https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/issue/feed Jurnal Abdi Saraswati 2019-05-06T11:51:40+08:00 Dr. Anik Yuesti, SE., MM. [email protected] Open Journal Systems <p>Jurnal Abdi Saraswati (JAS) dikelola oleh Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar, diterbitkan pertama kali pada bulan November 2018. JAS terbit dua (2) kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober.&nbsp;Jurnal Ilmiah dalam bidang pengabdian ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para pengabdi masyarakat yang hendak mempublikasikan hasil pengabdiannya.</p> https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/277 SALES PROMOTION BOY DAN MENINGKATKAN PENJUALAN DENGAN MENGADAKAN PROMOSI PADA PT. GARUDA ADHIMATRA 2019-05-06T11:50:51+08:00 I Made Galang Hariyanto [email protected] Putu Kepramareni [email protected] Luh Kadek Budi Martini [email protected] <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mendampingi&nbsp; PT. Garuda Adhimatra mengembangan kegiatan usahanya. Melalui kegiatan ini diharapkan PT. Garuda Adhimatra mempunyai kualitas layout, produksi, pemasaran dan kompetensi SDM yang lebih baik. Setelah dilakukan pendampingan selama 5 minggu, layout menjadi tertata lebih baik, kompetensi SDM meningkat, dan keuntungan semakin meningkat. Dengan demikian, pendampingan secara <em>continue</em> perlu dilakukan.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/278 PENDAMPINGAN PT.CIRCLEKA INDONESIA UTAMA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DAN MEMUASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN 2019-05-06T11:51:40+08:00 Ni Wayan Widya Purwasih [email protected] Ni Nyoman Ayu Suryandari [email protected] I Made Dewa Endiana [email protected] <p>Circle K&nbsp;adalah jaringan&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba">waralaba</a>&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Toko_kelontong">toko kelontong</a>&nbsp;atau minimarket Internasional yang berasal dari&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat">Amerika Serikat</a>.&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan">Perusahaan</a>&nbsp;ini berdiri pada tahun&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1951">1951</a>&nbsp;di El Paso,&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Texas">Texas</a>. Jaringan minimarket Circle K kini dimiliki dan dioperasikan oleh jaringan&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba">waralaba</a>&nbsp;toko retail terbesar di&nbsp;<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kanada">Kanada</a>, yaitu perusahaan Alimentation Couche-Tard. Kegiatannya di Indonesia menjadi bagian UKM waralaba yang dalam pengelolaannya perlu pendampingan agar sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia. Urgensi pendampingan adalah tidak adanya SOP yang memadai di wlayah Indonesia sehingga perlu dilakukan pendampingan. Setelah dilakukan pendampingan, pelaksaan pekerjaan menjadi berjalan lebih baik.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/279 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BAHA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG DALAM BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH 2019-05-06T11:31:11+08:00 I Ketut Arnawa [email protected] Ni Putu Pandawani [email protected] <p>Desa Baha memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi sebuah daya tarik wisata. Berikut merupakan penjabaran dari potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Baha, yaitu: Hamparan sawah (Subak) terdiri dari Subak Lupud dan Subak Bulan, Hamparan Perkebunan, Pemandangan alam (gunung, bukit, dan sawah), Sungai dan Goa (Goa Perjuangan), Mata air dan Pura Beji (wisata tirta), Kondisi lingkungan desa yang rapi, Pohon Ancak sebagai salah satu <em>landmark, </em>Cadangan lahan untuk pembangunan. Selanjutnya, tingkat pendidikan dari sumber daya manusia di Desa Baha tergolong rendah. Selain itu, masyarakat pada kawasan masih kurang dapat menangkap potensi desanya yang dapat dikembangkan sebagai desa wisata. Maka perlu sebuah strategi pengembangan dan pemberdayaan di Desa Baha dalam rangka mewujudkan Desa Baha sebagai Desa Wisata.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/280 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BAHA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG DALAM BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA 2019-05-06T11:35:17+08:00 I Ketut Widnyana [email protected] IGN Wiswasta [email protected] <p>Desa Baha memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi sebuah daya tarik wisata. Berikut merupakan penjabaran dari potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Desa Baha, yaitu: Hamparan sawah (Subak) terdiri dari Subak Lupud dan Subak Bulan, Hamparan Perkebunan, Pemandangan alam (gunung, bukit, dan sawah), Sungai dan Goa (Goa Perjuangan), Mata air dan Pura Beji (wisata tirta), Kondisi lingkungan desa yang rapi, Pohon Ancak sebagai salah satu <em>landmark, </em>Cadangan lahan untuk pembangunan. Selanjutnya, tingkat pendidikan dari sumber daya manusia di Desa Baha tergolong rendah. Selain itu, masyarakat pada kawasan masih kurang dapat menangkap potensi desanya yang dapat dikembangkan sebagai desa wisata. Maka perlu sebuah strategi pengembangan dan pemberdayaan di Desa Baha dalam rangka mewujudkan Desa Baha sebagai Desa Wisata.