PENGOLAHAN LIMBAH BABI MENJADI PUPUK KOMPOS GUNA MENGURANGI BEBAN PETERNAK BABI DI MASA PENDEMI COVID 19

Authors

  • Ni Kadek Santika Dewi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Nyoman Yudiarini Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Luh Putu Kirana Pratiwi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

dampak Covid-19, pengolahan limbah, pupuk organik

Abstract

Penghujung Tahun 2019 dunia dikejutkan dengan adanya virus Corona, China melaporkan kasus pneumonia berasal dari infeksi virus corona jenis baru. Penyakit tersebut diberi nama Coronavirus Desease 2019 atau COVID-19 oleh World Health Organization (WHO). WHO kemudian menyatakan darurat Internasional untuk kasus pneumonia Covid-19, yang terdampak terhadap semua sektor kehidupan, terutama di bidang kesehatan dan ekonomi, termasuk peternakan babi seperti kesulitan dalam membeli pakan ternak dikarenakan pendapatan yang berkurang dan harga pakan ternak yang mahal. Observasi yang dilakukan di Desa Punggul Kecamatan Abiamsemal Kabupaten Badung didapatkan permasalahan yang dialami peternak babi yaitu : Limbah yang dihasilkan ternak babi langsung dibuang ketempat pembuangan akhir tanpa diolah terlebih dahulu, kurangnya pengetahuan peternak babi tentang pengolahan limbah babi menjadi pupuk kompos, bau yang dikeluarkan menyengat sehingga menyebabkan orang yang ada didekat peternak merasa terganggu. Solusi yang diberikan adalah memanfaatkan limbah babi menjadi pupuk kompos untuk menambah pendapatan, memberikan sosialisasi pada peternak babi tentang pengolahan limbah babi menjadi pupuk kompos dan tidak mencemari lingkungan. , memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah babi, serta pendampingan pengolahan limbah babi menjadi pupuk kompos. Respon masyarakat sasaran dalam pengabdian ini sangat positif, ini terlihat dari sngat antusiasnya peternak babi dalam mengikuti kegiatan.

Downloads

Published

2021-12-02