UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN KERAJINAN SENI UKIR TULANG MELALUI MARKETING ONLINE DI MASA COVID-19 PADA BALI ETHNIC CARVING & JEWELRY STUDIO DI DESA TAMPAKSIRING, GIANYAR

Authors

  • I Gede Cahyadi Putra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Made Tamba Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Luh Ayuk Cintya Dewi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

kerajinan, tulang, media sosial, penjualan

Abstract

Seni ukir Gading dan tulang khas Desa Tampaksiring merupakan salah satu unggulan yang sudah menjadi ikon Desa Tampaksiring. Salah satunya UMKM pengerajin ukiran tulang adalah UMKM Bali Ethnic Carving & Jewelry Studio di Desa Tampaksiring yang dikelola oleh Bapak I Nyoman Edi Suatama. Bahaya debu halus dari proses produksi kerajinan ini dapat terhirup oleh pekerja dan masyarakat sekitar, sehingga dapat menyebabkan gangguan pernapasan sampai kemungkinan jangka panjang dapat menyebabkan kanker paru-paru. Maka sangat penting penggunaan masker bagi para pekerja. Penyebaran virus Covid-19 ini juga membawa perubahan yang drastic pada UMKM Bali Ethnic Carving & Jewelry Studio karena pada pademi ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan bahkan kehilangan pendapatannya. Sehingga konsumen yang datang berkurang drastis. Berdasarkan masalah tersebut perlu adanya pemasaran yang lebih luas dengan menggunakan media social seperti instagram dan facebook. Setelah dilakukannya kegiatan Pengabdian masyarakat di UMKM Bali Ethnic Carving & Jewelry Studio di Desa Tampaksiring maka diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan penjualan dan kesadaran pengerajin akan pentingnya penggunaan masker dan slop tangan

Downloads

Published

2021-12-02