugget lele, serta meningkatkan skill manajemen finansial di tengah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode edukasi tentang nutrisi ikan lele dan manjemen finansial serta metode pelatihan pembuatan nugget lele. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mewujudkan masyarakat dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga di Desa Laplapan, yang lebih memahami nutrisi ikan lele serta menguasai skill dalam proses pembuatan nugget lele. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga tersebut mampu melakukan pengemasan menarik serta promosi melalui media sosial. Dengan demikian, ibu-ibu rumah tangga dapat berperan serta mengembalikan kondisi finansial di tengah situasi pandemi Covid-19, melalui inovasi-inovasi sederhana yang dapat dilakukan</em></p>Komang Dean AnandaI Gd Yudha PartamaDewa Ayu Sarasdewi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM DI MASA PANDEMI MELALUI SOSIALISASI PENCATATAN KEUANGAN DAN ONLINE MARKETING DI DESA CARANGSARI
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3295
<p><em>Seiring dengan perkembangan waktu, teknologi berkembang semakin pesat yang ditandai dengan adanya pemanfaatan internet dan juga media digital. Online marketing dinilai sangat menguntungkan karena dapat menjangkau calon pelanggan dengan cakupan yang lebih luas khususnya untuk para UMKM, namun banyak UMKM yang belum bisa memanfaatkan penggunaan sosial media sebagai media pemasaran. Salah satunya adalah UMKM Sintha Kue yang terletak di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Produk yang dihasilkan hanya bergantung pada pelanggan lama dan promosi hanya dilakukan secara offline/face to face. Selama pandemi Covid-19 produktivitas UMKM Sintha Kue mengalami penurunan secara signifikan karena pemasaran yang belum maksimal serta selama pandemi Covid-19 UMKM mengalami permasalahan dalam mengatur keuangan dikarenakan modal usaha yang dimiliki telah digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Kegiatan Pengabdian Masyarakat Peduli Bencana Covid-19 Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir untuk membantu UMKM menerapkan online marketing/pemasaran melalui media sosial seperti facebook dan instagram dengan penyuluhan, pelatihan serta pendampingan dan juga memberikan edukasi mengenai pencatatan keuangan dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan.</em></p>Ni Luh Putu SuniawatiNi Putu Yuria MendraI Wayan Gede Antok Setiawan Jodi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MEMBERIKAN SOLUSI BELAJAR DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE KEPADA SISWA SD DI DESA TAMAN BALI BANGLI DI MASA PASCA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3335
<p><em>Kegiatan Pengabdian kepada Masarakat ini berjudul “Upaya Memberikan Solusi Belajar dalam Menggunakan Media Pembelajaran Online kepada Siswa SD di desa Taman Bali Bangli di Masa Pasca Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini memiliki dua program kerja yaitu 1) melaksanakan pembelajaran dasar Bahasa Inggris, 2) Memberikan edukasi cara pembelajaran online. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret – 04 April 2021 bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran yaitu siswa dan orang tua siswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui kegiatan pembelajaran dan mengedukasi penggunaan media pembelajaran online. Secara umum, kedua program kerja yang diberikan kepada siswa sudah berhasil dilaksanakan dengan baik melalui media pembelajaran online dan turun langsung ke lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat ketercapain kegiatan yang sangat baik.</em></p>I Gusti Bagus Wahyu Nugraha PutraI Dewa Ayu Md A Wahyu Linda DIda Bagus Gde Nova Winartha
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02DIGITALISASI PEMASARAN DALAM MEMULIHKAN EKSISTENSI UMKM BUSANA ADAT BALI AKIBAT DAMPAK COVID-19 DI DESA ABIANSEMAL DAUH YEH CANI, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3260
<p><em>Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan banyak UMKM yang mengalami penurunan usaha, tidak terkecuali usaha Busana Adat Bali Akibat Dampak Covid-19 Di Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Terbitnya Peraturan Gubernur Bali nomor 79 tahun 2018 tentang hari Penggunaan Busana Adat Bali, memberi angina segar bagi UMKM Busana adat, tetapi pandemic covid-19 menggulung keadaan menjadi kurang menguntungkan. Untuk memulihkan eksistensi mitra yaitu usaha Busana adat Yogiswara Collection, melalui langkah kreatif dan inovatif melalui pemasaran produknya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan pemasaran usaha Busana Adat Yogiswara Collection, melalui digitalisasi pemasaran agar jaringan pemasaran menjadi luas dan pembuatan kemasan produk agar memiliki daya tarik bagi konsumen. Hasil kegiatan pengabdian mayarakat ini mendapat respon yang baik, ini dibuktikan dengan partisipasi aktif sejak awal hingga akhir kegiatan pengabdian ini. Hasil dari pengabdian masyarakat ini sudah dirasakan oleh mitra, yaitu tersedia aplikasi pemasaran digital yang dapat menjangkau area pemasaran luas dan tanpa batas. Produk usaha Busana adat Yogiswara Collection juga sudah memiliki kemasan yang menarik.</em></p> <p> </p>Ni Komang Yunika DewiI Wayan Widnyana
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI USAHA TERNAK LELE MINA KARYA DI BR. TENGAH KALER DESA GULINGAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3301
<p><em>Masyarakat Banjar Tengah Kaler dominan memiliki usaha UMKM seperti usaha ternak lele. Pandemi Covid-19 menuntut UMKM Ternak Lele Mina Karya untuk dapat bertahan hidup. Permasalahan yang selama ini terjadi dimana usaha tani ternak lele kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan di usaha mereka serta kegiatan pemasaran masih bersifat konvensional. Adapun solusi yang diberikan berdasarkan program kerja yang ditawarkan antara lain penyuluhan mengenai budidaya ternak lele serta pelatihan menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram serta marketplace dalam rangka memasarkan hasil ternak lele tersebut. Mitra usaha ternak lele secara aktif terlibat dalam program kegiatan pengabdian masyarakat meliputi perumusan permasalahan, perencanaan program, penjadwalan kegiatan, pelaksanaan program hingga tahap evaluasi kegiatan. Program kerja terlaksana 100% dan memberikan peningkatan penjualan akibat pemasaran melalui online tersebut.</em></p>Ni Made Dwi PuspitawatiI Made SukertaNi Putu Ariska Aprillyanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENDAMPINGAN PENGAJARAN DAN PERLINDUNGAN KESEHATAN BAGI WARGA KOMPLEKS TEMPAT TINGGAL “PURI TANJUNG SARI PEMECUTAN” DESA PANJER
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3340
<p><em>Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan selama 6 minggu di kompleks tempat tinggal “Puri Tanjung Sari Pemecutan” desa Panjer Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan karena ditemukan banyak masyarakat setempat terutama orangtua siswa sekolah yang merasa cemas dan terbebani dengan pembelajaran yang dirasa sangat kurang efektif dan banyaknya tugas-tugas sekolah dalam pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 saat ini. Anak-anak merasa sulit memahami pelajaran yang diperoleh secara daring dengan pendampingan orangtua yang tidak paham dengan pembelajaran tersebut khususnya dalam pelajaran bahasa Inggris dan matematika. Kegiatan pengabdian ini, memiliki dua tujuan utama, yakni membantu memberikan pendampingan belajar Bahasa Inggris dan matematika untuk anak-anak warga di sekitar lingkungan tempat tinggal ini dan membantu mengedukasi warga setempat akan pentingnya menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan dengan cara membagikan masker serta hand satitizer ke warga setempat karena ditemukan masih banyak warga setempat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Kegiatan pendampingan belajar dan edukasi Kesehatan ini dilakukan dengan metode luring. Kegiatan dilaksanakan di salah satu rumah warga dengan jadwal pendampingan secara bergilir untuk beberapa kelompok dengan menjaga protokol kesehatan.</em></p>BennyPutu Devi MaharaniNi Luh Putu Indra SuardaniNi Putu Cahyani PutriI Nengah Landra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02EDUKASI DIGITAL MARKETING DAN PENCATATAN KEUANGAN UMKM DI DESA TEMESI PADA MASA PANDEMI
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3266
