PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT PADA MASA PANDEMI DI DESA DALUNG

Authors

  • Ni Kadek Dwi Febriyanti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Wayan Krismayani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Wayan Suastini Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Covid-19, pertanian, urban farming

Abstract

Indonesia merupakan negara pertanian yang merupakan salah satu kunci utama dalam meningkatkan ekonomi negara. Pertanian juga di nilai sebagai sumber ekonomi keluarga karena mampu membuka lapangan kerja secara luas. Namun adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat enggan untuk berinteraksi antar petani dan pedagang, dengan adanya pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah juga membuat masyarakat kesulitan untuk beraktivitas di luar rumah. Pada masa pandemi ini masyarakat dituntut untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan jasmani. Salah satu kegiatan yang bisa masyarakat lakukan yaitu bercocok tanam di rumah masing-masing. Dengan bercocok tanam, masyarakat tetap bisa menjaga kesehatan, apalagi dilakukan di pagi hari, tentunya masyarakat akan berkeringat dan terpapar sinar matahari pagi yang merupakan sumber vitamin D. Sempitnya lahan yang di miliki masyarakat bukanlah halangan untuk bercocok tanam. Dengan menggunakan sistem urban farming masyarakat dapat memanfaatkan lahan sempitnya sebagai tempat bercocok tanam. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Dalung, Br. Padang Bali, Perumahan Anggi Elok. Dengan adanya edukasi mengenai global warming dan urban farming diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman, kepedulian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan sempit dengan menggunakan sistem urban farming.

Downloads

Published

2021-12-02