https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/issue/feed Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2024-04-18T14:05:01+08:00 Wayan Dharma Atmaja [email protected] Open Journal Systems <p>Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2020 dengan tema "<em>Pembelajaran Matematika Inovatif yang Berorientasi HOTS di Era Revolusi Industri 4.0</em>" merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian di bidang pendidikan dan pembelajaran Matematika yang diseminarkan pada 14 Maret 2020</p> https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8828 ETHNO‐REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION: THE PROMISING LEARNING APPROACH IN THE CITY OF CULTURE 2024-04-06T13:05:57+08:00 Rully Charitas Indra Prahmana [email protected] <p>Freudhental’s idea of Realistic Mathematics Education (RME) and D’Ambrosio’s idea of Ethnomathematics must share some common principles. Both aim to create mathematics learning that eases students to understand concepts by discovering them and makes them understand the use of mathematics in response to their surrounding reality. I have implemented the RME by utilizing real contexts in mathematics learning all this time. However, the contexts have been used just to reinvent the mathematics concept, not explored further to earn the socio-cultural values which could be internalized by—and are helpful for—students. There have been various attempts to implement Ethnomathematics contexts in mathematics learning. So far, philosophers, researchers, and educators have not yet been comfortable with the role of Ethnomathematics in learning due to the absence of a procedure to implement the explored Ethnomathematics context. This gap inspired me to combine the theory of RME and Ethnomathematics, focus on their advantages, and name it Ethno-Realistic Mathematics Education (E-RME). This research aims to develop a theoretical framework of E-RME using an integrative literature review to fll the gap. The results could be a basis for researchers to implement RME using previously explored ethnomathematics contexts. As a result, I could expect an exemplary implementation of RME, rich in socio-cultural values used to build the student’s character and ethics in utilizing science, especially mathematics.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8829 LOGIKA BERPIKIR MANUSIA DALAM KONTEKS ETNOMATEMATIKA DAN KONSEP MATEMATIKA 2024-04-06T13:20:38+08:00 I Made Dharma Atmaja [email protected] <p>Dalam etnomatematika, matematika bukan hanya sebagai ilmu yang mempelajari kumpulan rumus dan teori yang abstrak, namun sebagai suatu praktik sosial yang mempunyai kaitan dengan konteks budaya dan sejarah tertentu. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: (1) Menganalisis pengaruh logika berpikir manusia terhadap penggunaan konsep matematika dalam budaya; (2) Mengidentifikasi aspek logika berpikir manusia yang relevan dalam konteks etnomatematika; dan (3) Menjelaskan hubungan antara logika berpikir manusia dan perkembangan konsep matematika dalam masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yaitu studi pustaka. Dalam hal ini, peneliti menelusuri, mengumpulkan, dan menganalisis literatur yang berhubungan dengan etnomatematika dan logika berpikir manusia. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Logika berpikir manusia mempengaruhi penggunaan konsep matematika dalam budaya dengan cara memungkinkan manusia untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam kehidupan sehari-hari. Aspek logika berpikir manusia yang relevan dalam konteks etnomatematika meliputi kemampuan untuk mengenali pola, menghubungkan konsep-konsep matematika dengan konteks budaya, memahami hubungan antara angka dan simbol dengan realitas budaya, serta menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sesuai dengan nilai dan norma budaya. Logika berpikir manusia memainkan peran penting dalam pengembangan konsep matematika, karena manusia menggunakan logika mereka untuk merumuskan dan memahami konsep-konsep matematika.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8830 KEARIFAN LOKAL BALI DAN INTEGRASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KURIKULUM MERDEKA: SEBUAH SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW TENTANG ETNOMATEMATIKA 2024-04-06T13:26:56+08:00 I Putu Pasek Suryawan [email protected] Kadek Gita Cahyani [email protected] <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari <em>trend</em> integrasi etnomatematika kearifan lokal Bali dalam pembelajaran matematika untuk mengakomodasi roh dari Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode <em>Systematic Literature Review</em> yang dilakukan dengan proses identifikasi, penilaian, dan penafsiran semua bukti penelitian yang tersedia dengan objek penelitiannya adalah etnomatematika kearifan lokal Bali dan integrasinya dalam pembelajaran matematika. Desain yang digunakan adalah merangkum, mereview, dan menganalisis 21 artikel yang sangat relevan dengan objek penelitian pada jurnal terakreditasi Sinta, terindeks <em>Scopus,</em> dan terindeks <em>Web of Science</em>. Hasil <em>Systematic Literature Review</em> ini menunjukkan bahwa unsur etnomatematika kearifan lokal Bali yang telah dikaji sebelumnya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika yang menerapkan pendekatan berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka. Integrasi etnomatematika kearifan lokal Bali yang sudah ada disajikan sebagai konten, produk, dan proses pada pembelajaran matematika yang berdiferensiasi, namun kecendrungan yang terjadi lebih banyak disajikan dalam bentuk konten.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8831 BOREDOM BERKURANG: PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERNUANSA BUDAYA UNTUK PENGALAMAN BELAJAR YANG LEBIH BERMAKNA DAN MENYENANGKAN 2024-04-06T13:38:25+08:00 Muhammad Irfan [email protected] <p>Pembelajaran matematika sering kali dihadapi dengan tantangan dalam mengatasi kebosanan dan kurangnya minat siswa. Pendekatan etnomatematika, yang menekankan integrasi matematika dengan konteks budaya siswa, muncul sebagai solusi menarik untuk mengatasi masalah ini. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya etnomatematika dalam mereduksi kebosanan dalam pembelajaran matematika dan bagaimana pendekatan ini dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Artikel ini mengulas praktik baik dalam pembuatan produk inovasi matematika bernuansa budaya. Sebanyak 146 guru Sekolah Dasar di D.I. Yogyakarta, Wonosobo, dan Temanggung terlibat dalam pembuatan inovasi pembelajaran matematika bernuansa budaya. Dalam pembuatan produk, melalui Langkah-langkah menyusun analisis SWOT, membuat rancangan produk, pembuatan produk dan ujicoba di kelas. Hasilnya, terdapat variasi produk yang dihasilkan baik berupa bahan ajar, LKPD, maupun permainan. Dalam penerapannya, siswa mempunyai pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8841 ETNOMATEMATIKA SEBAGAI SARANA PENGUATAN BUDAYA LOKAL MELALUI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR 2024-04-09T11:47:28+08:00 Ahmad Rifai Siregar [email protected] Aida Fitri Harun Pakpahan [email protected] Elma Batasia Siregar [email protected] Freddy Giawa [email protected] Jodi Mahmud Siregar [email protected] Nadya Ramadhani [email protected] Nur Halimah Matondang [email protected] Nur Hidayah Br Karo [email protected] Putri Sonia Br Simarmata [email protected] Rahman Pratama Hasibuan [email protected] <p>Etnomatematika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana suatu kelompok budaya memanfaatkan ide dan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Etnomatematika menggambarkan hubungan erat antara matematika dengan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran etnomatematika dalam penguatan budaya lokal melalui kurikulum merdeka belajar. Metode penelitian adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai referensi terkait etnomatematika dan kurikulum merdeka belajar. Hasil studi menunjukkan bahwa integrasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika di sekolah dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat budaya lokal. Etnomatematika memungkinkan siswa mempelajari matematika melalui konteks budaya setempat sehingga budaya lokal tetap terjaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, pemanfaatan etnomatematika secara optimal dalam kurikulum merdeka belajar perlu dilakukan agar budaya lokal Indonesia tetap kuat di tengah modernisasi.