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/281 PEMBERDAYAAN USAHA DESA MELALUI PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN MANDIRI SEBAGAI BADAN USAHA MILIK DESA 2019-05-06T11:41:25+08:00 Gregorius Tahu [email protected] I Wayan Widnyana [email protected] Ni Nengah Sudarmi [email protected] Ni Kadek Suryani [email protected] I Made Sugiantara [email protected] I Dewa Made Surya [email protected] Negara Putra [email protected] I Gede Anom [email protected] <p>BUMDes “Ayu Bagia” di desa baha didirikan pada bulan Agustus 2018, namun masih banyak menemukan kendala dalam konsep pengembangannya. Masalah yang dihadapi Bumdes Ayu Bagia Desa Baha adalah rendahnya kompetensi sumber daya manusia sehingga mempengaruhi aspek produksi, pemasaran, manajemen, dan keuangan yang tidak optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan dengan tujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Setelah dilakukan pendampingan, kompetensi sumber daya manusia menjadi meningkat dan aspek yang lain turut meningkat.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/282 PEMBERDAYAAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN GUDANG TERHADAP KONSUMEN DI PT. DISTRIVERSA BUANA MAS 2019-05-06T11:45:13+08:00 Putu Andryana Widana Putra [email protected] Agus Wahyudi Salasa Gama [email protected] Ni Putu Yeni Astiti [email protected] <p>Distriversa Buanamas (DBM) merupakan salah satu anak perusahaan dari Brataco Group yang dibentuk untuk mendistribusikan produk produk obat-obatan dan barang konsumsi seperti produk perawatan pribadi,kosmetik dan makanan yang dihasilkan oleh Brataco Group. Masalah yang dihadapi oleh PT.DBM adalah masalah sumber daya manusia dan kurangnya sarana prasarana dalam aspek pergudangan. Pendampingan dengan metode pemberdayaan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dumber daya manusia dalam aspek pergudangan sehingga mampu meningkatkan sarana dan prasarana pergudangan. Setelah dilakukan pendampingan, kompetensi sumber daya manusia meningkat sehingga mampu memanfaatkan saran dan prasarana yang ada.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/JAS/article/view/283 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR (PPPE) KONVEKSI PAKAIAN WANITA 2019-05-06T11:49:57+08:00 Anik Yuesti [email protected] Putu Sri Astuti [email protected] Ni Nyoman Ayu Suryandari [email protected] Lis Julianti [email protected] <p>Thasha Garment dan Fashion for Paradise merupakan dua perusahaan yang bergerak dalam bidang indirect export dimana keduanya merupakan mitra kegiatan IbPE. Kegiatan IbPE bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kedua mitra tersebut melakukan ekspor melalui peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor. Peningkatan ekspor dapat dilakukan melalui peningkatan sarana prasaraan seperti mesin, kualitas sumber daya manusia dalam mendesin produk ekspor, peningkatan manajemen dan sistem administrasi keuangan kegiatan ekspor. Target luaran yang ingin dicapai selama 3 (tiga) tahun kegiatan IbPE ini adalah (1) Mampu menghasilkan produk ekspor secara mandiri, mampu meningkatkan kuantitas produk ekspor, meningkatkan kualitas desain dan jahitan busana wanita kualitas ekspor, memiliki kemampuan dalam bidang akuntansi dan perpajakan, meningkatkan strategi promosi produk&nbsp; (2)Mampu menciptakan desain baru produk, mampu memperluas pemasaran produk ke Negara Eropa seperti Belgia dan Jerman 3)Pengembangan area produksi dan pemasaran di luar wilayah Denpasar dan untuk pemasaran di luar daerah Eropa, seperti ke Timur Tengah, dan Asia.&nbsp; &nbsp;</p> <p>Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dan target&nbsp; luaran tersebut adalah: (1) Penyusun rancangan produk selama 3 tahun, (2) Pelatihan desain dan mode&nbsp; pakaian wanita Gemuk dan Ideal, (3) Pelatihan akuntansi dan pajak ekspor, (4)Pengadaan mesin overdek untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk (5)Pengadaan Komputer untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan promosi melalui web, (6)Mempertemukan Mitra dengan Pemerintah Kota Denpasar khususnya Deperigdag Kota Denpasar untuk pengurusan Ijin direx eksport dan pendampingan usaha, Lembaga Perbankan dalam peningkatan permodalan dan pendampingan.</p> <p>Pada tahun pertama telah dilakukan kegiatan: 1) Perancangan produk selama 3 tahun untuk mitra 1 dan 2; 2) pelatihan desain dan mode pakaian wanita&nbsp; Gemuk dan ideal, dengan pengembangan pakaian laki-laki di Tempat pelatihan RINA untuk mitra 1. 3) Pelatihan akuntansi dan pajak untuk mitra 1 dan 2; 4) Pembelian mesin overdex dengan merek typical untuk Mitra 1; 5) pembelian laptop untuk meningkatkan kinerja bagi mitra 1 dan 2. Pada tahun kedua telah dilakukan kegiatan: 1) penjadwalan program selama tahun kedua ; 2) Praktek pengembangan&nbsp; desain dan mode pakaian wanita&nbsp; Gemuk dan ideal yang sudah dilatih tahun I; . 3) Pelatihan pengembangan border dengan menghubungkan para pelaku usaha border dan pembordir; 4)Pelatihan akuntansi dan pajak untuk mitra 1 dan 2; 5) Pembelian mesin stik rantai dengan merek typical untuk Mitra 1; 5) pembelian program akuntansi untuk meningkatkan kinerja bagi mitra 1 dan 2. Pada tahun ketiga telah dilakukan kegiatan: 1) penjadwalan program selama tahun ketiga untuk mitra 1 dan 2; 2) Penguatan Produksi untuk mitra 1 dan 2;&nbsp; 3) Penguatan Kelembagaan; 4) Perluasan Pemasaran untuk mitra 1 dan 2.</p> 2019-05-05T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2019 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar