SOSIALISASI DAN EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SERTA PENERAPAN PHBS PADA MASA COVID-19 DI BANJAR PEGENDING

Authors

  • Ni Putu Silvia Apryanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Gde Bayu Surya Parwita Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Nyoman Suryani Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Covid-19, tanaman obat keluarga, herbal

Abstract

Sasaran utama pengabdian kepada masyarakat berlokasi di Banjar Pegending. Banjar Pegending merupakan salah satu banjar yang ada di Desa Dalung, tepatnya di kabupaten Badung. Semenjak akhir tahun 2019 lalu dunia digemparkan dengan adanya virus baru yaitu virus corona. Covid-19 merupakan corona virus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019. Corona virus ini merupakan penyakit menular, beberapa jenis corona virus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Masa inkubasi virus ini rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Hingga kini laju persebaran Corona virus ini semakin meningkat. Rata- rata beberapa masyarakat sampai saat ini belum tau persis tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, yang dapat dibuat sebagai peningkat sistem imun tubuh. Selain itu dengan kesiapan pengetahuan masyarakat tentang pemahaman perilaku hidup bersih juga akan mendukung langkah preventif covid 19 dari luar (faktor eksternal).

Downloads

Published

2021-12-02