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8843 DESAIN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM KOORDINAT YANG MENGINTEGRASIKAN MEDIA DIGITAL DAN KONVENSIONAL UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA 2024-04-09T12:35:31+08:00 Alam Wijaya [email protected] Budi Mulyono [email protected] <p>Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengajaran sistem koordinat kepada siswa kelas VIII, penelitian ini mengembangkan aktivitas pembelajaran matematika. Penelitian pengembangan dipilih sebagai pendekatan penelitian dengan mengadopsi model ADDIE yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 32 Palembang dengan partisipasi siswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui walkthrough, angket, dan tes. Validitas desain aktivitas pembelajaran dinilai melalui lembar validasi, melibatkan tinjauan ahli serta umpan balik dari siswa. Hasil validasi menunjukkan tingkat validitas sebesar 81,88%, menunjukkan keabsahan yang cukup dengan revisi minor. Kepraktisan dari lembar kerja peserta didik (LKPD) dievaluasi melalui angket yang diberikan kepada siswa dalam <em>field test</em>, dengan hasil rata-rata 85,4%, menunjukkan tingkat keterlaksanaan yang baik. Kemampuan literasi matematika peserta didik dilihat melalui soal tes dengan skor rata-rata 82,7%.Dengan demikian, penelitian ini berhasil menghasilkan desain aktivitas pembelajaran yang valid dan praktis dalam mengintegrasikan media digital dan konvensional untuk mendukung kemampuan literasi matematika siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8844 ANALISIS PENALARAN SPASIAL DAN BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH GEOMETRI: TINJAUAN LITERATUR 2024-04-09T12:45:07+08:00 AM. Mega Purnamatati [email protected] Meiliasari [email protected] Karsih [email protected] <p>Matematika dapat membantu mnyelesaikan &nbsp;masalah dalam kehidupan sehari-hari. Geometri salah satu materi matematika, pada kelas 5 sekolah dasar dengan cakupan materi mengonstruksi dan mengurai beberapa bangun ruang dan gabungannya, mengenali visualisasi spasial, membandingkan karakteristik antar bangun ruang yang memerlukan suatu kemampuan dalam proses penyelesaian suatu permasalahan tersebut. Penelitian ini akan mengkaji analisis hubungan penalaran spasial dan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal geometri di sekolah dasar, ditinjau dari berbagai artikel penelitian yang membahas topik yang sama. Penelitian ini menggunakan model metode Narrative Literature Review (NLR) dengan teknik Compare. Tujuan dari penelitian ini diantaranya: 1) Menganalisis penalaran spasial dan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal geometri sekolah dasar; 2) Menganalisis&nbsp; hubungan&nbsp; penalaran spasial dan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal geometri sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui artikel dari jurnal nasional dan internasional yang diterbitkan dari tahun 2019 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Persamaan penelitian penalaran spasial adalah pengaruh penalaran spasial dalam proses kinerja matematika sementara perbedaannya terdapat sub variable judul seperti gender, materi dari geometri serta alat tes; 2) Persamaan penelitian berpikir kreatif yakni pada komponen yang digunakan dalam proses pemecahan masalah&nbsp; dan perbedaaannya yaitu pada artikel yang menhubungkan penalaran spasial dan berpikir kreatif dalam penyelesaian soal geometri yakni dalam hal kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas&nbsp; yakni peserta didik menerapkan penalaran spasial berupa visualisasi spasial dan rotasi mental dalam kreativitas nya untuk memecahkan masalah.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8845 GAME ETNOMATEMATIKA KWERITOP DALAM PEMBELAJARAN KONSEP BANGUN DATAR PESERTA DIDIK SMP 2024-04-09T12:50:41+08:00 Anis Munfarikhatin [email protected] Rizqi Anugrah [email protected] Fidia Dewi Lestari [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran bermuatan permainan tradisional kweritop dalam pembelajaran konsep bangun datar bagi peserta didik SMP&nbsp; yang valid, praktis dan efektif. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah dengan pertimbangan mayoritas peserta didiknya adalah peserta didik asli Papua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi dan soal tes. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi, angket respon guru, lembar observasi peserta didik dan lembar pretest-posttest. Hasil penelitian pengembangan game etnomatematika kweritop memiliki kriteria valid oleh ketiga validator dengan skor V-Aiken ≥ 0,61 pada seluruh aspek penilaian. Game etnomatematika kweritop dinyatakan sangat praktis berdasarkan hasil dari lembar observasi peserta didik tentang manfaat dan kemudahan dengan skor rata-rata 3,92. Game etnomatematika dinyatakan sangat efektif berdasarkan hasil penilaian posttest dengan persentase ketuntasan sebesar 75%. Berdasarkan hasil analisis maka game etnomatematika kweritop telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Dengan game etnomatematika kweritop peserta didik dapat memahami konsep dasar bangun datar dan terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8846 ANALISIS KEBUTUHAN INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK FASE E PADA KONTEN ALJABAR 2024-04-09T16:17:44+08:00 Arialis Senita [email protected] Maimunah [email protected] Yenita Roza [email protected] <p>Asesmen dalam kegiatan pembelajaran merupakan kunci untuk mengetahui hal tersebut, sebelum memulai pembelajaran setidaknya guru sudah memiliki gambaran awal tentang peserta didik yang akan diajarnya, sehingga guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, pemilihan media, metode dan proses yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang akan diajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dalam mengembangkan instrumen asesmen formatif untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik fase E pada konten aljabar. &nbsp;Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru matematika dan peserta didik SMA di salah satu Kabupaten Kuantan Singingi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara guru dan penyebaran angket kepada peserta didik untuk mengetahui analisis kebutuhan pengembangan Instrumen asesmen formatif, kemudian disederhanakan melalui analisis penajaman, melakukan klasifikasi, bimbingan, pengolahan dan pemilahan untuk mencapai kesimpulan akhir dan memverifikasinya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah diperlukan pengembangan instrumen asesmen formatif untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik fase E pada konten aljabar.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8848 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII D SMP KRISTEN WAIKABUBAK 2024-04-09T16:34:59+08:00 Chessya J.D Awa [email protected] I Putu Ade Andre Payadnya [email protected] Gusti Ayu Made Arna Putri [email protected] <p>Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model <em>Problem based learning </em>(PBL) pada siswakelas VIII D. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mempunyai empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas VIII SMP Kristen Waikabukak, Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran <em>problem based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D. Hal ini dilihat dari hasil belajar siswa sebelum tindakan siklus, yang nilai rata-ratanya sebesar 67,37% dan ketuntasan belajar pada kelas sebesar 53,12%. Pada tindakan siklus I, hasil nilai rata-rata sebesar 66,15% dan ketuntasan belajar sebesar 71,87% yang merupakan tingkatan cukup. Penelitian dilanjutkan pada siklus II dan memperoleh rata-rata nilai sebesar 81,35% dan ketuntasan belajar sebesar 93,75% termasuk dalam kelas tinggi dan memenuhi kriteria indikator keberhasilan belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>problem based learning</em> dapat meningkatkan hasil belajar matematika&nbsp;siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8853 ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR 2024-04-12T13:43:55+08:00 Desi Kurnia Wati [email protected] Sehatta Saragih [email protected] Elfis Suanto [email protected] <p>Peserta didik menghadapi kesulitan dalam belajar matematika karena kurangnya pemahaman terhadap konsep yang dipelajari, yang berpotensi mengakibatkan kesalahan dalam menyelesaikan soal. <em>Newman's Error Analysis</em> merupakan alat diagnostik yang efektif untuk mengevaluasi kesalahan peserta didik dalam pembelajaran matematika. Gaya belajar merupakan karakteristik yang memengaruhi hasil belajar serta kesalahan yang terjadi saat menyelesaikan soal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal aritmatika sosial dengan mempertimbangkan gaya belajar menurut teori Newman. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian berupa peserta didik kelas VII di SMP Negeri 8 Pekanbaru. Data dikumpulkan melalui tes, kuesioner, dan wawancara, serta dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki preferensi gaya belajar auditorial memiliki kecenderungan untuk melakukan kesalahan dalam memahami soal, transformasi, keterampilan proses, dan pengkodean. Sementara peserta didik dengan gaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan dalam keterampilan proses dan pengkodean. Adapun peserta didik yang cenderung menggunakan gaya belajar kinestetik lebih sering melakukan kesalahan dalam keterampilan proses dan pengkodean.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8854 COGNITIVE CONFLICT: A STRATEGY TO HELP OVERCOME STUDENT MISCONCEPTIONS 2024-04-12T13:53:37+08:00 Rudi Santoso Yohanes [email protected] <p>Dalam setiap proses pembelajaran, pemahaman konsep yang benar merupakan landasan utama yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar matematika. Namun kenyataannya, seringkali siswa mengalami miskonsepsi yang dapat menghambat pemahaman yang benar pada suatu materi. Miskonsepsi ini bisa saja disebabkan oleh pengalaman awal yang keliru, persepsi yang salah, atau interpretasi yang tidak tepat terhadap informasi yang diberikan guru. Konflik Kognitif merupakan suatu strategi yang bertujuan untuk membantu siswa mengatasi miskonsepsi. Untuk mengatasi miskonsepsi, penting untuk menciptakan disonansi kognitif dengan menyajikan informasi yang bertentangan dengan keyakinan mereka. Hal ini dapat memaksa siswa untuk mengevaluasi kembali keyakinan mereka dan akhirnya mengarah pada perubahan pemikiran siswa. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengeksplorasi strategi konflik kognitif sebagai salah satu cara yang efektif untuk membantu siswa mengatasi miskonsepsi. Makalah ini juga akan mengkaji beberapa penelitian yang relevan dengan topik ini untuk memaparkan contoh implementasi strategi konflik kognitif untuk mengatasi miskonsepsi siswa. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang strategi konflik kognitif serta mendapatkan ide-ide untuk meningkatkan pembelajaran yang lebih efektif di kelas. Dari beberapa hasil penelitian tentang strategi konflik kognitif, tampak bahwa strategi konflik kognitif merupakan strategi yang cukup efektif untuk membantu mengatasi miskonsepsi siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8855 RESPON MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNRI TERHADAP PEMBELAJARAN CASE-BASED LEARNING 2024-04-12T14:41:29+08:00 Sehatta Saragih [email protected] Susda Heleni [email protected] Nahor Murani Hutapea [email protected] Sahrun Nisa [email protected] <p><em>Case Based Learning</em> <em>(CBL)</em> merupakan salah satu strategi pembelajaran yang menselaraskan teori dengan praktek sebagai upaya optimalisasi capaian pengalaman belajar peserta didik. Mengingat mahasiswa adalah peserta didik dewasa, maka penerapan <em>CB</em><em>L </em>dipandang sejalan dengan prinsip belajar orang dewasa&nbsp; yakni “mencari tahu bukan diberi tahu”&nbsp; Memperhatikan karakteristik <em>CBL,</em> maka strategi ini dipandang menarik dan sebuah tantangan bagi mahasiswa karena dihadapkan dengan sebuah kasus yang mereka alami. Situasi pembelajaran yang demikian akan memicu respon mahasiswa yang bervarisi sesuai dengan pengalaman yang dimiliki. Rasional ini adalah asusmsi dasar dilakukannya penelitianan ini. Penelitian ekperimen ini menggunakan <em>desain one group post tes</em>. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UNRI yang mengikuti matakuliah Strategi Pembelajaran Matematika pada Semester Ganjil 2023/2024. Instrumen pengumpul data penelitian adalah angket respon terbuka, dan dianalisis dengan stratistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan respon positif dan dikategorikan efektif.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8856 SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW : ANALISIS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR 2024-04-12T14:59:05+08:00 Elih Yunianingsih [email protected] Meiliasari [email protected] Indra Jaya [email protected] <p><em>Realistic Mathematic Education (</em>RME) merupakan sebuah pendekatan pembelajaran matematika yang menggunakan masalah, situasi dan objek nyata dalam kehidupan sehari-hari sebagai titik awal dalam konteks pembelajaran matematika. Pendekatan ini menekankan penemuan kembali konsep matematika dengan interaksi dan aktifitas siswa dalam pembelajaran secara terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kajian literatur tentang penerapan pendekatan <em>Realistic Mathematic Education (</em>RME) dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SLR (<em>Systematic Literatur Review</em>). Peneliti memperoleh data dengan cara mereview dan mendokumentasikan semua artikel tentang pendekatan <em>Realistic Mathematic Education (</em>RME) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis mulai dari&nbsp; tahun 2015 sampai tahun 2023 yang diperoleh dari SINTA, Google Schoolar, Scopus, dan Research Gate. Peneliti menemukan bahwa penerapan pendekatan <em>Realistic Mathematic Education</em> (RME) mampu meningkatkan hasil belajar serta dapat meningkatkan banyak kemampuan matematika peserta didik. Mulai dari kemampuan berpikir kreatif, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir HOTS. Selain itu pendekatan <em>Realistic Mathematic Education</em> (RME) memiliki pengaruh penting terahadap motivasi belajar, penalaran matematis,dan aktivitas serta kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8857 ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM 2024-04-12T20:19:45+08:00 Elina [email protected] Maimunah [email protected] Elfis Suanto [email protected] <p>Kemampuan literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam bersaing pada abad 21. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi numerasi siswa SMP dalam mengerjakan soal AKM. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek dari penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Siak Kecil sebanyak 30 orang. Data diperoleh melalui tes dan wawancara, tes yang diberikan berupa soal AKM yang berjumlah sebanyak 5 buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi numerasi siswa&nbsp; terbanyak pada tingkat dasar dan selanjutnya pada tingkat perlu intervensi khusus, artinya kemampuan literasi numerasi siswa SMPN 3 Siak Kecil belum mencapai batas nilai kemampuan literasi numerasi yang ideal. Rendahnya kemampuan literasi numerasi disebabkan karena siswa&nbsp; belum terbiasa mengerjakan soal yang mengukur kemampuan literasi numerasi pada proses pembelajaran. Hasil analisis kemampuan literasi numerasi siswa dalam mengerjakan soal AKM bisa dijadikan dasar untuk penelitian pengembangan soal AKM.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8858 ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP KEBUTUHAN PENGGUNAAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BENTUK ALJABAR SISWA SMP 2024-04-12T20:26:03+08:00 Fitria Angela [email protected] Yenita Roza [email protected] Maimunah [email protected] <p>Matematika adalah induk dari segala ilmu. Matematika digunakan secara universal mulai dari Sekolah Dasar hingga tingkat Perguruan Tinggi. Namun matematika juga dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. Banyak siswa yang tidak tertarik untuk belajar matematika. Untuk itu dibutuhkan media yang dapat membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika. Media yang dapat digunakan adalah media komik matematika. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis respon siswa terhadap kebutuhan penggunaan komik sebagai media pembelajaran matematika materi bentuk aljabar siswa SMP. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan angket yang dikategorikan sesuai dengan kebutuhan target. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa 92% siswa suka membaca komik, 64% siswa suka komik yang bertema petualangan, 73% siswa membaca komik dua kali dalam seminggu, 76% siswa membaca komik di rumah, 30% siswa menyukai komik detektif conan, 100% guru belum pernah menggunakan komik sebagai media pembelajaran, dan 74% perilaku siswa setelah membaca komik adalah terbawa perasaan dengan ending komik.