MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MEMASARKAN USAHA KERAJINAN UANG KEPENG “YANIK” DI DESA TOJAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • I Gusti Ayu Imbayani Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Made Legawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • LM. Charisma Pratiwi Pradnyana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

media sosial, uang kepeng, memasarkan

Abstract

Dunia saat ini tengah waspada dengan penyebaran sebuah virus yang dikenal dengan virus corona. Masuknya virus corona di Indonesia menyebabkan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk menekan penyebaran virus ini. Di Provinsi Bali khususnya di Desa Tojan , dikenal masyarakatnya kebanyakan berfrofesi dibidang pariwisata, yang di masa pandemic ini sangat terpengaruh.. Banyak karyawan yang bekerja di sektor pariwisata dirumahkan bahkan sampai terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).Akibat dari PHK itu sendiri banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi pedagang, petani, pengrajin, dll. Kurangnya pengetahuan terhadap media promosi mengakibatkan hasil dari penjualan tidak maksimal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menguraikan tentang media sosial sebagai alternatif dalam memasarkan usaha kerajinan uang kepeng “Yanik” di Desa Tojan dalam masa pandemi covid-19. Observasi yang dilakukan di Desa Tojan didapat permasalahan yaitu dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat sebagian pelaku pariwisata beralih profesi ke sektor usaha lain salah satunya yaitu menjadi pengrajin. Permasalahan yang dialami oleh UMKM pengrajin uang kepeng “Yanik” yang awalnya bekerja di sektor pariwisata adalah belum memiliki link kerjasama untuk menyalurkan hasil kerajinannya. UMKM ini juga belum dikenal oleh masyarakat banyak dan memiliki keterbatasan pengetahuan dalam promosi karena kurang pahamnya akan media sosial sebagai alternatif untuk memasarkan hasil dari kerajinannya. Melihat kondisi tersebut tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar terpanggil membantu UMKM pengrajin uang kepeng Yanik dalam meningkatkan promosi dan pemasaran melalui media sosial agar penjualan produk pada UMKM uang kepeng Yanik mengalami peningkatan serta UMKM ini lebih dikenal oleh masyarakat luas di masa pandemi Covid-19. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa UMKM mampu meningkatkan omzet penjualannya

Downloads

Published

2021-12-02