<p><em>Dampak dari virus Covid-19 ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga melemahkan perekonomian. Banyak UMKM di Desa Temesi yang mengalami penurunan pendapatan. Salah satu UMKM yang terkena dampak dari virus ini adalah UMKM “Negah Ukir Bali” yang sudah dimulai sejak tahun 2000. UMKM ini sangat merasakan dampak covid-19 yang menyebabkan penjualannya menurun dan jangkauan pangsa pasar yang terbatas karena jarang yang berkunjung ke tempat UMKM ini. Solusi yang diberikan meliputi edukasi digital marketing, pemberian pelatihan foto produk, pemberian pelatihan pembuatan konten sosial media dan edukasi mengenai pencatatan keuangan pada aplikasi buku kas.</em></p>I Dewa Made EndianaDewa Made WedagamaNi Luh Ari Wahyuni
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBERDAYAAN UMKM PENJAHIT IBU ROJES DENGAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SUMERTA KELOD DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3306
<p><em>UMKM penjahit kebaya pitri merupakan salah satu umkm yang terletak di Desa Sumerta Kelod Denpasar, yang bergerak di bidang menjahit. Umkm ini mulai berdiri pada tahun 2008 dan saat ini umkm penjahit ibu rojes memiliki 3 orang karyawan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh umkm ini adalah industri rumahan yang memproduksi Pakaian seperti kebaya, baju, jas, seragam sekolah dll yang berhubungan dengan pakaian penjahit. Dampak dari pandemi covid-19 masalah yang dihadapi adalah berkurangnya minat masyarakat dalam pembuatan atau menjahit pakaia, dan kurangnya metode penjulan masih tradisional. Permasalahan prioritas yang ada di Umkm penjahit ibu rojes adalah pemasaran produk yang kurang efektif dan efisien, masih secara face to face di dalam produksinya, dan distribusinya masih tradiosional. Solusi yang di buat untuk mengatasi umkm Penjahit ibu rojes adalah Pengedukasian kepada karyawan penjahit umkm Penjahit ibu Rojes, tentang cara memasarkan produk secara online melalui media sosial facebook, Instagram. Pengedukasian kepada karyawan penjahit umkm Penjahit ibu rojes mengenai bahaya dan pencegahan penyebaran Covid-19. Membantu proses pembuatan kartu nama untuk umkm Penjahit ibu rojes. Membantu proses pembuatan papan nama sederhana untuk umkm Penjahit ibu rojes. Pengedukasian cara membuat hand sanitizer secara alami kepada karyawan penjahit.</em></p>Gusti Agung Made Sri Intan WahyuniNi Putu Yeni AstitiI Wayan Suarjana
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02EDUKASI DAN SIMULASI SISTEM PEMBELAJARAN PENUNJANG PENDIDIKAN BERBASIS ONLINE DI SD NEGERI 5 MANUKAYA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3345
<p><em>Kegiatan Pengabdian Kasyarakat ini berjudul “Edukasi Dan Simulasi Sistem Pembelajaran Penunjang Pendidikan Berbasis inline Di SD Negeri 5 Manukaya. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pengoperasian sistem pembelajaran berbasis online dengan menggunakan aplikasi Google Clasroom dan mengenalkan media laptop dalam pembelajaran untuk siswa Sekolah Dasar melalui penggunaan aplikasi Microsof Word, Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode observasi dan teknik yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Pengabdian ini mengambil waktu selama 40 hari. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa SD Negeri 5 Manukaya dapat menggunakan aplikasi Google Classroom sebagai penunjang sistem pembelajaran online mereka dengan baik. Di samping itu, siswa juga dapat memanfaatkan laptop sebagai alat untuk menunjang sistem pembelajaran online mereka dengan baik</em></p>I Wayan JuniarthaBoyke Adimas Triyogo S.Nengah Landra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENERAPAN BUDIDAYA APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN PERUMAHAN DALAM MENJAGA IMUNITAS TUBUH DIMASA PANDEMI COVID 19 DI DESA ADAT KUTA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3271
<p><em>Program pengabdian masyarakat ini berada di lingkungan Perumahan Desa Adat Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Berdasarkan observasi yang telah dilakukan secara langsung di lingkungan perumahan Desa Adat Kuta, Banyak masyarakat perumahan kehilangan pekerjaan dan kesulitan finansial selama penurunan ekonomi global juga dikaitkan dengan penurunan kesehatan mental yang berkepanjangan. Serta kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh seperti konsumsi lemak berlebihan, kurang tidur, kurang olahraga, merokok dan minum alcohol. Permasalahan yang terjadi adalah tingginya tingkat stress, gangguan kecemasan, dan tekanan mental serta kebiasaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Solusi yang diberikan kepada masyarakat desa kuta adalah melakukan kegiatan yang lebih produktif yang bisa memicu kepuasan dan penghilang stress dan menjalankan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dari 26 Februari – 13 April 2021. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan setiap program kerja yaitu dengan Metode Observasi, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Tahap Pendampingan, Tahap Evaluasi. Hasil yang didapatkan dari Program Kerja yang terlaksanakan yaitu masyarakat perumahan desa adat kuta mampu mengetahui manfaat penggunaan tanaman obat lebih optimal., Selain itu, masyarakat Desa adat kuta juga mengetahui nilai ekonomis dan tingkat aman dari kegunaan tanaman obat tersebut. Masyarakat juga dapat mengkonsumsi tanaman ini sebagai alternative pengobatan herbal selama masa pandemic Covid-19. Disisi lain hadirnya apotek hidup juga memberikan fakta dan pengetahuan dari bidang keilmuan yang lebih ilmiah dibandingkan dengan pengetahuan yang bersifat turun- menurun.</em></p>Ni Nyoman Ari NovariniNi Wayan Dewik SuariyaniNi Putu Nita Anggraini
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MENINGKATKAN KEBERHASILAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DESA PEGUYANGAN KANGIN DENGAN PENDAMPINGAN BELAJAR ONLINE (PBO)
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3312
<p><em>Sejak kasus Covid-19 meningkat, motivasi belajar siswa terlihat mengalami penurunan. Diperlukan peran orang tua yang maksimal dalam mendampingi sekaligus menjadi guru untuk anak-anaknya belajar di rumah dengan sistem online. Disaat yang sama, mereka merasa terbebani saat belajar online karena kurang memahami materi dan mengerjakan tugas yang diberikan. Siswa juga kesulitan dalam mengatur waktu dan membuat suasana belajar yang efektif. Kemudian dikarenakan proses belajar ini sudah berjalan cukup lama cenderung membuat motivasi belajar siswa mengalami penuruan yang terlihat dari minat belajar siswa berkurang dan merasa jenuh serta bosan. Dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, pendampingan kegiatan belajar online (PBO) dan dengan metode Picture and Picture dari rumah siswa guna untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal penting untuk dilakukan demi pendidikan anak-anak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Dari pengabdian ini, peserta kegiatan antusias mengikuti kegiatan pada pandemi Covid-19. Orang tua dan keluarga masyarakat sasaran juga memberi dukungan terhadap pelaksanaan PBO guna untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Kemudahan dalam memahami materi yang disampaikan dan penanggulangan sederhana yang dapat dipraktekan oleh masyarakat sasaran.</em></p>I Gde Putu Agus PramertaI Ketut Sukawati Lanang Putra PerbawaWidya Kristanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02SOSIALISASI DAN EDUKASI PROTOKOL KESEHATAN UNTUK MENGHINDARI WABAH PANDEMI COVID-19 DI PASAR TRADISIONAL TABANAN DESA DELOD PEKEN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3214
<p><em>Pasar Tradisional Tabanan adalah Pusat Pasar Tabanan yang menawarkan barang atau kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pasar ini selalu dipadati oleh aktivitas masyarakat dengan kegiatan jual beli disaat Wabah Pandemi Covid-19 yang masih menyebar luas. Dalam aktivitas tersebut kegiatan tetap berjalan dengan normal setiap harinya, namun masih ada beberapa masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran serta kewaspadaan masyarakat terhadap bahayanya Covid-19 yang akan menyebabkan dampak negatif bagi aktivitas pasar. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan aktivitas masyarakat di Pasar Tradisional Tabanan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan dan pandemi Covid-19 melalui pemasangan poster. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode luring, yaitu langsung menemui mitra sasaran agar program kerja yang dilaksanakan berjalan dengan maksimal. Hasil dari kegiatan pengabdian ini sangat baik, yang ditunjukkan oleh sebagian besar mitra sasaran ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Secara keseluruhan, kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar pasar dan mendapat apresiasi yang baik.</em></p>Ni Made SunarsihMade Teguh Astra Putra AstinaMade Legawa
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02STRATEGI MENINGKATKAN USAHA PENJUALAN PAKAIAN DENGAN JASA DAN SOSIAL MEDIA DI DESA KEMENUH
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3276
<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pada usaha masyarakat kecil yang berjualan pakaian jadi di Desa Kemenuh Gianyar. Masalah yang dihadapi adalah penurunan jumlah pembeli pada unit usaha penjualan pakaian jadi “Kim Juli Store” dan kesulitan pengantaran barang yang dipesan pelanggan. Solusi yang dapat diberikan untuk dua permasalahan diatas adalah meningkatkan layanan optimal yang diwujudkan melalui memaksimalkan penggunaan media sosial Instagram dan mempromosikan pakaian yang dijual dengan cara memberi potongan harga (discount) pada hari tertentu pada pelanggan, serta memfasilitasi pembeli dengan jasa pengantaran barang berupa Cash on Delivery (COD). Metode yang diterapkan adalah pendampingan dengan kunjungan dan pemberian informasi terkait pengelolaan usaha, serta metode ceramah dengan pendekatan dan pemberian informasi pada cara promosi melalui media sosial. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa mitra merasakan ada perkembangan yang baik pada usahanya dengan peningkatan penjualan dan layanan yang dirasa lebih baik oleh pembeli (customer). Pelaksanaan program kerja dapat terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi positif dari masyarakat yang didampingi. Hal ini didapatkan melalui pemantauan program kerja yang terlaksana dengan baik serta program yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ada.</em></p>Ayu Dika Permata PutriI Gusti Agung Sri Rwa JayantiniIda Ayu Mela Tustiawati
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT PADA MASA PANDEMI DI DESA DALUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3323
<p><em>Indonesia merupakan negara pertanian yang merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan ekonomi negara. Pertanian juga di nilai sebagai sumber ekonomi keluarga karena mampu membuka lapangan kerja secara luas. Namun adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat enggan untuk berinteraksi antar petani dan pedagang, dengan adanya pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah juga membuat masyarakat kesulitan untuk beraktivitas di luar rumah. Pada masa pandemi ini masyarakat dituntut untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan jasmani. Salah satu kegiatan yang bisa masyarakat lakukan yaitu bercocok tanam di rumah masing-masing. Dengan bercocok tanam, masyarakat tetap bisa menjaga kesehatan, apalagi dilakukan di pagi hari, tentunya masyarakat akan berkeringat dan terpapar sinar matahari pagi yang merupakan sumber vitamin D. Sempitnya lahan yang di miliki masyarakat bukanlah halangan untuk bercocok tanam. Dengan menggunakan sistem urban farming masyarakat dapat memanfaatkan lahan sempitnya sebagai tempat bercocok tanam. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Dalung, Br. Padang Bali, Perumahan Anggi Elok. Dengan adanya edukasi mengenai global warming dan urban farming diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman, kepedulian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan sempit dengan menggunakan sistem urban farming.</em></p>Ni Kadek Dwi FebriyantiNi Wayan KrismayaniNi Wayan Suastini
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BUMDES DAN UMKM DALAM PANDEMI COVID-19 DI DESA KUWUM
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3220
<p><em>Dampak Pandemi Covid-19 dari awal Maret 2020 di Indonesia sudah dirasakan oleh beberapa sektor, namun sektor yang paling merasakan dampak Pandemi Covid19 ini yaitu sektor pariwisata. Sejak adanya Covid-19 ini semua negara di dunia menjadi tertutup bagi wisatawan yang ditujukan untuk mengurangi dampak dan penyebaran Covid-19 ini. Hal ini menyebabkan hampir semua perusahaan dan penggelut UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia khususnya di Bali mengalami penurunan produktivitas dan omset penjualan. Hasil Observasi yang dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian Unmas Denpasar terdapat permasalahan di BumDes Desa Kuwum, dimana BumDes Desa Kuwum hanya bergerak di tempat, kurang produktif serta tidak ada inovasi pelayanan di tengah pandemi. Begitu pula warung Bu Yoga yang tepat berdampingan dengan Bumdes Desa Kuwum kurang kreatif dalam menawarkan produk yang dijual.</em></p> <p><em>Untuk membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi agar tetap berjalan di tengah Wabah Covid-19 ini, Tim Pelaksana dari Pengabdian Masyarakat Unmas Denpasar (PPM) mencoba membantu UMKM BumDes Desa Kuwum dan Warung Bu Yoga yang ada di Desa Kuwum. Metode yang digunakan yaitu metode pendampingan dalam hal pembuatan brosur sebagai media pemasaran dan mencari alternatifalternatif strategi untuk membangkitkan kembali keberadaan Bumdes dan Warung Bu Yoga di Desa Kuwum serta metode pelatihan yaitu dengan memberikan pelatihan kepada pengurus Bumdes dan pemilik UMKM dalam menggunakan sosial media sebagai sarana dalam mempromosikan produk-produk yang dijual.</em></p> <p><em>Hasil kegiatan ini menjadikan Bumdes dan UMKM di Desa Kuwum memiliki inovasi dan kreativitas dalam menyediakan produk serta mempromosikan produk yang diperlukan oleh masyarakat melalui media sosial, mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Desa Kuwum serta secara tidak langsung kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat di Desa Kuwum di tengah pandemi Covid 19</em></p>I Gusti Agung Ayu Istri LestariDewa Gede Agung Gana KumaraI Made Purnayasa Wijaya
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENINGKATKAN BAHASA INGGRIS PADA MASA COVID-19 DENGAN PENERAPAN METODE LITERASI DALAM PROGRAM AYO BELAJAR BERSAMA DI DESA PADANGSAMBIAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3288
<p><em>Masa pandemi ini memiliki dampak berupa menurunnya kemampuan dan minat belajar siswa di SD di Desa Adat Padangsambian dapat dikatakan karena sistem pembelajaran online yang mengharuskan siswa belajar secara sendiri di rumah. Seperti pembelajaran Bahasa Inggris, jika keluarga tidak ada yang paham Bahasa Inggris maka siswa hanya mengandalkan penjelasan yang terbatas dari sekolah. Kecanggihan teknologi, seperti aplikasi dapat mempermudah pembelajaran, namun di sisi lain, bagi yang belum memanfaatkan dengan baik malah tidak mendidik. Para orang tua memiliki kekawatiran terhadap keadaan ini dan menjadi tantangan bagi tim pengabdian untuk mencari solusi dengan beberapa tahapan, yaitu observasi, pengenalan program kerja, penyusunan dan menyampaikan modul pembelajaran, pembelajaran Bahasa Inggris, penerapan metode Gerakan Literasi Siswa (GLS), dan evaluasi kegiatan. Tim perlu membuat modul pembelajaran Bahasa Inggris dengan judul “Fun Easy English For Beginners”, dalam waktu terbatas tim ingin mendapat hasil yang efektif dan dikombinasikan dengan metode GLS untuk memotivasi siswa untuk lebih giat membaca dan mengetahui pentingnya belajar Bahasa Inggris. Metode GLS adalah kegiatan siswa membaca buku non-pelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Ditentukan tiga topik dan siswa memilih topiknya sesuai minat. Setelah itu, siswa diberi tugas membuat resume buku. Kegiatan belajar dilaksanakan 11 kali pertemuan, 120 menit per pertemuan. Hasil kegiatan menunjukkan siswa telah berhasil meningkatkan motivasi dan kesadaran untuk membaca materi pembelajaran dan meningkatnya kemampuan dan pengetahuan siswa memahami pelajaran Bahasa Inggris. Saran kegiatan adalah melakukan sosialisasi kepada orang tua untuk membiasakan kegiatan GLS di rumah untuk mencapai keberlanjutan kegiatan yang diciptakan dari lingkungan rumah siswa.</em></p>Gusti Agung Ayu Trisna DewiBetty Debora AritonangI Wayan Wahyu Cipta Widiastika
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENANGGULANGAN DAMPAK EKONOMI UMKM UD. BOTANI DESA PEGUYANGAN KANGIN KOTA DENPASAR DIMASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3328
<p><em>Virus Covid 19 memberikan dampak yang luar biasa pada sektor ekonomi, salah satunya terjadi pada UMKM, hal ini disebabkan karena pada pandemi covid 19 ini dilakukan langkah-langkah penguncian (lockdown) sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan pendapatan. Hal ini berdampak pula pada UMKM UD. Botani yang berada di Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Untuk itu pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi tentang mengoptimaliasasi pemanfaatan sosial media dalam promosi produk guna membantu usaha yang dimiliki UMKM UD. Botani. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, edukasi dan sosialisasi, dan pemantauan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi dan sosialiasasi berjalan dengan lancar. Partisipasi Masyarakat dalam program pengabdian masyarakat ini setelah ditinjau dapat tergolong antusias karena di masa pandemi COVID-19, masyarakat banyak yang meluangkan waktunya untuk bertani atau bercocok tanam sehingga program pengabdian masyarakat ini sangat membantu mitra UMKM UD. Botani untuk terhubung kepada masyarakat yang membutuhkan atau konsumennya.</em></p>Cokorda JavandiraI Gd Yudha PratamaIda Bagus Putu Surya Dharmendra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02SOSIALISASI DAN EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SERTA PENERAPAN PHBS PADA MASA COVID-19 DI BANJAR PEGENDING
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3253
<p><em>Sasaran utama pengabdian kepada masyarakat berlokasi di Banjar Pegending. Banjar Pegending merupakan salah satu banjar yang ada di Desa Dalung, tepatnya di kabupaten Badung. Semenjak akhir tahun 2019 lalu dunia digemparkan dengan adanya virus baru yaitu virus corona. Covid-19 merupakan corona virus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019. Corona virus ini merupakan penyakit menular, beberapa jenis corona virus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Masa inkubasi virus ini rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Hingga kini laju persebaran Corona virus ini semakin meningkat. Rata- rata beberapa masyarakat sampai saat ini belum tau persis tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, yang dapat dibuat sebagai peningkat sistem imun tubuh. Selain itu dengan kesiapan pengetahuan masyarakat tentang pemahaman perilaku hidup bersih juga akan mendukung langkah preventif covid 19 dari luar (faktor eksternal).</em></p>Ni Putu Silvia ApryantiGde Bayu Surya ParwitaNi Nyoman Suryani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBERIAN INOVASI TERHADAP PETANI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN SEBAGAI GERAKAN KETAHANAN PANGAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA ANGANTAKA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3293
<p><em>Sejak kemuculan Virus COVID-19 di akhir tahun 2019, yang juga berdampak pada masyarakat Desa Angantaka. Desa Angantaka merupakan salah satu desa dari 18 desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Dilihat dari potensinya, Desa Angantaka dapat dijadikan Desa Agrowisata yang berbasis pada budidaya bunga pacah yang digunakan sebagai sarana persembahyangan umat Hindu di Bali sebagai bentuk memberikan bantuan kepada masyarakat angantaka dalam menghadapi pandemi COVID-19 yaitu dengan pengabdian ini dapat memberikan inovasi tekhnik “Pertanian Tumpang Sari’, dimana dalam lahannya tidak hanya ditanam Pacar Air (Pacah) namum di pinggir lahannya ditanami Terong dan Cabai untuk menambah komuditi sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta sekaligus sebagai Gerakan Ketahanan Pangan dan meberikan pelatihan tata cara pemanfaatan media sosial untuk perluasan pemasaran komuditi bunga pacar air (pacah).</em></p>I Made Hendra WijayaI Komang SulatraKadek Dodik Karna
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF DI MASA PANDEMI COVID19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 5 DI BANJAR JELEKA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3333
<p><em>Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Banjar Jeleka, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati karena lokasi ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak pandemi COVID19. Masyarakat sasaran dari kegiatan ini adalah para siswa kelas 5 SD yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran secara daring. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi untuk memberikan penjelasan pada setiap materi. Siswa diharuskan membaca dan memahami materi yang diberikan oleh Guru secara mandiri kemudian mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu media yang digunakan dalam proses pembelajaran hanya melalui grup WhatsApp sehingga proses pembelajaran menjadi monoton dan membuat siswa merasa jenuh atau bosan. Berdasarkan hal tersebut, tim pelaksana pengabdian masyarakat mencoba untuk menerapkan beberapa program kerja guna mengatasi permasalahan yang dihadapi para siswa. Program kerja yang pertama yaitu dengan melakukan proses pembelajaran tatap muka namun dalam kelompok kecil untuk memberikan penjelasan materi pembelajaran secara langsung, sehingga dapat memberikan pemahaman lebih lanjut terhadap siswa. Program kerja yang kedua yaitu pengenalan media pembelajaran online seperti zoom, youtube, duolingo, quiziz, dan yang lainnya. Target dari pelaksanaan kedua program kerja ini adalah siswa dapat mengoperasikan media pembelajaran online diatas sehingga dapat mengembalikan minat belajar siswa. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi perubahan atmosfir dalam belajar setelah menggunakan media pembelajaran online tersebut. Selain itu, siswa menjadi lebih paham tentang materi yang diajarkan melalui media zoom meeting.</em></p>Komang Dian Puspita CandraI Wayan Gde WiryawanNi Kadek Sri Aryanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENGOLAH SAMPAH ORGANIK DAN NON ORGANIK DI DESA TERUNYAN, BALI
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3258
<p><em>Sampah merupakan salah satu masalah klasik yang dihadapi Bali saat ini. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Desa Trunyan adalah salah satu desa yang mengalami masalah yang berkaitan dengan sampah. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Desa Terunyan diperoleh masalah bahwa rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, masyarakat tidak bisa memilah sampah organik dan non organik, masyarakat tidak bisa memanfaatkan sampah organik dan tidak ada kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. Adapun solusi yang ditawarkan atas masalah yang ada adalah mengedukasi masyarakat Desa Terunyan untuk berperilaku hidup bersih dan pentingnya memilah sampah, memberikan pelatihan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos, sosialisasi pengurangan sampah plastik dengan memanfaatkan kantong belanja ramah lingkungan dan membuat poster untuk terus mengingatkan masyarakat berperilaku hidup bersih. Dengan adanya program ini kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih meningkat, masyarakat bisa memanfaatkan sampah organik dan masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik.</em></p>Ni Putu Nita AnggrainiI Made TambaNi Kadek Ira Permata Wulandari
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBANGKITAN PEREKONOMIAN UMKM SARI MURNI AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI DESA DALANG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3299
<p><em>Pandemi covid-19 telah membawa banyak perubahan bagi segala sektor khususnya perekonomian, salah satu perkonomian yang sedang diuji selama masa pandemi ini adalah UMKM Sari Murni. UMKM Sari Murni bergerak dibidang home industry yang menjual berbagai keripik seperti keripik pisang madu , keripik singkong cekuh dan jamu kunyit. Dari hasil observasi yang dilakukan ditemukan permasalahan yang terjadi di UMKM Sari Murni menurunnya perekonomian akibat pandemic covid-19. Metode awal yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat sasaran yaitu pengamatan lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara untuk mencari permasalahan yang terjadi di UMKM Sari Murni. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dapat membantu UMKM Sari Murni dalam pekerjaannya dengan mensosialisasikan pemasaran melalui meida sosial. Pembuatan desain label usaha agar masyarakat dapat mengenali produk. Mensosialisasikan program excel dalam pembukuan guna mempermudah mengetahui laporan keuangan dari penjualan produk. Dan peningkatan dalam kedisiplinan dalam protokol kesehatan dan kehigienisan produk dengan menyediakan stock masker dan sarung tangan plastik.</em></p>Ni Luh Gde NovitasariPutu KepramareniGusti Ayu Resky Pramesti Widyani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02SOSIALISASI MANFAAT TOGA SEBAGAI UPAYA PENAGGULANGAN DAMPAK COVID-19 DI DESA TEGAL HARUM
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3338
