PELITA EDUKASI: MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA BAGI ANAK AUTIS MELALUI POP-UP MATHEMATICS BOOK BERBASIS MIXED REALITY TERINTEGRASI AUDIOVISUAL

Authors

  • Ni Kadek Sintya Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Sahda Nabila Pramesti Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Krisnina Maharani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Rama Widyatnyana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Agung Michael Swisnandya Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Pasek Suryawan Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

Matematika, Mixed Reality, Pop-Up Book

Abstract

Media pembelajaran visual sangat penting untuk digunakan dalam proses pembelajaran anak autis. Rendahnya pengetahuan guru dalam merancang, membuat dan menggunakan media pembelajaran visual bagi anak autis menyebabkan minimnya ketersediaan media pembelajaran berbasis teknologi bagi anak autis, khususnya di SLBN 2 Buleleng. Hal ini berdampak pada rendahnya capaian hasil belajar siswa. Atas dasar itu, diperlukan suatu program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menghasilkan media pembelajaran matematika dengan memanfaatkan teknologi Mixed Reality melalui Pelita Edukasi dalam program PKM-M. Metode pelaksanaan Pelita Edukasi meliputi tahapan Pelita Disscusion, Pelita Ready, Pelita Practice, dan Pelita Active, dengan melibatkan 10 guru. Hasil pelaksanaan Program Pelita Edukasi, yakni (1) telah mampu mengantar guru menghasilkan media pembelajaran Pop-Up Mathematics Book berbasis Mixed Reality bagi anak autis yaitu untuk pembelajaran geometri; (2) mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang, melaksanakan pembelajaran dan asesmen menggunakan media pembelajaran visual bagi anak autis, dan (3) meningkatkan hasil belajar anak autis. Keberlanjutan program Pelita Edukasi dilakukan oleh kelompok guru mentor, tim PKM, sekolah, dan mitra di bawah koordinasi dinas pendidikan kabupaten Buleleng.

 

References

Isabella, S. et al. (2020) “User Experience on the Implementation of Virtual Reality as Learning Media for Children with Autism,” Jurnal Komputer Terapan, 6(1), hal. 1–11. Tersedia pada: https://dx.doi.org/10.35143/jkt.v6i1.3396.

Julianingsih, D. dan Huda, A. (2022) “Rancang Bangun Media Pembelajaran Komunikasi Anak Autis Berbasis Augmented Reality,” Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), hal. 1192–1201.

Kingsley, J. (2005) Understanding Sensory Dysfunction. London: Publishers London and Philadelphia.

Mar’atullatifah, Y. dan Ratnasari, N. (2023) “Penerapan Media Pembelajaran Untuk Anak Penderita Autisme Menggunakan Teknologi Augmented Reality,” Jurnal Informasi dan Teknologi, 5(4), hal. 39–52. Tersedia pada: https://doi.org/10.60083/jidt.v5i4.413.

Martono, K.T., Eridani, D. dan Isabella, D.I.S. (2020) “User experience pada Implementasi Virtual Reality sebagai Media Pembelajaran Anak Pengidap Autisme,” Jurnal Komputer Terapan, 6(1), hal. 1–11. Tersedia pada: https://doi.org/10.35143/jkt.v6i1.3396.

Munfarikhatin, A. dan Rachmat, R. (2021) “Pendampingan Membuat Pop Up Book Mace (Membaca Asyik dan Ceria) Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Anak Autisme di SLB Anim Ha,” JAI: Jurnal Abdimas Indonesia, 1(3). Tersedia pada: https://doi.org/10.53769/jai.v1i3.107.

Riadin, A., Musyanto, M. dan Usop, D.S. (2017) “Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Negeri (Inklusi) di Kota Palangka Raya,” Jurnal Anterior, 17(1), hal. 22–27. Tersedia pada: https://doi.org/10.33084/anterior.v17i1.17.

Sidqi, K.Z.T. (2018) “Program Bimbingan Baca Tulis Al Qur’an Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Autis) DI SD Al Azzam Ketileng Semarang,” Sosio Dialektika, 3(1).

Sunardi dan Sunaryo (2006) Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung.

Taryadi dan Kurniawan, I. (2017) “Pembelajaran Anak Autis Dengan Metode Picture Exchange Communication System (PECS) Berbasis Multimedia Augmented Reality,” in Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed), hal. 29–34.

Downloads

Published

2024-04-01