PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII D SMP KRISTEN WAIKABUBAK

Authors

  • Chessya J.D Awa Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Putu Ade Andre Payadnya Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Gusti Ayu Made Arna Putri Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

Model Pembelajaran Problem based learning, Matematika, Hasil Belajar Siswa

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model Problem based learning (PBL) pada siswakelas VIII D. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mempunyai empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas VIII SMP Kristen Waikabukak, Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII D. Hal ini dilihat dari hasil belajar siswa sebelum tindakan siklus, yang nilai rata-ratanya sebesar 67,37% dan ketuntasan belajar pada kelas sebesar 53,12%. Pada tindakan siklus I, hasil nilai rata-rata sebesar 66,15% dan ketuntasan belajar sebesar 71,87% yang merupakan tingkatan cukup. Penelitian dilanjutkan pada siklus II dan memperoleh rata-rata nilai sebesar 81,35% dan ketuntasan belajar sebesar 93,75% termasuk dalam kelas tinggi dan memenuhi kriteria indikator keberhasilan belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

References

Abidin, Muhammad Zainal. (2014). Teori Belajar Konstruktivisme Vygotsky Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta

Amir, Taufiq. (2016). Inovasi Pendidikan Melalui . Jakarta: Pranadamedia Grup.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Depdikbud. (2016). Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standard Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.

Hidayat, Isnu. (2019). 50 Strategi Pembelajaran Populer. Cet.1; Yogyakarta: Diva Press

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia. hlm. 301 Heris

McComas, W. F. (2014). Trends in international mathematics and science study (TIMSS). The Language of Science Education, 108–108. https://doi.org/10.1007/978-94-6209-497-0_97

Nurkholis, N. (1970). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44. https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.530

Ramadhani, R. (2022, July 13). Perspektif Peserta Didik Terhadap mata pelajaran Matematika Yang dianggap sulit. KOMPASIANA. Retrieved March 16, 2023, https://www.kompasiana.com/riniramadhani7173/62ce974c6e7f015a6f2342e3/perspektif-peserta-didik-terhadap-mata-pelajaran-matematika-yang-dianggap-sulit

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Tirka, Wayan dan Ni Made Kusumawati. (2017). “Optimalisasi ModelPembelajaran Berbasis Masalah dengan Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar”. International Journal of Elementary Education. Vol. 1 (1). 86-95.

Wardani, I.G.A.K, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka

Downloads

Published

2024-04-01