<p><em>Sivitas akademika di perguruan tinggi wajib melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, salah satunya adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pengabdian masyakarat untuk mengaplikasikan ilmu sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pada saat pandemi yang melanda Pulau Bali saat ini, banyak masyarakat yang terkena dampak covid-19. Mereka berjuang untuk memerangi penyebaran virus covid-19 dan berjuang untuk tetap bertahan memenuhi kebutuhan ekonomi di tengah pandemi. Sebagai salah satu upaya membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan ekonomi akibat pandemi covid-19 ini adalah dengan memberikan pemahaman akan pentingnya membuat apotek hidup dan dapur hidup di pekarangan rumah. Manfaat yang bisa dirasakan dengan penanama apotek dan dapur hidup adalah membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat. Misalnya penanaman sayuran, cabai dan tomat sebagai dapur hidup dan menaman lidah buaya, kayu manis sebagai apotek hidup. Masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan untuk menaman kebutuhan dapur dan tanaman obat keluarga yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan tim pelaksana adalah dengan memberikan bibit dapur hidup dan apotek hidup kepada masyarakat yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Tim pelaksana bersama mitra secara bersama-sama melakukan upaya pencegahan covid secara klinis dengan membuat tempat cuci tangan yang dapat digunakan setelah selesai melakukan aktivitas menanam apotek dan dapur hidup di pekarangan rumah warga di Desa Tegal Harus Kecamatan Denpasar Barat.</em></p>Nadia Dwi Diah LestariNi Wayan MeidarianiI Wayan Gde Wiryawan
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMBERDAYAAN UMKM BALIRA PADA MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3264
<p><em>Pandemi covid 19 yang terjadi di Indonesia telah berlangsung selama 1 tahun. Dampak yang di akibatkan dari masa pandemi bukan saja tentang kesehatan tetapi terdapat bidang lain yang terkena imbasnya seperti sosial, ekonomi, dan politik. Yang paling dirasakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia yaitu turunnya aktivitas perekonomian apalagi oleh masyarakat menengah ke bawah. Banyak masyarakat yang telah mempunyai pekerjaan tetapi terkenan dampak PHK maupun diberhentikan sementara sampai pandemic covid 19 membaik. Berdasarkan observasi UMKM Balira mengalami penurunan pesanan dam omzet penjualan. Maka solusi yang tepat untuk mencari jalan keluar dari permasalahn UMKM kerajinan tangan ini yaitu memanfaatkan digital marketing dengan media social marketing seperti Facebook, Instagram, Shopee, dan Tokopedia untuk sarana promosi dan memasarkan barang. Mitra juga belum memiliki sistem pembukuan keuangan yang baik karena kurangnya pengetahuan dari pemilik usaha maka dari itu dilakukan pelatihan dan pengenalan tentang bagaimana cara pembuatan pembukuan sederhana dengan memanfaatkan aplikasi android buku kas yang dapat diterapkan oleh pemilik usaha UMKM. Selain itu agar memudahkan konsumen mengatahui barang yang di produksi UMKM ini maka perlu dibuatkan katalog produk kerajinan tangan.</em></p>Ni Nyoman Ayu SuryandariDewa Made WedagamaMade Devi Suryanti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENGEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI DIGITAL PADA UMKM PRODUK CENDOL DI DESA PEGUYANGAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3304
<p><em>Sejak pandem Covid-19 merebak, industri pariwisata menjadi terpuruk. Oleh Karen itu banyak masyarakat beralih profesi dari pekerja pariwisata menjadi profesi yang lain. Salah satu yang terkena dampak pandemic adalah Ibu Agung Sri Ekawahyuni. Untuk dapat menyambung hidup maka ibu menjadi penjual cendol. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi usahanya dalam meningkatkan penjualanya yaitu tidak adanya label pada produk, hanya punya satu varian produk dan tidak aktif dalam melakukan promosi. Adapun pemecahan permasalahn yang dilakukan adalah pengembangan produk dengan menciptakan varian rasa baru menjadi rasa origina, rasa red velved dan rasa macha. Selain itu produk juga diberikan label dengan merk “Cendol Suji”. Untuk dapat meningkatkan penjualan maka usaha yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook dan Instagram untuk promosi digital. Program pengabdian masyarakat memberikan dampak yang abik terhadap penjualn produk Cendol.</em></p>I Gusti Agung Ayu Wiratna Ningrat UtamaNi Putu Cempaka Dharmadewi AtmajaNi Made Indah Mentari
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MEMBANTU PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR AKIBAT COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3343
<p><em>Pandemi Covid-19 telah melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. kondisi ini menyebabkan kepanikan bagi seluruh masyarakat, juga meluluh lantakkan seluruh sektor kehidupan. Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penularan pandemi Covid-19. Salah satu sektor selain ekonomi yang terkena dampak adalah sektor pendidikan. Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dalam jarak jauh. Akan tetapi, dari kebijakan ini juga banyak pihak yang belum siap untuk melaksankan pembelajaran melalui jarak jauh atau yang dikenal dengan sebutan “Sistem Daring”. Respon masyarakat terhadap kebijakan tersebut sangat variatif, sehingga kebijakan terhadap sistem pembelajaran pada masa pandemi harus dapat dimanfaatkan dengan perubahan pola berpikir, pola belajar, sehingga kekakuan dalam menyikapi masa Covid. Salah satu kegiatan dalam usahan membantu siswa sekolah dasar yang terdampak Covid di Br. Bangkiang Sidem, Desa Keliki adalah telah dilaksanakan program kerja pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar dalam bentuk membantu siswa dan orang tua siswa dalam melakukan pembelajaran online dan membantu siswa dalam menambah pengetahuan dalam pelajaran Bahasa Inggris. Adanya dukungan dari anak-anak dengan minat tinggi untuk belajar bahasa Inggris serta peran orang tua yang mendukung diadakannya pembelajaran bersama tersebut. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dari berbagai pihak.</em></p>Anak Agung Ayu Dian AndriyaniI Kadek Heven SusilatamaI Nengah Landra
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK PENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI DESA PADANGSAMBIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3269
<p><em>COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang berbahaya dan menyerang sistem pernafasan. Virus ini awalnya muncul di kota Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Virus ini mulai muncul di negara Indonesia pada bulan Maret 2020 dan jumlah orang yang terpapar Covid-19 terus bertambah setiap harinya sampai saat ini sehingga berdampak pada jalannya perekonomian negara yang berimplikasi juga pada kondisi ekonomi masyarakat, salah satunya berdampak pada pelaku UMKM Dharma yang berlokasi di Desa Padangsambian yang mengalami penurunan penjualan di masa pandemi ini.</em></p> <p><em>Berdasarkan permasalahan yang ada maka ditawarkan solusi dengan memberikan edukasi dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah/ UMKM Dharma di desa Padangsambian pada masa pandemi Covid-19. Program kerja ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk usaha mikro kecil dan menengah agar pendapatan penjualan dapat meningkat dengan baik ditengah masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam program kerja ini adalah dengan cara memberikan pendampingan dan pembimbingan dalam penerapan strategi pemasaran yang lebih efisien dan efektif melalui media sosial Instagram dan memberikan edukasi terkait pengemasan produk atau labeling di UMKM Dharma di desa Padang Sambian. Tujuan pengabdian ini adalah transformasi digital untuk memanfaatkan media sosial yaitu Instagram untuk memasarkan / mempromosikan produk agar dapat meningkatkan penjualan produk UMKM tersebut. Dengan adanya pengabdian ini diharapkan masyarakat dapat memahami dan bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan product nya secara efektif.</em></p>Ni Putu Hanny HandayaniNi Putu Shinta DewiNi Luh Putu Widhiastuti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MENINGKATKAN POTENSI PEMASARAN UMKM TERNAK AYAM BERTELUR DAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI BR DINAS DESA ADAT KEBUNG
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3310
<p><em>Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona.Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula berdampak pada situasi ketenagakerjaan di Indonesia. Di masa pandemi Covid-19 ini banyak sektor UMKM mengalami penurunan pemasukan dan bahkan ada yang sampai gulung tikar. Salah satu UMKM ternak ayam bertelur mengeluhkan bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19 ini produktivitas penjualan produk menjadi menurun sehingga pemasukan juga ikut menurun serta mengalami kesulitan dalam memasarkan produk. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu, pemanfaatan media sosial dengan baik akan berpengaruh positif untuk UMKM Ternak Ayam Bertelur sehingga penjualan produk tidak hanya dilakukan secara offline saja penjualan melalui online pun bisa dengan melalui media sosial seperti facebook dan instagram. Meningkatkan potensi pemasaran di kalangan masyakarat akan sangat membantu agar produk yang di jual UMKM Ternak Ayam Bertelur bisa di kenal dengan baik oleh masyarakat.</em></p>I Putu Edy ArizonaI Komang SulatraNi Luh Ari Cahyani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02RAGAM PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS KEBENCANAAN DI MASA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3212
