DIGITALISASI PEMASARAN DALAM MEMULIHKAN EKSISTENSI UMKM BUSANA ADAT BALI AKIBAT DAMPAK COVID-19 DI DESA ABIANSEMAL DAUH YEH CANI, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG
Keywords:
UMKM, busana adat, Covid-19, digitalisasi pemasaran, kemasanAbstract
Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan banyak UMKM yang mengalami penurunan usaha, tidak terkecuali usaha Busana Adat Bali Akibat Dampak Covid-19 Di Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Terbitnya Peraturan Gubernur Bali nomor 79 tahun 2018 tentang hari Penggunaan Busana Adat Bali, memberi angina segar bagi UMKM Busana adat, tetapi pandemic covid-19 menggulung keadaan menjadi kurang menguntungkan. Untuk memulihkan eksistensi mitra yaitu usaha Busana adat Yogiswara Collection, melalui langkah kreatif dan inovatif melalui pemasaran produknya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan pemasaran usaha Busana Adat Yogiswara Collection, melalui digitalisasi pemasaran agar jaringan pemasaran menjadi luas dan pembuatan kemasan produk agar memiliki daya tarik bagi konsumen. Hasil kegiatan pengabdian mayarakat ini mendapat respon yang baik, ini dibuktikan dengan partisipasi aktif sejak awal hingga akhir kegiatan pengabdian ini. Hasil dari pengabdian masyarakat ini sudah dirasakan oleh mitra, yaitu tersedia aplikasi pemasaran digital yang dapat menjangkau area pemasaran luas dan tanpa batas. Produk usaha Busana adat Yogiswara Collection juga sudah memiliki kemasan yang menarik.