ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN KRITERIA WATSON PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK KELAS X SMA NEGERI 6 DENPASAR

Authors

  • I Gede Pasek Jaya Negara Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Putu Suarniti Noviantari Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Putu Ade Andre Payadnya Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasa

Keywords:

Analisis kesalahan, Kriteria Watson, Nilai Mutlak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soalpersamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. Metode penelitian ini metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalahdeskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, tes, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalahsiswa kelas X SMA Negeri 6 Denpasar yang kemudian ditentukan dengan metode purposive sampling laludikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari setiapkelompok sehingga jumlah subjek menjadi 6 siswa berdasarkan rangking siswa yang melakukan kesalahan dari hasiltes. Materi yang digunakan adalah materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak. Teknik analisis datanyamenggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil analisisdeskriptif menunjukkan bahwa dari ketiga kelompok, jenis kesalahan yang paling sering dilakukan siswa adalahjenis kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, konflik level respon,manipulasi tidak langsung, dan selain ke-7 kategori yang ada atau bisa disebut tidak mengerjakan soal. Penyebabkesalahan yang sering dilakukan ketiga kelompok adalah: Tidak memahami soal yang diberikan, kurang teliti, luparumus untuk mengerjakan soal, kurang bisa mengatur waktu dengan baik.

Downloads

Published

2020-07-01