<p><em>Bencana nasional pandemi Covid-19 menimbulkan dampak di berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan lainnya. Upaya pencegahan penyebaran penularan Covid-19 menjadi fokus utama selama masa pandemi. UMKM menjadi salah satu penerima dampak yang cukup signifikan dari bencana Covid-19 berupa penurunan hasil penjualan. Penyediaan informasi tentang protokol kesehatan masih sangat minim dilakukan di tempat-tempat usaha, seperti restoran. Sektor pendidikan juga tidak luput dari dampak bencana Covid-19. Para siswa belum dapat melakukan proses pembelajaran secara luring (luar jaringan). beberapa kendala yang dialami oleh para siswa di daerah pedesaan adalah lemahnya jaringan internet, sehingga menghambat proses pembelajaran. Di sisi lain, sektor pertanian mengalami peningkatan dari segi aktivitas masyarakat yang mulai bercocok tanam selama masa bencana pandemi Covid-19. Konsep bercocok tanam hidroponik menjadi tren selama masa pandemi khususnya di daerah perkotaan. Penerapan sistem kerja dari rumah (work from home) memberikan kesempatan bagi para karyawan kantor untuk meluangkan waktu lebih banyak di rumah. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan ragam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kebencanaan yang dapat dilakukan selama masa bencana Covid-19. Hasil studi menunjukan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kebencanaan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi Covid-19, baik dari sektor ekonomi, sektor pendidikan, dan sektor pertanian.</em></p>I Made Wahyu WIjayaI Gusti Lanang Agus Ary WidiatmikaNi Kadek EmawatiStefanus BeboDewa Gede Agung Gana Kumara
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENANGGULANGAN DAMPAK PSIKOLOGI AKIBAT PANDEMI COVID-19 DENGAN DAILY GRATITUDES DAN IMAGINATIVE SHARING DI BANJAR ALAS ARUM DENPASAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3274
<p><em>Kemunculan penyakit COVID-19 yang berasal dari virus SARS-CoV-2 mengakibatkan terjadinya pandemi yang mengubah pola hidup banyak orang. Salah satu perubahan yang paling besar adalah diharuskannya masyarakat melaksanakan kegiatan sehari-hari di rumah masing-masing dan mengurangi waktu keluar rumah. Menumpuknya tanggung jawab dari sekolah yang harus dilaksanakan secara daring, kejenuhan karena harus menghabiskan waktu sebagian besar di dalam rumah, jadwal sehari-hari yang semakin tidak teratur, dan seringnya terjadi permasalahan koneksi saat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar melalui media daring menyebabkan perasaan tertekan pada masyarakat mitra di lingkungan Kembar Sari, Desa Adat Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Atas dasar tersebut, dilaksanakan dua program untuk membantu menanggulangi perasaan tertekan yang dirasakan keempat mitra, yakni dengan Daily Gratitude dan Imaginative Sharing. Daily Gratitude mengajak masyarakat untuk menuliskan hal yang patut disyukuri setiap harinya, dan Imaginative Sharing memberi media kepada masyarakat untuk bertukar ide dan keluh kesah sesuai dengan skenario imajinatif yang telah dipersiapkan. Pada akhir masa kegiatan, keempat masyarakat mitra telah mampu menuliskan dan berkreasi dengan buku Gratitude masing-masing, dan mampu mengalihkan paksa pikiran negatif dengan cara memikirkan berbagai macam skenario positif secara detail.</em></p>I Gusti Ayu Vina Widiadnya PutriI Komang BudiarthaI Gusti Ayu Indira Pramhesti
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENGOPTIMALISASIAN MEDIA SOSIAL DI MASA PANDEMI COVID -19 DI DESA PEMECUTAN KAJA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3321
<p><em>Sejak Covid-19 muncul di Indonesia, banyak pihak yang terkena imbasnya, tak terkecuali UMKM yang ada di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar. Mitra pengabdian pada maysarakat ini adalah UMKM di Desa Pemecutan Kaja yang bergerak di bidang kuliner, berupa jamu tradisional dan jajanan. Hasil observasi mengungkapkan bahwa mitra masih mempromosikan dagangannya dengan cara tradisional, sehingga pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan mitra dengan pemberian edukasi, pelatihan dan praktek pembuatan design/logo produk serta penggunaan bahasa promosi yang menarik di media sosial berupa Instagram untuk mempermudah penjualan produk. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mitra mendapat hasil yang positif. Ini terlihat dari hasil kuesioner yang diberikan ke mitra yang menunjukkan respon yang positif. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat memberikan dampak positif pada UMKM jamu dan jajanan di Desa Pemecutan Kaja dan dilakukan secara berkelanjutan.</em></p>Ni Kadek Shonti Esta Dwi YanthiDewa Ayu Ari Wiryadi JoniLuh Ketut Sri Widhiasih
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02OPTIMALISASI PERNANAN PKK DESA DALAM MENJAGA STABILITAS PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA DAUH PURI KAJA AKIBAT WABAH COVID 19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3218
<p><em>Perekonomian merupakan system yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengatur mengalokasikan sumber daya, layanan dan barang. Maka dari itu mobilisasi perekonomian sangat penting di semua Negara. Jika ada penghambat perputaran dari siklus perekonomian maka terjadilah penurunan kesejahteraan rakyat, yang tentu saja berdampak negatif bagi semua kalangan. Sejak awal tahun 2020 dunia telah dihadapkan dengan suatu wabah yang mendunia yaitu pandemic Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Akibat pandemic Covid-19 terjadi penurunan aktivitas perekonomian dan berpengaruh juga terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk kegiatan PKK Desa Dauh Puri Kaja. Penurunan aktivitas perekonomian ditandai oleh banyaknya karyawan, buruh, dan UMKM mengalami kebangkrutan, diliburkan, diberhentikan, dan menutup permanen gerai karena mengalami kerugian.</em></p> <p><em>Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pelaksana dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) mencoba untuk membantu PKK Desa Dauh Puri Kaja dalam berkegiatan yang dapat dilakukan atau diterapkan dirumah melalui kegiatan Mina Hidroponik dan sosialisasi cara berbisnis online melalui social media. Kegiatan Mina Hidroponik ini jika dilakukan dalam skala sedang hingga besar dapat memberikan keuntungan untuk menambah kompensasi dalam sehari-hari, sedangkan dalam sosialisasi cara berbisnis online melalui sosial media ini dapat memberikan manfaat bagi mitra dalam mempromosikan barang atau jasanya.</em></p>I Gusti Agung Gde SuryadarmawanI Gede Ngurah SunathaAnak Agung Meri Puja Andini
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02FASILITAS LAPAK ONLINE DAN PELATIHAN APLIKASI TRANSLATOR SERTA PENGHEMATAN DAGING BABI PADA WARUNG BUK YUDIK DI MASA PANDEMI
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3286
<p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Br. Beluran, Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, tepatnya di warung nasi babi genyol “Buk Yudik” ini, bertujuan untuk menstabilkan usaha kecil masyarakat di masa pandemi COVID-19. Metode pendekatan yang dilakukan terhadap mitra adalah metode pendekatan secara kualitatif dan secara luring untuk menemukan permasalahan yang sedang di hadapi oleh mitra. Ada tiga permasalahan yang ditemukan, yaitu menurunnya jumlah pelanggan akibat permasalahan ekonomi, sehingga dibutuhkannya pelanggan baru, melonjaknya harga daging babi yang membuat pemilik warung nasi babi genyol harus merubah strategi dalam pengolahan bahan dan, kurangnya pengetahuan dalam berbahasa asing sehingga mitra kesulitan dalam berkomunikasi dengan pelanggan WNA. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka program kerja yang sudah dilaksanakan antara lain; membuatkan lapak online pada aplikasi ojek online, yaitu Grab, melakukan terobosan baru dalam teknik pengolahan daging babi dari menu sate tusuk menjadi sate lilit, memberikan pelatihan dalam menggunakan aplikasi translator, yaitu aplikasi Google Translate. Hasil yang dicapai pada pengabdian masarakat ini adalah respon yang positif dari mitra dan peningkatan jumlah pembeli sesudah memperkenalkan warung nasi babi genyol “Buk Yudik” di dunia maya. Modal yang dikeluarkan untuk membeli daging babi menjadi berkurang karena terobosan baru pada menu sate babi menjadi sate lilit. Juga, mitra dapat berkomunikasi secara tepat dan relevan terhadap pelanggan WNA karena sudah fasih menggunakan aplikasi Google Translate.</em></p>Ni Made Rai Desvita Sastra DewiNi Made Verayanti UtamiGede Irwandika
