MENINGKATKAN PENJUALAN DAN PENTINGNYA STRATEGI PEMASARAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH CENDOL MEN TABLEN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SELUMBUNG
Keywords:
penjualan, strategi pemasaran, UMKM, pandemi CovidAbstract
Desa Selumbung merupakan salah satu dari 12 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Manggis terbagi menjadi 6 ( enam ) wilayah Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Bukitcatu, Banjar Dinas Kaleran, Banjar Dinas Kelodan, Banjar Dinas Tengah, Banjar Dinas Kanginan dan Banjar Dinas Anyar. Banjar Dinas Tengah Selumbung, Kecamatan. Manggis, Kabupaten Karangasem. UMKM ini berdiri lantaran mempunyai latar belakang karena awalnya sang pemilik usaha di PHK sementara lantaran Pandemi Covid-19, kemudian mencoba untuk membuka usaha cendol dalam kemasan ini, dan sudah berjalan 2 tahun di hitung dari tahun 2019. Dalam menjalankan usahanya, pemilik usaha mengajak istrinya untuk memperlancar operasional. Permasalahan yang ditemukan untuk diangkat menjadi sebuah program .Menurunnya minat pelanggan yang membeli produk semenjak Pandemi Covid 19 serta kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran melalui media online kepada masyarakat umum. Solusi serta program kerja yang dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai maanfaat pentingnya strategi pemasaran dan melakukan penyuluhan dengan memberikan materi cara mengelola bisnis yang efektif. Adapun kegiatan yang dilakukan Metode Pelaksanaan dan Metode Observasi Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 42 hari. Hal ini mampu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya Strategi Pemasaran dan Promosi dalam meningkatkan omset penjualan terhadap UMKM untuk bertahan pada situasi Pandemi Covid-19. Pihak yang terlibat adalah pelaku UMKM dan Masyarakat sehingga mampu peningkatan penjualan dan strategi pemasaran secara online pada masa Pandemi Covid-19.