PENDIDIKAN DASAR BAHASA INGGRIS DI ERA PANDEMI COVID-19 BAGI SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR DI DESA MATA WOGA-SUMBA TENGAH

Authors

  • Skolastika Bela Wawo Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Desak Putu Eka Pratiwi Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Made Perdana Skolastika Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

pendidikan dasar, bahasa Inggris, Covid-19, fun-learning

Abstract

Indonesia bahkan seluruh dunia sedang dihebohkan dengan adanya pandemi COVID19. Dampak COVID-19 terhadap dunia pendidikan sangat besar dan dirasakan oleh berbagai pihak khususnya para guru, siswa dan orang tua. Pemerintah membuat kebijakan penutupan sekolah-sekolah untuk menghindari penyebaran virus. Agar siswa tidak ketinggalan pelajaran pemerintah menghimbau untuk melakukan proses pembelajaran secara daring. Sayangnya tidak semua sekolah dan peserta didik dapat melakukan hal ini karena keterbatasan sosial ekonomi dan letak geografis. Kegiatan pengabdian masyarakat Peduli Bencana COVID-19 ini berlokasi di desa Mata Woga, kecamatan Katikutana, kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Desa Mata Woga hanya memiliki satu Sekolah Dasar yaitu SDK Katikuloku yang mana selama pandemi para siswanya kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak sebab kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) ataupun pembagian Lembar Kerja Siswa (LKS) hanya dilakukan diawal pandemi. Hal ini diperparah dengan sulitnya akses internet serta kondisi ekonomi di mana tidak semua penduduk memiliki perangkat digital yang memadai. Akibatnya para siswa tidak dapat melakukan pembelajaran secara daring. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan cara memberikan pendidikan dasar bahasa Inggris untuk mengisi waktu luang para siswa di masa pandemi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan (fun-learning). Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, siswa-siswi dapat lebih mudah menyerap materi yang diajarkan.

Downloads

Published

2021-12-02