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT DENGAN MELAKUKAN PEMBIBITAN CABAI DARI LIMBAH CABAI DI BANJAR UMADESA DESA PEGUYANGAN KAJA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3326
<p><em>Salah satu upaya pemerintah dalam menangani virus Corona adalah melakukan PPKM yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, menggunakan masker serta menerapkan social distancing atau pembatasan sosial. Tujuan utama dari kebijakan pembatasan ini adalah untuk mengurangi kemungkinan kontak fisik antara orang yang terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan terjadinya penularan penyakit, virus, morbiditas, dan akibat buruk lainnya yang dapat berakibat kepada kematian (Yunus & Rezki, 2020). Ada beberapa contoh penerapan social distancing yang umum dilakukan salah satunya adalah belajar dirumah secara online bagi siswa sekolah dan mahasiswa. Observasi yang dilakukan di Banjar Umadesa Desa Peguyangan Kaja Kecamatan Denpasar Utara, dengan masyarakat sasaran yang melakukan pembelajaran daring, ditemukan beberapa masalah seperti perubahan yang biasanya mereka pergi ke sekolah sekarang hanya diam dirumah saja dengan melakukan pembelajaran online. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat sekitar tidak memahami materi yang diberikan serta masyarakat sasaran merasa jenuh dan bosan ditambah dengan mengerjakan tugas online yang sangat berat. Dengan sistem pembelajaran online ini menyebabkan masyarakat sasaran tidak aktif dalam bidang pengembangan diri yang mengakibatkan.kreativitasnya menjadi terpendam. Solusi yang diberikan adalah memanfaatkan limbah cabai untuk dijadikan pembibitan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pembibitan cabai. Respon yang diberikan dari masarakat sasaran sangatlah positif dalam menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat. Dan masyarakat sasaran Banjar Umadesa Desa Peguyangan Kaja berharap agar nantinya bisa dijadikan sebuah kegiatan yang berkelanjutan.</em></p>Nyoman YudiariniI Gd Yudha PartamaI Made Ariana DSB
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENERAPAN DIGITALISASI DALAM USAHA MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM UKIRAN STIL BALI “I WAYAN KERTAYASA UKIR” DI DESA SUMITA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3250
<p><em>Saat ini dunia tengah diguncang oleh kasus penyebaran pandemi wabah virus covid-19. Virus ini tengah menjadi permasalahan bagi semua sektor, khususnya sektor perekonomian, dimana keberadaan UMKM yang pada awalnya kian mengalami pertumbuhan yang sangat begitu pesat saat ini seakan melemah dan mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat dari dampak pandemi covid-19. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Sumita, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Dengan Masyarakat sasaran yaitu UMKM Ukiran Stil Bali “I Wayan Kertayasa Ukir”. Hasil observasi yang dilakukan, ditemukan permasalahan dengan adanya pandemi covid-19 ini membuat UMKM mengalami penurunan omset penjualan secara signifikan. melihat kondisi tersebut, melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan memberikan solusi terkait upaya peningkatkan omset penjualan UMKM Ukiran Stil Bali “I Wayan Kertayasa Ukir”, berupa mengenalkan dan mengedukasi pelaku UMKM mengenai beberapa media sosial yang dapat digunakan untuk pemasaran, membantu UMKM dalam memasarkan produknya di akun Facebook dan Instagram agar dapat dijangkau oleh kalangan yang lebih luas, mendaftarkan UMKM ke Google Maps agar memudahkan orang yang ingin mengetahui tempat ini untuk mencarinya, dan membuat spanduk yang nantinya akan dipasang di depan tempat usaha UMKM agar masyarakat sekitar lebih banyak mengenal tempat usaha ini. Keberhasilan dari program pengabdian masyarakat ini pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi UMKM untuk meningkatkan omset penjualan.</em></p>Ni Putu Devi IrmayantiI Gusti Ayu ImbayaniAgus Wahyudi Salasa Gama
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02STRATEGI PEMASARAN UMKM DIMASA PANDEMI COVID-19 DI BANJAR TATIAPI KAJA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3291
<p><em>Lokasi pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar ini bertempat di Banjar Tatiapi Kaja, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Berbagai Negara mengalami ketidakstabilan sektor ekonomi akibat krisis yang ditimbulkan oleh pandemi COVID19, tak terkecuali Indonesia. Tercatat pada kuartal II tahun 2020 pertumbuhan ekonomi melambat dan terkontraksi hingga minus 5,32 % secara tahunan. Kontraksi terdalam dialami sektor konsumsi rumah tangga. Melihat hal tersebut, pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati melakukan kegiatan pengabdian yang akan berusaha membantu mereka memasarkan produknya lewat sosial media dengan cara pembuatan akun instagram agar produk-produk yang dijual bisa dilihat oleh lebih banyak orang sehingga kemungkinan untuk produknya laku banyak itu lebih besar. Pada kegiatan ini terdapat kendala yaitu terbenturnya kegiatan lain antara pemilik UMKM dengan mahasiswa pelaksana yang membuat pertemuan menjadi lebih sedikit. Namun selain kendala tersebut, ada faktor pendukung atas lancarnya jalan kegiatan yaitu semangat dan keyakinan dari pemilik UMKM sendiri untuk keberhasilan program kerja yang sudah ditawarkan saat masa pendekatan.</em></p>Ni Luh Gede MeilantariAnak Agung Ayu Winda SwariI Made Legawa
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENDIDIKAN DASAR BAHASA INGGRIS DI ERA PANDEMI COVID-19 BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR DI DESA MATA WOGA-SUMBA TENGAH
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3331
<p><em>Indonesia bahkan seluruh dunia sedang dihebohkan dengan adanya pandemi COVID19. Dampak COVID-19 terhadap dunia pendidikan sangat besar dan dirasakan oleh berbagai pihak khususnya para guru, siswa dan orang tua. Pemerintah membuat kebijakan penutupan sekolah-sekolah untuk menghindari penyebaran virus. Agar siswa tidak ketinggalan pelajaran pemerintah menghimbau untuk melakukan proses pembelajaran secara daring. Sayangnya tidak semua sekolah dan peserta didik dapat melakukan hal ini karena keterbatasan sosial ekonomi dan letak geografis. Kegiatan pengabdian masyarakat Peduli Bencana COVID-19 ini berlokasi di desa Mata Woga, kecamatan Katikutana, kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Desa Mata Woga hanya memiliki satu Sekolah Dasar yaitu SDK Katikuloku yang mana selama pandemi para siswanya kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak sebab kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) ataupun pembagian Lembar Kerja Siswa (LKS) hanya dilakukan diawal pandemi. Hal ini diperparah dengan sulitnya akses internet serta kondisi ekonomi di mana tidak semua penduduk memiliki perangkat digital yang memadai. Akibatnya para siswa tidak dapat melakukan pembelajaran secara daring. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan cara memberikan pendidikan dasar bahasa Inggris untuk mengisi waktu luang para siswa di masa pandemi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan (fun-learning). Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, siswa-siswi dapat lebih mudah menyerap materi yang diajarkan.</em></p>Skolastika Bela WawoDesak Putu Eka PratiwiI Made Perdana Skolastika
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM KEPADA SISWA-SIWI SMP DHARMA KERTI SERTA PENDISTRIBUSIAN SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT YANG TERKENA DAMPAK COVID-19 DI DESA TUKADMUNGGA
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3256
<p><em>Situasi pandemi Covid-19 saat ini memberikan pola adaptasi baru terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, tidak terkecuali sistem pendidikan. Organ sistem pendidikan yang paling terdampak adalah proses pembelajaran yang harus terus berjalan meski dalam situasi pandemi Covid-19. Salah satu bentuk adaptasi pendidikan di Indonesia adalah proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara langsung (tatap muka) harus beralih menjadi proses pembelajaran dalam jaringan (daring). Proses pembelajaran daring ini diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Selain itu, kegiatan pengabdian ini, dilengkapi dengan pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan edukasi sederhana tentang pengenalan dan pemahaman secara umum mengenai penggunaan aplikasi Google Classrooom sebagai media pembelajaran daring di tengah situasi pandemi Covid-19, melakukan pelatihan dengan praktik langsung penggunaan keseluruhan fitur pada aplikasi Google Classroom, serta pendistribusian sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode edukasi tentang pengenalan aplikasi Google Classrooom, metode pelatihan penggunaan aplikasi Google Classrooom, serta metode praktik pendistribusian sembako. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mewujudkan masyarakat dalam hal ini siswa-siswi SMP Dharma Kerti, yang lebih memahami aplikasi Google Classroom sebagai media pembelajaran daring, serta meningkatkan skill dalam menggunakan aplikasi tersebut. Dengan demikian, keberlangsungan proses pembelajaran daring akan berjalan lebih baik dan lancar serta gairah belajar siswa menjadi meningkat karena rasa percaya diri yang terbangun sebagai dampak positif dari pengetahuan akan penggunaan aplikasi Google Classroom.</em></p>Kadek Daniel SatriawanKomang Dean AnandaNi Putu Eka Pratiwi
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PENGEDUKASIAN PENGEMBANGAN UMKM DUPA PATRA WERDHI RAHAYU UNTUK MEMULIHKAN PEREKONOMIAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI BR DANGIN SEMA, DESA TUMBAK BAYUH
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3297
<p><em>Pandemi covid-19 menjadi permasalah yang dihadapi oleh semua orang. Dampak yang parah terjadi di sektor ekonomi, menyebabkan banyaknya masyarakat yang kehilangan lapangan kerja dan melakukan cara baru untuk dapat tetap bertahan hidup. Melalui UMKM yang mulai digeluti oleh masyarakat sekitar untuk tetap bisa mendapatkan pengasilan. UMKM merupakan salah satu Usaha Mikro Menengah yang dijalankan individu, rumah tangga atau badan usaha ukuran kecil yang mulai dikembangkan di Banjar Dangin sema, Desa Tumbak bayuh. Permasalahan yang ditemui dari hasil observasi dan wawancara yaitu yaitu terjadi penurunan omset karena daya beli masyarakat yang menurun, akibat kehilangan pekerjaan. Adapaun metode yang dilakukan dalam membantu UMKM adalah dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan edukasi pembekalan cara memasarkan produk yang mungkin dapat menarik perhatian pembeli. Metode dengan sifat program rintisan yaitu memperkenalkan dan membantu proses pemasaran lewat media sosial seperti facebook agar lebih efektif dan memberikan pelatihan untuk pelaku usaha untuk melakukan suatu inovasi baik dalam memasarkan produk yang diproduksi. Masyarakat ini mereka sangat mendukung dengan program yang dibuat pelaksana pengabdian masyarkat ini, mereka sangat antusias dengan mengikuti program kerja yang diajukan terhadap mereka dan menurut mereka dapat menambah ilmu di masa pandemi covid-19 saat ini.</em></p>Putu Wenny SaitriPutu KepramareniNi Komang Ana Tri Handayani
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA MEMBERIKAN SOLUSI BELAJAR DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE KEPADA SISWA SD DI DESA TAMAN BALI BANGLI DI MASA PASCA PANDEMI COVID-19
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3336
<p><em>Kegiatan Pengabdian kepada Masarakat ini berjudul “Upaya Memberikan Solusi Belajar dalam Menggunakan Media Pembelajaran Online kepada Siswa SD di desa Taman Bali Bangli di Masa Pasca Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini memiliki dua program kerja yaitu 1) melaksanakan pembelajaran dasar Bahasa Inggris, 2) Memberikan edukasi cara pembelajaran online. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yang dilaksanakan pada tanggal 24 Maret – 04 April 2021 bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran yaitu siswa dan orang tua siswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui kegiatan pembelajaran dan mengedukasi penggunaan media pembelajaran online. Secara umum, kedua program kerja yang diberikan kepada siswa sudah berhasil dilaksanakan dengan baik melalui media pembelajaran online dan turun langsung ke lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat ketercapain kegiatan yang sangat baik.</em></p>I Dewa Ayu Md A Wahyu Linda DI Gusti Bagus Wahyu Nugraha PutraIda Bagus Gde Nova Winartha
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMASARAN PRODUK PATUNG PARAS UKM KANDIYASA SCULPTURE DI DESA SINGAPADU KALER, SUKAWATI, GIANYAR
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3262
<p><em>Pulau Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki lapisan batu paras di beberapa wilayahnya. Batu paras digunakan untuk bahan bangunan tradisional Bali dan juga untuk bahan kerajinan ukir. Kerajinan ukir dari batu paras berkembang di Bali sejak tahun 1915 tepatnya di daerah Gianyar, Tabanan dan Badung. Pada masa pandemi Covid-19 ini, banyak berdampak pada pengusaha-pengusaha lokal di Bali termasuk usaha kerajinan patung paras Kandiyasa Sculpture di Desa Singapadu Kaler, Sukawati, Gianyar tepatnya di Banjar Silakarang. UKM patung patung paras Bapak Kandi mengalami penurunan produksi, sebelum pandemi pengusaha mampu memproduksi 6 hingga 10 patung yang berukuran sedang dalam 1 bulan. Berdasarkan hasil observasi, pengusaha mengalami penurunan omzet penjualan, khususnya peminat kerajinan patung paras Bapak Kandi menjadi berkurang. Kendala yang dialami pengusaha yaitu kurang maksimalnya penerapan protokol kesehatan, pembukuan dan SOP. Melihat kondisi tersebut, Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasarswati Denpasar hadir membawa misi untuk membantu pengusaha Kandiyasa Sculpture dapat meningkatkan penjualannya secara maksimal, menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, pembuatan pembukuan, dan tersedianya SOP.</em></p>Ni Kadek Wanda ToshinoriI Gede Cahyadi PutraI Made Tamba
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02PEMANFAATAN BUKU KAS, DAN PEMASARAN ONLINE DALAM PENGEMBANGAN USAHA PABRIK TAHU DAN TEMPE RUMAHAN MAS DUL DI LINGKUNGAN BR. KAJA SESETAN
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3302
<p><em>Pada masa pandemi COVID-19 ini, usaha pabrik tahu dan tempe masih tetap berusaha untuk bertahan hidup walaupun penjualan mengalami penurunan. Beberapa permasalahan yang terjadi pada Usaha Tahu dan Tempe Rumahan Mas Dul di Lingkungan Banjar Kaja Sesetan antara lain pengelolaan keuangan dengan pembukuan usaha belum dilakukan dengan baik sehingga memperlambat kualitas kinerja usahanya. Disamping itu, pelaku UMKM Tahu dan Tempe Rumahan Mas Dul di lingkungan banjar kaja sesetan belum mengenal digital marketing. Dalam memasarkan produk mereka masih menggunakan metode konvensional. Adapun solusi yang ditawarkan berupa program kerja yaitu peningkatan pengetahuan terhadap pengelolaan keuangan melalui pelatihan penggunaan buku kas digital serta memberikan bimbingan mengenai digital marketing. Keterlibatan mitra usaha dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat proaktif terbukti dengan antusiasme mereka dalam pelatihan dan penyuluhan baik dalam hal pembukuan digital maupun pemasaran digital berupa media sosial seperti instagram. Hasil dari pengabdian ini dimana terjadinya peningkatan penjualan Usaha Tahu dan Tempe Rumahan Mas Dul serta kegiatan pembukuan yang mampu tersusun dengan rapi.</em></p>I Komang Basunjaya Adi PutraNi Made Dwi PuspitawatiTiara Carina
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02UPAYA PEMULIHAN EKONOMI BAGI UMKM SUPPLIER AMENITIES MELALUI MEDIA INTERNET DAN PROMOSI MEDIA DIGITAL DI DESA SUMERTA KELOD
https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemreg/article/view/3341
<p><em>Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu UMKM di masyarakat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 untuk lebih kreatif dalam melakukan usaha untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi. Salah satu UMKM yang terdampak yaitu bergerak di bidang supplier amenities dengan skala industri kecil rumah tangga bernama UD.Peringga Jaya yang terletak di Desa Sumerta Kelod Denpasar, Bali. Masalah yang dihadapi yaitu menurunnya omset penjualan secara drastis karena hantaman pandemi. Selain itu, promosi secara online belum dilakukan sehingga cakupan pemasaran produk belum maksimal. Solusi yang diberikan yaitu memperluas jangkauan pemasaran dengan menggunakan media sosial Instagram sebagai media pemasaran dengan melakukan edukasi terhadap mitra tentang teknik digital marketing termasuk pengambilan gambar produk dengan ide-ide kreatif sehingga produk lebih menarik untuk dipasarkan di media sosial. Metode yang diterapkan yaitu dengan pendampingan dan edukasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dengan baik dan optimal. Mitra mendapatkan manfaat edukasi dengan mampu memperluas jangkauan pasar dengan pemanfaatan Instagram sebagai teknik pemasaran digital. Tampilan produk menarik yang dihasilkan sangat menunjang kesuksesan pemasaran. Program kerja pada kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik dengan adanya partisipasi serta semangat pelaku usaha sebagai mitra untuk memaksimalkan kembali usaha yang dijalankan.</em></p>Ni Nyoman Deni AriyaningsihI Made Pande Yoga PutraI Gede Ngurah Sunatha
Copyright (c) 2021 Unmas Press
2021-12-022021-12-02