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8859 ANALISIS PROBLEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS XI B2 DI SMAN 2 GIANYAR 2024-04-12T20:34:16+08:00 I Wayan Agus Irda Arya Utama [email protected] I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari [email protected] I Made Wena [email protected] <p>Penelitian ini bermaksud untuk menilai kualitas pembelajaran matematika kelas XI B2 di SMAN 2 Gianyar. Untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di kelas XI B2 di SMAN 2 Gianyar. Mengetahui penyebab kesulitan belajar matematika pada kelas XI B2 di SMAN Gianyar. Untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan sekolah untuk mengatasi tantangan pembelajaran matematika di kelas XI B2 di SMAN 2 Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan dua orang guru besar matematika kelas XI B2 dan 30 siswa kelas XI B2 sebagai subjeknya. Kuesioner dan wawancara merupakan instrumen yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran matematika di SMA N 2 Gianyar cukup baik. (2) Problematika yang menjadi masalah terhadap pembelajaran matematika SMA N 2 Gianyar meliputi kurangnya minat siswa, kejenuhan metode pengajaran, dan ketergantungan pada guru. (3) Penyebabnya antara lain malasnya siswa, kejenuhan terhadap matematika, dan kurangnya pendekatan kreatif dalam pembelajaran. (4) Strategi untuk mengatasi masalah tersebut termasuk membangun minat siswa, memilih materi yang diminati siswa, dan menerapkan pembelajaran kelompok.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8860 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) 2024-04-12T20:43:28+08:00 Shahnaz Shafitri Harahap [email protected] Ita Pratiwi Simangunsong [email protected] Dina Zhafira [email protected] Ika Trisni Simangunsong [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament (TGT) </em>dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas VIII-C SMP Dharma Pancasila. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament (TGT) </em>pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Instrumen yang dipakai tes dan pengamatan kemampuan guru. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan diakhir setiap siklus diberikan tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Berdasarkan analisis data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa&nbsp; meningkat dari 52,75 di siklus I menjadi 80,75 di siklus II, dengan persentase ketuntasan belajar 33,33% di siklus I menjadi 86,67% di siklus II.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8869 PENERAPAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU 2024-04-13T20:34:11+08:00 Joni Sadarlah Halawa [email protected] <p>Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku masih sangat rendah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa/i kelas X D SMA Sint Carolus Bengkulu tahun 2023/2024 yang berjumlah 25 Orang. Model pembelajaran yang diterapkan adalah <em>Problem-Based Learning </em>(PBL). Penelitian berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, aksi, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model <em>Problem-Based Learning </em>dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. Pada siklus I aktivitas siswa mencapai 87,57% dengan rata-rata nilai kelas adalah 72,96 dan ketuntasan klasikal 56%. Pada siklus II aktivitas siswa mencapai 94,86% dengan rata-rata nilai kelas adalah 87,96 dan ketuntasan klasikal 96%.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8870 PELITA EDUKASI: MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA BAGI ANAK AUTIS MELALUI POP-UP MATHEMATICS BOOK BERBASIS MIXED REALITY TERINTEGRASI AUDIOVISUAL 2024-04-13T20:37:45+08:00 Ni Kadek Sintya Dewi [email protected] Sahda Nabila Pramesti [email protected] Kadek Krisnina Maharani [email protected] Kadek Rama Widyatnyana [email protected] I Gusti Agung Michael Swisnandya [email protected] I Putu Pasek Suryawan [email protected] <p>Media pembelajaran visual sangat penting untuk digunakan dalam proses pembelajaran anak autis. Rendahnya pengetahuan guru dalam merancang, membuat dan menggunakan media pembelajaran visual bagi anak autis menyebabkan minimnya ketersediaan media pembelajaran berbasis teknologi bagi anak autis, khususnya di SLBN 2 Buleleng. Hal ini berdampak pada rendahnya capaian hasil belajar siswa. Atas dasar itu, diperlukan suatu program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menghasilkan media pembelajaran matematika dengan memanfaatkan teknologi <em>Mixed Reality </em>melalui Pelita Edukasi dalam program PKM-M. Metode pelaksanaan Pelita Edukasi meliputi tahapan Pelita <em>Disscusion</em>, Pelita <em>Ready</em>, Pelita <em>Practice</em>, dan Pelita <em>Active</em>, dengan melibatkan 10 guru. Hasil pelaksanaan Program Pelita Edukasi, yakni (1) telah mampu mengantar guru menghasilkan media pembelajaran <em>Pop-Up Mathematics Book </em>berbasis <em>Mixed Reality</em> bagi anak autis yaitu untuk pembelajaran geometri; (2) mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang, melaksanakan pembelajaran dan asesmen menggunakan media pembelajaran visual bagi anak autis, dan (3) meningkatkan hasil belajar anak autis. Keberlanjutan program Pelita Edukasi dilakukan oleh kelompok guru mentor, tim PKM, sekolah, dan mitra di bawah koordinasi dinas pendidikan kabupaten Buleleng.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8871 ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL NON RUTIN DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII.6 SMP NEGERI 4 DENPASAR 2024-04-13T21:08:06+08:00 Kadek Ovy Varera Sera Wilani [email protected] Kadek Rahayu Puspadewi [email protected] I Gusti Ayu Putu Arya Wulandari [email protected] <p>Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki siswa. Namun, kemampuan pemecahan masalah di Indonesia masih lemah. Hal ini ditunjukan berdasarkan hasil PISA Matematika tahun 2018. Disposisi merupakan suatu sikap individu terhadap cara pandang atas matematika.juan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal teorema pythagoras ditinjau dari disposisi matematisnya. (2) Mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal teorema pythagoras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 3 siswa kelas VIII.6. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes uraian, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang memiliki disposisi tinggi, sedang dan rendah berturut-turut sebesar, 52,5% (21 siswa), 37,5% (15 siswa),Faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah yaitu : a) Tidak menulis terlebih dahulu yang diketahui dan ditanya pada soal. (b) Kurangnya mengetahui rumus apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalah yang ada. (c) siswa kurang mengerti untuk menyusun starateginya dalam penyelesaian. d) Kurangnya teliti dalam proses perhitungan. e) Menganggap jawabannya sudah benar tanpa adanya pemeriksaan kembali. f) Kemampuan dasar matematik yang dimiliki siswa. g) Kondisi minat, belajar, dan bakat siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8872 KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING 2024-04-13T21:12:51+08:00 Kartikasari [email protected] Yurniwati [email protected] Karsih [email protected] <p>Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki peserta didik di Sekolah Dasar untuk menghadapi tantangan Abad ke-21. Tetapi kenyataannya kemampuan berpikir kreatif peserta didik di Sekolah Dasar pada pembelajaran matematika masih rendah. Hal ini dikarenakan pembelajaran cenderung berpusat kepada guru dan kurangnya pemberian latihan soal non rutin yang menuntut peserta didik untuk berpikir kreatif. Salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif adalah dengan penerapan model <em>Project Based Learning</em> (PjBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model PjBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik Sekolah Dasar pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data tinjauan pustaka dengan cara menelaah, menggali dari artikel, sumber data dan informasi lain yang dianggap relevan dengan penelitian. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang telah dikaji peneliti, ditemukan bahwa model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik Sekolah Dasar pada pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan PjBL mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga peserta didik diberikan kesempatan yang luas untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam penyelesaian masalah.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8879 ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI 2024-04-15T19:18:43+08:00 Mar Atuz Zakiyah [email protected] Maimunah [email protected] Elfis Suanto [email protected] <p>Komunikasi matematis merupakan kemampuan yang penting dalam matematika. Faktanya, kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi relasi dan fungsi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek kelas IX-2 SMP Negeri 1 Perhentian Raja. Adapun instrumen yang digunakan yaitu tes untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil analisis pada tiap indikator menunjukkan bahwa (1) menyelesaikan masalah matematika menggunakan gambar diperoleh persentase sebesar 59 % termasuk pada kategori sedang (2) menyelesaikan masalah matematika menggunakan bahasa, simbol, atau model matematika diperoleh persentase sebesar&nbsp; 27 % termasuk pada kategori rendah (3) menyatakan masalah matematika menggunakan bahasa sendiri diperoleh persentase sebesar 14 % termasuk&nbsp; pada kategori rendah. Secara keseluruhan rata-rata persentase adalah sebesar 33 ,33% sehingga kemampuan komunikasi matematis siswa tergolong rendah.