UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK PSIKOLOGIS AKIBAT COVID-19 DENGAN GERKAM: GERAKAN BERCOCOK TANAM DI RUMAH AJA DI DESA ADAT BONGKASA

Authors

  • Ni Putu Diah Pradnya Paramita Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Ayu Dian Andriyani Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Dewa Ayu Devi Maharani Santika Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar

Abstract

Desa Bongkasa merupakan Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Desa Bongkasa dikenal dengan nama Desa Wisata, itu karena banyak terdapat destinasi wisata dan atraksi wisata yang bisa di temui di wilayah ini. Mata pencaharian masyarakat di Desa ini sebagian besar di sector pariwisata. Tetapi setelah adanya pandemic Covid-19 masyarakat di wilayah ini kehilangan pekerjaan, tidak hanya sector pariwisata, pendidikan, ekonomi dan kesehatan psikologis atau mental juga terkena dampaknya. Terjadinya pandemic Covid-19 masyakarat Desa Bongkasa lebih banyak menghabiskan waktu berdiam diri dirumah tanpa melakukan aktifitas yang positif guna meningkatkan imun tubuh. Selain itu, masyarakat memiliki rasa cemas dan rasa bosan yang ditimbulkan oleh kurangnya kreatifitas dan aktifitas yang dilakukan akibat Covid-19. Berdasarkan permasalahan yang ditemui di lapangan maka perlu Upaya Penanggulangan Dampak Psikologis Akibat Covod-19 Dengan GERKAM : Gerakan Bercocok Tanam Dirumah Aja di Desa Adat Bongkasa tujuan dilakukan kegiatan ini adalah mambantu masyarakat dengan memberikan kegiatan yang lebih positif yaitu dengan bercocok tanam dirumah aja dan juga mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan Covid-19 secara psikologis, memberikan pemahaman manfaat dari tanaman, serta menambah pengetahuan masyarakat dengan pengenalan bahasa kedua yaitu bahasa asing. Sehingga diharapkan program kerja yang telah dibuat bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk kedepannya di lingkungan masyarakat Desa Adat Bongkasa.

Downloads

Published

2021-12-02