Jurnal Biologi Konstektual (JBK)

PEMANFAATAN VIDEO (YOUTUBE) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN FOKUS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

Putu Raka Agus Susena — 2022-03-04

Dalam proses pembelajaran di era industri 4.0 dan generasi ”Z” para pendidik diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam penggunaan teknologi untuk menarik minat dan fokus belajar siswa. Media pembelajaran harus digunakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa dalam belajar yang nantinya akan meningkatkan fokus siswa didalam proses pembelajaran terutama pada Pelajaran Biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan review literatur tentang penggunaan media video (youtube). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitataif dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Artikel yang direview dalam penelitian ini yaitu penelitian yang diterbitkan antara tahun 2014 dan 2022 membahas tentang video (youtube) pembelajaran yang diterapkan pada siswa kelas X. Artikel berasal dari jurnal nasional terakreditasi yang diperoleh dari Google Schooler melalui aplikasi Publish or Perish. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaan Biologi khususnya siswa kls X sangat cocok dengan menggunaan video (youtube) pada proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan video (youtube) pembelajaran dapat membantu siswa belajar lebih efektif dan meningkatkan fokus belajar siswa.

IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI VIRUS KELAS X DI SMA NEGERI 1 TANJUNG

Dewi Purwakanti — 2022-03-04

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah Problem-Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Tanjung. Metode Problem Based Learning (PBL) digunakan untuk merangsang keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep virus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode eksperimen ini adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Pada penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen yaitu, penelitian yang mendekati percobaan sesungguhnya dimana tidak mungkin mengadakan kontrol atau manipulasi semua variable yang relevan. Alasan menggunakan metode Quasi Eksperimen ini karena pada kenyataannya keadaan atau situasi yang tidak memungkinkan digunakannya kelas kontrol dalam penelitian ini. Karena situasi seperti itulah penulis menulis Quasi Eksperimen yaitu hanya menggunakan satu kelas. Desain eksperimen yang digunakan adalah One-Group-Ptetest Posttest. Dalam kegiatan uji coba tidak menggunakan kelompok Kontrol. Desain ini dilakukan dengan membandingkan hasil pretest dan posttest pada kelompok yang di ujicobakan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.1 di SMA Negeri 1 Tanjung. Model Problem Based Learning (PBL) ini memberikan ruang bagi siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan pemahaman konsep-konsep virus secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode pembelajaran yang berfokus pada keterlibatan siswa dan penerapan konsep dalam konteks kehidupan sehari-hari.

ANALISIS PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI EKOSISTEM

Yusup Ari Purnawi — 2023-12-06

berkaitan dengan berpikir kreatif. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan tersebut maka pembelajaran di kelas harus bervariasi dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar mereka tertarik untuk berkreasi seluas mungkin. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi ekosistem. Lokasi penelitian ini adalah SMKN 1 Pringgasela dengan jenis penelitian PTK (penelitian tindakan kelas). Penelitian ini terdari dari 2 siklus yang tiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian untuk berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan berpikir kreatif pada siklus 1 dan siklus 2 setelah melaksanakan pembelajaran dengan problem based learning.

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL SISWA KELAS X SMA NEGERI I PRAYA BARAT

Dewi Haerani — 2022-03-05

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik (diskusi kelompok). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan metode kolaborasi. Pengumpulan data dilakukan dengan instrument penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, dan presentasi kelompok. Pelaksanaan pembelajaran Project Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan keaktifan dalam proses belajar/ diskusi kelompok menunjukkan bahwa 92% peserta didik antusias dengan pembelajaran Project Based Learning dan sebanyak 8% peserta didik dalam pembelajaran Project Based Learning kurang aktif. Media pembelajaran yang digunakan adalah media video dan gambar. Metode pembelajaran yang digunakan adalah sebesar 34% metode yang digunakan adalah unjuk kerja, 33% adalah metode hasil proyek, 33% metode presentasi/ diskusi kelompok. Respons peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran Project Based Learning yaitu sebanyak 98% peserta didik setuju pembelajaran model Project Based Learning tetap diterapkan (akan disesuaikan dengan materi). Penelitian ini berimplikasi terhadap proses pembelajaran model Project Based Learning yang dilakukan oleh guru, sehingga guru dapat mengemas pembelajaran model Project Based Learning dengan lebih menyenangkan, inovatif dan meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses belajar (diskusi kelompok).