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8880 DESAIN AKTIVITAS PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMPUTASIONAL MAHASISWA 2024-04-15T19:26:07+08:00 Mariani Dian [email protected] <p>Berpikir komputasional merupakan&nbsp; kemampuan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan pada abad ini. Dalam kerangka berpikir komputasional, individu diajak untuk menyelesaikan permasalahan yang terlihat rumut dengan langkah-langkah yang sistematis, dengan menguraikan masalah tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diselesaikan dengan solusi sederhana. Pada kegiatan pendidikan matematika terdapat pula nilai-nilai maupun praktik-praktik yang selaras dengan pengembangan kemampuan berpikir komputasional. Seorang pendidik dapat melihat apakah peserta didik dalam kegiatan pembelajaran matematika sudah mampu menerapkan kemampuan berpikir komputasional dengan baik atau belum. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan suatu <em>local instructional theory</em> (LIT) sebagai pedoman penyusunan rancangan kegiatan pembelajan yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan komputasional mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian desain,. Tahap-tahap penelitiannya menggunakan model dari Gravemeijer dan Cobb (2006), meliputi Persiapan dan tahap perancangan desain, penerapan desain dan analisis retrospektif. Dari penelitian diperoleh kesimpulan, yaitu rekonstruksi LIT dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: 1) Setelah memberikan arahan umum terkait materi, mahasiswa tetap perlu dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi. 2) Perlu adanya pembiasaan bagi mahasiswa untuk melakukan praktik pengembangan kemampuan berpikir komputasional, karena setelah kegiatan pembelajaran cukup terlihat bahwa mahasiswa kurang terbiasa memecahkan masalah yang melibatkan proses berpikir komputasional. 3) Perlu ada variasi soal, supaya proses berpikir komputasional mahasiswa dapat berkembang dengan optimal.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8881 ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI KECEMASAN MATEMATIKA 2024-04-15T19:31:57+08:00 Maryam Aunurrahim [email protected] Yurniwati [email protected] Faisal Madani [email protected] <p>Berpikir komputasi merupakan suatu kemampuan berpikir inovatif dalam mengidentifikasi fenomena kehidupan untuk memberikan berbagai solusi praktis dari masalah yang dikaji. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir komputasi siswa yang ditinjau dari tinggi dan rendahnya kecemasan matematika. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan jenis deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dipilih menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> berdasarkan hasil angket kecemasan matematika, diambil kelompok dengan kategori kecemasan matematika rendah, sedang, dan tinggi. Subyek penelitian meliputi 6 orang siswa kelas V dengan masing-masing kategori diwakilkan oleh 2 subjek. Instrumen yang digunakan yaitu angket dan tes sedangkan teknik dalam pengumpulan data yaitu angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang telah didapatkan dalam penelitian yaitu subjek dengan kategori kecemasan matematika tinggi tidak memenuhi indikator sama sekali, subjek dengan kategori kecemasan matematika sedang hanya memenuhi dua indikator berpikir komputasi yaitu dekomposisi dan pengenalan pola, sedangkan subjek dengan kategori kecemasan matematika rendah dapat memenuhi semua indikator yang ada.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8882 SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW: METODE SCHEMA-BASED INSTRUCTION (SBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA 2024-04-15T19:38:11+08:00 Monica Bellandina Abolla [email protected] Yurniwati [email protected] Erry Utomo [email protected] <p>Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah salah satu dari tujuan pembelajaran matematika. Kemampuan ini diajarkan kepada siswa Taman Kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Di Indonesia, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih rendah. Siswa kesulitan mengerjakan soal pemecahan masalah dalam bentuk soal non rutin. Meraka kesulitan menghubungkan informasi pada soal yang mengarahkan kepada proses penyelesaian masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode <em>Schema-Based Instruction</em> (SBI) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data tinjauan pustaka dengan menelaah dan menggali informasi dari artikel. Salah satu strategi penyelesaian masalah adalah membuat gambar atau skema. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang telah dikaji oleh peneliti ditemukan bahwa metode SBI dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Metode SBI membantu siswa memvisualisasikan informasi pada soal ke dalam skema sehingga siswa dapat memahami masalah. Setelah siswa memahami masalah, mereka dapat merencanakan strategi penyelesaian masalah. Metode SBI dapat menjadi salah satu referensi metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran matematika di kelas.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8883 PENGARUH KECEMASAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs INSAN CENDEKIA SANGATTA 2024-04-15T19:43:12+08:00 Azainil [email protected] Achmad Muhtadin [email protected] Muflihah Utami Tahir [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Insan Cendekia Sangatta tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian <em>ex post facto</em>. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas yaitu kecemasan matematis serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Insan Cendekia Sangatta tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 108 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> dengan jumlah sampel sebanyak 28 siswa (satu kelas). Instrumen penelitian ini berupa angket kecemasan matematis dan tes hasil belajar matematika. Angket digunakan untuk memperoleh data mengenai kecemasan matematis, sedangkan tes digunakan untuk memperoleh data mengenai tes hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kecemasan matematis siswa termasuk dalam kategori sedang dan rata-rata hasil belajar siswa termasuk dalam kategori rendah. Hasil analisis inferensial, kecemasan matematis nilai siginifikansi yaitu 0,045&nbsp; &lt; α = 5% maka &nbsp;ditolak, berarti terdapat pengaruh kecemasan matematis terhadap hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh&nbsp; kecemasan matematis terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Insan Cendekia Sangatta.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8884 ETNOMATEMATIKA: EKSPLORASI KONSEP MATEMATIKA PADA PINTU KANTOR KONENG KERATON SUMENEP 2024-04-15T19:54:57+08:00 Muhammad Zia Alghar [email protected] Ihwan Zulkarnain [email protected] <p>Salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah menciptakan manusia yang berbudaya dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa. Etnomatematika merupakan pendekatan yang menjembatani antara matematika dengan aspek-aspek budaya. Tujuan dari penelitian etnomatematika adalah untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika dan nilai budaya yang terdapat pada pintu Kantor Koneng Keraton Sumenep yang terletak di Pulau Madura, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi dilakukan dengan mencari informasi secara langsung dalam suatu kelompok budaya. Informasi tersebut digali peneliti dengan mengunjungi, mengamati, mengukur, dan mewawancarai sejumlah ahli serta informan yang telah lama berkecimpung terkait budaya yang berada di Madura. Data penelitian diperoleh melalui observasi, studi literatur, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai konsep matematika dan nilai budaya yang terkandung pada pintu Kantor Koneng Keraton Sumenep. Konsep-konsep matematis yang ditemukan yaitu geometri fraktal, transformasi geometri, bangun datar, dan sudut. Sedangkan nilai-nilai budaya yang ditemukan yaitu simbol swastika, motif kunci T, dan nilai akulturasi budaya Tiongkok, Madura, dan Belanda. Kontribusi dari penelitian ini dapat digunakan oleh pendidik dan praktisi untuk dikembangkan dalam pembelajaran matematika serta sebagai referensi bagi peneliti lain dalam mengkaji ornamen-ornamen berbudaya di kawasan Keraton Sumenep.