UJI TOKSISITAS AKUT DAN ALERGI EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP MENCIT (Mus muscullus)
Kata Kunci:
Daun pegagan (Centella asiatica), Toksisitas akut, Uji alergi, LD50Abstrak
Pegagan (Centella asiatica) merupakan jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Bali. Khasiat yang dimiliki tanaman ini yaitu dapat mempercepat penyembuhan luka, radang reumatik, asma, wasir, disentri, demam, dan sebagai penambah darah. Penggunaan tanaman sebagai bahan baku obat semakin meningkat, sehingga diperlukan penelitian untuk membuktikan keamanan tanaman obat tersebut. uji keamanan yang dilakukan yaitu uji toksisitas akut untuk mendeteksi efek toksik dari suatu zat pada sistem biologi dan untuk memperoleh data respon yang khas dari sediaan uji, Lethal Dose 50 dan klasifikasi ketoksikan serta uji alergi untuk mengetahui adanya reaksi alergi yang timbul pada mencit, selain itu pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan mikroskopik untuk melihat histopatologi pada hati mencit. Mencit akan dikelompokkan menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit yang terdiri dari 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun pegagan secara oral dan dilakukan pengamatan selama 14 hari. Penelitian ini menggunakan OECD 425 sehingga dari hasil penelitian uji toksisitas akut, diperoleh nilai LD50 adalah 12,5gr/kg BB (toksik ringan), pada pengamatan secara mikroskopis pada kelompok kontrol tidak terdapat kerusakan pada hati, sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi perubahan berupa kerusakan hati. Untuk toksisitas akut, bobot mencit setelah diberikan ekstrak daun pegagan diuji menggunakan pengujian Shapiro Wilk dan Kruskal Wallis. Dari hasil analisis tidak terdapat perbedaan bermakna.
Referensi
Wintoko, R. & Yadika, A.D.N., 2020, ‘Manajemen Terkini Perawatan Luka’,
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(2), 183-189.
Marwati & Amidi, 2018, ‘Pengaruh Budaya, Persepsi, dan Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Obat Herbal’, Jurnal Ilmu Manajemen, 7(2), 168-180.
Susetyarini, Rr. E., Latifa, R., Wahyono, P., & Nurrohman, E., 2020, ‘Atlas Morfologi dan Anatomi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban.)’, Universitas Muhammadiyah Malang.
Antari, P.D., 2016, ‘Pengaruh Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap Jumlah Sel Fibroblas dalam Proses Penyembuhan Luka pada Mencit (Mus musculus) secara In Vivo’, Skripsi, Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Azmi, E.N., 2014, ‘Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) 10% terhadap Angiogenesis Luka Pasca Ekstraksi Gigi’, Skripsi, Universitas Airlangga Surabaya.
Prestiyanti, N.M.I., Adiatmika, I.P.G., & Muliarta, I.M., 2021, ‘Pemberian Pasta Ekstrak Daun Pegagan 10% Lebih Meningkatkan Jumlah Fibroblas dan Reepitelisasi pada Soket Mandibula daripada Pasta Ekstrak Daun Mengkudu 10% Pasca Pencabutan Gigi Marmut Jantan’, Intisari Sains Medis, 12(3), 718-723.
Amaliyah, F.R., 2015, ‘Uji Toksisitas Subkronik Air Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) terhadap Berat Jantung dan Histologi Jantung Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Betina, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi
Fatirah, N., Gama, S.I., & Rusli, R., 2019, ‘Pengujian Toksisitas Produk Herbal secara In Vivo’, Mulawarman Pharmaceutical Conference, 14-21.
Sasmito, W.A., Wijayanti, A.D., Fitriana, I., & Sari, P.W., 2015, ‘Pengujian Toksisitas Akut Obat Herbal pada Mencit Berdasarkan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)’ Jurnal Sain Veterainer, 33(2), 234-239.
Fadli, Muhammad Yogie, 2015, ‘Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Sambung Nyawa (gynura procumbens (lour.) merr) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Pada Tikus Galur Sprague Dawley’, Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Hidayaturahmah, R., Mulyani, N., Saputri, N.M., & Sari, O., 2021, ‘Penyuluhan dan Edukasi Terkait Jenis dan Penatalaksanaan Alergi pada Masyarakat di Dusun Temiyang, Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan’, Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati, 4(2), 76-86.
Sutardi, 2016, ‘Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh’, Jurnal Litbang Pertanian, 35(3), 121-130.
Mutiarahmi, C.N., Hartady, T., & Lesmana, R., 2021, ‘Penggunaan Mencit sebagai Hewan Coba di Laboratorium yang Mengacu pada Prinsip Kesejahteraan Hewan’, Jurnal Medicus Veterinus, 10(1), 134-145
Jayanegara, A.H.P.S., Makkar, Becker, K., 2009, ‘Emisi Metana dan Fermentasi Rumen In Vitro Ransum Hay yang Mengandung Tanin Murni pada Konsentrasi rendah’, Media Peternakan, 32(3), 184-194.