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS X DI SMK PGRI 4 DENPASAR

Anak Agung Ketut Tony Marianta — 2022-03-05

Dalam penelitian ini untuk mengetahui peningkatan minat baca siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode angket . Proses pengumpulan data dengan pengisian angket oleh siswa sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Pelaksanaan penelitian pembelajaran ini menunjukan bahwa aspek penilaian terdapat peningkatan minat baca siswa. Aspek motivasi membaca sebelum tindakan 60% setelah tindakan 95%, manfaat membaca sebelum tindakan 68% setelah tindakan 90%, aspek materi literasi sebelum tindakan 70 % menjadi 87%, penelitian ini menunjukan adanya peningkatan minat baca dengan penerapan model pembelajaran inovasi sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN METODE JELAJAH ALAM SEKITAR DI KELAS XB SMA NEGERI 1 KUBU TAHUN

Ni Nyoman Winasih — 2022-03-07

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan metode jelajah alam sekitar (JAS) dalam meningkatkan motivasi belajar biologi siswa pada topik materi ekosistem kelas X semester. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan berbantuan kuesioner motivasi dan test kognitif. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberiana kuisioner motivasi pada siklus I dan siklus II dan pengisian kuesioner motivasi . penelitian ini dilaksanakan di kelas X B SMA Negeri 1 Kubu dengan jumlah peserta didik sejumlah 24 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan JAS sangat efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, karena terjadi peningkatan skor motivasi dari siklus 1 dari 45,83 % ke siklus II dengan nilai sebesar 83,33 %. Selain motivasi, penerapan model PBL dan metode JAS juga efektif meningkatkan hasil belajar siswa dimana hasil pengetahuan siswa di siklus I siswa awalnya hanya 50% yang mencapai KKM, dan di hasil tes penegtahuan di siklus II terjadi peningkatan menjadi 91,66 % yang telah mencapai KKM. Sehingga bisa di katakan bahwa model PBL berbantuan Metode JAS efektif mneingkatkan motivasi belajar siswa pada materi ekosistem.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN RENDAHNYA MINAT BACA SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X SMAS ULIL ALBAAB LENDANG JARAN

Nikmatulloh — 2022-03-07

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan minat baca siswa pada materi virus di kelas X SMAS Ulil Albaab Lendang Jaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2022 dengan melibatkan 30 siswa kelas X sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui angket kuisioner sebelum dan setelah penerapan PBL, serta Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai instrumen tambahan. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi perubahan minat baca siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan minat baca siswa dari 71,4% menjadi 81,5% setelah penerapan PBL. Proses pembelajaran PBL melibatkan langkah-langkah, mulai dari pretest, pemilihan proyek, hingga pembagian kelompok heterogen. Siswa diberikan pilihan topik berbasis masalah yang berkaitan dengan materi virus. Penerapan PBL mendorong keterlibatan aktif siswa, memperkaya pengalaman pembelajaran, dan meningkatkan minat baca. Penelitian ini memberikan wawasan komprehensif tentang efektivitas PBL dalam meningkatkan minat baca siswa di tingkat kelas X SMA.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATK AN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA TOPIK MATERI MAHKLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

Sang Ayu Eka Yudiasih — 2022-03-07

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi belajar peserta didik pada materi Mahkluk Hidup dan Lingkungannya di SMK Negeri 1 Susut. Desain eksperimen semu digunakan dengan 35 siswa kelas X sebagai sampel. Kuisioner motivasi belajar peserta didik digunakan sebagai instrumen pengumpulan data, dan analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil. Hasil menunjukkan peningkatan motivasi belajar dari 65% pada tahap pre-test menjadi 96% pada tahap post-test, disertai dengan kenaikan rata-rata hasil belajar dari 76,67 menjadi 83,06. Temuan ini menekankan pentingnya PBL dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik di SMK, dengan implikasi untuk pengembangan kurikulum yang lebih berorientasi pada pemberdayaan peserta didik.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDIO DAN GAMBAR PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 KOTA BIMA

Irna Sakinah — 2022-03-25

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media video dan gambar dalam meningkatkan motivasi belajar IPA siswa pada topik materi klasifikasi mahluk hidup kelas VII semester ganjil tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan berbantuan kuesioner motivasi dan test kognitif. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuisioner motivasi pada siklus I dan siklus II dan pengisian kuesioner motivasi . penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 11 Kota Bima dengan jumlah peserta didik sejumlah 23 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model PBL dengan menggunakan media video dan media gambar sangat efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, karena terjadi peningkatan skor motivasi dari siklus 1 dari 43,33% ke siklus II dengan nilai sebesar 85,33%. Selain motivasi, penerapan model PBL dengan menggunakan media video dan media gambar juga efektif meningkatkan hasil belajar siswa dimana hasil pengetahuan siswa di siklus I siswa awalnya hanya 56,66% yang mencapai KKM, dan di hasil tes penegtahuan di siklus II terjadi peningkatan menjadi 95,33% yang telah mencapai KKM. Simpulan dari penelitian ini yaitu model PBL dengan menggunakan media video dan media gambar efektif meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi klasifikasi mahluk hidup.