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8885 ANALISIS KECAKAPAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK FASE E SMK 2024-04-15T20:01:39+08:00 Mukhlisatul Humaira Syaifar [email protected] Atma Murni [email protected] Yenita Roza [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kecakapan pemecahan masalah matematis peserta didik fase E SMK pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variavel (SPLTV). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian sebanyak 25 peserta didik jurusam Teknik Kendaraan Ringan SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tertulis kecakapan pemecahan masalah yang terdiri dari dua soal uraian. Instrumen penelitian yang digunakan valid dan reliabel yang dianalisis menggunakan ANATES Ver 4.0.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecakapan pemecahan masalah matematis peserta didik fase E SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru tergolong rendah dengan rata-rata 42,08.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8886 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DALAM ALJABAR MIN-PLUS INTERVAL 2024-04-15T20:06:35+08:00 Naysilla Aisha Rizqhta [email protected] Siswanto [email protected] <p>Aljabar maks-plus merupakan suatu himpunan semua bilangan real , yang dilengkapi dengan dua operasi maksimum &nbsp;dan operasi plus . Dalam aljabar maks-plus dikembangkan penelitian mengenai sistem persamaan linear. Disamping aljabar maks-plus, dikembangkan juga penelitian mengenai aljabar min-plus. Aljabar min-plus merupakan himpunan . Aljabar min-plus dinotasikan dengan . Sistem persamaan linear juga dibahas dalam aljabar min-plus. Aljabar min-plus diperluas menjadi aljabar min-plus interval, aljabar min-plus interval adalah himpunan &nbsp;yang didefinisikan sebagai . Aljabar min-plus interval dilengkapi dengan operasi &nbsp;dan , untuk setiap &nbsp;didefinisikan&nbsp; , dan . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, yakni mengumpulkan berbagai literatur pendukung yang bersumber dari jurnal, artikel yang berhubungan dengan aljabar min-plus. Disamping itu dipelajari juga konsep dasar aljabar min-plus, mempelajari cara menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dalam aljabar min-plus, dan mempelajari matriks interval atas aljabar min-plus interval. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai eksistensi dan ketunggalan penyelesaian sistem persamaan linear dalam aljabar min-plus interval.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8887 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION BERORIENTASI MASALAH MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA 2024-04-16T18:27:43+08:00 Ni Made Cintya Dewi [email protected] I Putu Pasek Suryawan [email protected] I Nyoman Sukajaya [email protected] <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran <em>auditory, intellectually, repetition</em> (AIR) yang berorientasi masalah matematika realistik lebih baik daripada siswa dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode <em>quasi experiment</em> dengan <em>post-test only control group design</em>. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Selemadeg dengan jumlah 184 orang. Teknik yang digunakan untuk pemilihan sampel yaitu <em>cluster random sampling</em>. Sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas, di mana kelas VIII B yang berjumlah 32 orang siswa terpilih sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran AIR yang berorientasi masalah matematika realistik. Sedangkan kelas VIII C yang berjumlah 32 orang siswa terpilih sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dengan jenis soal uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji <em>independent samples t-test</em> dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji <em>t-test</em> didapatkan didapatkan &nbsp;= 8,516 &gt; &nbsp;= 1,670 serta perolehan rerata skor <em>post test</em> pada kelas eksperimen ialah 76,17 dan rerata skor <em>post test</em> pada kelas kontrol yaitu 51,66. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan model pembelajaran AIR berorientasi masalah matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8888 PENGARUH KECEMASAN MATEMATIKA (MATH ANXIETY) DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI TRIGONOMETRI PADA SISWA KELAS XI 3 IPA REGULAR SMA (SLUA) SARASWATI 1 DENPASAR TAHUN 2023/2024 2024-04-16T18:42:25+08:00 Ni Made Dwina Meidayanti [email protected] I Putu Ade Andre Payadnya [email protected] I Ketut Suwija [email protected] <p>Kecemasan matematika menyebabkan siswa menganggap pelajaran matematika sulit dan membosankan sehingga menghambat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematika juga perlu didukung dengan sikap percaya diri yang membantu siswa dalam menghadapi persoalan matematika. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode <em>ex post facto</em>. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah materi Trigonometri pada siswa, (2) Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan pemecahan masalah materi Trigonometri pada siswa, (3) Untuk mengetahui pengaruh antara kecemasan matematika dan kepercayaan diri terhadap kemampuan pemecahan masalah materi Trigonometri pada siswa. Populasi dan sampel pada penelitian ini ialah siswa kelas XI 3 IPA Regular sejumlah 32 orang yang ditentukan berdasarkan teknik <em>total sampling</em>. Data mengenai kecemasan matematika dan kepercayaan diri dikumpulkan dengan angket dan data mengenai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan dengan tes uraian. Materi yang digunakan pada tes kemampuan pemecahan masalah matematika adalah materi aturan sinus dan kosinus. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini adalah Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda dengan taraf signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematika (<em>math anxiety</em>) terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif sebesar 85,9% serta model regresi , (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif sebesar 78,4% serta model regresi , (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematika (<em>math anxiety</em>) dan kepercayaan diri terhadap kemampuan pemecahan masalah dengan hasil uji determinasi menunjukkan sumbangan relatif&nbsp; sebesar 81,6% serta model regresi . Dengan demikian ketiga hipotesis diatas diterima. Hal diatas menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dipengaruhi oleh tingkat kecemasan matematika dan kepercayaan diri siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8889 ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DI KELAS X SMA PGRI 4 DENPASAR 2024-04-16T18:54:15+08:00 Ni Made Rahayu Sri Wahyuni [email protected] Putu Ledyari Noviyanti [email protected] Gusti Ayu Made Arna Putri [email protected] <p>Pelajaran Matematika jika dilihat secara umum merupakan mata pelajaran yang ada di setiap kedudukan sekolah. Namun masih banyak ditemukan kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut dalam menyelesaikan soal cerita persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA PGRI 4 Denpasar dengan jumlah sebanyak 15 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan memahami masalah 8,77%, kesalahan membuat rencana 38,59%, kesalahan melaksanakan rencana 14,03%, dan kesalahan memeriksa kembali 38,59%. Penyebab kesalahan terjadi adalah (1) Siswa tidak memahami soal yang diberikan, (2) Siswa tidak menggunakan informasi dalam soal, (3) Siswa kurang teliti dalam menghitung, (4) Siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya sebelum mengumpul, dan (5) Siswa kurang efisien dalam memanfaatkan waktu saat mengerjakan soal.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8890 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA KARO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS 2024-04-16T19:04:54+08:00 Nuraini Sri Bina [email protected] Dian Armanto [email protected] Waminton Rajagukguk [email protected] Rahmi Ramadhani [email protected] <p>Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada matapelajaran Matematika dengan materi Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV) yang berbasis Budaya Karo. Pengembangan produk ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang produk LKPD Matematika yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMA melalui pendekatan Budaya Karo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&amp;D) dengan desain penelitian model 4-D. Produk ini sudah diujicobakan kepada siswa/i kelas X di SMA N 1 Kabanjahe dan SMA N 1 Berastagi. Produk ini sudah divalidasi oleh 5 orang ahli. Instrument yang digunakan untuk pengembangkan produk ini adalah lembar validasi LKPD berbasis Budaya Karo terintegrasi Model PAKIM. Berdasarkan ujicoba diperoleh hasil analisis kevalidan dengan kriteria “valid”.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8891 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR 2024-04-18T09:13:46+08:00 Nurul Hermiyati [email protected] Yurniwati [email protected] Gusti Yarmi [email protected] <p>Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Metode Problem Posing berbantuan softwere Cabri 3D terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Gugus III Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen <em>pretest-postest control group design.</em> Sampel penelitian yaitu SDN Cibugis kelas VA (eksperimen) dan kelas VB (kontrol) tahun Pelajaran 2023/2024 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal non rutin yang telah divalidasi dan dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukarannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t yang telah memenuhi uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) dan skor n-gain. Berdasarkan hasil post-test, rata-rata kelompok eksperimen (88,10) &gt; kelompok kontrol (67,05). Hasil analisis menggunakan uji-t diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,001 &lt; 0,05 sehingga H<sub>1</sub> diterima dan H<sub>0</sub> ditolak. Hasil uji n-gain score diperoleh rata-rata peningkatan pada kelompok eksperimen = 70,38% &gt; kelompok kontrol = 21,59%. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran <em>Problem Posing</em> berbantuan softwere cabri 3D pada pembelajaran materi bangun ruang berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8892 E-MODUL STATISTIKA BERBASIS APLIKASI FLIP PDF UNTUK MEMPEROLEH KETUNTASAN BELAJAR KLASIKAL SISWA KELAS XII 2024-04-18T09:21:42+08:00 Nyoman Redy Kusuma Arta [email protected] I Made Candiasa [email protected] I Putu Pasek Suryawan [email protected] <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan <em>e-modul</em> berbasis aplikasi <em>Flip PDF</em> yang valid, efektif, dan berguna untuk guru maupun siswa pada materi statistika kelas XII. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (<em>Define, Design, Development, dan Disseminate</em>). <em>E-modul</em> terdiri dari beberapa komponen yakni halaman sampul depan, kompetensi dasar (KD) dan tujuan pembelajaran, petunjuk penggunaan, materi pembelajaran (yang di dalamnya berisi video pembelajaran, materi, rangkuman, latihan soal, dan umpan balik), uji kompetensi, serta daftar pustaka. Berdasarkan hasil penilaian ahli, <em>e-modul</em> memperoleh skor kevalidan materi sebesar 2,85 dalam kategori valid. Selanjutnya, <em>e-modul</em> memperoleh skor kevalidan media sebesar 3 dalam kategori valid. Kemudian dilaksanakan uji coba terbatas kepada 29 siswa kelas XII SMAS Lab Undiksha Singaraja untuk mengetahui tingkat keefektifan dan kegunaan <em>e-modul</em> yang dikembangkan. Rata-rata uji coba keefektifan dan kegunaan <em>e-modul</em> secara berturut-turut yaitu 82,76% dalam kategori sangat baik dan 83,10 dalam kategori diterima. Dari hasil tersebut dapat simpulkan bahwa <em>e-modul</em> berbasis aplikasi <em>Flip PDF</em> valid, efektif, dan berguna sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8894 SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR 2024-04-18T10:23:07+08:00 Resi Ratna Suminar [email protected] Meiliasari [email protected] Nurjannah [email protected] <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di sekolah dasar. Kemampuan pemecahan masalah merupakan inti dari pembelajaran matematika. Kemampuan ini sangat penting dikuasai guru dan siswa, akan tetapi guru mengalami kesulitan ketika mengajarkannya dan siswa pun mengalami kesulitan ketika mempelajarinya. Kemampuan ini merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Kemampuan ini diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kajian literatur menunjukkan bahwa penerapan <em>Problem-Based Learning </em>dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Tujuan penelitian ini untuk melakukan kajian literatur terkait penerapan <em>Problem-Based Learning </em>dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SLR (<em>Systematic Literature Review</em>). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan mengkaji artikel terkait penerapan <em>Problem-Based Learning</em> dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis yang dipublikasi pada tahun 2019-2023. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 35 artikel jurnal nasional terakreditasi yang diperoleh dari database <em>Google Schoolar </em>menggunakan aplikasi <em>Publish</em> atau <em>Perish</em>. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa <em>Problem- Based Learning</em> dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis di sekolah dasar.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8895 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN GEOMETRI PADA RUMAH LIMAS SUMATERA SELATAN 2024-04-18T10:33:28+08:00 Zalfa Putri Tama Wulanda [email protected] Ririn Widiyasari [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep geometri yang ada pada rumah limas yaitu rumah adat tradisional Sumatera Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnomatematika. Pengumpulan data dengan studi dokumen dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konsep geometri pada rumah limas, yaitu trapesium sama kaki, persegi panjang, limas segi empat dan tabung. Oleh karena itu, dengan pendekatan etnomatematika ini pada pembelajaran matematika dapat memberikan makna konseptual bagi pelajar serta menunjukkan bahwa matematika sangatlah erat dan mempunyai peran penting di dalam kehidupan sehari-hari. Matematika bukanlah sesuatu yang menyulitkan serta tidak ada kegunaannya dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian etnomatematis dari perspektif matematika mengukur panjang, geometri, dan sudut di rumah limas. Kejadian lain dengan aspek kesejarahan merupakan nilai kesejarahan Rumah Limas yang telah berdiri selama berabad-abad. Sisi filosofis tetap tersembunyi ukiran pakis, teratai dan melati di Rumah Limas.&nbsp;Diharapkan dengan kegiatan pembelajaran matematika berbasis budaya ini memberikan pemahaman mengenai konsep matematika secara mendalam serta kegunaan dalam kegiatan sehari-hari bagi para siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8896 KAJIAN ETNOMATEMATIKA BANGUNAN ADAT DI DESA PENGLIPURAN DAN UPAYA MEMPEROLEH PENGETAHUAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA BERMAKNA 2024-04-18T10:41:39+08:00 Sahda Nabila Pramesti [email protected] Kadek Krisnina Maharani [email protected] Ni Kadek Sintya Dewi [email protected] Ni Made Ariyani Kumala Sari [email protected] Putu Eka Audria Maharani [email protected] I Putu Pasek Suryawan [email protected] <p>Kajian yang mengaitkan matematika dengan kebudayaan dalam usaha pengembangan dan mengeksplorasi pembelajaran matematika dikenal dengan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur matematika yang terdapat dalam bangunan sakral Bali di Desa Penglipuran serta mengintegrasikannya menjadi bahan ajar matematika yang bermakna. Desain penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi etnografi dan metode eksplorasi dalam proses pengumpulan data. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa Undagi di Desa Penglipuran menerapkan konsep entomatematika dalam proses pembangunan bangunan sakral. Mereka menggunakan ukuran-ukuran tubuh seperti lengkat, depa, tampak, ahasta, dan amusti. Etnomatematika yang didapatkan berkaitan dengan konsep yang ada pada matematika formal seperti bangun datar, pengukuran, pembagian, kelipatan, dan penjumlahan berulang, Proses Undagi mendapatkan pengetahuan dengan belajar meniru pada Undagi yang lebih berpengalaman. Berdasarkan hasil dari proses integrasi muatan matematika, etnomatematika dapat membantu melestarikan budaya serta menghasilkan sumber belajar matematika yang bermakna sejalan dengan respon positif yang diberikan oleh siswa dan guru setelah penggunaan media pembelajaran etnomatematika.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8897 MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2024-04-18T10:50:07+08:00 Sri Suryaningtyas [email protected] <p>Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional di Indonesia. Profil Pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Terdapat enam dimensi yang ingin dicapai melalui pendidikan dimana dimensi tersebut memiliki irisan dengan kemampuan yang akan dicapai setelah siswa belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pembentukan Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji dan menelaah berbagai sumber yang berhubungan dengan membentuk Profil Pelajar Pancasila&nbsp; melalui pembelajaran matematika. Hasil telaah dan kajian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran matematika yang selama ini dilakukan telah menjadi bagian&nbsp; dalam membentuk dan membangun Profil Pelajar Pancasila dalam diri siswa.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8898 ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINJAI PADA MATERI MATRIKS 2024-04-18T10:57:31+08:00 Syafira Khairani [email protected] Mardiati [email protected] <p>Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa SMA pada materi matriks. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2023/2024. Sampelnya adalah siswa kelas XI IPA 7 yang berjumlah 28 siswa. Kemampuan matematis siswa ditentukan melalui tes, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk pengambilan data. Data ini kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil jawaban tes diperoleh bahwa: 1. Kemampuan representasi visual tergolong dalam kategori tidak baik, karena sebanyak 21 siswa dari 28 siswa tidak mampu menyelesaikan soal dengan tepat kedalam persamaan matriks. 2. Kemampuan representasi persamaan atau ekspresi matematis tergolong dalam kategori baik, karena sebanyak 21 siswa dari 28 siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat, meskipun ada beberapa siswa yang menyelesaikan soal tidak sesuai dengan indikator representasi persamaan atau ekspresi matematis. 3. Kemampuan representasi kata atau teks tertulis tergolong dalam kategori tidak baik, karena sebanyak 21 siswa dari 28 siswa tidak mampu menyelesaikan soal menggunakan kata-kata atau teks tertulis dengan tepat. Maka dari itu, kemampuan representasi matematis siswa SMA Negeri 2 Binjai kelas XI IPA 7 termasuk dalam kategori yang rendah.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8900 RANCANGAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK FASE D 2024-04-18T11:13:16+08:00 Uswatun Hasanah [email protected] Yenita Roza [email protected] Atma Murni [email protected] <p>Modul ajar merupakan perangkat pembelajaran atau rancangan pembelajaran yang berlandaskan pada kurikulum yang diaplikasikan dengan tujuan untuk menggapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana prosedur pengembangan modul ajar pada topik bangun ruang sisi lengkung untuk meningkatkan kecakapan pemecahan masalah&nbsp; matematis siswa fase D. &nbsp;Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (<em>Research and Development)</em>. Proses pengembangan modul ajar diorientasikan berdasarkan model 4-D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pendefisinian (<em>define), </em>perencanaan (<em>design</em>), pengembangan (<em>develop</em>) dan penyebaran (<em>dissemination</em>). Penelitian yang dilakukan peneliti hanya sampai pada tahap perencanaan. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi untuk menilai validitas modul ajar dan instrument praktikalitas berupa angket respon peserta didik untuk menilai praktikalitas modul ajar.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8901 SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : TREN PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA 2024-04-18T11:18:11+08:00 Woro Anglia Banda Sutomo [email protected] Turmudi [email protected] <p>Penggunaan media pembelajaran memiliki peran penting dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dengan beragam jenis media pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tren penelitian penggunaan media pembelajaran terkait dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian <em>Systematic Literature Review</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan seluruh artikel yang memiliki studi serupa. Artikel yang berhasil di sintesis dalam penelitian ini sebanyak 29 artikel yang diterbitkan pada tahun 2022 – 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan media pembelajaran memberikan pengaruh atau dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) jenis media pembelajaran yang paling banyak digunakan adalah Quizziz, (3) artikel –artikel yang dikumpulkan sebagian besar berfokus pada penelitian di jenjang SMP dan (4) peneliti cenderung menggunakan metode kuantitatif dalam penelitiannya.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8902 ETNOMATEMATIKA PADA AKABILAN SEBAGAI MAKANAN KHAS MASYARAKATA KABUPATEN MALAKA 2024-04-18T11:25:10+08:00 Yuventius Tamelab [email protected] <p>Akabilan merupakan makan khas masyarakat Kabupaten Malaka-Nusa Tenggara Timur yang telah diwariskan oleh nenek moyang sejak dahulu kala sampai dengan saat ini. Akabilan adalah hidangan yang terbuat dari sagu, kacang hijau, parutan kelapa, dan sedikit garam. Makanan ini memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terdapat pada Akabilan. Metode dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksplorasi dengan<br>menggunakan pendekatan etnografi untuk memperoleh penjelasan dan analisis secara detail berdasarkan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika dalam hal ini konsep lingkaran pada Babilak dan Akabilan.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8903 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ALJABAR KELAS VII SMP KALAM KUDUS BALI KABUPATEN BADUNG 2024-04-18T13:57:03+08:00 Rachel Angeline [email protected] I Putu Ade Andre Payadnya [email protected] Kadek Adi Wibawa [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran efektif digunakan dalam pembelajaran matematika pada siswa SMP Kelas VII SMP Kalam Kudus Bali Kabupaten Badung. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen bentuk Pre Test Post Test Design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen tanpa adanya kelas pembanding (kelas kontrol) yang bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas VII SMP Kalam Kudus Bali Kabupaten Badung tahun ajaran 2022/2023. Pada penelitian ini dipilih kelas satuan eksperimen dengan cara non random sampling menggunakan sampling purposive yaitu kelas dipilih karena adanya pertimbangan tertentu. Penelitian dilaksanakan selama 5 kali pertemuan. Keefektifan pembelajaran ditinjau dari tiga aspek, yaitu: ketercapaian ketuntasan hasil belajar matematika siswa secara klasikal, aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika, dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa sebelum digunakan media pembelajaran Wordwall (pretest) adalah 53,92 dan berada pada kategori rendah, dimana skor terendah adalah 30 dan skor tertinggi adalah 80 dari skor ideal 100, sedangkan skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa sesudah digunakan media pembelajaran Wordwall (posttest) adalah 77,85 dan berada pada kategori tinggi dimana skor terendah adalah 40 dan skor tertinggi adalah 100 dari skor ideal 100. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 21 siswa atau 75% mencapai atau melebihi KKM dan ini berarti bahwa ketuntasan hasil belajar secara klasikal sudah tercapai. (2) hasil pengamatan observasi siswa menunjukkan angka 75,87% yaitu kategori sangat aktif. (3) angket respon siswa menunjukkan angka 96,73% kategori sangat baik. Penggunaan media pembelajaran efektif digunakan dalam pembelajaran matematika pada kelas VII SMP Kalam Kudus Bali Kabupaten Badung</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Prosemnaspmatematika/article/view/8904 ANALISIS KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING (CT) MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGANTAR TEORI PROBABILITAS 2024-04-18T14:05:01+08:00 Ana Easti Rahayu Maya Sari [email protected] <p>Pendidikan di Indonesia khususnya di Perguruan Tinggi dalam menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi di Era Digital harus mampu mempersiapkan mahasiswa agar mampu berkompetisi dalam perkembangan zaman. Dimana salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki salah satunya adalah kemampuan <em>Computational Thinking</em>. Kemampuan <em>Computational Thinking </em>merupakan cara berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan berdasarkan pada 4 fondasi dasar yang meliputi dekomposisi, melihat pola, abstraksi dan algorimtik, untuk mendapatkan solusi yang efektif, efisien dan optimal.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan <em>Computational Thinking </em>(CT) mahasiswa prodi Pendidikan Matematika semester 2 dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada materi Pengantar Teori Probabilitas (PTP). Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah <em>mix methode</em> dengan desain penelitian <em>Explanations</em> <em>Model</em>. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam bentuk tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan <em>Computational Thinking</em> mahasiswa masih tergolong rendah dengan presentase 48%. Dimana hasil ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh dosen didalam menyusun pembelajaran dan pelatihan penggunaan <em>Computational Thinking </em>dalam penyelesaian masalah.</p> 2024-04-01T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024